Proxy Server : Defenisi, Manfaat, Keunggulan, Cara Kerja

Proxy Server : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, Resiko

Saat melakukan aktivitas online, perangkat harus terhubung dengan jaringan internet. Sesaat setelah komputer, laptop, atau perangkat mobile terhubung dan mendapatkan akses alamat IP (Internet Protocol), server/router/ISP akan mendapatkan informasi mengenai perangkat yang digunakan. Di antaranya yaitu lokasi, jenis perangkat, bahkan informasi pengguna. Saat seseorang mengakses internet, ternyata ada banyak resiko yang sering dihadapi. Tidak heran, pengguna internet harus waspada akan bahaya akses internet tersebut. Misal, jika identitas asli yang digunakan pengguna diketahui oleh orang lain atau website yang dikunjungi, hal ini akan sangat tidak menyenangkan. Terlebih jika seseorang mengakses internet tanpa menggunakan proxy. Tanpa adanya perlidungan proxy maka IP address pengguna jelas terlihat di dunia maya.  IP address patut untuk diproteksi. Karena, melalui alamat IP yang dimiliki, seseorang bisa menggunakannya untuk keperluan yang kurang baik.

Dalam ilmu jaringan komputer, ketika seseorang mulai mengakses website akan terjadi proses pertukaran data dari seseorang atau disebut client ke server. Proses pertukaran data yang dimaksud adalah proses client mengirimkan request untuk mengakses suatu website ke server. Kemudian server akan mengirimkan balasan kepada client. Proses pertukaran data antara client dan server diharapkan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala baik kendala teknis maupun non teknis misalnya load website yang lama hingga terkena serangan. Dan dengan bantuan Reverse Proxy, proses pertukaran data antara client dan server akan berjalan dengan lancar. Reverse Proxy berada diantara client dan server. Selain menjamin proses pertukaran data lancar, Reverse Proxy juga dapat mengamankan proses pertukaran data dari serangan DDoS. Biasanya Reverse Proxy diterapkan pada web server.

Baca juga :Pengertian Subdomain, jenis Dan Cara Membuatnya

Pengertian proxy server

server proxy

Proxy adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk bisa mengakses jaringan internet menggunakan IP yang berbeda dengan yang diterima oleh perangkat. Sistem ini menggunakan proxy server untuk dapat bekerja. Sedangkan proxy server merupakan perangkat atau komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan proxy. Sehingga, pengguna tetap menggunakan jaringan internet yang digunakan sekarang dan dihubungkan ke proxy server. Sangat mudah untuk menemukan penyedia proxy server saat ini, karena penyedia proxy server gratis sudah banyak ditawarkan di internet, seperti penyedia tas, buku, sepatu, dan baju secara online. Dengan adanya proxy server, setiap aplikasi client maupun aplikasi server, seperti FTP, web server, web browser dan semacamnya bisa dimonitor dan dikendalikan. Pada penggunaan proxy server, biasanya dirubah untuk membuat koneksi, terutama untuk koneksi pada jaringan internet menjadi lebih cepat dan lebih stabil, dibandingkan dengan menggunakan koneksi internet biasa tanpa melakukan pengaturan pada proxy server.

Singkatnya, Reverse Proxy ini berada diantara client dan server yang bertugas untuk menjamin pertukaran data antara client dan server berjalan dengan lancar. Reverse Proxy biasanya diterapkan pada web server seperti Apache dan Nginx. Dikutip dari CloudFlare, Reverse Proxy juga digunakan sebagai keamanan agar proses pertukaran request dari client ke server atau sebaliknya berjalan dengan aman. Reverse Proxy juga bisa melakukan kompresi data agar pertukaran data berjalan lebih cepat. Data yang besar akan dilakukan kompresi sehingga menjadi data dengan ukuran yang lebih kecil. Reverse Proxy juga memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan load atau beban server agar server tidak down.

Baca juga : Big Data : Pengertian, sejarah, karakteristik, manfaat dan konsep

Fungsi Proxy

data protection

  1. Meningkatkan Keamanan Pengguna

Server proxy mempunyai fungsi untuk menghalangi website mencatat alamat IP asli pengguna karena yang terdeteksi oleh website adalah alamat alamat IP server proxy. Jadi menggunakan proxy server sama saja melakukan koneksi online secara anonim. Hal ini untuk mengantisipasi alamat IP diketahui oleh banyak orang. Karena alamat IP dapat memberikan informasi negara dan kota asal pengguna.

  1. Pemantauan Trafik

Proxy bisa digunakan untuk memonitoring pengguna internet mengakses apa saja. Hal ini bagus untuk diterapkan di lembaga pendidikan maupun perusahaan, untuk memantau penyalahgunaan internet. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Squid.

  1. Mengakses Jaringan atau Website yang Diblokir

Terkadang beberapa konten disembunyikan oleh pemilik atau dibatasi geografis, sebagian besar karena regulasi jaringan dan hak cipta. Namun, server proxy menyembunyikan alamat situs pengguna dan kemudian menggunakan alamat server proxy.

Baca juga : Cara untuk Meningkatkan Keamanan Website

Manfaat Menggunakan Proxy

Salah satu alasan yang perlu diketahui kenapa harus menggunakan proxy sebagai jembatan untuk mengakses jaringan internet, yaitu karena akses yang diblokir, sehingga tidak bisa membuka situs dari negara atau alamat IP tertentu. Berikut beberapa alasan pengguna menggunakan proxy:

1. Mengontrol Penggunaan Internet

Dengan menggunakan proxy, para orang tua akan lebih mudah mengontrol anaknya ketika sedang menggunakan internet. Biasanya, perusahaan juga menggunakan proxy agar para karyawanya tidak membuka situs website yang dapat menganggu produktivitas karyawan. Perusahaan juga bisa memonitor dan me-log semua permintaan web, sehingga meskipun mereka tidak mem-block websitenya, mereka tahu berapa banyak waktu  karyawannya dihabiskan untuk membuka website.

2. Penyimpanan dan Kecepatan

Manfaat lainnya dari proxy ialah Proxy bisa melakukan chace. Sehingga, saat meminta data dari website yang pernah dikunjungi sebelumnya, Sehingga mereka hanya mengambil dari simpanan mereka saja. Hal ini akan membuat akses internet menjadi leboh cepat.

3. Privacy yang terjaga

Perusahaan yang menggunakan proxy untuk browsing internet sebenarnya memiliki privacy yang lebih terjaga. Karena  beberapa proxy akan mengubah alamat IP dan data informasi pribadi lainnya. Hal Ini akan membuat server akan menerima alamat baru yang diakses lewat IP. Sehingga data anda aman dan tidak mudah untuk dicuri.

Baca juga : Fitur Toko Online yang Wajib Ada di Website

Jenis-Jenis Proxy Server

Meskipun proxy membantu saat mengakses website, ternyata tidak semua proxy bekerja dengan cara yang sama. Proxy dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu:

  1. Anonymous Proxy (Proksi Anonim)

Jenis ini akan mengidentifikasi dirinya sebagai proxy, tapi tidak mengirimkan/meneruskan alamat IP asli yang digunakan. Proxi Anonim adalah jenis proxy yang memberikan informasi mengenai komputer pengguna. Ketika pengguna melakukan request pada sebuah website, maka website itu tidak akan mengetahui alamat IP pribadi si pengguna, tapi hanya mengetahui IP proxy nya saja.

  1. High Anonymity Proxy

High Anonymity Proxy adalah jenis proxy yang tidak mengidentifikasikan dirinya sebagai proxy server dan tidak menyediakan alamat IP original, tapi tetap mengidentifikasi dirinya sebagai proxy server. Biasanya Proxy ini menggunakan header REMOTE_ADDR dengan alamat IP menuju proxy server, sehingga pengguna melihat bahwa proxy server ini berperan sebagai klien.

  1. Transparent Proxy (Proksi Transparan)

Transparent Proxy jenis proxy yang melanjutkan permintaan pengguna ke sumber yang diinginkan tanpa memberikan informasi data diri komputer si pengguna. Jenis ini memberikan informasi ke website bahwa koneksi menggunakan proxy server dan tetap akan meneruskan informasi IP pengguna. Umumnya Transparent Proxy ini banyak dipakai pada komputer di perkantoran.

Baca juga : Usaha Sampingan Untuk Karyawan di Masa Pandemi

  1. Reverse Proxy

Reverse Proxy adalah jenis proxy yang digunakan untuk mencegah klien terhubung dengan data sensitif. Sehingga saat caching proxy ini diaktifkan, maka trafik jaringan akan menurun.

Cara Kerja Proxy

proxy server

Proxy sangat berperan penting sebagai penghubung komputer dengan internet, sehingga cara kerja program ini yaitu,

  • User akan menggunakan layanan pada server proxy, kemudian akan melakukan permintaan data yang terdapat di internet (public server).
  • Kemudian, proxy akan meneruskan permintaan ke internet dengan membuat server seolah memintanya.
  • Jika pengguna sudah mendapatkan permintaannya, proxy akan memberi respon kepada user seolah ia yang menjadi public servernya.

Baca juga : Tips Memulai Usaha Sampingan untuk Menambah Penghasilan

Singkatnya, server proxy dapat menyembunyikan identitas alamat IP seseorang atau perusahaan. Setiap komputer yang menggunakan internet memerlukan IP address. Ibarat alamat rumah, IP address bisa membantu proxy mengetahui ke manakah data akan dikirim. Ketika melakukan request atau permintaan berupa pencarian di mesin pencari atau mengakses sebuah website, server proxy akan mengirimkan permintaan ini ke server website, mengambil respon dari server website, dan mengantarkannya ke tampilan browser. Ketika server proxy meneruskan permintaan pengguna, proxy dapat mengubah alamat IP milik pengguna sehingga server website tidak mengetahui persis lokasi pengguna mengakses data. Maka, data bisa terenkripsi dan tidak dapat dibaca saat melakukan transit. Server proxy juga dapat memblokir akses ke halaman website tertentu berdasarkan alamat IP, seperti akses ke website yang dilarang oleh pemerintah.

Server proxy bertugas untuk meneruskan koneksi ke alamat website yang ingin dibuka. Secara normal ketika pengguna mengetikkan alamat website, Internet Service Provider (ISP) membuat sebuah permintaan untuk mengkoneksikannya dengan alamat tujuan. Namun, berbeda kondisinya ketika menggunakan server proxy. Koneksi yang digunakan akan terhubung terlebih dahulu ke server proxy. Baru kemudian server proxy meneruskan permintaan pengguna ke alamat tujuan. Cara ini membuat alamat IP asli yang digunakan tidak dapat terdeteksi oleh website dan yang digunakan adalah alamat IP server proxy.

Baca juga : Definisi Data Center dan Cara Memilih Data Center

Resiko Menggunakan Proxy

Meskipun banyak menawarkan sistem keamanan bagi pengguna server proxy, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Perlu diketahui bahwa tidak semua server proxy menawarkan keamanan yang sama.

  1. Server Proxy Tidak Melakukan Enkripsi

Beberapa server proxy tidak melakukan enkripsi, kemungkinan ini yang disebut dengan jenis transparent proxy. Hal ini membuat tujuan penggunaan proxy tidak maksimal. Identitas perangkat yang digunakan untuk mengakses halaman website atau situs tertentu masih dapat diketahui dengan jelas.

  1. Server Proxy Mencatat Riwayat Aktivitas yang Melewatinya

Meskipun beberapa server proxy memalsukan identitas pengguna saat menjelajah di internet, tapi tidak jarang server menyimpan data pengguna yang menggunakan layanannya. Apalagi jika pengguna menggunakan server proxy maka segala aktivitas akan dilalui dari server tersebut terlebih dahulu.

Baca juga : Tipe Data Center dan Cara Memilih Data Center yang Berkualitas

  1. Tidak semua layanan proxy gratis itu aman

Tidak semua layanan proxy aman, kebanyakan layanan proxy gratis tidak memiliki enkripsi atau backend hardware yang aman. Kinerjanya mungkin tidak akan sebagus layanan berbayar, dan layanan proxy gratis tanpa enkripsi mungkin memiliki isu keamanan. Jika menemukan layanan proxy yang benar-benar gratis, ingatlah untuk tetap berhati-hati.

  1. Log sejarah pencarian (browsing history)

Proxy yang digunakan mungkin memiliki alamat IP asli dan informasi request pengguna. Cek apakah server proxy yang digunakan menyimpan browsing history pengguna dan jangan lupa untuk tetap mengecek kembali syarat dan ketentuan serta keamanan data, jangan sampai data dijual ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.

  1. Ada proxy yang tidak dienskripsi

Jika server proxy tidak terenkripsi, artinya penguna telah mengirim permintaan dalam bentuk plain text. Semua orang bisa mengakses usernamepassword, lokasi, bahkan informasi akun dengan mudah. Jadi pastikan bahwa layanan proxy yang digunakan sudah dienskripsi.

Baca juga : SEO Tools Terbaik dan Gratis untuk Reset Keyword

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait

deep web

Apa itu Deep Web?

Apa yang Anda cari sebagian besar akan Anda temukan di internet. Namun, siapa sangka ternyata internet ini memiliki sesuatu yang lain dan sebelumnya tak pernah

Read More »
programing

Apa Itu Visual Programming?

Selaku programmer, Kamu pastinya menguasai kalau bahasa pemrograman berplatform bacaan berpusat pada eksekusi perintah- perintah khusus serta gimana perintah itu menunjukkan suatu buat konsumen. Tetapi,

Read More »