Saat berbicara mengenai platform blog, hal yang pertama kali akan disebut yaitu nama WordPress. Karena WordPress merupakan salah satu sistem manajemen konten (CMS) paling populer di dunia. Bahkan lebih dari 37% dari semua situs web didukung oleh WordPress. Padahal Ghost adalah platform yang tak kalah canggih untuk membuat blog yang menarik. Karena ternyata memang belum banyak orang mengetahui tentang content management system (CMS) ini, meskipun beberapa nama besar seperti Mozilla telah menggunakannya. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa CMS Ghost adalah platform yang sulit diinstal. Namun sebetulnya tidak demikian, selama langkah yang dilakukan benar, maka instalasi Ghost bisa dilakukan dengan cepat.
Dengan fitur kustomisasi dan ekosistem plugin yang dibuat oleh pengembang WordPress di seluruh dunia, pengguna dapat membangun hampir semua jenis situs web menggunakan WordPress. Namun, bagi konten kreator atau blogger yang menginginkan cara yang lebih sederhana, fitur WordPress bisa terasa sedikit berlebihan. Maka, Gost akan menjadi solusi alternatif WordPress yang lebih mudah digunakan, tidak terlalu kaku dan memiliki beberapa tambahan bawaan.
Baca juga : Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari Web Developer
Pengertian Ghost CMS
Ghost adalah CMS open-source yang dirancang khusus untuk publikasi konten atau blogging. Jika ingin membuat blog yang bisa dikelola dengan mudah, Gost CMS layak dicoba. Karena CMS Ghost merupakan sebuah platform yang ramah pengguna. Interface dan fitur CMS ini dibuat sesimpel mungkin dengan mengurangi hal-hal yang tidak perlu, seperti plugin. Ghost diluncurkan oleh John O ‘Nolan pada tahun 2013 di Kickstarter sebagai “platform blog sumber terbuka (open source) yang membuat menulis menyenangkan dan menerbitkan dengan sederhana”. Seperti WordPress, Ghost menawarkan CMS yang mudah digunakan untuk menerbitkan dan mengelola konten mereka secara online. Meskipun kurang dari 0,1% situs web menggunakan Ghost CMS, namun CMS ini disukai perusahaan terkenal seperti Tinder, Buffer, Airtable, Unsplash, Duolingo, Mozilla, Cloudflare, Clubhouse, dan masih banyak lagi.
Ghost dibangun menggunakan platform Node.js yang berdasarkan bahasa pemrograman JavaScript. Node.js dianggap lebih unggul dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kinerja. Hingga saat ini, CMS Ghost telah diinstall lebih dari tiga juta kali dengan jumlah pengguna aktif 10.000 lebih pengguna. CMS Ghost bisa digunakan gratissecara self-hosted pada layanan hosting, maupun dengan membayar dan memanfaatkan layanan Ghost Pro.
Baca juga : Cara Install dan Konfigurasi Staging WordPress
Keunggulan Ghost CMS
Meskipun baru digunakan oleh 0,1% website yang ada di internet, Ghost CMS punya keunggulan yang tidak bisa dianggap remeh, yaitu:
1. Interface Editor Super Minimalis dan Intuitif
Ghost CMS menerapkan full-screen editing sebagai interface editor. Dimana pengguna akan melihat tampilan polos tanpa adanya fitur-fitur Advanced Creator Tools. Karena fitur tersebut disembunyikan secara default, dan baru akan muncul jika pengguna menekan tombol atau perintah tertentu. Ini akan membuat pengguna bisa fokus dalam menulis konten tanpa terganggu oleh hal lain, seperti mengatur ukuran gambar. Hasilnya, proses produksi konten bisa berjalan lebih cepat.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Membangun blog dengan Ghost juga lebih terjangkau, baik hosted atau self hosted. Jika menggunakan Ghost Pro, maka bisa mendapatkan semua tema dan integrasi pihak ketiga tanpa membayar biaya tambahan. Sedangkan jika ingin menggunakan hosting sendiri, pengguna cukup menginstal platform ini tanpa tambahan biaya lagi.
Baca juga : Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Web Developer
3. Performa Lebih Cepat
Karena Ghost dibangun dengan Node.js, performa yang dimiliki jadi lebih optimal sehingga cocok untuk sebuah platform blog. Tampilan interface dan fiturnya juga dibuat seminimalis mungkin dengan memangkas hal-hal yang bisa memberatkan kinerja CMS. Hasilnya, waktu respon website semakin meningkat dan tingkat kegagalan loading bisa ditekan. Bahkan, dibandingkan dengan WordPress, Ghost mengklaim bisa meningkatkan kecepatan website hingga 1900%.
4. Fitur SEO Lebih Lengkap
Berbeda dengan platform blog lain, Ghost adalah CMS yang punya fitur SEO bawaan lengkap, di antaranya:
- XML Sitemap
- Integrasi Google AMP
- Schema Markup
- Facebook Open Graph Tags
- Twitter Cards
Semua langkah optimasi SEO bisa dilakukan tanpa perlu memasang plugin terlebih dahulu. Maka, kesempatan untuk menjadi peringkat atas di mesin pencari semakin terbuka. Jika dibandingkan, optimasi SEO di WordPress baru bisa berjalan dengan maksimal melalui plugin pihak ketiga, misalnya Yoast.
Baca juga : Pengertian GitHub, Fungsi dan Cara Menggunakannya
5. Tema Profesional dan Dirancang Dengan Baik
Tema di Ghost selalu dirancang secara profesional. Jika menyukai desain bersih dan minimalis yang membawa konten tampil lebih menawan, Ada banyak pilihan tema yangg bisa dipakai di ghost marketplace. Tema ini juga terlihat bagus di desktop dan seluler.
6. Ringan dan Terintegrasi
Bahkan dengan semua fitur yang tersedia secara default, Ghost termasuk CMS yang ringan. Dibangun di Node.js, dan hampir tidak ada jeda loading saat membuka situs yang dibangun di atas Ghost CMS. Situs cepat tidak hanya memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa bagi pembaca, namun juga membantu peringkat situs web menjadi lebih baik. Ghost juga terintegrasi dengan aplikasi populer seperti Zapier, Slack, AMP, Unsplash, dan banyak lagi. Integrasi ini dapat membantu pengguna bekerja lebih cepat dengan mengotomatiskan beberapa alur kerja mereka.
Baca juga : Perbedaan Internet Banking dengan Mobile Banking
Kelemahan Ghost CMS dibandingkan WordPress
1. Terlalu “Minimal”
Ghost CMS bersinar untuk situs yang berfokus pada konten, maka pengguna tidak akan dapat membangun seluruh situs dengan WordPress. Jika ingin membangun situs perusahaan, akan lebih baik menggunakan WordPress. Tema ghost juga cenderung terasa lebih minimalis dibandingkan dengan WordPress. Jika lebih suka pendekatan yang lebih berpusat pada desain situs, WordPress merupakan pilihan yang lebih aman.
2. Hosting mandiri Ghost termasuk lebih sulit
Saat ini, belum banyak host yang mendukung Ghost CMS. Tidak seperti WordPress, di mana pemasangan satu klik ada di mana-mana, jika ingin hosting sendiri situs Ghost CMS, pengguna harus mengetahui setidaknya beberapa trik dan menggunakan command line/SSH. Serta, kemungkinan besar harus menyimpannya di VPS.
3. Backup web cukup rumit
Backup dari Ghost dilakukan secara manual dengan mengekspor file. Meskipun ini adalah sesuatu yang akan diperbaiki oleh tim Ghost di masa depan, sepertinya itu tidak menjadi prioritas untuk saat ini. Satu-satunya cara untuk mengotomatiskan ini adalah dengan mengambil cadangan tingkat server, yang tidak ideal.
Baca juga : Manfaat Transaksi Online dan Transaksi yang Paling Banyak Dilakukan
Fitur-Fitur Ghost
Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, berikut beberapa fitur kunci yang disediakan Ghost:
1. Advanced Creator Tools
Advanced Creator Tools adalah sekumpulan fitur editor untuk memudahkan dalam menerbitkan konten, diantaranya yaitu:
- Intelligent Links – Memasukkan link hanya dengan menyorot teks yang diinginkan.
- Image Card – Memudahkan untuk meresize gambar yang diunggah secara otomatis.
- Gallery Card – Menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam bentuk kolase.
- Embed Card – Memasukkan konten dari layanan atau media sosial lain, seperti video YouTube, playlist Spotify, atau postingan Instagram.
- Unsplash Card – Mencari gambar bebas royalti dari Unsplash tanpa perlu mengunjungi situsnya.
2. Native Analytics
Sama seperti fitur analytics pada umumnya, Native Analytics berguna untuk memudahkan pengguna dalam menganalisis performa konten dan mengukur tingkat interaksi audiens. Bahkan, bisa juga mengetahui siapa saja audiens terdaftar sebagai member yang paling sering mengakses konten atau membuka email newsletter. Fitur analytics milik Ghost juga sudah tersedia secara default untuk para penggunanya.
Baca juga : Cara Aman Saat Melakukan Transaksi Online
3. Subscription Commerce
Lewat fitur Subscription Commerce, pengguna bisa menyajikan konten premium yang hanya bisa diakses oleh member yang membayar biaya berlangganan. Berbeda dari platform membership lain, Ghost sama sekali tidak memungut biaya tambahan saat penggguna menggunakan fitur ini.
4. Ghost Integrations
CMS Ghost memang tidak memiliki plugin untuk menambah fungsi khusus. Namun, pengguna bisa memanfaatkan fitur integrasi untuk menghubungkan Ghost dengan layanan pihak ketiga dengan mudah. Beberapa integrasi yang didukung adalah Zapier, Twitter, Slack, Shopify, Intercom, YouTube, dan lain sebagainya. Pengguna juga bisa mengintegrasikan layanan lain secara manual lewat API JSON dari masing-masing layanan.
Baca juga : Rencana Bisnis di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
Cara Meng-Instal dan Mengakses Ghost di Hosting
1. Persiapan
Sebelum masuk ke tutorial Ghost CMS, ada dua hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
- Pertama,gunakan layanan hosting yang mendukung Ghost CMS. Misal menggunakan paket Cloud Hosting yang mendukung instalasi Ghost CMS.
- Kedua, hapus instalasi CMS lain seperti WordPress untuk menghindari clash atau benturan. Untuk menghapus CMS WordPress, caranya: Login ke Member Area > WordPress Management > Hapus WordPress. Ketika muncul pop-up, klik lagi Hapus WordPress. Tunggu hingga proses uninstall WordPress selesai.
2. Mengakses cPanel
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengikuti cara instal ghost di hosting yaitu mengakses cPanel Hosting. Login dapat diakses melalui https://namadomain/cpanel. Kemudian pada form pencarian, silakan klik Ghost CMS.
Baca juga : Memilih Metode Pembayaran Terbaik untuk Bisnis
3. Setup Node.js App
Setup aplikasi Node.js terlebih dahulu, caranya: cari kategori Software di halaman utama cPanel, kemudian klik pada Setup Node.js Application. Kemudian, klik tombol Create Application,lalu akan muncul form untuk informasi detail instalasi yang akan dilakukan. Selanjutnya, isi informasi pada bagian berikut:
- Application root – Folder baru sebagai tempat instalasi Ghost. Contoh: folder bernama root-folder.
- Application URL – URL untuk mengakses panel admin Ghost CMS. Sesuaikan dengan nama domain.
Biarkan informasi Node.js version dan Application mode pada setelan default dan kolom lainnya dalam keadaan kosong. Jika sudah klik CREATE.
4. Buka Terminal
Masih di halaman Setup Node.js Application, terdapat script yang diawali dengan source / . Nah, script ini berfungsi untuk masuk ke Terminal, caranya: Klik pada script untuk menyalinnya. Lalu buka halaman utama cPanel, pilih kategori Advanced > Terminal. Pada halaman terminal, tempel script tadi lalu tekan Enter pada keyboard. Selanjutnya, tuliskan perintah pwd dan tekan Enteruntuk menjalankannya.
5. Install Ghost di Hosting
Setelah berhasil masuk, selanjutnya install Ghost di hosting. Pilih subdomain atau domain yang ingin install Ghost. Misal, nama subdomain webghost.website.org. Setelah itu klik Install dan tunggu beberapa saat. Instalasi Ghost ini perlu kapasitas disk minimal 512MB. Instal Ghost di Hosting membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Jika berhasil melakukan install, maka tombol Install akan berubah menjadi Unistall.
Baca juga : Cara Menawarkan Produk untuk Meningkatkan Omset Penjualan
6. Instalasi Ghost CMS Berhasil
Untuk mengecek apakah website sudah terinstal Ghost, caranya ketik url website atau klik link contoh berikut http://webghost.website.org. Setelah Ghost sudah berhasil terinstall. Langkah selanjutnya, mengakses dan mengelola Ghost. Caranya, masuk ke halaman Admin, kemudian tulis /ghost/ setelah nama domain atau subdomain. Misalnya http://namasubdomain.domain.com/ghost/. Dan ikuti langkah berikut :
· Membuat Akun Ghost, klik Create Your Account.
· Mengisi Form Pendaftaran Akun, isi form mengenai data diri. Tulis alamat judul site, nama lengkap, email, serta password. Lalu klik Last step: Invite staff users.
Catatan: Untuk alamat email, bisa menggunakan alamat email domain sendiri atau email dari Gmail, Yahoo dan sebagainya. Namun, disarankan untuk menggunakan alamat email domain sendiri. Agar, jika terjadi lupa password, pengguna tidak akan kesulitan.
· Mengelola Ghost. Dengan Ghost, Kamu dapat memberikan undangan (invite) teman- teman untuk berkolaborasi mengenai blog yang dibuat. Mereka dapat memberikan feedback mengenai artikel yang dibuat dan sebagainya. Untuk mengundang mereka silahkan tulis alamat email masing- masing. Kemudian klik Invite Some Users. Apabila tidak ingin memberikan udangan sekarang, silahkan klik I’ll do this later, take me to my site! Jika sudah, silakan tunggu sebentar maka halaman administrator dari Ghost akan muncul. Pengguna dapat membuat artikel baru dan mengelola blog melalui halaman ini.
· Edit File config.production.json. Selesai membuat file config.production.json, penggunaa masih perlu mengedit isinya agar sesuai dengan URL domain. Untuk mengedit file, caranya: Buka halaman utama cPanel. Cari kategori Files > File Manager. Pada halaman file manager, buka folder root-folder. Kemudian klik file config.production.json dan pilih Edit. Ganti isian URL pada baris 2 menjadi nama domain Anda. Jika sudah, klik Save.
· Edit Application Startup File, Selanjutnya mengedit isian Application Startup File agar Ghost CMS dapat berjalan seutuhnya. Caranya, Buka halaman Node.js Application. Ubah isian form Application startup file menjadi current/index.js lalu tekan Save. Kemudian jangan lupa tekan Restart. Itu artinya proses instalasi Ghost CMS sudah selesai. Namun masih perlu memeriksa apakah Ghost sudah benar-benar bisa diakses.
Cara Restart Ghost CMS
Apabila webiste error atau servicenya mati, silahkan lakukan restart Ghost CMS. Dengan cara login ke cPanel, kemudian masuk ke Ghost CMS dan klik tombol Restart yang berwarna biru.
Baca juga : Tanda Startup Sudah Tidak Bisa Lagi Disebut Sebagai Startup
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?