landing page

Apa itu Landing Page? dan Apa Bedanya dengan Website (Homepage)?

Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search). Landing Page adalah halaman yang dirancang khusus untuk mengarahkan user ke arah yang dinginkan secara spesifik, Misalnya: Laman khusus produk atau laman penawaran. Jadi bisa disimpulkan, landing page adalah sebuah halaman khusus untuk mindset marketing, serta menjadi tujuan user dan berisi informasi lebih detail dan spesifik tentang produk, service, penawaran, dll.

Perbedaan Landing Page dan Homepage (Website)

Akan kita bahas perbedaan landing page dan homepage dari halaman hasil pencarian atau search engine result page. Setidaknya ada empat elemen yang ada di halaman hasil pencarian google, yaitu:

1. Paid search results (Google Ads – Search Campaign)
2. Paid search results (Google Ads – Shopping Campaign)
3. Featured snippets
4. Organic search results

Hasil pencarian organik dan featured snippets sedikit sulit untuk diintervensi. Hanya website yang berkualitas serta teroptimasi SEO secara on site dan off page saja yang bisa menempati kedua bagian itu. Sedangkan paid search results, bisa mempersiapkan halaman khusus agar pengguna tertarik membeli setelah mengklik iklan bisnis. Ketika landing page mempunyai dua tugas khusus, homepage mempunyai fungsi tugas yang lebih umum. Jadi, inilah perbedaan antara landing page dengan homepage:

strategi marketing
Business and marketing concept

Baca juga : Apa itu Landing Page? dan Apa Bedanya dengan Website (Homepage)?

1. Website (Homepage)

Dibuat sebagai halaman utama sebuah website, memiliki desain menarik dan juga tombol navigasi yang membuat rasa nyaman kepada pengunjung website, biasanya website toko online akan menampilkan segala produk, promo dll yang dimilikinya pada homepage.

Karakteristik Website (Homepage)

  • Biasanya memuat tampilan utama sebuah website;
  • Umumnya merupakan halaman pertama yang dilihat ketika membuka sebuah website;
  • Menampilkan tombol navigasi dan URL menuju halaman penting di website;
  • Merupakan etalase bagi pelanggan untuk mempelajari semua produk dan layanan yang ditawarkan.

Ciri – Ciri Website (Homepage)

  • Merupakan laman umum yang berisi semua informasi tentang website.
  • Umumnya merupakan tampilan utama sebuah website.
  • Adanya tombol navigasi yang menuju halaman penting di website.
home page - landing page
Web design concept

2. Landing Page

Halaman ini dibuat khusus untuk tujuan tertentu, biasanya untuk keperluan digital marketing. Ketika melakukan pemasaran secara online, landing page merupakan salah satu tahapan penting dalam funneling yang berguna untuk mendorong pengunjung melakukan konversi.

Karakteristik Landing Page

  • Landing page adalah halaman yang memiliki fungsi khusus dalam website; 
  • Mendorong pengguna untuk fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi di website.
  • Mengajak pengguna untuk melakukan aksi tertentu. Misalnya, membeli produk, mengisi formulir, atau mempelajari informasi yang diberikan.

Ciri – Ciri Landing Page

  • Merupakan laman khusus yang spesifik.
  • Memiliki Fungsi Khusus, Misalnya laman Produk, penawaran, dll.
  • Laman yang mengkhususkan pengguna untuk lebih fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi.
  • Mengajak pengguna untuk melakukan aksi sesuai Call To Action yang dibuat seperti Formulir, Newsletter, Pembelian Produk, dll.

Jika diibaratkan rumah, homepage adalah beranda depan atau wajah dari “rumah”. Suatu hal yang menarik pengunjung untuk datang dan berkunjung. Karenanya, beranda rumah itu memiliki begitu banyak dekorasi. Jika dalam web, dekorasi ini bisa berwujud berbagai tombol navigasi, tampilan visual, dan tulisan. Berbeda halnya dengan landing page yang spesifik. Landing page diibaratkan ruang khusus dalam rumah. Intinya, landing page hanya memiliki satu fungsi yang spesifik. Jadi bisa disimpulkan hubungan antara website dan landing page yaitu, Jika website merupakan laman keseluruhan yang ada, Sedangkan landing page merupakan bagian dari website namun Landing page merupakan laman khusus dan landing page hanya memiliki satu fungsi yang spesifik.

Fungsi Landing Page

Berdasarkan jenisnya, ada dua fungsi utama landing page. Pertama, landing page bisa dipakai untuk mengumpulkan data pengunjung potensial atau leads. Leads inilah yang dijaga oleh bisnis. Kemudian calon pelanggan ini diharapkan melakukan pembelian di masa mendatang.
Kedua, landing page juga bisa berfungsi untuk mempercepat transaksi. Halaman ini minim distraksi dari menu dan tombol navigasi lainnya. Dengan kata lain, landing page memberikan jalan khusus bagi pengunjung untuk mengakses produk atau layanan yang ingin dibeli.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online

Keuntungan Menggunakan Landing Page

leads
leads to success

1.solusi mudah Mengumpulkan Leads,
Dengan memiliki leads, tugas untuk memasarkan produk lebih mudah. Data terkait leads merupakan salah satu aset penting untuk kelangsungan bisnis.

2. Menghubungkan Calon Pembeli dengan Produk Lain
Memiliki banyak produk tidak menutup kemungkinan beberapa diantaranya tidak laku, meskipun homepage telah menampilkan seluruh produk, landing page bisa menjadi penghubung antara calon konsumen dengan produk lain yang di pajang pada landing page.

3. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Iklan Berbayar
Dengan adanya landing page, pengunjug dari iklan berbayar seperti Facebook Ads atau Google Ads akan langsung tepat sasaran, seperti penawaran, produk layanan dan sebagainya.

Jenis- jenis Landing Page

1.Landing Page Click Through 

Dibuat khusus untuk menampilkan informasi produk atau promosi secara detail dan lebih spesifik dan dilengkapi dengan tombol call-to-action ( CTA ) yang diarahkan ke halaman registrasi atapun transaksi selanjutnya. Jenis landing page ini memiliki informasi penjelasan tentang detail produk atau suatu penawaran yang lebih spesifik kepada user dan pelanggan. Misalnya sebuah laman yang berisi informasi khusus mengenai layanan atau knowledge produk dan dilengkapi dengan tombol call-to-action (CTA) yang terhubung langsung dengan halaman registrasi atau transaksi selanjutnya.

2.Landing Page Lead Generation

Dibuat lebih singkat, menarik dan jelas. Secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan Click Through, dirancang khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung. Bedanya landing page ini dibuat lebih singkat, menarik, dan jelas. Dan berfokus pada konversi user atau dirancang khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung. Misalnya mendapatkan promo, mendaftar untuk news letter berhadiah, dan kupon khusus.

Selain jenis landing page diatas, masih ada lagi jenis lainnya seperti Squeeze, Get Started, Unsubscribe, Coming Soon & Sales yang digunakan pebisnis online. Perlu diperhatikan fungsi dan jenis dari masing masing jenis landing page yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan.

Cara Kerja Landing Page

Buatlah penawaran yang menarik perhatian dari calon pelanggan atau konsumen untuk mengunjungi landing page. Penawaran disini ada beragam caranya, bisa dengan pemberian diskon produk, gratis ongkir, voucher khusus, tutorial, e-book dan sebagainya, yang bisa menimbulkan data tarik pengunjung. Kemudian arahkan penawran tersebut ke landing page yang sudah disiapkan dan terhubung langsung dengan halaman registrasi ataupun transaksi selanjutnya secara spesifik, menarik dan jelas.

Kemudian buatlah penawaran tersebut agar dapat dicantumkan dalam sebuah postingan blog, news letter, iklan facebook, instagram atau media sosial lainnya, dengan klik tombol CTA (call to action) yang terhubung dengan landing page untuk memperoleh penawaran. Ketika pengunjung sudah berada di landing page, biasanya pengunjung akan mengisi form yang sudah disiapkan untuk mendapat keuntungan yang ditawarkan. Dari informasi dan data itulah yang digunakan untuk upaya prospek pemasaran kedepannya.

Sebuah landing page bekerja seperti sebuah layanan yang menjelaskan secara spesifik, menarik dan jelas mengenai layanan/produk yang diberikan, kamu juga memberikan tombol call-to-action (CTA) pada landing page kamu yang terhubung langsung dengan halaman registrasi ataupun transaksi selanjutnya. Disini Pengunjung akan mengisi formulir pada landing page yang dibuat, karena mereka percaya konten yang mereka akses akan berharga bagi mereka. Kamu dengan senang hati memberikan penawaran khusus pada user yang telah mengisi formulir, kemudian user tadi digunakan untuk upaya pemasaran kedepannya.

Alur Penggunaan Landing Page

  1. Pertama, User berkunjung atau diarahkan pada landing page dengan call-to-action (CTA) formulir atau form pembelian.
  2. Kedua, User mengisi data pada form sehingga yang awalnya pengunjung menjadi tamu.
  3. Ketiga, Informasi yang didapatkan dari form kemudian disimpan dalam basis data prospek.
  4. Keempat, Informasi yang didapatkan dari data digunakan untuk upaya prospek pemasaran kedepannya.

Tips Membuat Landing Page

Landing page merupakan sebuah laman yang dikhususkan untuk marketing, Maka landing page harus dibuat sebaik mungkin agar para customer tertarik untuk melakukan aksi sesuai CTA yang kamu buat. Dalam Membuat Landing Page dibutuhkan beberapa hal, yaitu:

1. Buat Headline yang singkat, padat dan jelas

headline
headline

Headline menjadi kunci landing page, Jika membuat headline yang tidak singkat, padat, jelas dan tidak menarik, maka landing page bisa dikatakan gagal. Karena hampir keseluruhan pengunjung akan melihat headline terlebih dahulu sebelum mengunjungi lebih dalam mengenai landing page yang dibuat. Dapat disimpulkan jika Headline merupakan hal yang sangat penting, Dan jika headline kurang menarik maka pengunjung bisa saja meninggalkan lebih cepat laman landing page sebelum melakukan action.

Tips Membuat Headline Landing Page 

  • Gunakan judul padat, singkat, dan jelas.
  • Cobalah batasi headline hingga tidak lebih dari 20 kata.
  • Letakkan subheadline kamu tepat dibawah headline
  • Buat subheadline yang lebih terperinci, kemudian jelaskan lebih spesifik mengenai headline menggunakan kaidah yang jelas, singkat dan menarik.

2. Buat ilustrasi yang simpel dan unik

illustration
3D Illustration.

Ilustrasi yang simpel dan unik pada landing page akan meningkatkan rasa ingin berpartisipasi dari pengunjung. Hal unik yang berada dilaman landing page tentunya harus memperhatikan user interface (UI) & user experience (UX), Misalnya laman saat diakses loadnya lama atau tampilan yang kurang mobile friendly dan hal lainnya yang dapat membuat customer tidak lagi tertarik pada landing page yang dibuat.

3. Berikan deskripsi yang jelas pada setiap poin

Deskripsi pada setiap poin sangat penting, untuk memperjelas mengenai apa yang diberikan kepada para customer, Kamu bisa menjelaskan atau mendeskripsikan tiap poin subheading atau gambar pada landing page, dan penulisan deskripsi harus singkat, padat dan jelas, Jangan terlalu banyak menuliskan deskripsi pada setiap poin.

Baca juga : PERBEDAAN INTERNET MARKETING DENGAN DIGITAL MARKETING

4. Lampirkan URL menuju halaman privacy policy dan term of service pada landing page

privacy policy
Privacy Policy link

Kamu harus mencantumkan url yang menuju halaman privacy policy dan terms of service, Terutama yang membuat landing page berfokus pada service. Ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang seharusnya tidak terjadi setelah adanya after sales, Misalnya komplain yang seharusnya bukan lagi menjadi urusan kamu. Maka harus mencantumkan privacy policy dan terms of service. Dan bisa mencantuman URL laman tersebut pada bagian footer.

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait