Tips Membuat Halaman Produk Untuk Menarik Minat Pembeli

Sebuah halaman produk e-commerce yang efektif dan menarik mampu menangkap perhatian pelanggan dan mendorong mereka menjadi pembeli. Banyak bisnis e-commerce yang percaya bahwa sebuah halaman produk harus berisikan gambar-gambar dengan resolusi yang tinggi dan deskripsi yang detail untuk tiap produknya. Memang hal tersebut penting, namun perhatikan juga cara lain untuk menarik minat beli konsumen dan memenangkan persaingan bisnis.

Baca juga : Macam- Macam Sumber Penghasilan Blogger

Cara Membuat Halaman Produk yang Menarik

  1. Pilih Judul yang SEO Friendly

Judul SEO Friendly

Ketika seseorang mencari suatu produk di Google, maka hasil teratas yang muncul memiliki kemungkinan lebih besar diklik dan dilihat oleh konsumen. Maka, menerapkan SEO adalah hal wajib yang perlu dilakukan. Salah satunya dengan memasang judul halaman yang SEO friendly dan menyesuaikan judul dengan isi halamannya. Berikut beberapa tips optimasi judul produk:

  • Gunakan judul singkat, tidak lebih dari 65 karakter.
  • Sesuai dengan keyword pencarian.
  • Hindari menggunakan judul berlebihan.
  • Terdiri dari nama produk dan nama brand.
  • Gunakan meta deskripsi yang singkat, padat, dan jelas.
  • Jika memungkinkan tambah dengan skor produk, ulasan, dan kisaran harga. Dapat juga menggunakan Schema & Rich Snippet di WordPress. Untuk membantu pengunjung mendapatkan halaman yang benar-benar dicari, baik halaman produk maupun katalog.
  1. Tulis Deskripsi Produk dengan Detail dan Lengkap

Sebisa mungkin pahamilah masalah dan kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal informasi. Pastikan memberikan informasi seputar produk dengan jelas dan mudah dipahami. Maka, berikan deskripsi produk secara detail ke calon konsumen. Mulai dari bahan, kegunaan, kelebihan, keunikan, spesifikasi produk, dan lainnya. Agar konsumen memiliki gambaran dan ekspektasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Seperti contoh halaman produk berikut.

Namun, jika menjual produk dari vendor, sebaiknya hindari menggunakan deskripsi dari produsen tersebut. Buat deskripsi sendiri, seperti eksplorasi manfaat produk, menggunakan bahasa yang natural, variasikan kosakata, hingga menggunakan kata kunci SEO, dll. Selain itu, tambahkan juga dengan informasi lain, sesuai dengan produk atau layanan. Contohnya produk tas, dapat dilengkapi dengan cara perawatan. Atau produk kuliner dengan informasi nilai gizi, cara penyajian, dll. Deskripsi pada halaman produk sangat penting untuk membantu mendongkrak SEO, karena dengan deskripsi produk yang unik, berkualitas dan mengandung keyword, kesempatan situs untuk berada pada peringkat pertama mesin pencari akan semakin tinggi. Selain itu, deskripsi produk yang ditulis dengan baik akan mendatangkan banyak pengunjung dan mendorong mereka menjadi pembeli yang potensial.

Baca juga : Tips Mendapatkan Uang Dari Blogger dan Contohnya

  1. Perhatikan Penggunaan Gambar dan Video Produk

Gambar yang dipajang dapat memberikan andil paling besar terhadap penjualan, karena konsumen lebih mudah mencerna informasi visual. Berikut beberapa tips agar foto produk dapat memikat mata dan hati konsumen:

  • Gunakan foto asli.
  • Pastikan foto produk memiliki resolusi tinggi.
  • Foto dari segala sisi, termasuk contoh pemakaian produk.
  • Berikan detail produk.
  • Tampilkan ukuran produk secara real.
  • Hindari editing berlebihan, seperti kontras, warna, efek, dll.
  • Tambahkan fitur zoom in produk agar dapat dilihat lebih jelas.

Ketika ingin mengoptimalkan halaman produk, pastikan gambar berkualitas tinggi dan tersedia dalam berbagai sudut, untuk membuat pengunjung tidak hanya melihat seperti apakah produk, namun juga seakan-akan bisa merasakan produknya sehingga perlahan akan meningkatkan ketertarikan mereka dan mengubah mereka menjadi pembeli. Bisa juga memaksimalkan gambar produk di ranah SEO. Misalnya, memilih format gambar, resize gambar agar tidak terlalu besar, menulis deskripsi yang tepat, hingga menggunakan CDN, dll. Selain Gambar, saat ini konten audio visual juga sangat booming. Karena konten video dapat menyampaikan pesan dengan beragam teknik, editing, serta narasi yang bisa dikemas sedemikian menarik. Sehingga konten video dinilai lebih mudah dicerna dibandingkan konten jenis lain. Beragam informasi pun dapat dimasukkan di video demo produk. Misal, cara penggunaan dan perawatan produk, detail bahan atau komposisi, atau menyorot keunggulan produk. Sangat disarankan untuk menampilkan video produk di website dengan Embed Video YouTube di Website WordPress.

  1. Pajang Review Menarik (Testimoni)

testimoni

Jika bisnis sudah memiliki konsumen, ajak mereka untuk memberikan ulasan atau review produk. Ada dua mindset berbeda yang bisa ditemukan pada industri e-commerce berkaitan dengan testimoni pelanggan. Pendapat pertama menyatakan bahwa testimoni pengguna pada sebuah halaman produk tidaklah penting, karena banyak orang yang tidak mau memberikan testimoni sehingga bagian ini cenderung banyak yang kosong. Namun, beberapa pebisnis percaya bahwa testimoni atau ulasan pengguna sangat penting ditampilkan pada halaman produk, karena akan memberikan konten tambahan yang unik pada halaman tersebut. Dan berdasarkan riset, konsumen baru akan lebih percaya pada kualitas  produk bila terdapat 40 review online. Itu artinya, satu feedback dari konsumen dapat membangun kredibilitas bisnis. Maka, pajang setiap review di tiap produk website. Kumpulkan review positif dalam satu section di website. Karena semakin konsumen terpapar dengan review positif, semakin meningkat juga kepercayaan yang berujung pada peningkatan konversi hingga 85%.

Baca juga : Memahami Strategi Marketing Funnel untuk Bisnis

  1. Gunakan Add To Cart yang Persuasif

keranjang belanja

Salah satu hal yang wajib ada di halaman produk adalah tombol Add To Cart atau keranjang belanja. Tombol ini berguna sebagai call to action yang diklik konsumen ketika membeli produk. Maka, tulisan tombol juga harus dibuat persuasif atau membujuk konsumen untuk meng-klik. Tombol “add to cart” harus menonjol dari keseluruhan warna di halaman tersebut sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukannya saat melakukan checkout. Cobalah teknik copywriting, agar dapat membuat call to action yang menarik. Jangan lupa desain tombol Add To Cart dengan mencolok, agar konsumen langsung paham, mana tombol untuk membeli. Jika menjual produk yang bervariasi, sebaiknya lengkapi juga dengan tombol wishlist, agar pengunjung tidak lupa barang apa saja yang mereka taksir dan lebih mudah menemukannya. Hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk serupa yang diminati pengunjung di halaman produk dan katalog produk.

Contoh penggunaan Add To Caet pada situs Salestockindonesia.com, yang menggunakan kalimat “Beli” ketimbang “Add to cart”, karena kebanyakan orang Indonesia lebih memahami tombol “beli”. Perhatikan juga bagaimana Salestock menampilkan kalimat “Buruan dibeli sis, stock tinggal 8 loh” untuk menimbulkan sense of urgency di otak customer , penggunaan bahasa yang sesuai dengan target market juga penting untuk mendorong target market memberikan respon. Selain itu, “Proceed to Checkout” diganti menjadi “Lanjut ke Kasir” yang bisa lebih dipahami oleh customer.

  1. Cross Selling dan Up Selling

Cross selling dan up selling memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat konsumen membeli produk sebanyak-banyaknya. Caranya, dengan menampilkan produk lainnya di tiap halaman produk. Jika cross selling, dapat memasang beberapa produk serupa, produk pelengkap, ataupun produk yang masih berkaitan. Sedangkan untuk up selling, dilakukan jika ingin mendorong konsumen untuk membeli produk dengan nilai dan kualitas  yang “lebih tinggi”. Misal, dengan menampilkan versi produk terbaru, paket produk yang lebih lengkap, dll. Bagi pengguna platform toko online WooCommerce, cara menerapkan sistem ini pun cukup mudah. Karena terdapat fitur Linked Product untuk up selling dan cross selling.

  1. Tambahkan Fitur Live Chat

live Chat

Live chat merupakan channel komunikasi tercepat antara penjual dengan konsumen, karena fitur ini dapat dipasang di website dan digunakan langsung oleh pengunjung. Sehingga pengunjung tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan informasi terkait produk, karena pertanyaan atau kendala konsumen dapat langsung tertangani, dan transaksi pun kemungkinan akan lebih lancar. Caranya, dapat menggunakan chatbot yang dapat disesuaikan layaknya percakapan dengan manusia. Dengan fitur ini, brand akan dinilai lebih responsif, serta memudahkan konsumen dengan tidak perlu repot mengirim email, membuang pulsa untuk menelepon customer service, dll.

Baca juga : Cara Kerja dan Pentingnya Sales Funnel dalam Bisnis

  1. Perhatikan Pemasangan Harga

Pernahkah melakukan pembelian pada sebuah platform dan setelah checkout ternyata total harganya melebihi ekspektasi? Karena ketika di cek, ternyata ada biaya lain lain, seperti pajak, biaya ongkir atau lainnya. Maka saat itu konsumen akan merasa kesal, bahkan tidak jadi melakukan check out. Maka, agar konsumen tidak lari saat melihat total harga, lebih baik pasang harga yang jelas. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Memasang harga bulat seperti Rp10.000, untuk terlihat jujur di mata konsumen.
  • Memasang harga seperti Rp9.999, untuk meyakinkan psikologis pembaca bahwa harga terlihat lebih murah.
  • Pajang harga sebelum dan sesudah diskon, agar konsumen dapat membandingkan value produk.
  • Harga yang tertera sudah termasuk packaging, pajak, dan biaya lainnya.

Selain tips diatas, bisa juga dengan menampilkan informasi ongkos kirim, dapat dilakukan dengan memasang plugin.  Ongkos kirim akan sangat menentukan pertimbangan konsumen, dan merupakan salah satu cara membuat halaman produk satu langkah lebih dekat menuju pembelian. Kasus yang seringkali terjadi yaitu detail ongkos kirim, baru akan terdeteksi ketika checkout. Biasanya di titik ini, konsumen mundur perlahan saat mengetahui ongkir yang mahal. Maka solusinya yaitu dengan memasang Plugin Ongkos Kirim di website, pilih plugin yang telah terintegrasi dengan banyak ekspedisi. Plugin ongkir ini akan sangat berguna, karena dapat memberikan opsi jasa pengiriman untuk konsumen, serta plugin yang berbentuk input alamat otomatis akan sangat membantu konsumen.

  1. Gunakan Kategori dan Tag Produk

kategori produk

Untuk memudahkan navigasi konsumen saat memiliki banyak produk, gunakan kategori untuk setiap jenis produk. Sedangkan, tag digunakan untuk menandai beberapa produk yang berada di kategori yang sama. Misal, menjual produk fashion. Kategori dapat terdiri dari baju wanita, tas wanita, baju koko, dll. Pada bagian tag, bisa berupa harga baju busui, baju katun busui, daster rumahan, dll..

  1. Pasang Logo Pembayaran dan Pengiriman

Untuk menarik minat konsumen dalam mengambil tindakan atau melakukan transaksi pembelian, salah satunya dengan metode pembayaran. Hadirkan cara pembayaran yang bervariasi, agar konsumen mendapat kemudahan dalam bertransaksi. Semakin banyak opsi yang dapat dipilih konsumen, semakin besar peluang pembelian terjadi. Pertama, integrasikan proses transaksi dengan payment gateway sebagai layanan pembayaran online, sama dengan pada metode pengiriman. Bisa jadi konsumen memiliki preferensi sendiri mengenai ekspedisi pengiriman yang ingin digunakan.

Baca juga: Ide Bisnis untuk Milenial dan Gen Z yang Menguntungkan

  1. Optimasi URL Halaman Produk

URL

Salah satu hal wajib di setiap halaman website bisnis adalah URL yang teroptimasi. URL adalah alamat website yang spesifik membawa pengunjung ke halaman tertentu. Namun terkadang, settingan URL default belumlah teratur. Misalnya, websitebisnisku.com/produk/sepatu/hitam% 489538-hdk9?75. URL seperti itu bukan hanya tidak dapat dibaca dan diingat dengan mudah, namun juga mempengaruhi SEO halaman produk dan katalog produk. Maka, persingkatlah link URL yang digunakan. Pastikan hanya terdapat struktur website di dalam URL. Mulai dari nama website, kategori, dan nama halaman atau produk.

  1. Pastikan Halaman Produk Responsif dan Percepat Loading Halaman

Ternyata, lebih dari setengah pengunjung website toko online berasal dari pengguna mobile, maka website harus dapat diakses dengan mudah dari segala device. Baik PC atau desktop, tablet, dan ponsel. Untuk membuat halaman produk yang menarik, beragam cara dapat ditempuh,  Misal, menggunakan tema yang responsive untuk landing page produk, membuat menu yang simpel, optimasi gambar, dll. Kemudian percepat loading halaman. Riset Google menyatakan, 53% pengunjung akan meninggalkan website dengan loading lebih dari tiga detik. Maka, halaman produk yang paling sering dikunjungi, harus memiliki kecepatan maksimum. Ada banyak cara agar website dapat melaju dengan cepat. Misal, dengan mengkompres gambar, menggunakan tema yang ringan, dan dengan cara lainnya. Salah satu hal utama yang mendukung kecepatan website adalah penggunaan hosting. Misal, kecepatan jaringan yang tinggi, support CDN, WordPress Accelerator, dan lain sebagainya.

  1. Banner Signal Trust dan Gunakan UI yang Konsisten

Banner Signal Trust

Jika produk atau layanan sudah tersertifikasi atau mendapat penghargaan dan sebagainya, coba pasang logo tersebut di tiap halaman produk. Kualitas trust badge sangat penting dan perlu dimasukkan ke seluruh situs e-commerce yang dimiliki, untuk meningkatkan conversion bisnis secara keseluruhan. Bukan hanya penghargaan, sertifikasi, dan award saja, namun juga bisa memasang banner atau logo keamanan, perlindungan data, ISO, maupun dukungan komunitas toko online terpercaya, dll. Agar keseluruhan halaman enak dipandang, bungkus semua poin di atas dengan user interface yang konsisten. Misalnya, dengan layout yang terstruktur, kombinasi warna dan font yang baik, hingga desain yang intuitif. Tujuannya, untuk menambah sinyal dan konsumen semakin betah mengeksplorasi halaman produk. Maka, bukan tidak mungkin konsumen akan checkout lebih banyak barang.

Baca juga : SEO Tools Terbaik dan Gratis untuk Reset Keyword

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait