pengertian marketing mix

Pengertian Marketing Mix dan Penerapannya dalam Pemasaran

Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang marketing, bukan berarti tidak bisa mengetahui dan memahami dunia marketing. Dengan bantuan internet, setiap orang bisa belajar marketing tanpa harus duduk di bangku kuliah. Dan salah satunya yaitu belajar tentang marketing mix. Seiring dengan perkembangan zaman, marketing mix telah banyak berubah, sama seperti teori-teori dari ilmu pengetahuan lainnya yang semakin berkembang. Apalagi ilmu di bidang ekonomi dan sosial yang bersifat fleksibel, mengikuti perubahan zaman atau tantangan zaman yang terjadi di sekitar kita. Dalam pembahasan tentang marketing mix terdapat penggunaan teknik 4P pada teorinya. Saat ini, teori tersebut sudah berkembang menjadi teknik 7P pada praktik marketing mix saat ini. Sebenarnya mudah untuk menghapalkan poin-poin dari teknik 4P atau 7P, namun teknik tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa penerapan atau implementasi teori yang bagus. Maka sebelum beralih ke penerapan, pahami secara menyeluruh tentang marketing mix, khususnya mengenai teknik 4P atau 7P sangat diperlukan.

Baca juga : Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Valuasi serta Cara Menghitungnya

Pengertian Marketing Mix

Marketing Mix adalah

Marketing mix adalah kumpulan variabel marketing yang digunakan untuk mencapai tujuan marketing pada pasar yang ditargetkan. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Neil Borden, profesor marketing Harvard, pada 1948. Saat itu Neil Borden baru mengenalkan istilah, tapi belum menyusun komponen dalam marketing mix. Pada 1960 E. Jerome McCarthy baru memperkenalkan empat variabel utama marketing mix, yaitu product, price, place, dan promotion. Marketing mix sudah lama digunakan para pemilik bisnis di banyak negara untuk menyusun strategi marketing yang efektif untuk sebuah bisnis. Konsep ini dapat digunakan baik oleh bisnis yang baru mulai maupun bisnis yang sudah lama berjalan.

Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong, Marketing Mix adalah sekumpulan variabel dalam pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar target penjualan yang diinginkan. Singkatnya, marketing mix adalah strategi pemasaran yang dilaksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang dilakukan secara bersamaan.

Baca juga : Apa itu Hostname Dan Bagaimana Cara Membuat Hostname?

Manfaat Marketing Mix

benefit

Strategi ini dapat menjadi kesatuan yang luar biasa bermanfaat untuk bisnis, jika dijalankan dengan teknik marketing mix tanpa terkecuali dan juga memiliki tingkat kontinuitas pelaksanaan yang bagus. Kontinuitas tersebut berarti keseluruhan strategi yang terdapat di dalam marketing mix ini terus-menerus diterapkan, evaluasi hasilnya, perbaiki lagi ke depannya apabila ada kekurangan di penerapan sebelumnya, dan terus-menerus ditingkatkan hingga mencapai target pemasaran seperti yang diinginkan. Perusahaan apapun, baik perusahaan yang beroperasi di skala besar maupun perusahaan skala kecil pasti memiliki target yang sama, yaitu keuntungan bisnis. Selain itu, perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada para pelanggannya.

Hampir semua jenis perusahaan berlomba-lomba memberikan user experience yang memuaskan pelanggannya. Mereka kerap melakukan pengembangan produk dan layanan dengan melakukan inovasi yang didasarkan pada kebutuhan pengguna. Mereka juga terus mencari strategi bisnis yang paling jitu untuk mensukseskan bisnisnya. Terdapat banyak jenis strategi bisnis, baik dalam kaitannya dengan customer engangement semacam customer service, maupun strategi pemasaran demi penjualan yang meningkat. Marketing mix ini sendiri tergolong ke dalam strategi pemasaran, yang penting untuk dilakukan. Karena marketing mix ini sebenarnya merupakan suatu pokok pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan apakah akan membeli atau menyewa suatu produk maupun jasa yang ditawarkan.

Marketing sendiri berarti proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Marketing sangat memengaruhi keberhasilan atau kesuksesan dari suatu perusahaan, terutama untuk bisa bertahan di dalam persaingan yang ketat dengan para kompetitornya. Jadi, suatu strategi marketing dilakukan untuk membuat sebuah pemasaran yang berhasil membuat orang-orang menginginkan atau “merasa membutuhkan” produk maupun jasa yang ditawarkan. Jika strategi marketing yang dilaksanakan perusahaan mampu memasarkan produk dan jasa dengan baik dan berhasil, maka akan berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa marketing sebenarnya merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan. Adapun manfaat lain dari marketing mix, yaitu:

  • Mampu Menganalisis Keuangan, Pebisnis harus mengetahui bagaimana arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi yang terjadi.
  • Alokasi Sumber Daya yang Bijaksana, Sumber daya biasanya bersifat terbatas sehingga harus digunakan seefektif mungkin.
  • Memfasilitasi Proses Komunikasi, Mampu mengalokasikan dalam bentuk tanggung jawab untuk tiap bagian divisi dengan tugas masing-masing yang telah ditentukan.
  • Menyederhanakan, Konsep ini dapat menyederhanakan dan menyatukan berbagai macam bentuk kegiatan pemasaran menjadi satu sehingga bagian pemasaran lebih mudah untuk dilakukan dan dikelola.
  • Alokasi Tanggung Jawab, Bisnis membutuhkan tim yang solid, akan tetapi pebisnis perlu mengalokasikan tanggung jawab kepada tiap orang sesuai tugas dan kemampuan yang dimiliki.

Baca juga : Aplikasi Website Builder Profesional Terbaik dan Gratis

Tujuan Marketing Mix

  1. Direct Marketing(Pemasaran Langsung)

Direct marketing adalah suatu bentuk sistem pemasaran interaktif yang dapat digunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.

  1. Advertising (Periklanan)

Tujuan utama dari periklanan adalah untuk  memberikan informasi tentang produk barang maupun jasa kepada target konsumen agar mampu meningkatkan penjualan.

  1. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Sedangkan promosi terdiri dari kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang atau jasa.

Baca juga : Subjek Email yang Menarik untuk Promosi dan Contohnya

Fungsi Marketing Mix untuk Bisnis 

Produk yang bagus saja belum cukup, maka diperlukan juga strategi marketing yang efektif agar orang-orang mengenal produk dan mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari produk tersebut. Fungsi marketing mix adalah untuk membantu merumuskan strategi marketing yang efektif. Maka, perusahaan bisa mengkomunikasikan produknya kepada target pasar yang tepat dan dengan pesan yang sesuai. Bisa juga melihat infografik sebelumnya bahwa kegagalan memasarkan produk menjadi salah satu faktor utama bangkrutnya perusahaan rintisan. Salah satu cara untuk menghindari kegagalan tersebut adalah dengan memahami konsep marketing mix. Adapun fungsi marketing mix lainnya, yaitu :

  • Fungsi Distribusi Fisik. Distribusi fisik suatu produk dapat dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan produk.
  • Fungsi Pertukaran. Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen, baik itu dengan menukar uang dengan produk atau melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.
  • Fungsi Perantara. Marketing mix merupakan media perantara untuk menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.

Baca juga : Rekomendasi Situs Download Font Menarik dan Gratis

Contoh Marketing Mix

Untuk mempermudah pemahaman mengenai marketing mix, berikut beberapa contoh terkait marketing mix dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menentukan produk atau barang yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat. Contoh, dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kira-kira produk apa yang sedang tren dan dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti sepatu olahraga yang nyaman.
  • Menetapkan harga produk yang sesuai. Contoh, dari rencana produk yang sudah dikembangkan, harus ditetapkan berapa harga yang sesuai dengan produk tersebut. Misal, dengan kualitas yang baik dan premium, sepatu tersebut dapat dijual dengan harga sekitar Rp. 1.000.000 dengan biaya pembuatan yang sudah dikalkulasikan.
  • Menentukan tempat jualan. Misal, untuk lebih dekat dengan konsumen, maka lokasi toko akan dibuka di Mall XX karena banyak target market yang menjadi sasaran produk.
  • Merancang stratgei promosi. Contohnya untuk meningktakan penjualan, harus gencar melakukan promosi atau iklan. Salah satunya dengan mengoptimalkan sosial media, dan membuat acara kecil-kecilan seperti giveaway.
  • Memberikan physical evidence. Contoh, mempersiapkan rancangan design brosur, logo, kemasan produk dengan tampilan yang kreatif dan menyenangkan. Bahkan jika memiliki toko offline, maka dekorasi dan interior toko juga harus dipersiapkan dengan maksimal.
  • Merekrut SDM yang berkualitas. Contoh, melakukan perekrutan atau pembukaan lowongan pekerjaan untuk mendukung posisi yang belum maksimal, seperti admin sosial media, bagian keuangan, dan lain sebagainya.
  • Membuat SOP perusahaan. Contoh, membuat SOP untuk mendukung segala kagiatan yang akan dilakukan agar dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Sehingga usaha dapat terus berkembang dan meningkat.

Baca juga : Rekomendasi Situs Download Font Menarik dan Gratis

Teknik 4P – 7P Marketing Mix

1. Product (Produk)

produk kecantikan

Produk adalah apa saja yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam bentuk jasa, barang, atau produk virtual. Di era digital seperti saat ini, produk bisa berupa barang yang berwujud fisik maupun yang bersifat digital. Secara teori, produk merupakan segala bentuk yang ditawarkan ke pasar untuk digunakan atau dikonsumsi sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Keinginan pasar tersebut bisa berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide. Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang akan di jual oleh perusahaan. Produk juga bisa berupa barang yang dibeli oleh perusahaan untuk kemudian dijual kembali kepada konsumen. Produk atau jasa yang dihasilkan haruslah memiliki kualitas dan keunikan yang mampu meningkatkan daya saing di pasaran. Singkatnya, produk adalah segala bentuk penawaran yang dilakukan kepada klien atau customer, sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari pelanggan itu sendiri. Banyak bisnis yang gagal karena buruknya kualitas riset produk yang dilakukan. Banyak pebisnis terjebak, saat menciptakan produk yang hanya mengandalkan ide subjektif, tanpa riset. Membuat produk yang tidak diinginkan konsumen adalah faktor kegagalan terbesar kebanyakan perusahaan rintisan (startup). Jadi pastikan produk dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen berdasarkan data yang ditemukan di lapangan.

2. Price (Harga)

harga

Price atau harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk menggunakan produk. Harga yang terlalu rendah bisa membahayakan keberlangsungan bisnis. Begitupun dengan harga yang terlalu tinggi, juga akan menyurutkan minat pembeli. Maka, temukan titik yang tepat di mana konsumen tidak merasa keberatan dan bisnis akan tetap bisa berjalan. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah Break Even Price, yaitu harga terkecil yang bisa dipasang pada produk agar bisnis tidak merugi. Untuk mendapatkan nilai break even price, berikut rumus yang bisa digunakan:

(Total Fixed Cost/Production Volume)+Variable Cost Per Unit = Break Even Price

  • Total Fixed Cost : biaya keseluruhan pembuatan produk (ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos lain-lain, setra alat tulis kantor, marketing, dll)
  • Production Volume : jumlah keseluruhan produk yang dibuat
  • Variable Cost Per Unit : biaya pembuatan satu buah produk

Namun break even price belum mendatangkan keuntungan bagi bisnis. BEP adalah titik aman yang tidak merugikan bisnis. Jadi perlu menambahkan sekian rupiah dari break even price untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga : Rekomendasi Situs Download Font Menarik dan Gratis

3. Place (Saluran Distribusi)

online shop

Saluran distribusi adalah berbagai kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produk atau jasanya mudah diperoleh atau tersedia di tangan pelanggannya. Saluran distribusi yang tepat akan menentukan berhasil tidaknya strategi marketing. Tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat, maka kemudahan akses maupun ketersediaan produk pada outlet yang tepat juga harus diperhatikan oleh setiap perusahaan. Singkatnya, place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk mencapai target pasar. Unsur marketing mix ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Kantor pusat, pabrik, dan toko fisik tidak harus ditempatkan dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal dengan mempertimbangkan fungsi dan biaya.

Saat ini place tidak terbatas hanya pada lokasi fisik, karena perlu juga mempertimbangkan internet sebagai tempat berjualan. Tempat untuk menjual produk semakin beragam, dari media sosial, marketplace, hingga website toko online. Setiap platform yang berjualan di internet memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, marketplace memungkinkan untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Namun, ada banyak regulasi yang harus dipatuhi dan pembagian keuntungan. Sedangkan website toko online, tidak terikat regulasi apa pun karena mengelola sendiri website toko online secara mandiri. Pemilik juga memiliki kebebasan lebih dan tidak perlu berbagi keuntungan. Namun, harus melakukan semuanya secara mandiri, dari membuat produk hingga promosi.

4. Promosi (Promotion)

Network marketing flat vector illustration.

Promosi adalah sebuah upaya persuasi (bujukan atau dorongan) untuk mengajak para konsumen maupun calon konsumen untuk membeli (atau menggunakan) produk maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Promosi merupakan segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam media, dari website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast. Di era digital ini, diharuskan bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia maya. Baik itu melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video marketing. Lalu mengenai pola kebiasaan konsumen, pola konsumsi biasanya dipengaruhi oleh sisi rasional ataupun emosional dari mereka sebagai manusia. Emosional ini bisa berarti keterikatan akan suatu produk yaitu munculnya perasaan bangga dari sugesti atau pengaruh penilaian yang ada di lingkungan sekitarnya. Sedangkan sisi rasional dapat berupa segala pertimbangan terkait harga, akses atau juga kemudahan mendapatkan layanan atau produk yang Anda tawarkan bagi mereka.

5. People (SDM)

hashtag komunitas

Faktor sumber daya manusia sangat menentukan maju tidaknya sebuah perusahaan, karena sangat berperan penting dalam membuat suatu kemajuan atau bahkan kemunduran dari suatu perusahaan. Maka, berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk mencari kandidat pekerja terbaik, bahkan rela membayar lebih untuk menyewa pihak pencari kerja independen yang sudah ahli dalam mencarikan kandidat pekerja bagi perusahaan. Persaingan yang semakin ketat juga menuntut perusahaan memperlakukan para pegawai atau karyawannya sebagai asset perusahaan yang berharga. Kultur kerja yang menarik dan cenderung santai biasanya dijadikan nilai lebih yang dibanggakan oleh suatu perusahaan untuk membuat para pekerjanya loyal dan maksimal dalam bekerja. Hal ini yang akan menjadikan suatu perusahaan kokoh (kuat teamwork-nya) dan mendapatkan citra baik di masyarakat. Kultur kerja yang baik juga dapat jadi daya tarik tersendiri bagi calon pekerja potensial lainnya.

Baca juga : Bahasa Pemrograman yang Harus Dipelajari Web Developer

6. Process (Proses)

Process adalah prosedur, mekanisme, atau alur yang perlu dilakukan konsumen untuk menggunakan layanan. Singkatnya, process adalah pengalaman konsumen dari awal mengetahui produk sampai melakukan pembelian. Konsumen mengetahui produk baik itu dari media sosial, digital ads, blog, atau media lainnya. Hal terpenting dalam elemen ini adalah konsistensi, apa yang diiklankan harus konsisten dengan apa yang didapatkan oleh konsumen. Inkonsistensi produk akan merusak pengalaman konsumen dan kemungkinan terburuknya konsumen tidak mau menggunakan produk/layanan tersebut lagi. Pada perusahaan produsen, pelaksanaan ini dapat dilaksanakan oleh manusia atau mesin dengan menggunakan berbagai sumber daya yang ada. Pembuatan SOP yang jelas bagi sistem kerja di perusahaan juga merupakan elemen penting dalam pengembangan bisnis, dan perlu mengkomunikasikannya dengan baik pada seluruh pegawai agar mereka dapat melaksanakan seluruh SOP-nya dengan baik tanpa kendala.

7. Packaging (Kemasan)

Coba tinjau kembali secara kritis semua aspek visual dari perusahaan. Orang akan membentuk kesan pertama mereka dalam 30 detik pertama. Perbaikan kecil dalam kemasan atau tampilan eksternal dari produk maupun layanan seringkali dapat menyebabkan reaksi yang sama sekali berbeda dari pelanggan. Reaksi tersebut bisa jadi penentu. Sehubungan dengan kemasan perusahaan, dan produk atau layanan, pikirkan juga segala hal yang dilihat pelanggan sejak kontak pertama yang mungkin terjadi dengan perusahaan, hingga sepanjang jalan dan proses pembeliannya. Kemasan mengacu pada cara produk atau layanan muncul dari luar. Kemasan juga mengacu pada orang-orang di perusahaan dan bagaimana mereka berpakaian dan berperilaku saat berinteraksi dengan pihak luar. Ini juga bisa mengacu pada layout kantor, ruang tunggu, brosur, korespondensi dan setiap elemen visual tentang perusahaan.

Baca juga : Tanda Startup Sudah Tidak Bisa Lagi Disebut Sebagai Startup

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂

Postingan Terkait