Bagi orang yang awam di dunia digital marketing pasti tidak mengetahui apa itu cPanel. cPanel adalah salah satu control panel berbasis Linux yang paling banyak digunakan di akun web hosting. Dengan panel ini, maka bisa dengan mudah mengelola semua layanan dalam satu tempat. Saat ini, cPanel merupakan panel standar yang populer dan sebagian besar web developer sudah sangat familiar dengan tool ini. Mengelola web hosting terkadang membuat kita atau bahkan web developer merasa kerepotan. Salah satu alat yang tepat agar dapat mengelolanya dengan baik adalah cPanel.Selain intuitif dan mudah, cPanel juga memungkinkan untuk mengelola akun web hosting dengan maksimal. Membuat FTP user dan alamat email baru, memonitor resource, membuat subdomain, dan menginstall software merupakan beberapa kegunaan cPanel.
Baca juga : Marketplace : Pengertian, Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Contohnya
Pengertian cPanel
Dilansir dari Wpbeginner, cPanel adalah panel kontrol yang memudahkan penggunanya dalam mengelola situs web dan server. Panel kontrol ini memungkinkan untuk mempublikasikan situs web, mengelola hosting dan domain, mengatur file website, membuat akun email, dan banyak lagi. cPanel juga dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan web hosting yang meliputi manajemen file, database, domain, security, software dan konfigurasi lainnya. cPanel dapat membantu dalam mengelola web hosting melalui dasbor yang sederhana dan mudah dipahami. Tanpa cPanel, pengaturan web hosting hanya bisa dilakukan melalui perintah teks. Platform cPanel sangat populer di semua kalangan sehingga banyak sekali yang menggunakan panel kontrol ini untuk mengelola website. Bahkan, banyak perusahaan yang menyediakan jasa hosting menyertakan cPanel sebagai bagian dari paket hosting kepada pelanggan. cPanel biasanya dipasang pada Dedicated Server atau Virtual Private Server (VPS) yang menggunakan sistem operasi Linux, FreeBSD, dan sejenisnya. Aplikasi-aplikasi yang didukung cPanel meliputi Apache, PHP, mySQL, Postgres, Perl, Python, and BIND, dengan email seperti POP3, IMAP, layanan-layanan SMTP. Menurut Themeisle berikut beberapa hal yang dapat dikelola melalui cPanel:
- mem-backup file situs web
- menginstal software, seperti WordPress
- membuat dan mengelola email
- membuat dan mengelola domain dan subdomain
- mencari database
- mengatur kata sandi dan keamanan
Umumnya, cPanel memiliki dua interface, yaitu user interface atau tampilan untuk pengguna yang disebut sebagai cPanel dan tampilan untuk manajemen server yang disebut sebagai Web Host Manager (WHM).
Baca juga : Marketplace : Pengertian, Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Contohnya
Kelebihan cPanel
-
Mudah digunakan
cPanel dilengkapi dengan banyak tools yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai macam tasks hanya dengan beberapa klik. Jika ingin mengaktifkan CMS, misalnya bisa memanfaatkan app installer yang dilengkapi dengan berbagai macam opsi CMS;
-
Modules yang Melimpah
cPanel menyediakan modules yang cukup komplit. Diantaranya meliputi CloudFlare, Engintron, BoldGrid Website Builder, Attracta, dan masih banyak lainnya;
-
Fitur yang lengkap
Mulai dari fitur backup, email management, keamanan, hingga organisasi file dan database, semua tersedia di dashboard cPanel;
-
Reliabilitas
cPanel juga menyediakan dukungan bantuan dan komunitas yang sangat lengkap. Beberapa diantaranya mencakup forum, blog, panduan manual, hingga customer support; semuanya akan memastikan bahwa website bisa berjalan tanpa hambatan.
kelebihan cPanel lainnya:
- Mudah dipelajari
- Menghemat waktu dan uang
- Telah melalui uji coba
- Menawarkan software auto installer
- Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
Baca juga : Marketplace : Pengertian, Jenis, Fungsi, Kelebihan dan Contohnya
Fungsi cPanel
Fungsi cPanel adalah untuk memudahkan pengelolaan website yang ada dalam sebuah akun hosting. cPanel sangat memudahkan konfigurasi yang berkaitan dengan domain dan hosting. cPanel juga dapat menambahkan beberapa aplikasi tambahan yang perlu dipasang guna mendukung website agar bekerja dengan baik. Fungsi cPanel pada hakikatnya adalah mempermudah pengguna. Berikut aspek-aspek yang dipermudah dengan adanya cPanel:
- Pengelolaan file website
- Pengaturan website
- Pengaturan dan manajemen email
- Pengelolaan domain
- Pengelolaan database
- Konfigurasi modul PHP
- Pengaturan keamanan
- Backup dan restore
Manfaat cPanel
1. Mudah dalam Mengelola Web Hosting
Panel kontrol ini dapat menyederhanakan pengelolaan web hosting dan server. Menurut ThemeIsle, tanpa bantuan cPanel, hanya mereka yang memiliki pengetahuan teknis yang dapat mengelola situs web dan server. Platform cPanel adalah panel kontrol yang mampu digunakan oleh semua kalangan, bahkan pemula.
2. Memudahkan dalam Mengelola File Website
cPanel juga membantu dalam mengelola file website, pengguna dapat menghapus, menyunting, dan menyalin file website yang ada di hosting. Maka, pengguna bisa meminimalisasi website yang lama saat dibuka akibat file yang terlalu besar, khususnya file gambar.
3. Dapat menambahkan Beberapa Aplikasi
Platform cPanel juga memudahkan penggunanya dalam menambahkan beberapa aplikasi agar dapat membuat kinerja website semakin baik. Pengguna juga bisa menginstalnya langsung melalui cPanel tanpa perantara lainnya.
4. Keamanan Terjamin
Dalam kader tertentu, cPanel membuat penggunanya aman dari serangan hacker, karena dilengkapi fitur keamanan yang kuat.
5. Disk usage
Fitur lainnya dari cPanel adalah disk usage. Fitur ini sangat berguna untuk memantau kapasitas yang masih tersedia di setiap folder.
Kamu juga dapat mengetahui apa saja aplikasi yang berukuran besar sehingga menyebabkan space database cepat habis.
6. Site publisher
Site publisher memungkinkan pengguna untuk membuat situs web secara cepat dengan berbagai template yang tersedia.
7. Bandwidth
Bandwidth merupakan fitur yang sangat luar biasa dari cPanel karena dapat mengecek penggunaan bandwidth dan berbagai aktivitas seperti FTP, POP, dan HTTP. Secara sederhana, fitur ini dapat membantumu lebih mudah dalam mengatur dan mengelola kebutuhan web hosting.
Baca juga : Perbedaan Online Shop, Marketplace dan E-Commerce
Mengenal Fitur di cPanel
Salah satu hal yang belum banyak diketahui oleh orang mengenai cPanel adalah fiturnya yang sangat banyak. Tak bisa dipungkiri, fitur yang disediakan oleh cPanel sangat lengkap dan memanjakan penggunanya. Berikut beberapa gambaran dari fiturnya:
-
Fitur Pengelolaan File Website
Secara garis besar, cPanel menyediakan fitur pengelolaan file yang bisa digunakan untuk mengupload, membuat, menghapus, menyunting dan menyalin file website yang ada di hosting, serta mengedit file tanpa memerlukan FTP atau aplikasi pihak ketiga. Ada juga pengaturan FTP yang bisa digunakan untuk mengakses file website dari aplikasi FTP Client tanpa harus login cPanel terlebih dahulu, serta terdapat menu Backup dan File Restoration yang memudahkan dalam proses backup restore. Berikut penjelasan fitur cPanel yang berhubungan dengan manajemen files:
- File Manager─ dipakai untuk mengunggah, membuat, menghapus, dan mengubah file tanpa perlu FTP atau aplikasi lainnya;
- Images─ dipakai untuk mengatur file berbentuk gambar. Di sini, bisa mengubah ukuran gambar dan mengubah format gambar;
- Directory Privacy─ digunakan untuk membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu lewat password;
- Disk Usage─ menampilkan persentase penggunaan disk;
- Web Disk─ untuk mengakses files di cPanel seperti halnya local drive di sebuah komputer;
- FTP Accounts─ dipakai untuk mengakses dan mengelola File Transfer Protocol (FTP);
- FTP Connections─ digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan koneksi FTP;
- Backup─ untuk melakukan backup konten website dan konten cPanel dalam bentuk zip;
- File Restoration─ dipakai untuk merestorasi file yang di-backup;
- Backup Wizard ─ gunakan fitur ini untuk mendapat bantuan ketika melakukan backup.
Baca juga : Perbedaan Online Shop, Marketplace dan E-Commerce
-
Fitur Pengelolaan Domain
Salah satu menu cPanel mengizinkan pengguna untuk melakukan pengaturan domain. Menu ini berisi fitur addon domain, subdomain, redirect, dan setting DNS yang berfungsi untuk mengarahkan domain ke server lain, melakukan custom domain atau mengarahkan domain ke hosting. Fitur fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk mengatur bagaimana cPanel menangani permintaan pada saat browser mengakses sebuah domain. Berikut penjelasan fitur-fitur cPanel yang berhubungan dengan domains:
- Site Publisher─ dapat dipakai untuk membuat website dengan berbagai pilihan template. Opsi ini juga bisa dipakai untuk menampilkan informasi kontak dengan jelas;
- Addon Domains─ dipakai untuk menambahkan domain dalam satu akun cPanel;
- Subdomains─ dipakai untuk menambahkan subdomain dalam akun cPanel;
- Aliases─ dipakai untuk menambahkan URL alias untuk sebuah website;
- Redirects─ dipakai untuk melakukan redirect dari satu halaman spesifik ke sebuah website. bisa juga dipakai untuk menambahkan URL versi lebih singkat pada sebuah website;
- Simple Zone Editor─ dipakai untuk membuat dan mengedit A dan CNAME records;
- Advanced Zone Editor─ buat, ubah, atau hapus A, AAAA, CNAME, SRV, and TXT dari DNS records;
- Zone Editor─ merupakan fungsi gabungan dari Simple Zone Editor dan Advanced Zone Editor. Dipakai untuk menambahkan, mengedit, atau menghapus A, AAAA, CNAME, SRV, MX, danTXT dari DNS records.
-
Fitur Pengaturan & Manajemen Email
cPanel juga menyediakan menu berisi beragam fitur yang berhubungan dengan email. Pengguna dapat membuat alamat email baru dengan nama domain sendiri, dengan menggunakan menu Email Accounts. Bisa juga memilih Menu Autoresponders untuk membuat balasan email secara otomatis. Terdapat juga menu Email Filters untuk menyaring email yang masuk. Terdapat juga fitur untuk membuka dan melihat email masuk, lengkap dengan kapasitas penyimpanan yang dipakai pada setiap akun email. Berikut uraian fitur cPanel yang berhubungan dengan pengelolaan email:
- Email Accounts─ tampilan untuk mengelola akun email yang terhubung dengan domain;
- Forwarders─ fitur untuk meneruskan email ke satu atau beberapa alamat email yang ditunjuk;
- Email Routing─ fitur yang berguna untuk melakukan routing email masuk ke server spesifik;
- Autoresponders─ dipakai untuk membuat email balasan yang terkirim secara otomatis. Fitur ini berguna untuk memberi notifikasi semisal saat tak bisa membalas email seketika;
- Default Address─ dipakai untuk memasang alamat email default. Fitur ini memungkinkan untuk tetap menerima email dari pengirim yang salah ketik ketika menuliskan alamat email;
- Mailing Lists─ untuk membuat daftar email yang memudahkan saat mengirimkan email sekaligus;
- Track Delivery─ berguna untuk melakukan tracking atau memantau proses pengiriman email;
- Global Email Filters─ menambahkan filter untuk akun email yang terdapat di cPanel;
- Email Filters─ menambahkan filter alamat email khusus, dan untuk menghindarkan dari spam, redirect email, email terusan dari program;
- Authentication─ untuk mengamankan server email dan melihat informasi email keluar. Fitur yang sama bisa digunakan untuk memastikan apakah email dikirim oleh sumber terpercaya;
- Address Importer─ digunakan untuk mengimpor dokumen sehingga dapat dikirim secara bersamaan ke beberapa alamat sekaligus;
- Apache SpamAssasin─ fitur yang berguna untuk mengidentifikasi email spam;
- Encryption─ melakukan enkripsi pada pesan agar aman dan tetap rahasia;
- Configure Greylisting─ mengamankan email yang terhubung dengan domain dari spam;
- Calendars and Contacts─ untuk melakukan konfigurasi kalender dan aplikasi di cPanel;
- Email Disk Usage─ menunjukkan kapasitas disk yang dipakai untuk email.
Baca juga : Engagement Rate Menjadi Kunci Sukses Para Digital Marketer
-
Fitur Pengaturan Website (SEO)
Di salah satu menu yang terdapat di daftar fitur cPanel ada beberapa fitur mengenai Search Engine Optimization (SEO). Fitur ini akan membantu Anda meningkatkan kualitas SEO di website. Berikut penjelasan lengkap fitur cPanel yang berhubungan dengan SEO:
- Get in Google─ berisi checklist untuk membuat website menjadi SEO-friendly dalam versi Google;
- Drag & Drop Visual Page Builder─ integrasi ke plugin page builder Divi;
- SEO Tools─ terdiri atas tombol submit sitemap, cek blacklist Google, link building, listing search engines, dan email marketing;
- Incrase Website Traffic─ layanan untuk meningkatkan traffic website lewat layanan berbayar;
- Link Building─ untuk membantu membuat link building supaya reputasi website meningkat;
- SEO for Resellers & Webmasters─ digunakan untuk membuat brand lewat fitur white label. Anda bisa membuka jasa SEO sendiri;
- SEO Optimized WordPress Themes─ terdiri atas berbagai opsi tema WordPress yang SEO-friendly;
- WordPress Social Media Optimization─ integrasi WordPress dengan plugin khusus media sosial. Fitur ini memudahkan Anda membagikan konten ke lebih dari 20 media sosial.
-
Fitur Pengelolaan Database
Kehadiran website tidak bisa dipisahkan dengan database. Bagi orang awam, membuat database di hosting secara manual mungkin menyusahkan. Maka, kehadiran tools ini akan mempermudah penggunanya. Terdapat 2 macam database populer yang bisa digunakan dalam cPanel, seperti MySQL dan PostgreSQL. Bisa juga mengelola database melalui menu yang terdapat di cPanel. Salah satu fitur yang terdapat dalam menu database adalah fitur untuk membuka phpMyAdmin, di menu tersebut pengguna juga bisa menambahkan dan menghapus database yang ada serta memberikan hak akses kepada akun yang berwenang.
-
Fitur Konfigurasi Modul PHP yang Digunakan
Salah satu bagian paling penting dalam web hosting adalah kemampuannya untuk bisa menjalankan sistem atau website dengan baik. Persyaratan yang biasanya perlu disesuaikan adalah versi PHP yang digunakan, berikut modul-modul yang tersedia. cPanel mampu memberikan kemudahan itu dengan menyediakan fitur pemilihan versi PHP yang ingin digunakan. Bahkan pengguna bisa melakukan instalasi sendiri PHP Extension dari file terpisah.
Baca juga : Macam- Macam Sumber Penghasilan Blogger
-
Fitur Pengaturan Keamanan pada Hosting
cPanel mampu mempermudah pekerjaan dalam mengatur keamanan pada website. Di tools ini pengguna bisa melakukan kontrol terhadap server dengan menggunakan SSH Access. Namun, SSH hanya bisa dilakukan minimal menggunakan Paket Hosting Super. Untuk pengelolaan security terdapat menu Hotlink Protection dan IP Blocker, pengguna bisa memblokir IP tertentu yang melakukan indikasi spamming website menggunakan IP Blocker. Untuk lebih memperkuat keamanan website, bisa tambahkan SSL berbayar di Menu SSL/TLS. Berikut fitur yang dapat digunakan agar terhindar dari tindak kejahatan di dunia maya.
- SSH Access─ dipakai untuk menghubungkan pengguna ke server secara aman lewat command line;
- IP Blocker─ menghindari akses ke website melalui IP Addresss;
- SSL/TLS─ bagian untuk mengelola kunci, sertifikat, dan permintaan SSL/TLS. Bagian ini sekaligus dapat dipakai untuk meningkatkan keamanan website;
- Hotlink Protection─ menghalangi website lain menampilkan konten sebuah website dengan menggunakan bandwith yang dimiliki;
- Leech Protection─ mengatur jumlah login yang dapat dilakukan dalam rentang dua jam;
- SSL/TLS Status─ menampilkan status SSL/TLS. Dan untuk melakukan upgrade atau memperbarui sertifikat SSL/TLS;
- Let’s Encrypt SSL ─dipakai untuk menambahkan SSL gratis keluaran Let’s Encrypt.
-
Fitur Proses Backup dan Restore Website
Pengguna bisa menikmati fasilitas full backup yang langsung mem-backup seluruh data termasuk database.
Alternatif cPanel
Terdapat ribuan alternatif cPanel, karena setiap provider hosting memberikan layanan yang berbeda, penting bagi setiap pengguna untuk mengecek control panel yang mereka gunakan. Selama semua kebutuhan website dapat tertangani dengan baik, pengguna bebas untuk memilih antara cPanel dan alternatifnya. Namun, jika menginginkan fungsi atau fitur spesifik, lebih baik tanyakan dulu pada provider hosting tentang control panel yang digunakan. Alternatif ini diperlukan, karena cPanel juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya yaitu:
- Efektivitas, meski hanya melakukan beberapa proses atau tasks sederhana seperti memodifikasi izin folder atau kata sandi, pengguna harus mengorbankan waktu yang banyak untuk menyelesaikannya;
- Stabilitas, adanya major update cPanel secara reguler juga menimbulkan kerawanan akan hilangnya data-data serta berubahnya opsi pengaturan yang telah dibuat;
- Keamanan, beberapa layanan hosting tak jarang menjalankan software versi lama di cPanel, sehingga memberikan celah bagi para hackers untuk mengeksploitasinya.
Baca juga : Ide Bisnis untuk Milenial dan Gen Z yang Menguntungkan
cPanel tidaklah selalu menjadi opsi terbaik. Bagi pengguna Windows atau pemilik website skala medium hingga enterprise, misalnya beberapa pilihan control panel lain dinilai menawarkan solusi yang lebih baik daripada cPanel. Berikut beberapa alternatif cPanel yang bisa dipertimbangkan:
-
Plesk
Plesk merupakan kompetitor terbesar cPanel yang menawarkan interface menawan dengan efek animasi dan ikon berwarna. Premium control panel ini bisa digunakan di sistem operasi Linux maupun Windows. Plesk juga sudah terintegrasi dengan Docker dan GIT serta mendukung instalasi berbagai opsi CMS hanya dengan sekali klik.
-
DirectAdmin
Untuk yang menginginkan control panel dengan performa cepat dan hanya mengkonsumsi sumber daya sistem yang minimal, DirectAdmin adalah solusinya. Dengan ini tak perlu mengkhawatirkan stabilitas website, karena DirectAdmin hadir dengan automatic recovery serta akan mengirimkan notifikasi mengenai segalah isu yang terjadi. Sehingga, pengguna bisa segera melakukan tindakan dan mencegah terjadinya downtime.
-
Froxlor
Froxlor adalah salah satu hosting control panel terbaik, meski bisa diunduh secara cuma-cuma, open-source software ini hadir dengan fitur dan tools yang tak kalah menjanjikan. Mulai dari PHP configuration, MySQL database management, advanced SSL, hingga Let’s Encrypt, semuanya tersedia di Froxlor.
-
Ajenti
Ajenti merupakan control panel yang open source yang menawarkan interface sederhana dan dapat diunduh secara gratis. Ajenti memiliki monitoring dan analytics dashboard yang dilengkapi dengan statistik mendetail untuk menganalisis performa website. pengguna juga akan diberikan kemudahan untuk mengaktifkan dan kustomisasi Firewall langsung dari halaman control panel.
-
CentOS Web Panel
CentOS Web Panel (CWP) merupakan opsi control panel terbaik untuk mengelola VPS server maupun dedicated server. Namun, CWP hanya bisa digunakan di sistem operasi CentOs. Yang paling spesial, control panel ini mempunyai fitur bernama Auto-Fixer, yaitu sebuah fitur yang membantu memindai configuration files dan memperbaikinya secara otomatis jika terdapat kesalahan.
Jika cPanel maupun kelima alternatif di atas belum menjawab kebutuhan pengguna, maka bisa mempertimbangkan beberapa platform lain, seperti ISPConfig, Webmin, InterWorx, Virtualmin, dan VestaCP.
Baca juga : SEO Tools Terbaik dan Gratis untuk Reset Keyword
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua