Tips Memulai Usaha Sampingan untuk Menambah Penghasilan

Tips Memulai Usaha Sampingan untuk Menambah Penghasilan

Dari tahun ke tahun jaman semakin maju, dan berimbas pada biaya kebutuhan hidup sehari-hari yang menjadi semakin mahal. Saat ini, semua kebutuhan serba mahal dan mengalami kenaikan harga. Maka banyak orang mulai mencari ide bisnis sampingan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, menambah pemasukan bulanan serta berjaga-jaga jika suatu saat tiba-tiba dikeluarkan dari perusahaan tempat bekerja. Bisnis sampingan dari rumah juga bisa menjadi peluang bisnis yang berpotensi memberikan penghasilan tambahan. Bahkan juga bisa menjadi penghasilan baru yang menjanjikan. Karena membuka usaha sampingan dari rumah tidak bisa dianggap remeh, karena saat ini usaha kecil pun memiliki peluang sama besar untuk menjadi bisnis besar dan memberikan keuntungan di masa depan yang gemilang. Namun, dalam menjalankan bisnis sampingan tidak semudah yang dibayangkan, karena harus membagi antara pekerjaan utama yang harus lebih diprioritaskan dengan bisnis sampingan yang sedang dikelola. Maka untuk mempermudah hal tersebut, pelajari tips memulai bisnis sampingan dan mulai membuat bisnis menjadi besar. Bisnis sampingan pendapatannya tidak kalah besar dengan gaji kantor. Bahkan penghasilan yang lebih besar bisa didapatkan dengan bonus kebebasan waktu.

Baca juga : Usaha Sampingan Untuk Karyawan di Masa Pandemi

Tips Memulai Bisnis Sampingan

Sebenarnya pelaku bisnis bisa membuka segala jenis bisnis sampingan, seperti bisnis jual pulsa, bisnis kuliner, bisnis kos-kosan atau membuka bisnis online. Kesuksesan bisnis sampingan ditentukan dengan beberapa tips. Berikut tips untuk memulai bisnis sampingan agar berhasil.

  1. Mempersiapkan Modal Usaha

Saat memilih usaha sampingan juga harus realistis. Maka, hitunglah modal dan waktu yang bisa disediakan untuk hal tersebut. Jangan sampai karena terlalu menggebu-gebu sehingga harus mengorbankan hal yang lebih besar dampaknya, seperti kesehatan atau pekerjaan utama. Dan modal merupakan sumber utama dalam membangun bisnis. Tanpa adanya modal, maka tidak akan terjadi transaksi bisnis. Persiapkan modal sesuai yang dibutuhkan, namun perlu diingat, saat mengeluarkan modal maka pastikan bahwa modal tersebut bisa kembali lagi pada kemudian hari. Persiapkan tata cara mengatur keungan, agar modal yang digunakan memiliki bukti/ riwayat keuangannya. Solusi jika tidak memiliki modal usaha, bisa dengan pinjam dulu, untuk kemudian bisa melunasinya ketika modal sudah sedikit demi sedikit kembali.

  1. Kenali Passion dan Tentukan Bisnis Yang Tepat

Ada banyak bahkan ribuan jenis bisnis sampingan yang menjanjikan, namun dari ribuan jenis tersebut tentu harus memilihnya salah satu saja. Pilih bisnis yang sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Bisnis juga dapat dipilih sesuai dengan hobi yang ditekuni. Pilih usaha sampingan yang diminati dan sesuai Passion, karena usaha sampingan juga butuh proses untuk bisa menghasilkan. Dengan passion, akan mendapatkan energi tambahan dan tentu saja lebih semangat saat hendak mengerjakan usaha sampingan. Jadi, mulai coba list apa saja hal-hal yang diminati. Bisnis harus sesuai dengan kemampuan, agar tetap bisa di handle meski masih melakukan pekerjaan utama. Sedangkan, jika merasa tidak memiliki keahlian, menjadi dropshipper juga merupakan ide usaha yang bisa dicoba. Tetapi perhatikan juga bisnis yang akan dipilih, karena jika dilihat dengan jeli usaha apa yang sedang dibutuhkan di sekitar, bukan tidak mungkin bisa memberikan pendapatan tambahan. Jadi sebaiknya melakukan riset kecil-kecilan sebelum memutuskan jenis usaha.

Baca juga : Tahapan Perencanaan Strategi Pemasaran Untuk Bisnis

  1. Buat Rencana Bisnis

Rencana bisnis dilakukan untuk memberikan gambaran tentang modal yang harus disiapkan, strategi pemasaran, target konsumen, dan target pendapatan dari bisnis dalam setiap bulannya. Dengan rencana bisnis yang jelas, akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis.

  1. Kenali Prioritas

Saat merencanakan usaha sampingan, mungkin saja akan muncul berbagai ide usaha. Namun harus tetap memperhatikan waktu, dimana nantinya waktu akan lebih banyak di habiskan untuk bekerja, yaitu mengerjakan pekerjaan utama dan juga usaha sampingan. Untuk bisa memanajemen waktu dengan baik, maka harus bisa mengenali prioritas saat ini. Urutkan dari mulai yang paling penting hingga yang kurang penting, dan pertimbangkan baik-baik untuk menentukannya. Sehingga tidak terlalu bingung pada saat jadwal bentrok atau waktu yang di miliki tidak banyak lagi namun harus mengambil keputusan diantara beberapa pilihan yang dihadapi.

  1. Survey Produk, Kompetitor dan Prospek

Lakukan survey produk untuk memilih bisnis yang tepat. Usahakan jenis produk yang dipilih, sesuai dengan apa yang sedang menjadi trend saat ini. Baik dalam bisnis kuliner, fashion ataupun yang lainnya. Maka, perlu melakukan survey untuk mengetahui produk yang sedang booming saat ini. Prospektus dan persaingan dari bidang usaha yang dipilih juga harus di pikirkan. Survei tingkat persaingan bisnis dilakukan untuk mengetahui tentang harga pasar saat ini, tingkat persaingan bisnis, dan mengetahui seberapa besar peluang bisnisnya. Cari tahu mengenai informasi dari semua kompetitor yang ada. Jika persaingan terasa berat, ada baiknya memilih bisnis lain yang memiliki peluang besar dan tingkat persaingan yang rendah. Pilih juga usaha yang prospeknya tinggi, karena belum banyak pesaing daripada bidangnya sedang hits tapi persaingannya sudah keruh alias padat sekali. Dengan begitu peluang untuk sukses menjadi lebih besar.

Baca juga : Control Panel Web Hosting Gratis yang Bisa Dicoba

  1. Merancang Sistem Pemasaran

Meski hanya merupakan bisnis sampingan, namun merancang sistem pemasaran yang tepat, tetap harus dilaksanakan. Karena suatu bisnis yang sistem pemasarannya sudah pasti akan dapat bertahan lama. Hal ini dipengaruhi oleh pemasaran yang baik, promosi juga terus meningkat sehingga produk selalu laku di pasaran. Bisnis sampingan tidak akan mengalami kemunduran jika pemasarannya sudah direncanakan dengan baik, maka lakukan analisis terlebih dahulu terhadap bisnis yang akan dijalankan, termasuk melakukan analisa pasar. Jika berjualan di Media Sosial, perhatikan kelebihan dan kekurangan pesaing. Sama halnya jika berjualan di situs E-Commerce, menganalisa lawan bisnis adalah step awal memahami pemasaran yang tepat.

  1. Mempersiapkan Inovasi

Selama berjalannya waktu, maka bisnis sampingan juga perlu untuk berkembang yaitu dengan melakukan berbagai inovasi penting. Contoh sederhananya adalah mengembangkan produk yang dijual menjadi lebih menarik, berkualitas, unik dan berbagai hal lainnya. Mempersiapkan inovasi dari produk yang Anda jual ternyata penting untuk mendongkrak bisnis sampingan. Menerapkan tips memulai bisnis sampingan di atas pasti tidak akan membuat Anda bingung. Justru Anda makin mantap untuk menggeluti bisnis sampingan. Mungkin suatu hari Anda akan mem-fokuskan diri untuk menjadikan bisnis sampingan menjadi pendapatan utama. Terus buat bisnis sampingan berkembang pesat dengan menggunakan tips memulai bisnis sampingan yang jitu.

  1. Go Online

Manfaatkan kemajuan teknologi dengan berjualan secara online. Karena di zaman sekarang ini, nampaknya bisnis akan sulit bertahan jika tidak menggunakan teknologi digital. Karena para calon customer, bertemu dan berkumpul disana. Baik di medsos maupun mesin pencari seperti google. Jadi mau tidak mau pelaku bisnis juga harus mulai Go Online. Berjualan secara online saat ini mengalami peningkatan signifikan, dan hal ini menjadi peluang yang besar untuk bisnis sampingan yang sedang dirintis. Tips, agar jualan online laris adalah siapkan foto menarik dan deskripsi produk yang jelas. Bisa juga menawarkan kemudahan untuk membeli produk, seperti memberikan diskon ongkos kirim. Jika masih awam tentang dunia online, bisa coba dahulu dengan media sosial seperti instagram, karena instagram sangat mudah di gunakan. Buat terlebih dahulu akun bisnis dan lengkapi profil toko, agar mudah di cari oleh para calon konsumen. Gunakan juga hashtag dan tagline menarik.

Baca juga : Tahapan Perencanaan Strategi Pemasaran Untuk Bisnis

  1. Kreatif

Tentukan dan cari keunggulan atau keunikan dari usaha yang akan dijalankan. Misal, meski saat ini sudah banyak bisnis katering rumahan, namun tetap bisa mencoba peluang bisnis ini. Cobalah membuat nilai jual dari bisnis tersebut. Contoh, menjual katering sehat untuk anak-anak dengan cara membuat bento kreatif, sehingga anak-anak menyukainya. Atau membuka katering sehat dengan menu nusantara, dengan menonjolkan menu tradisional yang dikemas modern. Maka, kreativitas dan keunikan dari usaha sampingan katering akan menjadi daya tarik tersendiri.

  1. Membuat promosi menarik

Suatu produk tidak akan dikenal khalayak jika tidak di promosikan, karena untuk menarik konsumen harus dengan cara promosi. Maka setelah bisnis berjalan, lakukan promosi untuk mengenalkan bisnis kepada target pasar. Jangan hanya sekedar menunggu konsumen datang, lakukan promosi yang menarik untuk mendapatkan konsumen. Misal, menggunakan social media untuk menjelaskan mengenai bisnis dan produk yang dijual. Bisa juga memberikan diskon menarik untuk 100 pelanggan pertama, dan masih banyak lagi. Jangan berpikir untung saat masa promosi, yang terpenting di masa ini adalah konsumen mengenal produk yang dijual, sehingga lain waktu mereka bisa kembali lagi untuk membeli produk tersebut. Untuk langkah promosi bisa dimulai dengan memasarkan ke lingkungan terdekat dahulu, seperti tetangga, kerabat, teman sekolah atau teman kantor. Jangan sungkan untuk memberikan harga promosi untuk bisnis yang sedang dirintis. Ini bisa menjadi trik jitu untuk menarik konsumen untuk mencoba produk yang dijual. Bisa juga mempromosikan lewat media sosial atau blast ke WhatsApps Grup yang ada.Baca juga : Mengenal Certificate Authority (CA) dan Manfaatnya

  11. Membuat Komitmen Lalu Action

Untuk memulai bisnis sampingan relatif lebih mudah, tetapi justru yang sulit itu yaitu membangun komitmen terhadap bisnis. Apalagi jika harus membagi waktu dengan pekerjaan utama, maka miliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan menjalankan bisnis. Catat semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan bisnis dan komitmen yang dimiliki untuk memajukan bisnis. Semakin banyak waktu yang diluangkan dan komitmen yang dimiliki, semakin cepat pula bisnis menuju kesuksesan. Setelah itu, barulah melakukan action. Yakinlah bahwa bisnis sampingan yang dirintis akan sukses. Jangan pernah menunda-nunda untuk memulai bisnis, karena banyak bisnis sejenis yang sudah siap beraksi. Buang juga rasa takut akan kegagalan karena itu hanya akan menghambat kesuksesan dalam berbisnis.

  1. Investasi Keuntungan

Terakhir, lakukan investasi keuntungan yang didapatkan dari bisnis. Jangan terburu-buru untuk berfoya-foya dengan keuntungan yang didapatkan. Melakukan investasi adalah langkah yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar sehingga hasilnya tidak lagi menjadi tambahan kebutuhan sehari-hari, melainkan menjadi penghasilan utama.

Baca juga : Cara Mudah Riset Keyword untuk Blog dan Website

Peluang usaha sampingan karyawan

  1. Usaha Katering

Karyawan swasta biasanya mulai bekerja pada jam-jam pagi. Pada jam-jam tersebut, kadang banyak orang yang tidak sempat menyiapkan sarapan sebelum masuk kerja. Maka, buatlah usaha menu sarapan pagi untuk teman-teman dikantor, seperti bubur, nasi kuning, dan menu lain yang bisa dijual. Menu makan siang pun bisa dijajal. Tapi tentu saja menu-menu yang dijual harus enak, agar teman-teman kantor ketagihan dan menjadi pelanggan setia.

  1. Menjual Pulsa dan Kuota Internet

Saat ini, semua orang sudah memiliki ponsel pintar yang terkoneksi dengan Internet, dan yang namanya Internet butuh pulsa atau kuota. Hal ini juga bisa menjadi peluang ide bisnis sampingan, hanya cukup deposit pulsa ke operator untuk dijual lagi. Banyak juga operator pulsa dan kuota Internet murah yang dijual melalui aplikasi. Dengan bermodalkan smartphone, sudah bisa transaksi pulsa dan kuota menggunakan aplikasi yang tersedia.

  1. Online shop

Bisnis online sudah marak dan jadi tren di tengah masyarakat, dan banyak pusat perbelanjaan sekarang ini pada tutup akibat pandemi Covid-19. Salah satu penyebabnya mungkin saja karena banyaknya bermunculan toko online yang menyuguhkan aneka barang menarik dengan promo. Daripada hanya jadi pembeli, lebih baik coba untuk membuka bisnis online sendiri. Banyak ide bisnis yang bisa dijual secara online, seperti menjual pakaian anak, kue, atau aneka makanan lain yang pasti membutuhkan modal. Kamu bisa lakukan bisnis ini saat waktu libur. Sedangkan jika tak mau mengeluarkan modal, bisa jadi reseller atau dropshipper produk milik orang lain. Caranya, hanya perlu punya akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya untuk promosi produk yang dijual.

Baca juga : Apa itu Customer Experience dan Manfaatnya?

  1. Membuat blog

Menulis blog akhir-akhir ini sedang trend, maka bisa buat blog untuk usaha sampingan. Mulailah dari menceritakan hobi hingga hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan atau sesuatu yang sedang booming saat ini. Dan tulislah konten yang berkualitas, agar menjaring banyak pengunjung. Modal untuk membuat blog sangat murah dimulai dari ratusan ribu. Banyak penyedia jasa pembuatan website yang kini menjamur. Melalui penyedia jasa pembuat website, banyak kesempatan untuk mengulik informasi dari mereka.

  1. Jasa desain grafis

Bagi yang memiliki keahlian desain grafis, ini bisa menjadi kesempatan emas. Mulai saja dulu dari hal-hal yang sederhana seperti desain kartu nama, mug, kaos, dan poster. Untuk memulai usaha sampingan ini, hanya membutuhkan satu unit laptop atau komputer dan aplikasi desain grafis. Manfaatkan sosial media buat promosi dan pemasaran. Biar semakin banyak yang tahu dan akan semakin laku, banyak website yang menyediakan pasar desain online di internet. Penetapan harga desain juga harus dipelajari, karena banyak orang yang menganggap murah produk desain.

  1. Membuka kursus digital

Saat ini, membuka kursus tak harus offline dengan tatap muka, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kumpulkan semua ilmu yang dimiliki dalam berbagai bentuk dari eBook sampai video. Bisa juga melakukan kursus dengan streaming melalui aplikasi yang memungkinkan untuk bisa berkomunikasi layaknya tatap muka. Anak-anak sekolah merupakan sasaran empuk untuk membuka kursus digital, apalagi mereka dekat dengan teknologi. Buatlah susunan materi kursus agar apa yang disampaikan jelas. Patokan harga kursus biasanya dibuat persegi atau per jam. Selain itu, hari libur adalah waktu yang sempurna untuk fokus ke usaha kursus ini.

Baca juga : SEO Tools Terbaik dan Gratis untuk Reset Keyword

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait