Sejak pandemi virus corona (covid-19) merebak dan meluas hampir ke seluruh penjuru dunia membuat aktivitas penduduk di seluruh dunia menjadi terhambat yang memaksa semua orang harus diam di rumah untuk mengisolasi diri agar terhindar dari virus, terutama aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pandemi ini menuntut semua orang untuk beradaptasi secara cepat dengan pola kehidupan yang baru seperti menjaga jarak, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga imun tubuh dengan berolahraga, mengkonsumsi vitamin atau ramuan herbal serta berjemur dipagi hari. Sebagian besar pekerja harus merubah kegiatannya menjadi Work From Home (WFH), mahasiswa dan anak sekolah pun harus belajar secara online begitu juga dengan pelaku usaha dimana ada perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi secara online. Rasa cemas dan panik tentu mendarat di hati para pelaku bisnis ketika krisis ekonomi menyebar di hampir seluruh negara di dunia akibat COVID-19. Rasa cemas ini muncul karena para pelaku bisnis khawatir usaha yang mereka jalani akan terkena imbas krisis. Untuk mengatasinya, maka para pebisnis perlu mengetahui apa saja sektor usaha yang dapat menjadi peluang usaha di masa pandemi yang tahan krisis.
Baca juga : Cara Membuat Halaman Produk yang Menarik
Menjalankan Bisnis di Masa Pandemi
Kondisi krisis yang terjadi di saat pandemi menyisakan ketidakpastian. Perusahaan, konsumen, bahkan pemerintah berupaya keras memahami apa yang sedang terjadi dan tindakan apa yang harus diambil untuk mengatasi persoalan masif ini. Dengan situasi seperti saat ini, para pelaku bisnis harus mampu mengetahui setiap peluang yang muncul ke permukaan pasar tanpa terikat dengan momentum tertentu atau dapat pula bermodal keterampilan untuk memperoleh keuntungan. Walaupun banyak kegiatan yang harus berjalan secara tidak biasa/normal, namun ternyata ada beberapa usaha yang justru mengambil peluang dan meraup keuntungan ditengah pandemi. Salah satu alternatif usaha di masa pandemi yang bermodal pokok pada keterampilan adalah usaha di sektor jasa dan sektor makanan dan minuman (F&B). Peluang itu hadir dari adanya kebutuhan pasar yang belum dapat dipenuhi seluruhnya, atau persoalan pasar yang belum menemui solusi. Usaha di sektor jasa dan sektor makanan memberikan beberapa peluang usaha tahan terhadap kondisi krisis dan bisa dijalankan dengan baik. Adapun beberapa sektor bisnis yang dapat menjadi peluang usaha di masa pandemi, antara lain yaitu:
Sektor Bisnis yang Menjadi Peluang Usaha Di Masa Pandemi
1. Pertanian (Agriculture)
Sektor Pertanian menjadi sektor penopang bagi masyarakat ditengah pandemi. Bahan pangan kebutuhan pokok hasil dari pertanian seperti beras, sayur-sayuran, umbi-umbian, kacang-kacangan dan lain sebagainya merupakan salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat yang harus terpenuhi dalam kondisi apapun, termasuk kondisi pandemi covid 19. Hal ini membuat usaha perdagangan bahan pokok menjadi salah satu sektor yang bertahan, bahkan semakin melonjak permintaannya ditengah pandemi. Meskipun terjadi fluktuasi harga komoditas karena faktor persediaan dan permintaan, namun hal itu tak akan menjadi persoalan besar hingga membuat usaha sektor ini pailit. Kelola keuangan dengan cermat, terutama mengelola modal kerja agar dapat mengambil peluang ketika harga sedang turun dan bisa tetap bertahan ketika harga bahan pokok sedang melonjak. Cari tahu juga celah yang tepat untuk mempertahankan bisnis di tengah kondisi krisis.
2. Perdagangan Online (E commerce)
E-commerce (perdagangan secara elektronik/online) adalah kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jaringan elektronik sebagai media untuk menambah sumber pendapatan. Sejak Era Revolusi Industri 4.0 sebelum virus corona mewabah, bisnis online sudah menjadi pilihan banyak orang karena sistemnya yang sangat fleksibel: berjualan di rumah, transaksi melalui m-banking dan barang akan siap untuk dikirim. Dan saat masa pandemi, terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat yang menjadi serba online untuk menghindari bertemunya penjual dan pembeli secara berkerumun. Dan ini merupakan peluang besar bagi UMKM yang sudah menggunakan e commerce dalam memasarkan produknya.
Beberapa contoh bisnis digital yang bisa dicoba adalah dengan membuat konten-konten yang menarik di media sosial, menulis melalui blog, marketing afiliasi atau bekerja sama dengan sponsor, dan lain-lain, sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Pendapatan dari bisnis ini cukup menguntungkan, apalagi jika memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak di media sosial. Akan lebih mudah dalam meningkatkan harga promosi secara digital yang lebih tinggi. Contoh lain perdagangan online yaitu menjadi reseller online, tidak hanya terbatas untuk berjualan barang saja tetapi juga bisa berjualan produk-produk digital seperti pulsa, paket data, Spotify premium, Youtube premium, atau aplikasi-aplikasi premium lainnya yang saat ini sangat digemari oleh anak muda. Jika memiliki modal, bisa juga menjadi reseller untuk berjualan barang dan menggunakan e-commerce, dengan berjualan barang yang akan dibutuhkan saat di rumah saja seperti baju rumah, makanan frozen, permainan, dan lain-lain.
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT/Information and Communication Technology)
Penyebaran virus korona diberbagai belahan dunia membuat banyak negara menggunakan teknologi informasi untuk memitigasi dan memonitor penyebaran covid 19 serta mengetahui efektivitas kebijakan phisical distancing sehingga usaha ini sangat dibutuhkan ditengah pandemi seperti saat ini. Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi membawa pencerahan bagi masyarakat dan mampu mendukung hingga mengembangkan sektor-sektor bisnis lain. Bisnis IT menjadi salah satu dari deretan sektor usaha yang dapat menjadi peluang usaha saat pandemi dan dapat bertahan dalam kondisi krisis sekalipun. Peran teknologi informasi dan komunikasi dalam masa pandemi juga mengalami peningkatan pesat karena ada kebijakan sekolah dari rumah dan WFH (work from home) sehingga masayarakat banyak menggunakan internet dalam menjalankan tugas sekolah dan pekerjaan masing-masing dan media sosial untuk berkomunikasi. Dalam prosesnya, bisnis digital justru menjadi solusi bagi sebagian besar masyarakat untuk keluar dari persoalan, bahkan dapat mendorong masyarakat untuk keluar dari masa krisis. Misal, teknologi digital berupa aplikasi video conference bisa membantu para karyawan untuk bertatap muka jarak jauh dan menyelesaikan persoalan bisnis ketika masa krisis kesehatan akibat Pandemi Covid-19 saat ini. Dan tentu saja dengan adanya pandemi ini, masyarakat dituntut untuk bisa menggunakan Teknolgi Modern ini.
Baca juga : Ide Lomba Kreatif Memperingati 17 Agustus Di Masa Pandemi
4. Usaha Jasa Pendidikan dan Pelatihan (Tutor Online)
Momentum krisis seperti saat ini, baik krisis ekonomi, politik, sosial, maupun kesehatan tak akan menghentikan laju perkembangan sektor jasa pendidikan dan pelatihan di berbagai belahan bumi manapun. Karena, kebutuhan untuk belajar sesuatu hal yang baru tak akan surut di tengah-tengah masyarakat, meski dalam kondisi krisis sekalipun. Bahkan masa krisis merupakan momentum yang tepat untuk dijadikan peluang usaha, karena sebagian orang mengevaluasi diri dan menganggap dirinya membutuhkan lebih banyak pengetahuan untuk terus mengembangkan diri. Dan ini membuat bisnis di industri pendidikan dan pelatihan lebih mampu bertahan saat perekonomian dalam kondisi yang buruk.
Maka, jika memiliki keahlian untuk mengajar, gunakan peluang ini untuk menambah pendapatan dengan cara membuka bimbingan belajar atau kelas online. Kelas online sangat mudah untuk dilakukan dan cukup digemari apabila bisa membuat kelas yang menarik. Misal, dengan menggunakan program-program komputer, bisa membuat kelas dengan tema programming, perangkat jaringan dasar, CCNA, Phyton, atau sebagainya sesuai keahlian yang dimiliki. Kelas online juga merupakan salah satu solusi yang menguntungkan di masa pandemi, karena dilakukan menggunakan media tanpa harus bertatap muka secara langsung.
5. Kesehatan Individu (Personal and Healthcare)
Menjaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan minum multivitamin atau ramuan herbal serta berolahraga untuk menjaga atau meningkatkan sitem imun dan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, merupakan kebiasaan baru yang menjadi wajib dilakukan bagi masyarakat ditengah pandemi covid 19. Di masa pandemi ini barang-barang atau alat-alat kesehatan menjadi kebutuhan utama masyarakat. Demi keperluan kesehatan, masyarakat akan berkenan untuk membeli barang-barang yang bisa membantu menghadapi pandemi. Usaha-usaha yang bergerak di bidang kesehatan seperti penyedia atau penjual masker, handsinitizer, multivitamin dan jamu herbal bahkan peralatan olahraga merupakan salah satu usaha yang permintaannya meningkat di tengah pandemi ini. Produk-produk tersebut akan selalu dicari oleh masyarakat dan pebisis tidak akan kehilangan pelanggan karena barang-barang tersebut sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat.
6. Jasa Layanan Kesehatan dan obat-obatan (Medical Supply and services)
Jasa layanan kesehatan dan produk kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia. Baik pada masa normal maupun saat krisis, masyarakat tetap membutuhkan jasa layanan kesehatan dan produk kesehatan sebagai salah satu kebutuhan yang krusial untuk tetap bertahan hidup. Maka, para tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker hingga karyawan pusat kesehatan berada di garda terdepan untuk menjamin kesehatan masyarakat, terlebih ditengah pandemi covid 19 terjadi di berbagai belahan dunia seperti saat ini. Berbagai latar berlakang tersebut menjadi alasan yang membuat bisnis kesehatan baik jasa layanan kesehatan maupun obat-obatan termasuk salah satu yang bertahan di masa pandemi ini. Kebutuhan menjaga dan memulihkan kesehatan tak akan hilang karena momentum apapun. Sehingga bisa dijadikan peluang bisnis sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan atas kesehatan.
7. Pengolahan makanan dan retail (Foodprocessing and retail)
Usaha olahan makanan merupakan salah satu sektor usaha yang bertahan meskipun sedang terjadi krisis, karena masyarakat membutuhkan pasokan makan dan minum untuk bertahan hidup. Saat ini banyak makanan yang bisa bertahan lama dan praktis, misalnya makanan kemasan, makanan beku (frozen food) atau makanan dalam kaleng yang sudah dikemas menjadi salah satu kebutuhan yang sangat dicari oleh masyarakat. Pembatasan sosial membuat orang hanya bisa berada di rumah saja. Sehingga, banyak orang akan mengorder makanan secara online. Maka ambil peluang ini untuk menambah pendapatan di masa pandemi. Meskipun tidak bisa memasak, saat ini sudah banyak sumber ilmu untuk belajar. Bisa menonton YouTube dan mempelajari resep dari chef-chef terkenal sehingga bisa memiliki masakan yang enak dan layak untuk dijual. Bisnis di sektor makanan dan minuman juga dianggap membutuhkan modal yang relatif kecil, tenaga kerja yang tak terlalu banyak, namun dengan margin laba yang besar dan perputaran arus kas yang cepat. Ketika krisis ekonomi melanda suatu wilayah, bisnis kuliner bisa saja mengalami penurunan omzet. Namun perputaran uang yang besar dalam waktu cepat membuat sektor ini tak memiliki alasan untuk mengalami kebangkrutan. Pebisnis sektor ini bisa menjalankan strategi pemasaran atau peningkatan omzet dengan berinovasi sesuai perubahan perilaku konsumen dari masa ke masa. Maka, diperlukan integritas dalam jiwa setiap pelaku usaha sehingga muncul peluang untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Salah satu usaha yang justru memiliki peluang semakin besar ditengah pandemi yaitu penjual atau pengecer yang menjual produk-produk olahan makananan seperti supermarket, swalayan dan lain sebagainya.
Baca juga : Cara Membuat Maintenance Page WordPress Menarik di Website
Tips Menjalankan Bisnis di Masa Pandemi
Memang tidak mudah menjalankan bisnis di masa pandemi. Namun, jika berusaha untuk mencari peluang bisnis di masa pandemi dengan tepat, maka akan tetap bisa bertahan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu bisnis agar tahan krisis:
- Coba untuk beradaptasi. Tidak hanya masyarakat yang perlu beradaptasi dengan kebiasaan new normal yang baru, para pelaku bisnis pun harus melakukan adaptasi terhadap kondisi dan perubahan perilaku masyarakat.
- Go digital. Manfaatkan teknologi dan internet untuk mencari peluang bisnis yang bisa dijalankan secara online. Ada banyak platform yang bisa digunakan baik untuk berjualan online atau melakukan promosi secara online agar bisnis tetap bertahan.
- Jangan takut mencoba hal baru. Memang tidaklah mudah untuk keluar dari zona nyaman. Tetapi di situasi seperti sekarang, pebisnis dituntut untuk mencari ide baru atau melakukan terobosan yang mungkin tidak biasa atau tidak pernah dilakukan, mulailah berani berinovasi.
- Gunakan tools yang dapat membuat bisnis lebih efisien. Teknologi seperti software akuntansi online juga bisa membantu perusahaan untuk mengatasi persoalan pengelolaan keuangan secara praktis, akurat dan cepat. Intinya, keberhasilan akan tercapai jika pebisnis memiliki energi dan kepercayaan diri atas kemampuan yang dimiliki untuk melewati krisis. Karena pada dasarnya, setiap pelaku usaha harus siap dan bersemangat untuk ‘memenangkan’ setiap krisis.
Baca juga : Memahami Psikologi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?