Perbedaan Internet Banking dengan Mobile Banking

Perbedaan Internet Banking dengan Mobile Banking

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, industri perbankan juga terus melakukan inovasi dan digitalisasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Sudah banyak inovasi yang dilakukan oleh sektor perbankan untuk memudahkan berbagai kebutuhan sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Misalnya yaitu internet banking dan mobile banking. Kedua metode pembayaran ini merupakan cara transaksi yang difasilitasi oleh hampir seluruh bank di masa sekarang ini. Pasalnya, kedua layanan ini sama-sama harus memakai internet, agar pengguna bisa mengakses fitur-fitur di dalamnya. Setiap hari, akan ada orang yang menggunakan mobile banking atau internet banking untuk melakukan transaksi. Lalu, apa saja perbedaan keduanya? Simak penjelasan artikel berikut.

Baca juga : Manfaat Transaksi Online dan Transaksi yang Paling Banyak Dilakukan

Perbedaan M-Banking dan I-Banking

online banking
https://www.freepik.com/free-vector/online-banking-isometric-banner_6438619.htm#page=1&query=internet%20banking&position=1&from_view=search

Sama-sama dijalankan melalui bantuan smartphone dan mengandalkan koneksi internet, mobile banking dan internet banking seringkali dianggap sama oleh banyak orang. Namun pada nyatanya, kedua fitur layanan banking tersebut sangat berbeda. Perbedaan mobile banking dan internet banking terletak pada akses dan cara penggunaanya. Mobile banking hanya dapat diakses melalui aplikasi yang telah disediakan oleh bank. Sedangkan internet banking dapat diakses langsung melalui browser. Terlepas dari itu, baik mobile banking maupun internet banking memiliki fitur yang hampir sama. Maka, nasabah bisa memilih menggunakan layanan apa saja sesuai dengan kebutuhan. Mobile banking dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi yang mendesak dan cepat. Sebaliknya, internet banking dapat digunakan untuk transaksi lainnya ketika tidak ingin datang ke bank.

  1. Internet Banking

internet banking

Internet banking atau disebut e-banking adalah layanan yang digunakan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan di situs web resmi bank melalui browser. Internet banking merupakan layanan perbankan yang bisa dinikmati oleh nasabah dengan cara mengakses situs bank tersebut melalui browser yang terhubung ke jaringan internet. Kegiatan ini menggunakan jaringan internet sebagai perantara atau penghubung antara nasabah dengan bank tanpa harus mendatangi kantor bank. Hampir semua fitur perbankan dimiliki oleh internet banking, termasuk transfer uang, metode pembayaran tagihan, dan penyetoran. Setelah terdaftar dalam layanan ini, nasabah tidak perlu lagi mengunjungi bank atau ATM ketika hendak menggunakan fasilitas perbankan. Internet banking nyaman digunakan, dan juga dilengkapi dengan keamanan tingkat tinggi.

Baca juga : Cara Menawarkan Produk untuk Meningkatkan Omset Penjualan

Saat ini fungsi internet banking sudah mengungguli mesin ATM, kecuali untuk tarik tunai. Jika dengan mobile banking harus mendownload aplikasi pihak ketiga dahulu untuk bisa mulai melakukan transaksi, maka hal itu tidak berlaku untuk internet banking. Karena internet banking hanya membutuhkan koneksi internet yang lancar untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu aplikasi pihak ketiga ataupun tanpa harus mengeluarkan biaya pulsa. Dan, jika layanan mobile banking hanya bisa diakses melalui HP, maka dengan internet banking bisa menggunakan berbagai jenis gadget seperti laptop, tablet, atau HP sehingga akan lebih memudahkan penggunanya. Perbedaan selanjutnya yaitu internet banking memerlukan alat token yang berfungsi untuk melakukan otentikasi transaksi perbankan seperti transfer, pembelian, dan pembayaran.

Sejumlah fitur yang ditawarkan internet banking umumnya, yaitu:

  1. Informasi rekening dan kartu kredit yang mencakup posisi saldo, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain. Kamu juga bisa melihat informasi kurs di sini;
  2. Transfer dana, baik antar-rekening bank maupun antar-bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal;
  3. Pembayaran, baik pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce;
  4. Notifikasi email untuk setiap transaksi. Beberapa bank bahkan memberikan rekapitulasi transaksi setiap bulan yang langsung dikirimkan ke email nasabah.

Baca juga : Pengertian Omzet Penjualan dan Cara Meningkatkannya

Kelebihan Internet Banking

Sebelum menggunakan fitur dari internet banking, kamu membutuhkan user id, password, token atau one time password (OTP). Terlebih dahulu, kamu harus mendatangi bank atau melalui ATM untuk melakukan pendaftaran. Setelahnya, kamu bisa menggunakan internet banking dengan leluasa. Internet banking ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain

  1. Bisa diakses dari mana saja, baik dari PC, laptop, tablet, maupun ponsel. Tak masalah kamu ada di belahan dunia mana, yang penting terkoneksi internet;
  2. Tidak terikat waktu. Kamu bisa mengaksesnya kapan saja, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu
  3. Dilengkapi dengan sistem pengamanan berlapis. Meski terbilang aman, pastikan perangkat yang kamu gunakan bebas virus dan hindari menggunakan koneksi internet terbuka seperti WiFi publik. Seperti mengecek saldo dan mutasi rekening, nasabah cukup memasukkan user ID dan password.
  4. Untuk perubahan data maupun transaksi finansial seperti transfer dana dan pembayaran, perlu menggunakan token yang bisa didapatkan dari bank yang bersangkutan, yang berfungsi sebagai otentikasi transaksi. Namun meski cukup aman, bukan berarti sistemnya tanpa celah. Penjahat dunia maya bisa saja mendapatkan data perbankan dan melakukan transaksi menggunakan identitas nasabah. Maka, pastikan perangkat yang digunakan bebas virus dan hindari menggunakan koneksi internet terbuka seperti WIFI publik.

Baca juga : Peluang Bisnis Jasa Pembayaran Online PPOB dan Cara Memulainya

Fitur Internet Banking

Dewasa ini, internet banking (i-banking) merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh perbankan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Fungsi i-banking bahkan sudah mengungguli ATM. Kecuali untuk tarik tunai. Fitur layanan internet banking antara lain informasi umum rekening tabungan/giro, rekening deposito, informasi mutasi rekening, transfer dana, baik transfer antar rekening maupun antar bank, pembelian pulsa, layanan informasi seperti suku bunga dan kurs, dan pembayaran, misalnya pembayaran telepon, internet, kabel TV, listrik dan berbagai jenis pembayaran lainnya. Adapun fitur andal dari Internet banking, yaitu transfer uang, iInformasi umum rekening, tabungan atau giro, pembayaran tagihan, informasi kurs dan suku bunga, pembelian e-commerce, mutasi rekening, bantuan.

  1. Informasi rekening dan kartu kredit, yang mencakup posisi saldo, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain. Bisa juga melihat informasi kurs di sini.
  2. Transfer dana, baik antar rekening bank yang bersangkutan maupun antar bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal.
  3. Pembayaran, baik pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce.

Baca juga : Pengertian Word of Mouth, Keunggulan dan Strategi Menjalankannya

Cara Kerja Internet Banking

Untuk bisa melakukan transaksi pembayaran menggunakan internet banking, nasabah harus memiliki user id, password, token atau One Time Password (OTP), dan jaringan internet. User id, password, dan token dapat diperoleh dengan mendaftarkan ke bank. Saat menggunakan internet banking, nasabah harus memastikan website yang diakses adalah website internet banking milik bank, kemudian nasabah akan diminta untuk memasukkan user id dan password pada halaman muka atau login. Pada saat melakukan transaksi finansial, nasabah akan diminta untuk memasukkan OTP yang diperoleh dari token.  Setelah transaksi selesai, nasabah harus memastikan telah keluar/log out dari halaman internet banking. Bank mengirimkan notifikasi melalui e-mail sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil.

Untuk di internet banking, nasabah harus memiliki token yang sudah diaktifkan. Token adalah sebuah alat kecil dengan bentuk mirip kalkulator, yang berguna untuk menjamin keamanan transaksi, seperti mencegah oknum tak bertanggung jawab meretas rekening atau menghindari penipuan. Jika tidak memiliki token, maka hanya bisa melakukan fitur-fitur nontransaksi, seperti pengecekan saldo tabungan. Jadi, token harus selalu dibawa ke mana pun agar pengguna dapat leluasa dalam memanfaatkan fitur-fitur di internet banking. Cara penggunaan token biasanya sesuai dengan peraturan bank yang bersangkutan. Setelah memasukkan PIN, alat kecil ini bisa memunculkan kode di layarnya. Kode tersebut dimasukkan pada kolom yang tersedia sebelum menyelesaikan transaksi. Setiap kali hendak mengakses internet banking, pastikan, sudah mengunjungi URL situs web yang benar. Karena ada banyak tautan phising yang tersebar di internet dan menyamar sebagai pihak bank untuk menipu para nasabah. Penggunaan internet banking saat ini diatur oleh Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.

Berbeda dengan mobile banking yang harus menggunakan aplikasi, internet banking dapat diakses langsung melalui browser. Untuk menggunakannya, nasabah membutuhkan user id, password, token atau one time password (OTP) terlebih dahulu. Untuk mendapatkan user id, password, dan token, bisa mendatangi bank terlebih dahulu untuk melakukan pendaftaran. Setelah itu, kamu bisa menggunakan internet banking dengan leluasa. Seperti mobile banking, internet banking juga memiliki fitur yang hampir sama, yakni informasi umum rekening tabungan/giro, rekening deposito, informasi mutasi rekening, transfer dana, hingga fitur pembayaran tagihan dan pembelian. Fitur lainnya yang disediakan layanan internet banking adalah notifikasi email untuk setiap transaksi. Beberapa bank bahkan memberikan layanan rekapitulasi transaksi setiap bulan yang langsung dikirimkan melalui email. Hal itu membuatmu tidak perlu repot-repot ke bank hanya untuk melakukan pengecekan saldo.

Baca juga : Pengertian Payment Gateway, Manfaat dan Cara Kerjanya

  1. Mobile Banking

mobile banking
https://www.freepik.com/free-vector/mobile-banking_5188700.htm

Mobile banking adalah salah satu layanan yang ditawarkan bank kepada nasabahnya untuk memudahkan transaksi, dan layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui handphone. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui mobile banking di antaranya yaitu cek saldo, mutasi rekening, transfer, pembayaran, hingga pembelian. Bahkan, beberapa bank menyediakan layanan tarik tunai menggunakan mobile banking. Caranya, hanya perlu menggunakan kode yang disediakan mobile banking untuk menarik uang tunai melalui ATM. Namun, layanan ini baru tersedia untuk beberapa ATM tertentu saja.

Internet Banking maupun mobile banking sebenarnya memiliki fitur yang hampir sama. Bedanya, perlu mengunduh aplikasi untuk bisa menikmati layanan mobile banking. Dan juga harus mendaftar dulu dengan mendatangi kantor cabang bank. Pihak bank akan memberikan format SMS yang harus dikirim untuk verifikasi. Lalu, buatlah identitas dan password yang akan digunakan seterusnya saat mengakses layanan perbankan. Sebagai pengaman transaksi, mobile banking umumnya menerapkan sistem one-time password (OTP) yang dikirim via SMS ke ponsel nasabah. Sistem ini juga hanya berfungsi pada kartu SIM yang telah didaftarkan. Selain itu, mobile banking tak membutuhkan token untuk setiap kali membuka aplikasi atau melakukan transaksi perbankan layaknya internet banking. Mobile banking juga membutuhkan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan proses transaksi ataupun mengecek informasi rekening. Namun, untuk bisa menggunakan aplikasi mobile banking di smartphone, harus melakukan pendaftaran m-banking terlebih dahulu menggunakan nomor SIM-card yang digunakan. Beberapa bank juga masih ada yang membebankan biaya pulsa (untuk SMS Notifikasi) kepada pelanggannya ketika melakukan transaksi menggunakan layanan mobile banking.

Baca juga : Pengertian Payment Gateway, Manfaat dan Cara Kerjanya

Manfaat Menggunakan Mobile Banking

  • Dapat menghemat waktu untuk melakukan transaksi langsung dari handphone.
  • Melakukan transaksi lebih praktis karena hanya menggunakan aplikasi saja.
  • Dapat memantau saldo rekening dan transaksi setiap saat.
  • Mobile banking biasanya tidak dikenakan biaya administrasi apapun dari bank.
  • Untuk menggunakan berbagai fitur dari mobile banking, akan diminta untuk menggunakan kode verifikasi, PIN, ataupun sistem keamanan lain yang telah distandardisasi oleh bank.

Fitur Mobile Banking

Fitur-fitur layanan mobile banking antara lain layanan informasi (saldo, mutasi rekening, suku bunga, dan lokasi cabang/ATM terdekat); dan layanan transaksi, seperti transfer, pembayaran tagihan (listrik, air, internet), pembelian pulsa, dan berbagai fitur lainnya. Mobile banking terus diperbarui dengan fitur-fitur yang memudahkan transaksi pengguna. Berikut penjelasan beberapa fitur umum dalam layanan ini:

  • Informasi rekening, Umumnya fitur ini digunakan untuk mengecek informasi-informasi, seperti saldo, mutasi rekening, reksauang, rekening deposito, pinjaman, kurs, tabungan, deposito rupiah dan valas, atau kartu kredit.
  • Transfer, Pengguna bisa mentransfer uang dengan fitur ini. Daftarkan nomor rekening tujuan terlebih dahulu, baik antarrekening maupun antarbank. Lalu, pilih menu transfer. Fitur ini juga dapat dipakai untuk transfer melalui virtual account.
  • Tagihan, Nasabah bisa membayar tagihan dengan mudah melalui fitur ini. Jenis tagihan yang bisa dibayar, mulai dari telepon, ponsel, kartu kredit, asuransi, internet, pinjaman, air, dan listrik.
  • Belanja, Fitur ini memungkinkan untuk mengisi ulang voucer atau listrik prabayar.
  • Cardless, Transaksi di ATM bisa dilakukan tanpa kartu dengan fitur ini.
  • Bantuan, Jika membutuhkan bantuan seputar layanan perbankan, atau memiliki keluhan dan saran terkait layanan, bisa menggunakan fitur bantuan untuk berbicara dengan admin.

Baca juga : Teknik Referral Marketing dalam Meningkatkan Bisnis Online

Cara Kerja Menggunakan Mobile Banking

Tidak seperti internet banking, layanan ini tidak membutuhkan token untuk bisa melakukan transaksi keuangan. Maka, mobile banking banyak dipilih karena dianggap lebih mudah dan cepat. Untuk menggunakan mobile banking, nasabah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke bank. Nasabah dapat memanfaatkan layanan mobile banking dengan cara mengakses menu yang telah tersedia pada aplikasi yang terinstal di ponsel. Apabila nasabah menggunakan mobile banking melalui aplikasi yang terinstal di ponsel, nasabah harus mengunduh dan menginstal aplikasi pada telepon seluler terlebih dahulu. Pada saat membuka aplikasi tersebut, nasabah harus memasukkan User-ID dan password untuk login, kemudian nasabah dapat memilih menu transaksi yang tersedia dan diminta memasukkan OTP saat menjalankan transaksi. Klik menu yang ingin diakses, seperti info rekening, transfer, pembayaran tagihan, jual beli online, bantuan, atau transaksi tanpa kartu. Bicara soal transaksi cardless, fitur ini juga tidak dimiliki internet banking. Untuk menggunakan fitur cardless, saat berada di dekat ATM, pilih menu cardless dalam aplikasi mobile banking di ponsel. Kemudian, klik transaksi yang ingin dilakukan, misalnya, tarik tunai dan setor tunai. Fitur ini sangat cocok bagi yang tidak sedang membawa kartu debit saat bepergian.

Baca juga : Manfaat dan Contoh Analisis SWOT Untuk Bisnis Online

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait