Cara Aman Saat Melakukan Transaksi Online 

Cara Aman Saat Melakukan Transaksi Online 

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, membuat berbagai perubahan bagi masyarakat dalam menjalani hidup. Salah satunya adalah tren belanja online yang dari waktu ke waktu terus bertumbuh. Simpel, mudah, cepat dan bahkan seringkali lebih murah dibandingkan belanja di toko konvensional, membuat banyak orang mulai menyukai belanja online. Transaksi online dapat memudahkan pemilik usaha dan pelanggan dalam melaksanakan kegiatan jual beli, banyaknya pilihan metode pembayaran juga menjadi salah satu nilai tambah bagi keduanya sehingga memilih transaksi secara online. Namun, di balik semua manfaat transaksi online tersebut, ada saja potensi kerugian yang bisa ditimbulkan akibat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari, akan ada risiko kemanan yang dapat terjadi saat belanja online. Maka, baik pemilik usaha maupun pelanggan perlu berhati-hati saat melakukan transaksi online. Untuk menghindari risiko tersebut, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut agar belanja online jadi lebih aman dan nyaman:

Baca juga : Pengertian Payment Gateway, Manfaat dan Cara Kerjanya

Tips Aman Bertransaksi Online bagi Pemilik Usaha

cara aman transaksi online

  1. Pastikan Kualitas Produk Baik

Pastikan produk yang ditawarkan kepada pelanggan memiliki kualitas yang baik sehingga pelanggan tidak ragu untuk bertransaksi online di toko tersebut. Kenali juga detail produk yang dijual agar saat ada pelanggan yang bertanya tentang produk tersebut, penjual dapat menjawabnya secara lengkap dan jelas. Sehingga membuat calon pelanggan percaya.

  1. Kenali Profil Pelanggan

Produk yang ingin dijual tentu akan memiliki target dan segmentasi pasar yang bermacam-macam. Maka, penjual harus mengenali profil pelanggan dengan baik sehingga bisa menentukan produk dan strategi pemasaran seperti apa yang cocok untuk diterapkan di toko dan terhindar dari potensi pelanggan palsu.

  1. Tingkatkan Pelayanan

Tingkatkan juga sistem pelayanan, agar mampu mengakomodasi kebutuhan pelanggan. Pelajari apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan serta tawarkan promo yang menarik bagi mereka. Maka, pelanggan merasa puas dan bisnis pun akan semakin berkembang.

Baca juga : Layanan Payment Gateway Terbaik yang Bisa Digunakan Di Indonesia

  1. Jangan Mengandalkan Satu Platform

Transaksi online melalui media sosial mungkin cukup mudah dilakukan. Namun, potensi kecurangan dari pihak- pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan pembeli bisa saja terjadi. Maka, gunakan beberapa platform untuk menjual produk, seperti halnya membangun website toko online dan mengintegrasikannya dengan marketplace untuk mengoptimalkan bisnis sekaligus menjaga keamanan bertransaksi.

  1. Pilih Marketplace Terpercaya

Jika memutuskan untuk bergabung dengan marketplace, pastikan marketplace yang dipilih sudah dikenal banyak orang dan memiliki reputasi yang baik. Karena marketplace terpercaya akan memiliki jangkauan pelanggan yang luas, serta keamanan bertransaksi juga lebih terjaga.

  1. Gunakan Kurir Terbaik Dan Terpercaya

Ancaman penipuan saat melakukan transaksi online tidak hanya datang dari pelanggan palsu, tapi juga dari kurir yang tidak bertanggung jawab. Maka, pilih kurir yang layanannya sudah terpercaya atau bahkan sudah dikenal, sehingga tidak perlu takut produk yang dikirimkan tidak sampai ke pelanggan.

  1. Gunakan Layanan Payment Gateway

Dengan menggunakan layanan Payment Gateway, keamanan dalam melakukan transaksi online akan lebih terjamin karena dana yang dikirim atau diterima dari pelanggan akan ditahan sampai transaksi berhasil. Penjual juga tidak perlu menyediakan banyak rekening dari berbagai bank, karena Payment Gateway bisa menerima dana transfer dari berbagai rekening dan menyalurkannya ke satu rekening milik toko online.

Baca juga : Perbedaan Internet Banking dengan Mobile Banking

Tips Aman Bertransaksi Online bagi Pelanggan

cara mengamankan transaksi online

  1. Pilih Situs Belanja Online Tepercaya

Pilih situs atau aplikasi belanja online yang sudah memiliki nama besar agar tingkat sekuritas lebih terjamin. Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi online, pastikan toko yang akan menjadi tempat membeli, memiliki reputasi yang baik. Maka Pastikan terlebih dahulu status toko dalam keadaan aktif, dan pastikan juga tingkat kepercayaan pelanggan dengan melihat ulasan produk dari pelanggan lainnya. Simak ulasan satu per satu, terutama ulasan yang menyematkan foto, agar lebih yakin dengan reputasi toko sekaligus kualitas produk yang akan dibeli.

  1. Pilih Seller dengan Reputasi Baik

Bisa saja di situs belanja online besar sekalipun terutama yang memiliki sistem marketplace, terdapat juga penjual yang tidak profesional. Maka, sebaiknya pilih seller atau penjual yang telah direkomendasikan dan memiliki reputasi yang bagus. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, umumnya pada situs-situs tersebut, penjual akan memiliki bintang atau juga nilai tertentu. Semakin banyak bintang dan nilai yang dimiliki, maka semakin terpercaya penjual tersebut. Sedangkan, jika belanja online menggunakan media sosial, usahakan mencari penjual yang memiliki banyak testimoni valid dari para pelanggannya, atau bahkan yang disertai dengan foto atau vidio dari pelanggan lain.

Baca juga : Manfaat Transaksi Online dan Transaksi yang Paling Banyak Dilakukan

  1. Perhatikan Deskripsi Produk dengan Cermat

Jika reputasi toko sudah dipastikan, maka selanjutnya baca deskripsi produk dengan teliti, mulai dari nama barang, varian, spesifikasi, hingga kelengkapan yang ditawarkan. Dalam berbelanja online, kalian tidak bisa melihat keadaan fisik barang secara nyata. Sementara, terkadang gambar produk yang ditampilkan juga kurang sesuai dengan yang dipesan. Maka, perhatikan deskripsi produk dengan sesama. Misal saat membeli baju, perhatikan betul deskripsi ukuran panjang dan lebar dari baju yang ingin dibeli. Jika informasi produk yang diberikan penjual kurang jelas, tanyakan lewat fitur pesan atau diskusi produk. Pahami juga syarat dan ketentuan atau kebijakan yang disediakan pihak toko agar transaksi dapat berjalan dengan lancar.

  1. Waspada dengan Harga Murah

Jangan tergiur oleh harga murah, karena bisa saja membuat pembeli terjebak. Bandingkan harga produk yang sama dengan beberapa toko sekaligus. Jika perbandingan harganya memiliki selisih yang sedikit saja antara satu dengan yang lainnya, itu adalah hal yang wajar. Namun akan sangat mencurigakan jika harga terlalu murah atau bahkan jauh melebihi dari harga yang disarankan dipasaran. Karena, jika terlalu murah bisa jadi ada niat untuk melakukan penipuan atau barang yang dijual bukanlah produk original. Bisa juga meminta foto asli produk yang akan dibeli, jangan hanya mengandalkan foto produk yang tertera di website atau media sosial.

Baca juga : Cara Menawarkan Produk untuk Meningkatkan Omset Penjualan

  1. Gunakan metode pembayaran paling aman

Hindari melakukan transfer ke rekening pribadi penjual dan pilihlah toko yang menyediakan metode pembayaran rekening bersama agar dana yang dikirimkan hanya akan diteruskan ke penjual setelah transaksi benar-benar selesai. Rekening bersama merupakan salah satu solusi paling baik untuk menghindari penipuan saat belanja online. Dengan menggunakan rekening bersama, uang yang telah ditransfer sebelum dilakukan pengiriman barang oleh penjual baru akan sampai ke tangan penjual jika kalian mengkonfirmasi keberhasilan transaksi yang dilakukan. Jadi, apabila penjual tidak kunjung mengirimkan barang atau mengirim barang yang tidak sesuai dengan pesanan, maka uang tersebut dapat kembali lagi. Biasanya situs-situs marketplace besar saat ini telah menggunakan metode pembayaran lewat rekening bersama untuk meminimalisir risiko penipuan. Apabila transaksi yang dilakukan bernilai cukup besar, dan pembeli merasa kurang percaya diri, maka tidak ada salahnya mencoba metode Cash On Delivery untuk menyiasati penipuan transaksi online. Dimana pembeli akan bertemu langsung dengan penjual atau perantara, dan hanya akan membayar setelah barang sudah sampai ke tangan pembeli.

  1. Simpan bukti transaksi

Setelah selesai melakukan pembayaran, simpan bukti transaksi dengan baik. Misalnya jika kalian melakukan pembayaran lewat atm maka simpan bukti bayar yang tercetak, atau misalnya dilakukan pembayaran lewat mobile banking maka screenshot bukti bayarnya. Pembeli juga harus menyimpan informasi serta detil transaksi barang apa saja yang dibeli dan sebagainya baik-baik. Karena bukti transaksi ini mungkin saja diperlukan jika sewaktu-waktu ada sesuatu yang terjadi di luar perkiraan, seperti kualitas barang yang tidak sesuai dengan deskripsi, sehingga pembeli bisa melayangkan komplain, mengajukan penggantian atau pengembalian produk, atau mengklaim garansi yang ditawarkan penjual. Untuk back-up data transaksi online, maka dapat mengaktifkan notifikasi transaksi melalui email atau SMS. Pantau juga notifikasi yang muncul untuk mengetahui transaksi tersebut adalah benar transaksi yang dilakukan sendiri. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan ataupun kendala transaksi, segera hubungi call center penerbit uang elektronik, bank, maupun aplikasi e-commerce terkait.

Baca juga : Cara Menawarkan Produk untuk Meningkatkan Omset Penjualan

  1. Hindari Wifi Publik Saat Melakukan Transaksi Online

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian data kartu kredit, akun-akun tertentu, atau bahkan email, sebaiknya hindari penggunaan wi-fi publik jika ingin berbelanja online. Karena risiko mengalami kebocoran dan pencurian data saat menggunakan wi-fi publik cukup besar. Sehingga ada baiknya untuk menghindari hal tersebut demi menjaga keamanan dan kenyamanan saat belanja online. Akan lebih baik menggunakan jaringan internet pribadi agar lebih menjaga keamanan dan kenyamanan berbelanja.

  1. Pastikan Keamanan Perangkat

Saat melakukan transaksi online, sebaiknya gunakan perangkat laptop atau smartphoe milik pribadi dan hindari melakukan transaksi dengan menggunakan perangkat umum, untuk menghindari pencurian data, penyalahgunaan data pribadi, dan kejahatan online lainnya.

  1. Hindari Membagikan Data Pribadi

Pada saat membaca kebijakan toko online, hindari toko yang menyebutkan bahwa pihaknya dapat memberikan data pribadi pembeli ke pihak lain. Hindari juga untuk memberikan data pribadi kepada pihak di luar penjual atau marketplace, terutama yang berkaitan dengan keamanan seperti halnya nomor rekening, PIN, atau password yang biasa digunakan untuk bertransaksi.

Baca juga : Manfaat dan Contoh Analisis SWOT Untuk Bisnis Online

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua

Postingan Terkait