Certificate Authority

Mengenal Certificate Authority (CA) dan Manfaatnya

Biasanya istilah Certificate Authority akan dikenal saat mulai mengaktifkan sertifikat SSL dan melakukan validasi SSL untuk website. Tanpa Certificate Authority yang terpercaya, sertifikat SSL tidak dapat diperoleh.

Baca juga : Tips Membangun dan meningkatkan Customer Experience

Pengertian Certificate Authority

Certificate Authority

Otoritas sertifikat (CA) atau disebut juga sebagai otoritas sertifikasi, adalah perusahaan atau organisasi yang bertindak untuk memvalidasi identitas entitas (seperti situs web, alamat email, perusahaan, atau orang perseorangan), dan mengikat mereka ke kunci kriptografi melalui penerbitan dokumen elektronik yang dikenal sebagai sertifikat digital. Singkatnya, CA adalah organisasi yang dipercaya oleh web browser dan sistem operasi untuk mengeluarkan dan melakukan verifikasi terhadap sertifikat digital pada suatu website (termasuk sertifikat SSL/TLS).  Sertifikat digital menyediakan:

  • Otentikasi, berfungsi sebagai kredensial untuk memvalidasi identitas entitas yang dikeluarkannya.
  • Enkripsi, untuk komunikasi yang aman melalui jaringan tidak aman seperti Internet.
  • Integritas dokumen tertanda dengan sertifikat sehingga tidak dapat diubah oleh pihak ketiga saat transit.

Tujuan dari verifikasi tersebut, yaitu untuk memastikan bahwa website aman digunakan untuk pengguna website. Begitu pula dengan pemilik website, yang akan mendapatkan kepercayaan dari pengguna bahwa website tersebut bukan website sembarangan. Gambaran mudahnya, misal seseorang ingin mengakses bankmandiri.co.id. untuk mengetahui bahwa website bankmandiri.co.id merupakan website asli milik Bank Mandiri, dan untuk mengetahui jika ada hacker yang membuat tampilan yang hampir sama seperti website Bank Mandiri. Maka gunakan Certificate Authority, yang akan berperan dalam melakukan verifikasi website atau organisasi,  sehingga dapat diketahui apakah website tersebut asli atau tidak. Dan dengan menggunakan SSL, data pelanggan akan terlindungi dari cyber attack.

Certifcate Authority juga bisa dianalogikan seperti saat akan berpergian ke luar negeri, dimana membutuhkan identitas yang diakui secara internasional yaitu paspor. Untuk memverifikasi suatu paspor harus melakukan scan wajah untuk membuktikan apakah sesuai dengan wajah yang ada di buku paspor. Jadi petugas tetap bisa mengetahui apakah itu benar orang yang sama dengan yang ada di paspor, walaupun mereka belum pernah melihat orang tersebut. Begitu pula dengan situs web. Setelah Certificate Authority memverifikasi situs web, mereka akan mengeluarkan sertifikat digital. Sertifikat digital ini digunakan organisasi, situs web, atau entitas lain untuk membuktikan siapa mereka yang sebenarnya dan seberapa aman apabila pengguna mengakses suatu website.

Baca juga : Apa itu Customer Experience dan Manfaatnya?

Dengan melakukan berbagai tugas validasi dan autentikasi terhadap keabsahan pengguna sertifikat keamanan digital, menjadikan CA sebagai bagian integral dari security internet yang menjembatani transparansi identitas online. Adanya otoritas Sertifikat Otoritas Sertifikat (CA) di industri keamanan digital yang bisa ditemui, baik CA profit atau nirlaba yang memiliki misi dan visi yang sama, menciptakan lingkungan internet yang aman dan dapat dipercaya dengan menerbitkan ribuan sertifikat SSL/TLS berkualitas setiap harinya. Untuk menjadi Otoritas Sertifikat terpercaya diperlukan juga proses legitimasi oleh browser dalam kurun waktu lama bahkan bertahun-tahun, di mana CA harus membuktikan bahwa mereka berkomitmen menjalankan autentikasi dan validasi terhadap sertifikat digital dengan mengikuti standar compliance yang berlaku sebelum berhasil diluluskan sebagai Otoritas Sertifikat (CA) terpercaya dan menanamkan root pada certikate store milik browser.

Tugas Certificate Authority (CA)

otoritas sertifikat

Otoritas Sertifikat (CA) termasuk pihak yang memiliki otoritas dalam menerbitkan sertifikat SSL/TLS untuk semua kalangan pengguna individu, organisasi, perusahaan, dan lainnya. Selagi memiliki identitas yang dapat diverifikasi keabsahannya. Membuktikan siapa jati diri pemilik sertifikat SSL/TLS dengan melewati beberapa tahapan proses validasi, autentikasi, dan audit. Yang kemudian informasi tersebut dicantumkan pada sertifikat SSL/TLS dan memiliki visibilitas bagi siapa pun yang melihat. Jadi, berikut yang dilakukan Otoritas Sertifikat sebelum menerbitkan sertifikat SSL/TLS dengan identitas yang tercantum:

  • Membuktikan identitas pemilik sertifikat. Agar tidak ada pihak yang mengaku-ngaku sebagai suatu organisasi maupun bisnis untuk tujuan berbahaya atau menipu.
  • Validasi terhadap keabsahan perusahaan atau organisasi (situs tidak dioperasikan oleh peretas). Jika membeli sertifikat SSL/TLS tidak hanya koneksi situs yang diamankan, melainkan reputasi bisnis perusahaan juga terjamin keabsahannya oleh CA yang telah melakukan validasi sebelum diterbitkan. CA juga tidak hanya membantu dalam menjaga performa bisnis online dengan autentikasi identitas, melainkan juga melindungi koneksi situs web dengan keunggulan kriptografi enkripsi dalam sertifikat SSL/TLS yang diterbitkan. Dimana domain yang telah diverifikasi kepemilikannya (domain approval) akan terautentikasi sebagai domain yang dilapisi enkripsi oleh CA. Otoritas Sertifikat (CA) juga sering bertanggung jawab untuk memelihara Certificate Revocation Lists (CRL) yang memberi tahu ketika sertifikat SSL/TLS invalid sebelum tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan.

Dengan Certificate Authority, dapat membuktikan bahwa suatu website memang dimiliki oleh organisasi atau perorangan yang sah dan asli, berguna untuk membantu membangun kepercayaan dengan pelanggan saat mengakses website. Dan dengan terbitnya sertifikat digital oleh Certificate Authority, website akan aman dari tindakan-tindakan orang yang tidak bertanggung jawab seperti serangan man-in-the-middle.

Baca juga : Memahami tentang Kurasi Konten dan Manfaatnya

Alasan Mengapa Otoritas Sertifikat dibutuhkan dalam menerbitkan sertifikat SSL/TLS

Untuk membangun identitas di internet, sama halnya dengan kebutuhan KTP atau paspor yang digunakan sebagai pengenal identitas dalam kehidupan sehari-hari, dimana perlu pergi ke kantor Samsat setempat untuk mencetaknya dan terdaftar sebagai individu utuh suatu wilayah dan memungkinkan untuk menjalani keseharian secara sah. Begitupula saat membangun identitas pada situs web yang menjadi tempat beraktivitas online sehari-hari. Di sini Otoritas Sertifikat (CA) berperan sebagai pihak ketiga yang menjembatani pengguna dengan browser agar diberikan izin untuk membangun integritas web dengan nilai-nilai security compliance yang berlaku. Identitas situs bisnis online yang dipercaya oleh browser, otomatis dipercaya juga oleh para pengunjung yang mengganggap Anda sebagai pebisnis yang kredibel di bawah jaminan Otoritas Sertifikat (CA). Jika CA tidak ada, maka tidak akan ada situs web yang aman hingga sekarang dengan beredarnya banyak situs palsu yang mengklaim sebagai perusahaan besar. Maka, Otoritas Sertifikat hadir untuk menerbitkan sertifikat SSL/TLS berkualitas dan sah agar situs bisnis online dapat diterima dan dipercaya oleh browser maupun pengunjung.

Fungsi Certificate Authority (CA)

  1. Melakukan Verifikasi

Certificate Authority bertugas untuk melakukan verifikasi berdasarkan jenis validasi yang diminta oleh organisasi atau website. Terdapat 3 jenis tips validasi SSL antara lain :

  • Domain Validation (DV): cara validasi paling cepat, hanya memerlukan validasi kepemilikan domain melalui email, HTTP ataupun DNS Record untuk memasang SSL di website.
  • Organization Validation (OV): Agar SSL dapat dipasang di website, perlu validasi kepemilikan domain yang disertai dokumen bisnis untuk penerbitan sertifikat.
  • Extended Validation (EV): Merupakan sertifikat dengan jaminan keamanan tertinggi. Produk SSL ini memiliki Green Address Bar sehingga terlihat lebih ekslusif.

Baca juga : Memahami tentang Kurasi Konten dan Manfaatnya

  1. Menerbitkan Sertifikat Digital

Certificate Authority berfungsi sebagai penerbit sertifikat digital yang telah diverifikasi keamanan dan keasliannya. Sertifikat digital tersebut akan ditampilkan saat pengguna atau user mengakses website. Detail sertifikat digital bisa dilihat ketika meng klik ikon gembok di sebelah kiri url website. Kemudian dapat dilihat jenis sertifikat, siapa yang memverifikasi, hingga tanggal kadaluwarsa sertifikat. Saat ini, sertifikat SSL yang diakui oleh web browser hanya dalam durasi 398 hari. Ketika lebih dari 398 hari, maka organisasi atau website perlu melakukan pembaruan atau reissue sertifikat SSL.

  1. Berperan Untuk Meningkatkan Kepercayaan

Dengan adanya sertifikat digital seperti sertifikat SSL, pihak organisasi atau pemilik website akan mendapatkan kepercayaan oleh pengguna. Kepercayaan dalam hal bahwa website tersebut benar adanya dan asli. Jadi pengguna tidak merasa takut akan kerentanan pada website tersebut.

Certificate Authority Terpercaya

Certificate Authority yang terpercaya akan menerbitkan sertifikat untuk suatu organisasi. Certificate Authority yang terpercaya bersifat independent atau tidak bisa dikontrol oleh organisasi yang memintanya. Certificate Authority yang terpercaya akan mengeluarkan sertifikat digital yang memenuhi standar peraturan pada forum CA/Browser. Pada forum CA/Browser mengatakan bahwa melaui Certificate Authority yang terpercaya ini pengguna akan dijamin keamanannya saat mengakses suatu website. Beberapa Certificate Authority terbesar dan dipercaya meliputi :

  • DigiCert
  • Entrust Datacard
  • GeoTrust
  • RapidSSL
  • Globalsign
  • GoDaddy
  • Let’s Encrypt
  • Sectigo

Baca juga : SEO Tools Terbaik dan Gratis untuk Reset Keyword

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂

Postingan Terkait