analisis swot

Manfaat dan Contoh Analisis SWOT Untuk Bisnis Online

Memenangkan persaingan dengan kompetitor di zaman sekarang bukan hal mudah. Apalagi jika tidak memiliki strategi bisnis yang baik. Salah satu strategi ampuh yang bisa dicoba adalah SWOT Analysis. SWOT adalah teknik mengevaluasi aspek internal dan eksternal bisnis. Analisis SWOT sangat penting bagi perusahaan dan jika dilihat secara luas, manfaatnya akan dirasakan dalam praktik kehidupan personal. Perkembangan dan kemajuan bisnis yang sedang dijalankan sebuah perusahaan mustahil terwujudkan tanpa penerapan strategi efektif dan efisien. Dengan SWOT, maka bisa menciptakan strategi bisnis yang tepat sesuai aspek terbaik yang dimiliki. Analisis ini mudah diterapkan dan cocok untuk segala jenis bisnis. Strategi ini diawali dari pematangan konsep, rencana, dan analisis SWOT.

Baca juga : Sektor Bisnis yang Menjadi Peluang Usaha dan Tetap Bertahan Di Masa Pandemi

Definisi Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan proses identifikasi beragam persoalan untuk dicari solusinya demi kemajuan bisnis. SWOT terdiri dari empat Aspek yakni Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Masing-masing unsur itu tercakup dalam 2 faktor utama yaitu internal dan eksternal, dijabarkan sebagai berikut:

  • Faktor Internal: Strength dan Weakness, yaitu kekuatan dan kelemahan bisnis/perusahaan. Faktor internal merupakan segala hal yang berasal dari dalam bisnis/perusahaan dan bisa dikendalikan untuk memaksimalkan potensi bisnis agar dapat berjalan lebih efisien. contohnya : Sumber daya keuangan yang memadai, Sumber daya manusia yang kompeten, Properti teknologi terkini, Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, Kemampuan pemasaran yang baik, Kemampuan distribusi yang baik, Dan lain-lain.
  • Faktor Eksternal: Opportunities dan Threats, yaitu peluang dan ancaman bagi bisnis/perusahaan. Faktor eksternal adalah segala hal yang berasal dari luar bisnis/perusahaan, yang dapat di sederhanakan menjadi PESTEL : Politic (Politik), Economic (Ekonomi), Social (Sosial), Technology (Teknologi), Environment (Lingkungan) dan Legal (Peraturan/Hukum). Faktor eksternal tidak bisa dikendalikan, maka manfaatkan faktor external yang menguntungkan dan hindari yang merugikan.

Perusahaan yang menggunakan metode analisis ini akan membaca kekuatannya sendiri dan bagaimana memaksimalkan perolehan keuntungan. Perusahaan itu juga harus memiliki kemampuan mengenali kelemahannya sendiri, menggunakan kekuatan untuk menghadapi ancaman, sekaligus membaca, menciptakan, dan mengambil semua peluangnya. Jadi, SWOT adalah teknik menganalisis bisnis dengan aspek tertentu untuk mendapatkan gambaran potensi bisnis dan strategi untuk mengoptimalkannya. Lebih jauh, keempat aspek SWOT dapat dibagi menjadi faktor internal dan external. Maka dengan analisis yang tepat, pelaku bisnis dapat menyusun strategi terbaik untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor sesuai target pasar yang dituju.

Aspek Analisis SWOT

  1. Strengths (Kekuatan)

Strengths

Strengths merupakan hal-hal positif dari bisnis yang sudah dimiliki, dan potensial untuk membuat bisnis berkembang lebih baik. Strength bisa berupa keunikan dari produk atau etos kerja karyawan yang baik untuk terus menciptakan produk unggulan. Berikut beberapa contoh Strengths pada bisnis:

  • Mempunyai website sebagai toko online yang mampu melayani pembeli 24 jam dari seluruh Indonesia.
  • Memiliki karyawan yang mampu mengerjakan tugas dengan baik dan penuh dengan ide kreatif.
  • Menjalankan content marketing melalui blog yang dapat membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan brand awareness.
  • Menjalankan Social Media Marketing dengan engagement yang tinggi sehingga mampu membuat konsumen loyal.
  • Bebas dari hutang sehingga pemasukkan sepenuhnya bisa digunakan untuk keperluan bisnis.

Baca juga : Ide Lomba Kreatif Memperingati 17 Agustus Di Masa Pandemi

  1. Weaknesses (Kelemahan)

Weaknesses

Weakness adalah hal yang menghambat bisnis untuk berjalan optimal. Inilah semua hal yang sebaiknya segera dihilangkan dari bisnis. Bisa dari pegawai yang kurang baik hingga prosedur bisnis yang belum optimal. Berikut beberapa contoh Weakness:

  • Website lambat dibuka, sehingga berakibat calon konsumen tidak jadi  membeli produk.
  • Brand awareness yang lemah sehingga sulit mendapatkan kepercayaan pelanggan.
  • Pegawai yang sering keluar masuk perusahaan sehingga produktivitas bisnis tidak maksimal.
  • Media sosial yang jarang update sehingga followers sulit bertambah.
  1. Opportunities (Peluang)

Opportunities

Melihat potensi bisnis yang baik itu penting, namun lihat juga Opportunities atau peluang yang tersedia. Aspek SWOT ini meliputi semua hal yang berefek positif dalam mendukung bisnis. Dan opportunities bisa datang dari mana saja. Mulai dari pasar, kompetitor, hingga teknologi. Berikut beberapa contoh Opportunities pada SWOT Analysis:

  • Pasar yang masih minim kompetisi sehingga kesempatan mendapatkan pelanggan lebih besar.
  • Ada beberapa event yang relevan dengan bisnis sehingga bisa menjadi sarana promosi.
  • Mengenal beberapa influencer untuk meningkatkan brand awareness bisnis melalui media sosial.
  • Upaya SEO di website mulai berjalan baik sehingga berpeluang menjadi peringkat atas Google dan menjaring lebih banyak calon pembeli.
  1. Threats (Ancaman)

Threats

Threats merupakan semua hal yang berpotensi merugikan bisnis. Threats juga bisa datang dari pasar, kompetitor, hingga teknologi. Agar mendapat gambaran, berikut beberapa contoh Threats:

  • Tren pasar yang berubah sehingga berdampak pada hasil penjualan produk.
  • Munculnya pesaing baru yang bisa saja menarik konsumen yang sudah dimiliki.
  • Ada kendala pada supplier, yang mengakibatkan stok produk menipis sehingga tidak bisa berjualan dengan baik.
  • Website diserang hacker, sehingga website tidak bisa untuk transaksi dan konsumen enggan membeli terkait reputasi.

Baca juga : Penyebab Terjadi Bug dan Cara Mengatasinya

Manfaat Analisis SWOT

1. Kemampuan Menyesuaikan Perkembangan Zaman dan Teknologi

Tuntutan jaman terus berganti dan jika sebuah bisnis atau perusahaan tidak membekali diri dengan kemampuan adaptasi, akan sulit berkembang apalagi mempertahankan diri. Apalagi di masa sekarang ini, dimana hampir semua kebutuhan dibantu dengan teknologi. Hasil analisis SWOT di jaman sekarang biasanya mengindikasikan masalah-masalah terkait teknologi informasi yang harus diikuti bisnis atau perusahaan dengan cepat, agar tidak ketinggalan jaman, dan kalah saing dari kompetitor.

2. Memperluas Jaringan Pemasaran dan Membangun Relasi Bisnis

Perusahaan yang menggunakan bahan-bahan analisis SWOT akan berhasil memperluas jaringan pemasaran. Hal ini telah terbukti dari banyaknya perusahaan yang mampu mengembangkan diri, dan menjaring para pelanggan dari generasi muda. Kemudian setiap perusahaan diharuskan untuk mampu membangun relasi bisnis yang kuat dan saling bekerjasama demi kemajuan bersama. Tingkatan demi tingkatan dalam strategi bisnis akan mempertemukan pada garis pandang yang sejalan namun masing-masing tetap berdiri sendiri sesuai visi dan misinya. Itulah yang akan menciptakan momen penting bagi sebuah perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.

3. Memudahkan Analisis Keuangan dan Mengatasi Masalah Internal Perusahaan

Tidak ada perusahaan yang tidak memiliki masalah internal. Justru dari adanya hasil analisis ini akan berhasil menemukan apa saja yang selama ini menjadi hambatan internal dan berupaya menyelesaikannya secepat mungkin. Seperti kasus defisit yang dialami kebanyakan perusahaan yang diakibatkan oleh kurangnya evaluasi dan pembenahan. Berdasarkan analisa SWOT, setiap perusahaan seharusnya dapat belajar dari setiap kesalahan, meningkatkan kapasitasnya, dan memperketat anggaran. Semakin hemat sebuah perusahaan dengan peningkatan produksi yang tajam, maka nilai keuntungan akan semakin membayang. Analisis keuangan yang menggunakan bahan-bahan dari SWOT, umumnya lebih rinci karena menekankan pada beberapa target khusus yang telah dibidik dan diamati selama periode tertentu. Dengan analisa SWOT, konsep keuangan akan menjadi lebih efisien, tidak boros, memudahkan pemetaan, serta meningkatkan angka produksi secara signifikan.

4. Mengembangkan Perusahaan

Sebuah perusahaan harus mampu mengembangkan diri. Caranya bermacam-macam tergantung strategi dan kebijakannya, yang berasal dari serangkaian analisis dan evaluasi yang cermat. Untuk mengembangkan bisnis yang sedang dikelola, perusahaan harus menetapkan target selama periode tertentu dan akan dilihat apakah target tersebut sudah tercapai atau belum. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa perusahaan, kelak tidak hanya bergerak dalam lingkup regional atau lokal, tetapi berhasil bersaing dalam tataran global. Maka, analisis SWOT akan diterapkan setiap periode tertentu, memberikan hasil yang satu sama lain akan dibandingkan dan menjadi acuan untuk menentukan kebijakan perusahaan.

5. Menciptakan Inovasi Baru

Perusahaan akan berhasil mengembangkan dirinya melalui serangkaian inovasi khususnya pada produk yang dipasarkan. Hampir setiap tahun selalu muncul pesaing baru yang tentunya menawarkan opsi berbeda bagi pasar. Jika tidak diantisipasi, maka cepat atau lambat, akan menumbangkan perusahaan yang sebelumnya sudah berdiri mapan. Penciptaan inovasi baru itulah yang berasal dari hasil riset berdasarkan faktor eksternal yang menjadi bagian dari analisis SWOT.

6. Menghindari Kerugian Besar

Salah satu target penting sebuah perusahaan, yaitu menggali keuntungan dari pengelolaan bisnis yang sedang dijalankan. Namun perusahaan juga harus mewaspadai segala risiko yang dapat memicu angka kerugian meskipun nilainya kecil. Cara menghindari kerugian itulah yang dilakukan melalui analisis SWOT, yang dikerjakan melalui pengamatan apa saja yang menjadi potensi perusahaan, mengenali kelemahan, membaca peluang, mewaspadai setiap ancaman, dan mesti merumuskan konsep dan strategi yang lebih relevan dari semua hasil analisis tersebut.

Baca juga : Ide Lomba Kreatif Memperingati 17 Agustus Di Masa Pandemi

Cara Melakukan Analisis SWOT 

konsep analisis swot

  • Pertama, tentukan tujuan dari membuat analisis SWOT. Misal, membuat strategi baru untuk menjangkau konsumen di platform tertentu, untuk membuka cabang di kota baru, dan sebagainya.
  • Kedua, buat tabel 2×2 pada media yang dipilih. Misal, Microsoft Word, papan tulis/buku.
  • Ketiga, berikan nama pada masing-masing kotak di tabel dengan pembagian: kiri atas Strength, kanan atas Weakness, kiri bawah Opportunities, dan kanan bawah adalah Threats.
  • Keempat, catat kondisi bisnis sesuai aspek SWOT pada tabel. Sebaiknya, urutkan dari poin terpenting yang paling berpengaruh pada bisnis.

Untuk gambarannya, berikut contoh daftar pertanyaan yang bisa dijawab:

Strength:

1. Aset apa saja yang dimiliki?
2. Apa kelebihan yang tidak dimiliki kompetitor?
3. Apa hal yang disukai konsumen pada produk atau bisnis secara keseluruhan?
4. Apa kelebihan dari pegawai?

Weakness:
1. Apa hal yang tidak dimiliki, tapi kompetitor memilikinya?
2. Apa komplain yang sering dikatakan konsumen?
3. Apa alasan konsumen membatalkan pesanannya?
4. Apakah ada masalah di antara pegawai?
Opportunities:
1. Apakah tren pasar cenderung meningkat?
2. Apakah ada strategi pemasaran yang bisa dicoba?
3. Apa saja event yang bisa diikuti sebagai sarana promosi?
4. Dalam waktu dekat, apakah ada kebijakan pemerintah yang berefek positif pada bisnis?
Threat:
1. Apakah perubahan pasar berefek negatif terhadap bisnis?
2. Apakah ada kompetitor baru?
3. Apakah website sudah menggunakan hosting yang aman?
4. Apakah akan muncul kebijakan pemerintah baru yang berefek negatif pada bisnis?

Setelah semua kotak terisi, lakukan analisis pada setiap aspeknya. Lalu, ambil kesimpulan berdasarkan analisis tersebut. Maka, kesimpulan itulah yang bisa dijadikan strategi bisnis untuk kedepannya.

Contoh Analisis SWOT 

Berikut contoh penerapan Analisis SWOT dalam bisnis online yang bisa dijadikan insprirasi dalam bisnis.

  • Contoh penerapan Strength (kekuatan)

Membuat usaha dengan konsep gaya yang ditawarkan, yaitu kekinian atau update trendy terkini melihat dari kondisi pasar, dengan harga terjangkau dan kualitas bagus. Contoh: Membuat usaha bisnis online sepatu dan tas Impor, yang merupakan sebuah solusi ditengah kesibukan pekerjaan dikota besar yang tidak sempat berbelanja ke luar negeri.

  • Contoh penerapan Weakness (kelemahan)

Terbatasnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock), terkadang harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan dan modal untuk mengembangkan usaha masih kurang.

  • Contoh penerapan Opportunity (kesempatan)

Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren dan  tas serta sepatu wanita yang terus berkembang. Social Media merupakan metode promosi yang tepat untuk toko online anda.

  • Contoh penerapan Threat (ancaman)

Mulai banyak penjual tas dan sepatu online yang bermunculan, menawarkan harga yang terkadang jauh lebih murah dan juga harga barang dari supplier terkadang berubah – ubah.

Baca juga : Penyebab Trafik Website Turun dan Cara Mengatasinya

Kelebihan Analisis SWOT

manfaat SWOT

  1. Mudah Diterapkan

SWOT Analysis tak mengharuskan pebisnis memiliki keahlian khusus. Analisis setiap aspek SWOT sangat sederhana, asalkan paham dengan bisnis dan pasarnya, maka siapapun bisa mencobanya.  SWOT juga mudah diterapkan pada berbagai jenis bisnis, mulai dari bisnis online rumahan, bisnis kreatif, bisnis jasa, dan sebagainya.

  1. Analisis Berdasar Data

Analisis SWOT mengharuskan pebisnis untuk mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dari berbagai sumber. Mulai dari data internal, data kompetitor, data perkembangan pasar, dan sebagainya. Hal tersebut tentu saja membuat tingkat akurasi SWOT Analysis cukup tinggi. Dan akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang strategi bisnis yang hendak diterapkan.

  1. Hemat Biaya

Dengan tidak dibutuhkannya keahlian khusus untuk menjalankan SWOT, maka tak perlu membeli software khusus atau menyewa jasa konsultan. Karena, pebisnis bisa melakukan analisis sendiri, sehingga menghemat pengeluaran bisnis. Bahkan, SWOT juga bisa dilakukan tanpa biaya sama sekali. Caranya dengan mengambil data dari tools gratis seperti Google Analytics, Instagram Analytics, dan lainnya.

  1. Mudah Dipahami

Analisis SWOT dilakukan berdasar tabel empat kotak yang dijelaskan dengan poin-poin, yang akan lebih mudah dipahami, dibanding analisis panjang berbentuk paragraf. Jadi, tidak sulit menjelaskan strategi SWOT ke para pegawai. Bentuk SWOT yang mudah dipahami juga mendorong diskusi antar pegawai. Jadi, semuanya akan aktif berkontribusi untuk mengembangkan bisnis. Dan kerjasama tim akan meningkat dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Baca juga : Memahami Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait

peluang bisnis di masa pandemi

Sektor Bisnis yang Menjadi Peluang Usaha dan Tetap Bertahan Di Masa Pandemi

Rasa cemas dan panik tentu mendarat di hati para pelaku bisnis ketika krisis ekonomi menyebar di hampir seluruh negara di dunia akibat COVID-19. Rasa cemas ini muncul karena para pelaku bisnis khawatir usaha yang mereka jalani akan terkena imbas krisis. Untuk mengatasinya, maka para pebisnis perlu mengetahui apa saja sektor usaha yang dapat menjadi peluang usaha di masa pandemi yang tahan krisis. Berikut Sektor Bisnis yang Tetap Bertahan Di Masa Pandemi:

Read More »