Domain adalah nama yang ditulis di situs web. Biasanya nama domain ini dapat diakses secara hybrid dan tulisannya dalam bentuk URL yang terdapat di tab alamat. Keberadaan nama domain ini sangat penting karena akan memudahkan orang menemukan situs web. Memilih nama domain sama pentingnya dengan membangun merek bisnis. Banyak nama dan pilihan diksi yang dapat digunakan dengan baik. Jangan lupa untuk mendaftarkan nama kata kunci yang muncul di mesin pencari google. Setelah memilih nama domain yang sesuai, pastikan domain masih tersedia. Segera cek nama domain di website penyedia layanan hosting. Ketika domain masih tersedia, jangan menunda untuk membelinya sebelum domain tersebut diambil orang lain.
Tips Memilih Nama Domain
1. Tentukan Konsep Bisnis dan Libatkan orang lain untuk mencari nama domain
Sebelum membuat website, Anda sebagai pemilik harus memastikan konsep bisnis yang sudah matang. Bisnis yang sudah berjalan akan lebih baik. Harus sudah tau sasaran konsumen yang akan menjadi tarhet pasar yang akan memudahkan dalam memilih nama domain. Adakalanya Anda juga harus meminta pendapat dari orang lain, teman, keluarga, tim kerja atau orang asing. Orang-orang yang bahkan tidak memiliki wawasan bagaimana memilih nama domain yang baik, terkadang akan melihat dari sudut pandang yang berbeda dan memunculkan nama-nama yang bisa dikembangkan. Dua kepala lebih bagus untuk brainstorming daripada satu kepala.
2. Mulai dengan kata kunci
Sebaiknya pilih kata kunci yang familiar dan banyak dicari oleh pengunjung dan calon pelanggan. Gunakan nama domain yang cocok dengan bisnis yang akan dijalankan. Memilih kata kunci ini penting agar situs web yang dibuat akan menjadi situs ramah SEO yang dapat dengan mudah dicari oleh mesin pencari Google. Kumpulkan sebanyak-banyaknya kata kunci yang berhubungan dengan tema website sebagai bahan untuk memilih nama domain. Selain karena agar orang akan lebih mudah menebak isi website-mu dengan melihat nama domainnya, nama domain yang sesuai dengan tema website akan membantu meningkatkan nilai prioritas di mesin pencari. Misalnya, saat akan membuat toko pakaian online, maka bisa menggunakan kata-kata: baju online, baju koko, baju jubah dan sebagainya. Kemudian buat dengan pilihan kata lain seperti bajukoko.com atau jualbajuonline.com.
Rumuskan nama domain lain yang cocok dengan produk yang akan dijual. Untuk merumuskan nama domain dengan mudah, dapat menghabiskan sedikit waktu melakukan informasi merek untuk mendapatkan ide yang akan dibuat sebagai produk andalan. Meskipun banyak cara agar website tampil di halaman pertama google, namun bisa dilakukan dengan meletakkan kata kunci penting bisnis dalam domain. 63% website bisnis yang tampil di halaman pertama Google memiliki kata kunci di domainnya.
3. Gunakan ekstensi nama domain yang sesuai
Huruf-huruf yang terdapat di belakang domain, seperti .com, .org, dan .net dinamakan ekstensi domain (TLD). Banyak pilihan TLD sebagai opsi dalam membuat situs web yang diinginkan. Dibandingkan dengan TLD lain, hasil dan perbandingan .com lebih baik dan lebih umum. Ini juga berlaku untuk sebagian besar konsumen yang sudah aktif dan akrab dengan .com sebagai TLD yang cukup terkenal. Akibatnya, pelanggan potensial mungkin tidak mempercayai konten situs web yang diberikan jika menggunakan TLD lain yang kurang dikenal. Beberapa ekstensi domain memiliki fungsi tersendiri, contohnya:
- .org — biasanya digunakan untuk organisasi dan lembaga
- .net — biasanya digunakan untuk situs yang berkaitan dengan teknologi dan jaringan
- .co — biasanya digunakan situs perusahaan
- .biz — biasanya digunakan untuk situs bisnis
- .info — biasanya digunakan untuk situs yang bersifat informatif
- .me — biasanya digunakan untuk situs atau blog pribadi
Untuk domain komersial, .com memang masih menjadi ekstensi nomor satu hingga saat ini. Ttidak heran jika mendapatkan domain dengan ekstensi .com cukup sulit. Apalagi jika domain yang diinginkan mirip dengan yang dimiliki situs lain. Apabila telah mencoba beberapa variasi dan tidak mendapatkan ekstensi .com, jangan putus asa. Masih ada ekstensi-ekstensi populer lainnya seperti .online, .site, dan .xyz. Dan harga ketiga ekstensi tersebut lebih terjangkau dari .com. Selain itu, ekstensi .id juga tidak kalah terkenal,baik website pribadi maupun perusahaan. Domain dengan akhiran .id juga memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah kredibilitas tinggi.
4. Beli Beberapa Ekstensi Domain Sekaligus
Jika memungkinkan, beli beberapa ekstensi sekaligus untuk satu nama domain. Ada dua alasan untuk melakukannya. Pertama, agar orang dengan niat buruk tidak membeli domain tersebut dengan ekstensi berbeda. Reputasi website dapat menerima dampak negatif jika pihak tersebut menggunakan websitenya untuk hal buruk. Kedua, agar orang tetap dapat mengunjungi situs web meskipun mengetikkan ekstensi yang salah. Sebagai catatan, ini memerlukan redirect, yang dapat dilakukan melalui cPanel atau file .htaccess.
5. Mudah diingat dan Cantumkan Nama Daerah Bila Perlu
Banyak kata dan frasa yang bisa dijadikan nama domain yang unik dan menarik. Tetapi nama itu harus mudah diingat. Ini sangat penting, agar konsumen yang menunjungi situs web dapat mengingat nama domain dengan mudah. Maka jika ingin mengunjungi situs web yang sama, pengunjung dapat membukanya dengan lebih mudah dan lebih cepat. Terutama bagi siswa yang sering membuat bahan atau makalah yang berasal dari beberapa situs web tepercaya. Apabila bisnis beroperasi hanya di daerah tertentu, maka dapat memasukkan nama tempat tersebut ke dalam domain. Misalnya, usaha berada di Semarang dan hanya melayani konsumen di kota tersebut. Maka bisa dengan menggunakan domain menggunakan nama domain bajuanaksemarang.com.
Baca Juga : Tips SEO dalam Meningkatkan Pengunjung Website WordPress
6.Unik & Menarik
Setelah menemukan beberapa pilihan kata kunci yang tepat maka dapat mengurutkannya lebih spesifik. Pilih nama yang unik dan menarik sehingga Google lebih mudah menemukan nama domain sebagai produk utama di mesin pencari. Saat menemukan kata unik untuk nama domain, jangan lupa untuk menggunakan ejaan yang benar untuk menjaga lalu lintas situs web agar stabil. Dan harus hati-hati jika ada nama yang mirip dengan merek terkenal. Karena dapat menimbulkan kebingungan dan kecemasan di kalangan konsumen. Jangan biarkan bisnis yang dibangun bahkan menimbulkan masalah baru yang lebih besar.
7. Pendek
Gunakan nama domain yang pendek, untuk membuat URL lebih mudah diingat dan dapat dengan cepat muncul di mesin pencari google. Banyak URL yang terlalu panjang sehingga sulit untuk ditampilkan di mesin pencari Google. Nama domain yang pendek juga lebih akrab ketika ditulis di media offline seperti buku atau kartu nama. Sebenarnya Anda bebas menentukan panjang pendeknya nama domain. Akan tetapi, usahakan agar tidak terlalu panjang. Sebagai patokan, jangan buat nama domain yang berisi lebih dari tiga kata. Nama domain yang pendek juga akan lebih hemat tempat, jika ingin dicantumkan di profil online, portofolio, atau kartu nama. Namun, domain singkat biasanya paling diincar. Jadi, Anda harus segera mengamankan ide nama domain begitu menemukannya.
8. Ciptakan harapan
Banyak harapan dari pengunjung website yang ingin mendapatkan informasi atau berbagai produk menarik hanya dari satu klik. Ini tentu akan membuat konsumen lebih mudah mengunjungi situs web Anda. Harapan yang ada di benak konsumen akan membuat mereka senang mengunjungi situs web Anda.
9. Mudah diketik dan mudah dieja
Ada banyak pilihan diksi yang dapat digunakan sebagai nama domain. Namun, jika nama domain mudah diketik dan dieja dapat membuat konsumen mudah mengenali produk atau layanan yang ditawarkan. Beberapa nama domain yang sulit dieja dan sulit diketik akan membuat calon pelanggan lupa dan mudah mengganti dengan opsi ejaan lainnya. Nama domain yang panjang, tidak hanya susah diingat, namun domain tersebut juga susah diketik. Karena nama yang digunakan terlalu panjang, ada tanda hubung (-) yang belum tentu diketahui oleh pengunjung website, terdapat ejaan yang baku dan ada angka di nama domain. Penggunaan angka pada nama domain tidak dilarang, namun perlu dihindari agar orang yang ingin mengaksesnya tidak keliru, seperti antara “9” atau “sembilan”.
10. Pembangunan merek atau Brand sebagai Domain
Untuk memilih nama domain, cobalah terlebih dulu membangun merek yang tepat. Merek/brand adalah hasil penciptaan manusia hanya dengan melihat atau membaca sekali dapat melihat nama produk tertentu. Setiap bisnis tentunya perlu memiliki merek/brand. Dengannya, produk atau layanan akan lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen. Brand juga membuat bisnis mudah diingat oleh masyarakat. Bagi yang sudah menentukan nama brand, maka dapat digunakan sebagai nama domain website. Selain agar bisnis terkenal secara online, pihak lain tidak dapat menggunakan domain dengan nama brand yang sudah ada pemiliknya. Misalnya, warna hijau dan soda sudah bisa dibahas merek sprite yang sangat terkenal itu. Begitu juga dengan merek yang diciptakan akan membuat sesuatu yang mudah dipahami orang dan bisa membuat produk yang di pasarkan terkenal.
11. Pikirkan Nama yang Akan Selalu Relevan
Relevansi domain perlu diperhatikan jika menggunakan kata kunci atau nama brand di dalamnya. Karena nama domain yang telah dibeli tidak dapat diubah. Misalnya, website awalnya menjual sabun herbal namun suatu saat menjadi penyedia pewangi alami. Tentunya nama domain yang sudah ada tidak cocok dengan produk yang baru. Bisa saja membeli domain baru sesuai yang diinginkan dan redirect ke situs yang sudah ada. Namun, reputasi domain akan dimulai dari nol lagi. Artinya, semua optimasi mesin pencarian yang telah dilakukan untuk domain sebelumnya akan menjadi sia-sia.
12. Hindari tren
Menjaga tren dalam membangun bisnis menjadi hal terbaik. Namun tidak berarti harus absen dari peradaban dan menghapus informasi yang terkini yang cukup penting. Ada banyak tren yang dapat membatalkan bisnis tertentu, dan menangkis agar tidak berpartisipasi dalam aliran yang salah. Misalnya hadir ojek online, yang mengakibatkan ojek biasa menuai berbagai kondisi. Jika dibandingkan dengan alih teknologi, tentu saja mempertanyakan bisnis ojek biasa akan sangat sulit. Jika tidak dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada, akan membuat Anda semakin buruk lagi dan lagi.
Baca juga : Apa itu Landing Page? dan Apa Bedanya dengan Website (Homepage)?
13. Gunakan Alat pemilihan domain
Jika sudah menemui jalan buntu dalam menemukan nama domain yang tepat,gunakan alat pemilihan domain untuk membuatnya lebih mudah. Dalam menggunakan alat ini pun tetap harus memperhatikan hal hal yang sebelumnya dijelaskan. Pilih dan urutkan nama yang muncul agar sesuai dengan harapan pengunjung. Gunakan alat seperti domainsBot atau NameMesh untuk menemukan nama domain yang tepat. Namun tetap dengan memperhatikan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya.
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂