Salah satu fitur andalan Facebook yang sedang sangat booming di kalangan pebisnis adalah FB Ads. Layanan berupa iklan berbayar ini ditujukan secara khusus untuk para pelaku usaha, komunitas, brand, public figure, serta siapa pun yang ingin mempromosikan produk/jasanya lewat Facebook. Indonesia memiliki sekitar 79 juta pengguna aktif media sosial, termasuk di antaranya adalah Facebook. Fiturnya yang lengkap serta tampilan yang user-friendly membuat platform ini semakin diminati pengguna dari berbagai kalangan. Facebook ads adalah fitur yang secara khusus dirancang Facebook untuk mengiklankan fans page yang sudah di buat. Fans page merupakan halaman yang memungkinkan pengguna Facebook menjadi pengikut halaman tersebut atau memberikan LIKE. Sebuah fans page bisa mewakili sebuah bisnis, produk, layanan jasa, individu, brand dan lain sebagainya. Selain jangkauan konsumen yang lebih luas, kelebihan lain yang ditawarkan FB Ads adalah hadirnya fitur Facebook Adverts Manager, sehingga iklan di Facebook terpasang kepada audience yang tertarget berdasarkan kondisi demografinya (jenis kelamin, usia, lokasi, pekerjaan, pendidikan, minat, koneksi, kebiasaan, dan sebagainya). Fitur tersebut juga memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja iklan, misalnya melihat berapa kali iklan ditampilkan, berapa banyak user yang mengklik, sampai data rinci mengenai cost per click/like/conversion. Facebook ads memberikan kemudahan kepada para pengiklan untuk merancang iklannya sendiri agar sesuai dengan kebutuhan. Secara garis besar, ada tiga tahapan utama dalam cara beriklan di Facebook ads, yaitu sebagai berikut:
3 Tahapan Utama Beriklan di Facebook Ads
1. Memilih model iklan
Tahap pertama, pengiklan harus memilih salah satu model iklan yakni Promote Page Posts, Get More Page Likes, dan Advanced Options. pastikan nilai tambah suatu jasa tertulis di teks maupun di dalam gambarnya itu sendiri.
- Model Promote Page Posts disediakan untuk mempromosikan salah satu posting terbaru di halaman fans page.
- Model Get More Page Likes menyediakan setting iklan mulai dari pembuatan judul, teks dan gambar yang bisa dilakukan oleh pengiklan.
- Model Advanced Options adalah model iklan yang memungkinkan untuk memilih sendiri iklan yang hendak dipromosikan dan harga yang harus dibayarkan.
2. Target iklan
Kemudian pengiklan perlu memilih kategori-kategori target iklan. Tujuannya yaitu, agar iklan lebih tepat sasaran. Kategori-kategori target iklan yang disediakan Facebook ads adalah target iklan berdasarkan umur, hobi, pendidikan, wilayah dan beberapa kategori lainnya.
3. Harga dan jadwal iklan
Pada tahapan ini, pengiklan perlu memberi nama iklan yang akan ditayangkan dan mengatur waktu penayangannya. Lalu tentukan juga besarnya anggaran iklan per hari. Misalnya saja Rp. 50.000,- per hari. Adapun penghitungan biaya iklan di Facebook ads tersedia dalam dua model yakni CPC dan CPM.
· CPC (Cost Per Click), Pada model iklan ini akan dikenakan biaya tiap kali iklan di klik oleh pengguna Facebook. Ada pun penentuan besarnya biaya iklan model CPC bergantung pada tingkat persaingan, bidang pemasaran, dan arah iklan menuju ke fans page atau website. Untuk pemasang iklan dengan target pasar Indonesia, perkiraan biaya yang harus dikeluarkan antara Rp. 650,- sampai dengan Rp. 1.550,-.
· CPM (Cost Per Mile), pada model iklan ini akan dikenakan biaya iklan setiap 1.000 kali penayangan. Dengan kata lain walaupun iklan tidak di klik oleh pengguna Facebook, kalian tetap dikenakan kewajiban untuk membayar iklan. Penentuan biaya iklan model ini sama seperti model iklan CPS yakni target pasar, bidang bisnis dan beberapa pertimbangan lainnya. Kisaran biaya yang dikenakan antara Rp. 650,- hingga Rp. 1.550,-. Saat ini bisa dibilang Facebook ads adalah cara beriklan yang paling populer di dunia bisnis. Tak hanya perusahaan-perusahaan besar saja, usaha-usaha kecil pun berkesempatan menggunakan Facebook ads untuk mempromosikan bisnis mereka. Facebook inc menyediakan metode pembayaran yang mudah sehingga mendukung siapa saja yang ingin memasang iklan. Beberapa metode pembayaran yang disediakan facebook ads adalah melalui ATM atau bank transfer, kartu kredit atau debit, Paypal dan kupon iklan Facebook.
Keuntungan Menggunakan Facebook Ads
Saat ini hampir semua orang menggunakan sosial media dan banyak diantaranya memiliki akun Facebook. Berikut beberapa keuntungan menggunakan Facebook Ads untuk bisnis:
-
Pengguna Facebook yang Beragam
Facebook memiliki jutaan user. Pelaku bisnis pasti bisa menemukan audiencenya di antara user tersebut. Dan pengguna Facebook juga biasa menghabiskan banyak waktu di Facebook, jadi kemungkinan audiens melihat iklan akan lebih besar.
-
Mengalahkan Postingan Organic Facebook dan Tools yang mudah digunakan
Facebook mengubah algoritmanya dimana postingan organic dari teman dan keluarga mendapat prioritas dibanding postingan brand. Salah satu cara untuk memastikan bahwa follower tetap melihat postingan adalah dengan menggunakan Facebook Ads. Facebook Ads Manager bisa dibilang mudah digunakan. Layoutnya sendiri sangat intuitif, jadi saipapun pasti bisa langsung menggunakannya tanpa perlu bingung.
-
Fitur Targeting Facebook
Salah satu alasan mengapa Facebook Ads adalah iklan social media yang banyak digunakan yaitu karena fitur targeting mereka. Saat memasang iklan, pelaku bisnis bisa menargetkan audience berdasarkan lokasi, demografis, umur, gender, perilaku, dan koneksi. Selain itu, dengan Facebook Ads, juga bisa melakukan targeting yang lebih spesifik seperti misalnya:
- Melihat perilaku belanja user
- Targeting sesuai acara – misalnya menawarkan diskon di minggu ulang tahun user
- Mengatur audience secara custom untuk meningkatkan loyalty dan leads
- Dan masih banyak lagi
-
Remarketing dengan Facebook Ads
Remarketing merupakan aksi menunjukkan iklan pada orang-orang yang sudah berinteraksi dengan brand, misalnya dengan mengunjungi website, menggunakan aplikasi brand, atau memberi alamat email mereka. Menurut banyak studi, remarketing bisa membantu meningkatkan engagement rate sampai tiga kali dan meningkatkan conversion rate sampai dua kali.
-
Mendapatkan lebih banyak leads dan customers lewat Facebook Ads
Dengan fitur Facebook Ads, pelaku bisnis bisa memasang filter demografis dan behavioural (perilaku) untuk mempersempit target audience. Pelaku bisnis dapat memfilternya menjadi:
- Orang yang tertarik dengan konten dan barang jualan (behavioural and interest targeting)
- Orang yang sudah melihat barang jualan (retargeting)
- Orang yang bisa membeli barang (demographic targeting)
-
Call-to-Action Facebook
Saat memasang iklan, Facebook menawarkan beberapa call-to-action atau instruksi yang bisa diklik oleh mereka yang melihat iklan. Bagi bisnis, dengan adanya tombol CTA, maka bisa mengumpulkan leads. Jika ada yang meng-klik iklan, maka akan langsung mendapat data pengklik iklannya.
Baca juga : Langkah Mudah Membuat Blog dan Penjelasannya
Cara Membuat Facebook Ads
-
Masuk ke Facebook Ads
Sebelum membuat Facebook Ads, pasti membutuhkan Facebook Business Account. Setelah memiliki akun tersebut maka bisa langsung mulai menggunakan Facebook Ads. Semua campaign ads Facebook Ads akan dikelola melalui facebook ads manager. Pelaku bisnis bisa mengakses Facebook Ads melalui menu yang ada di akun Facebook dan pilih Manage Ads.
-
Pilih objektif iklan
Setelah memilih membuat iklan Facebook Ad, kemudian akan diarahkan ke halaman dimana untuk memilih objektif campaign. Facebook menyediakan 15 pilihan yang bisa dipilih. Facebook membagi objektifnya menjadi tiga kategori besar, yaitu :
Awareness. Untuk meningkatkan awareness brand
- Boost your posts – boost postingan
- Promote your page – promosikan page
- Reach people near your business – jangkau orang-orang yang dekat dengan toko
- Increase brand awareness – tingkatkan brand awareness
- Increase your reach – tingkatkan jangkauan
Consideration. Agar orang-orang tidak lupa dengan brand atau bisnis yang dijalankan
- Send people to a destination on or off Facebook – mengirim orang ke landing page buatan Anda
- Get installs of your app – mendorong orang untuk menginstall aplikasi Anda
- Raise attendance on your event – meningkatkan jumlah pengunjung event Anda
- Get video views – meningkatkan jumlah views video Anda
- Collect leads for your business – mengumpulkan leads untuk bisnis Anda
Conversion. Untuk mendorong orang-orang untuk membeli dari bisnis Anda
- Increase conversions on your website – meningkatkan conversion rate website Anda
- Increase engagement in your app – meningkatkan engagement di aplikasi Anda
- Get people to claim your offer – mendorong orang-orang untuk mengambil tawaran Anda
- Promote a product or catalogue – mempromosikan produk atau katalog
- Get people to visit your shops – mendorong orang-orang untuk mengunjungi toko Anda
Jika sudah selesai memilih satu dari tujuan ini, akan diminta untuk memberi nama campaign.
-
Atur audience dan budget
Kemudian akan diminta untuk mengatur audience dan budget. Audience akan diatur sesuai dengan demografis yang dipilih. Facebook akan memberikan pilihan untuk mengatur:
- Lokasi
- Umur
- Gender
- Bahasa
- Interests/Hobi
- Behaviour/Perilaku
- Connections
Lalu akan diminta untuk mengatur budget Facebook Ads. Ketika memasukkan budget diinginkan, masukkan jumlah budget paling besar yang ingin dikeluarkan untuk beriklan. Dan juga bisa mengatur budget berdasarkan dua pilihan:
- Daily > Budget yang akan dikeluarkan setiap harinya
- Lifetime > Budget maximum yang akan dimasukkan selama iklan tayang.
-
Buat iklan
Sekarang tinggal membuat iklan, pilih images atau video, headline, text, dan dimana ads akan ditampilkan di Facebook. Untuk text, akan mendapat 90 karakter untuk membagi pesan promosi yang akan muncul di atas gambar atau video. Untuk beberapa jenis iklan, bisa menggunakan postingan yang sudah ada. Kemudian pilih Use Existing Post dari dashboard Facebook Ads Manager kemudian pilih page dan postingan mana yang ingin digunakan. Untuk membuat iklan baru, pilih format Facebook Ads yang diinginkan. Kemudian, masukkan konten yang diinginkan. Ini adalah bagian penting karena ads harus menonjol di feeds orang-orang dan membuat orang-orang tertarik ingin klik.
-
Pilih penempatan iklan dan masukan order
Setelah konten iklan selesai diatur, pilih dimana iklan ingin ditempatkan. Misalnya apakah iklan ingin ditampilkan di News Feed mobile dan desktop atau di kolom sebelah kanan Facebook. Selain itu juga bisa langsung mengatur agar iklan muncul di akun Instagram. Facebook sendiri merekomendasikan untuk menempatkan iklan sesuai yang sudah diatur Facebook. Facebook sudah mengoptimasi penempatan iklan berdasarkan objektif yang sudah dipilih sebelumnya. Setelah pengaturan selesai dilakukan, klik Place Order di bagian kanan bawah halaman. Setelah ads disubmit, Facebook akan me-reviewnya sebelum menampilkannya. Pemilik akun akan menerima email dari Facebook setelah ads live.
Tips Sukses FB Ads
Sebaiknya jangan terburu-buru memasang iklan dengan menggunakan Facebook ads. Karena dalam beriklan di FB ads perlu belajar lebih banyak lagi mengenai tips beriklan di Facebook. Sebab tak sedikit pebisnis yang mengalami kegagalan dengan FB ads ini. Berikut 4 tips sukses FB ads yang wajib kalian ketahui.
1. Iklan yang Menarik
Seperti halnya iklan-iklan lainnya, iklan yang dibuat dengan Facebook ads harus menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Untuk membuat tampilan iklan yang menarik, bisa dengan memadukan gambar dan teks. Tentu saja kalian harus membuat kata-kata yang powerfull, tidak sekedar deskripsi produk atau jasa saja. Hindari menggunakan foto seadanya hanya karena tidak bisa mengedit foto. Karena saat ini bisa memanfaatkan jasa edit foto profesional atau gunakan aplikasi edit foto PC sehingga foto untuk iklan benar-benar mampu mencuri perhatian orang-orang.
2. Kenali Karakter Konsumen Kalian
Sebelum memasang iklan Facebook ads, kenali terlebih dahulu karakter konsumen. Karena Facebook ads adalah fitur iklan yang canggih dan dilengkapi dengan kemampuan untuk membidik konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, perangkat yang digunakan, hingga orang-orang yang berhubungan dengan konsumen. Jika sudah mengenali karakter konsumen, maka iklan Facebook pun akan tepat sasaran. Sebelum membuat iklan di Facebook cobalah untuk melakukan riset. Misalnya saja dengan mengamati kompetitor, website yang mereka miliki, konten di dalamnya, interaksi dengan konsumen di media sosial, dan juga dengan memanfaatkan Facebook search graph serta Google Adwords Display Planner. Berdasarkan riset yang dilakukan, maka bisa membuat gambaran mengenai karakter konsumen yang hendak dibidik. Karakter konsumen ini akan sangat dibutuhkan saat melakukan pengaturan iklan Facebook ads.
3. Mengoptimalkan Penggunaan Fitur Facebook Ads
Dari waktu ke waktu, Facebook ads terus mengalami penyempurnaan. Facebook Inc terus menambahkan fitur-fitur canggih untuk membantu pelaku bisnis merancang iklan yang benar-benar efektif dan tepat sasaran. Namun, belum semua pengguna Facebook ads memanfaatkan fitur-fitur tersebut dengan optimal. Maka, pelajari satu per satu fitur-fitur tersebut terlebih dahulu. Beberada contoh kelebihan Facebook Ads adalah fitur Custom Audience untuk membidik konsumen berdasarkan daftar alamat email yang kalian miliki, fitur Retargeting untuk membidik ulang konsumen yang pernah berkunjung ke website atau fans page kalian, fitur Lookalike Audience untuk membidik konsumen baru yang mempunyai kemiripan karakter dengan konsumen lama, dan fitur Conversion Tracking untuk mendeteksi jumlah konsumen yang bertransaksi melalui website atau melakukan tindakan yang diharapkan.
4. Memberi Respon Dengan Cepat dan Tepat
Jika sudah berhasil membuat iklan Facebook yang menarik dengan memadukan teks dan gambar, lalu membidik karakter konsumen yang tepat dan dengan optimal menggunakan fitur-fitur Facebook ads, maka dapat dipastikan akan ada banyak calon konsumen yang menghubungi kalian. Maka. Langkah selanjutnya yaitu, pelaku bisnis harus sudah siap menghadapi serbuan calon konsumen tersebut. Seringkali pelaku usaha tidak siap dengan efek yang dihasilkan dari iklan yang sukses di Facebook. Contoh ketidaksiapan yang bisa saja terjadi mulai dari data stock barang yang tidak update sehingga konsumen harus menunggu lama saat menanyakan stock barang, customer service yang tidak sigap dan tidak ramah, hingga keterbatasan pengetahuan mengenai produk yang akan membuat konsumen enggan menyelesaikan transaksi. Akibatnya, iklan Facebook yang sudah efektif menjaring konsumen tidak disertai dengan peningkatan pendapatan karena respon yang tidak tepat. Maka, sebelum memasang iklan di Facebook persiapkan diri sebaik mungkin sehingga bisa memberikan respon dengan cepat dan tepat kepada konsumen.
Jika diperlukan, bisa juga dengan mempekerjaan beberapa customer sevice untuk melayani pertanyaan-pertanyaan konsumen. Tentukan standar pelayanan customer service. Misalnya, wajib mengawali percakapan dengan ucapan salam, menyebut konsumen sebagai Bapak dan Ibu, atau Bunda dan Kakak. Susun pula informasi terperinci mengenai produk-produk yang ditawarkan. Misalnya, panjang dan tinggi produk, berat produk, bahan baku produk, asal bahan baku produk, perlakuan-perlakukan khusus terhadap produk, garansi atau tidak garansi, ketentuan pengiriman ke luar kota atau luar negeri dan informasi pendukung lainnya. Kesiapan menghadapi konsumen akan menumbuhkan rasa percaya konsumen sehingga mereka terdorong untuk segera menyelesaikan transaksi.
Baca juga : Cara Mengelola dan Mengoptimasi Blog
Jenis-Jenis Facebook Ads
Salah satu keunggulan Facebook Ads dibanding iklan social media lainnya adalah banyaknya jenis iklan yang mereka sediakan. Apapun goal atau tujuan iklan, pasti bisa menemukan jenis iklan yang tepat untuk mendukung goal tersebut. Berikut jenis-jenis FB Ads:
-
Untuk meningkatkan traffic dan leads website
- Link click. Jenis Facebook Ads ini adalah salah satu jenis iklan yang mungkin paling sering dilihat. Gunakan Link Click Ads untuk mempromosikan website dan mengirimkan mereka yang mengklik iklan ke sebuah landing page.
- Video Ads. Video Ads memiliki tampilan yang sama dengan link click. Bedanya, link clicks menggunakan gambar, jenis iklan yang ini menggunakan video.
- Boosted Page Boost. Setiap kali mengupload postingan baru di Facebook Page, Facebook menawarkan untuk meningkatkan reach postingan tersbeut lewat fitur Boosted Post. Dengan mengklik “Boost Post”, maka bisa mengatur target audience dan bidding untuk mempromosikan Facebook Page.
-
Untuk meningkatkan sales
- Carousel Ads. Format iklan carousel memperbolehkan pemilik akun menampilkan 10 gambar dan video, headline, links, dan CTA button di satu postingan yang sama. Jenis iklan ini sangat membantu bagi yang ingin mempromosikan lebih dari satu produk dalam satu postingan.
- Dynamic Product Ads. Iklan ini menargetkan user berdasarkan action user di website atau aplikasi. Yang perlu dilakukan adalah mengupload katalog produk ke Facebook dan mengecek ulang apakah Facebook Pixel sudah diinstall dengan benar di halaman website.
- Facebook Leads Ads. Jenis iklan yang ini dikhususkan untuk mengumpulkan leads. Jenis Facebook Ads ini memperbolehkan orang-orang untuk mendownload konten atau sign up ke tawaran tanpa meninggalkan website atau aplikasi Facebook. Ini adalah jenis ads paling efektif jika ingin mengumpulkan email calon-calon pelanggan.
- Canvas Ads. Merupakan iklan interaktif yang membiarkan user berinteraksi dengan konten di Facebook dan hanya bisa diakses di mobile. Dengan iklan canvas, target audience bisa swipe carousel gambar, mencoba melihat gambar dari berbagai sisi, dan zoom in dan zoom out dengan jari mereka. Canvas ads juga memiliki waktu loading 10 kali lebih cepat dibanding iklan di web app.
- Collection Ads. Collection Ads Facebook memperbolehkan pemilik akun menampilkan beberapa produk yang dijual di websitenya. Format ini membuat orang lebih mudah untuk menemukan, membrowse, dan membeli produk secara visual.
-
Untuk meningkatkan likes dan engagements
- Page Like Ads. Jenis Ads ini adalah jenis iklan yang memang disediakan untuk meningkatkan “likes” sebuah halaman bisnis Facebook. Cantumkan CTA agar user bisa langsung like halaman bisnis.
- Page Photo Ads. Dengan ads ini, promosikan salah satu postingan photo di Page untuk menarik perhatian user. Bisa juga menambahkan link di deskripsi postingan tersebut.
- Page Video Ads. Iklan ini adalah ads dimana pemilik akun mempromosikan video untuk menarik perhatian user. Bisa juga melakukan re-targeting dengan jenis ads ini berdasarkan berapa banyak video yang sudah ditonton oleh seorang user. Kemudian bisa menampilkan iklan video ini ke mereka yang banyak menonton video.
-
Untuk meningkatkan instalasi aplikasi
- Mobile App Ads. Ads jenis ini akan ditampilkan di Mobile Newsfeed saja. Kalau user mengklik CTA “Install”, akan langsung dihubungkan ke App Store. Ini memiliki conversion rate tinggi. Jika menggunakan format iklan ini, akan memiliki pilihan targeting yang lebih dalam untuk mengatur audience. Misalnya, bisa memilih versi iOS/Android apa yang harus dimiliki audience agar mereka bisa menginstall aplikasinya. Juga bisa memilih apakah hanya ingin menargetkan mobile device atau tablet, dan ingin menargetkan audience yang terhubung ke WiFi.
- Desktop App Ads. Format iklan ini memiliki karakteristik yang sama dengan Mobile App Ads. Bedanya hanya bisa mengiklankan aplikasi desktop dengan format iklan ini. Iklan ini hanya akan muncul di Dekstop Newsfeed atau di kolom sebelah kanan Facebook.
-
Untuk meningkatkan jumlah pengunjung
- Event Ads. Bagi yang sedang mengadakan acara, fitur Facebook Events adalah salah satu cara yang bagus untuk menarik pendatang. Jika ingin meningkatkan reach atau jangkauan event, gunakan iklan ini dengan targeting yang tepat. Jangan lupa memastikan untuk membatasi jangkauan lokasi di ads agar mereka hanya tampil untuk orang-orang yang tinggal di daerah event.
- Offer Claims. Format iklan ini cocok untuk took yang ingin meningkatkan jumlah pengunjung toko. Tawarkan diskon atau promo melalui iklan ini. Saat iklan sudah dijalankan, siapapun yang mengklik iklan akan mendapat email yang berisi detail promo.
- Local Awareness. Salah satu format iklan yang banyak digunakan untuk kepentingan ini adalah Local Awareness Ads. Jenis iklan ini biasa bekerja dengan baik jika digabungkan dengan targeting berdasarkan lokasi yang tersedia di Facebook Ads. Iklan akan ditampilkan ke user yang sedang berada di dekat toko. Bisa juga memasukkan CTA seperti “Call Now” dan “Send Message” agar orang-orang bisa menghubungi pemilik akun dengan lebih mudah.
Seperti yang bisa dilihat, Facebook menawarkan banyak format iklan yang bisa membantu mencapai berbagai tujuan bisnis. Coba setiap format iklan ini untuk melihat format mana yang paling bekerja. Maka, pemilik akun bisa mendapat hasil yang maksimal dengan biaya seminimal mungkin.
Baca juga : Tips Sukses Siapkan Bisnis Menjelang Hari Raya
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?