WordPress adalah salah satu CMS dengan pengguna terbesar didunia hingga saat ini, karena WordPress memiliki banyak fitur lengkap, powerful, user friendly, ringan dan cocok bagi pemula. WordPress berfungsi untuk membuat berbagai macam blog, website, termasuk membuat toko online. Cara membuat toko online dengan WordPress prosesnya cukup mudah, Hanya perlu menginstall plugin WordPress untuk toko online, dan tidak perlu melakukan coding dari awal untuk bisa membuat toko online. Untuk memaksimalkan toko online WordPress, install plugin WordPress terbaik. Maka selektif lah dalam memilih, karena jika bermasalah dapat mengakibatkan CMS WordPress menjadi error. Tanpa tool yang tepat, situs eCommerce berbasis WordPress hanyalah sebuah website dengan fitur yang tak lengkap. Misal, tidak adanya metode pembayaran yang bisa dipilih oleh pelanggan atau pembeli, atau tidak tersedianya diskon dan riwayat pembelian.
Baca juga : Bisnis- Bisnis Startup yang Ada di Indonesia
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Plugin Toko Online WordPress
-
Fitur Pendukung Toko Online yang Canggih
Salah satu yang perlu diperhatikan saat memilih plugin wajib toko online WordPress adalah kelengkapan fitur-fitur pendukungnya. Dengan adanya fitur pendukung yang canggih dan lengkap, maka bisa membuat website toko online tanpa perlu repot install plugin tambahan lagi. Agar tidak salah plugin, maka bisa menentukan dulu fitur apa saja yang dibutuhkan oleh toko online. Beberapa fitur yang wajib dimiliki toko online misalnya, fitur customer login, informasi kontak dan support, wishlist, pencarian di toko online, ongkos kirim, mobile friendly, dan sejenisnya.
-
Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran
Pilih plugin toko online WordPress yang menyediakan berbagai metode pembayaran. Karena dukungan berbagai jenis pembayaran yang disediakan toko online dapat mendorong konsumen untuk melakukan pembelian. Misal, tersedia metode pembayaran dengan kartu kredit, cicilan, payment gateway hingga dompet digital populer seperti OVO, Dana, dan lainnya.
-
Kustomisasi yang Fleksibel
Buat pemula dan tak memiliki skill coding, pastikan memilih plugin toko online WordPres yang menyediakan fitur kemudahan kustomisasi. Misal, tersedia fitur product blocks, yang merupakan kolom-kolom untuk menampilkan produk sesuai kategori, agar bisa mengedit tampilan produk sesuai kebutuhan dan memajangnya. Bisa juga memilih plugin toko online WordPress yang menyediakan shortcode, agar lebih gampang memasang fitur di bagian website mana saja.
-
Mendukung Berbagai Plugin atau Ekstensi Pendukung
Plugin wajib toko online WordPress juga perlu mendukung integrasi dengan berbagai ekstensi atau plugin lainnya. Sehingga, dapat meningkatkan fungsionalitas website toko online. Misal, terintegrasi dengan tools analytics yang membantu mengetahui performa website toko online. Jadi, pengguna dapat merencanakan strategi bisnis lebih matang lagi.
-
Harga Terjangkau
Beberapa plugin toko online menyediakan versi gratis dan berbayar. Jika ingin memiliki fitur yang lebih optimal, maka gunakan yang berbayar. Dengan begitu, pengguna bisa memilih plugin WordPress untuk toko online yang sesuai dengan budget.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Bisnis Startup
Plugin WordPress untuk Toko Online Terbaik
1. WooCommerce
WooCommerce merupakan plugin eCommerce open-source untuk membuat toko online yang paling populer. Kemampuan yang mumpuni dan fitur yang lengkap menjadikan WooCommerce sebagai pilihan yang terbaik untuk membuat toko online. Meskipun tersedia gratis, plugin ini menyediakan sejumlah fitur berguna untuk membangun situs eCommerce yang lengkap. Beberapa fitur yang ditawarkan misalnya fitur pembayaran yang komplit, mulai dari transfer bank, kartu kredit, payment gateway seperti PayPal, hingga cash on delivery. Tersedia juga ratusan ekstensi yang gratis dan berbayar, misalnya fitur ongkos kirim dari JNE. WooCommerce menawarkan berbagai add-ons premium, seperti tema, ekstensi, plugin, dan tool keamanan yang bisa diintegrasikan ke toko WooCommerce untuk meningkatkan fungsionalitas toko. WooCommerce juga sudah terintegrasi dengan beberapa marketing tools, seperti Google Ads, Mailchimp, dan Facebook. Dengan tools itu, bisa lebih mudah melakukan pemasaran online.
Kelebihan:
- Tersedia Product Blocks untuk kustomisasi tampilan produk;
- Tersedia fitur jenis pembayaran yang lengkap;
- Integrasi dengan beragam plugin dan ekstensi;
- Tersedia banyak tema untuk segala jenis toko online.
Kekurangan:
- Perlu melakukan pembelian setiap akan memasang ekstensi.
2. WP Shopify
WP Shopify sebenarnya merupakan plugin toko online WordPress yang terintegrasi dengan web builder khusus toko online, Shopify. Jadi, jika sudah memiliki toko online dengan Shopify, pengguna dapat mengatur dan mengelolanya di WordPress menggunakan plugin ini. Plugin Shopify awalnya merupakan solusi Software as a Service (SaaS) mandiri, tetapi kini menawarkan layanannya sebagai plugin WordPress untuk toko online. Shopity dapat diunduh dengan gratis, namun ada biaya tahunan untuk menggunakan layanannya. Ada juga biaya tambahan jika menggunakan sistem pembayaran eksternal, karena Shopify ingin penggunanya memanfaatkan Shopify Payments, yaitu platform pembayaran mudah milik mereka sendiri. WP Shopify menyediakan berbagai tema menarik dan kustomisasi yang mudah. Bisa juga membuat fitur toko online sesuai kebutuhan menggunakan shortcode. Plugin ini juga menyediakan 100+ efek dan filter untuk tampilan toko online sesuai kebutuhan. Dengan fitur ini, maka bisa meningkatkan user experience pengunjung situs. Selain tampilan yang menarik, bisa juga memiliki toko online berbasis cloud. Artinya, tidak perlu upgrade server seiring berkembangnya toko. Karena, platform ini bersifat scalable, yaitu mudah upgrade paket menyesuaikan kebutuhan.
Baca juga : Bisnis Startup Sukses di masa Pandemi
Kelebihan:
- Tersedia shortcode untuk kustomisasi;
- Tersedia efek dan filter untuk tampilan toko online;
- Memiliki server berbasis cloud untuk menyimpan data toko online.
Kekurangan:
- Hanya bisa digunakan untuk pengguna CMS Shopify.
3. WP eCommerce
WP eCommerce adalah plugin toko online WordPress yang paling lama ada. Plugin ini memiliki banyak fitur toko online bawaan, termasuk integrasi dengan berbagai metode pembayaran sehingga tersedia lebih banyak opsi bagi pelanggan. Bagi pemula yang ingin membuat website toko online dengan cepat dan menarik, bisa menggunakan WP eCommerce. Plugin ini dilengkapi video tutorial yang akan membantu saat membuat website sendiri. Bagi pengguna yang sudah lebih memahami teknis pembuatan website toko online, WP eCommerce menyediakan kustomisasi dengan HTML dan CSS. Jadi, bisa membuat website lebih menarik sesuai kebutuhan. WP eCommerce juga memberikan fasilitas keamanan SSL yang mumpuni. Jadi, transaksi yang dilakukan oleh konsumen dapat terjamin keamanannya.
Kelebihan:
- Tersedia video tutorial konfigurasi;
- Menyediakan kustomisasi HTML dan CSS;
- Tersedia fasilitas keamanan SSL untuk toko online.
Kekurangan:
- Tidak terdapat dokumentasi coding;
- Layanan support masih kurang memuaskan.
Baca juga : Startup yang Gagal Bertahan di Masa Pandemi
4. BigCommerce
BigCommerce memiliki sistem manajemen serta hosting sendiri, dan saat ini layanannya tersedia bagi pengguna WordPress dengan versi beta developer awal. BigCommerce merupakan plugin toko online WordPress yang berbasis SaaS atau Software as a Service. Maka jika ingin menggunakannya, harus membayar biaya bulanan. Dengan BigCommerce, pengguna dapat melakukan penjualan di beberapa channel dan marketplace seperti WordPress, Google Shopping, dan Amazon. Kemudian melakukan pengelolaan dalam satu control panel. Semua data akan tersinkronisasi secara otomatis, sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim. Plugin ini sangat cocok bagi yang memiliki bisnis berskala besar. Plugin ini memiliki fitur untuk mengelola penjualan multi-channel dari satu control panel, mendukung katalog yang lengkap, serta trafik dan volume pesanan tinggi. Plugin ini juga mendukung Accelerated Mobile Pages (AMP) yang akan mengoptimalkan website toko online di mesin pencari mobile.
Kelebihan:
- Bisa digunakan untuk berbagai platform, seperti WordPress, Google Shopping, dan Amazon;
- Sistem canggih, cocok untuk bisnis skala besar;
- Mendukung AMP.
Kekurangan:
- Harga cukup mahal per-bulannya.
5. Easy Digital Downloads
Easy Digital Downloads merupakan merupakan plugin toko online WordPress yang simpel dan intuitif untuk mengelola dan menjual produk digital di WordPress. Plugin ini menjual produk digital, seperti ebook, audio, dan file PDF. Plugin ini menawarkan kumpulan ekstensi yang cukup lengkap. Pengguna bisa memasang ekstensi tertentu sesuai kebutuhan untuk penjualan produk digital. Misal ekstensi lisensi software, pembatasan konten, dan lainnya. Produk digital juga pasti akan dilindungi untuk mencegah pengguna mendownload produk secara bebas. Jadi, produk dijamin aman. Plugin ini tidak membutuhkan resource yang besar dan ringan dijalankan. Jadi dapat menjual berbagai produk tanpa mengurangi performa website. Easy Digital Downloads juga menyediakan fitur translate ke ribuan bahasa. Sehingga, jika website memiliki target audiens mancanegara, fitur ini dapat sangat membantu. Plugin WordPress lainnya juga mendukung penjualan item digital, namun Easy Digital Downloads menawarkan fitur-fitur yang memang dikhususkan untuk produk ini. Fitur ini mencakup akses kontrol file, manajemen pelanggan, dan pelaporan data. Plugin ini sendiri sebenarnya gratis. Namun untuk menikmati layanan tingkat lanjut, ada paket langganan tahunan yang perlu dibeli. Dengan langganan ini, pengguna akan mendapatkan bantuan pelanggan, lisensi situs, dan integrasi tingkat lanjut seperti email marketing dan opsi metode pembayaran.
Baca juga : Jasa Motion Graphic
Kelebihan:
- Cocok untuk penjualan produk digital seperti ebook, audio, dan video;
- Keamanan produk digital terjamin;
- Tersedia translates multi-language.
Kekurangan:
- Hanya untuk penjualan produk digital.
6. MemberPress
MemberPress merupakan plugin WordPress untuk toko online yang cocok untuk model bisnis yang memiliki membership atau subscription. Misal, website online course, media online premium, streaming, dan sejenisnya. Plugin ini menawarkan banyak fitur khusus yang memungkinkan untuk lebih mudah mengelola membership atau keanggotaan bisnis. Tersedia juga fitur manajemen membership yang memiliki sistem tagihan otomatis kepada pelanggan. Dengan fitur ini, juga bisa melakukan penambahan dan pemutusan keanggotaan langsung melalui situs. Karena berbasis keanggotaan, maka dapat membatasi atau memberikan akses konten tertentu hanya pada anggota tertentu. Misal, artikel premium yang dikhususkan untuk subscriber berbayar. Pengguna bisa mendapatkan pelaporan yang jelas, baik tentang perilaku membership, pendapatan, hingga produk yang terlaris. Sehingga bisa mengevaluasi dan mengoptimasi website lebih baik.
Kelebihan:
- Cocok untuk bisnis dengan model membership, seperti media, course online, dll;
- Terintegrasi dengan beragam plugin dan ekstensi.
Kekurangan:
- Harga yang ditawarkan cukup mahal.
7. WP EasyCart
WP EasyCart cocok untuk pemilik bisnis kecil yang ingin membangun toko online tetapi tidak punya banyak waktu untuk mempelajari caranya. Plugin ini menawarkan proses konfigurasi yang cepat dan tool yang mudah dipahami sehingga sangat sesuai bagi pengguna yang belum memiliki pengetahuan teknis tentang pengembangan website. Plugin ini juga menyediakan versi gratis dan berbayar. Di versi gratisnya, bisa membuat website toko online dengan unlimited jumlah produk orderan dan pilihan metode pembayaran PayPal Express. Sementara di versi berbayar, bisa mendapatkan lebih dari 30 payment gateway, live shipping calculator, kupon, dan 10+ ekstensi. Bisa juga mengelola toko online melalui mobile devices. Jadi, bisa menambahkan produk di mana saja dan kapan saja.
Baca juga : Rekomendasi Pekerjaan Freelance Yang Menjanjikan Di Masa Pandemi
Kelebihan:
- Tersedia banyak payment gateway;
- Dapat mengelola toko online melalui mobile device.
Kekurangan:
- Di versi gratis terdapat biaya untuk setiap transaksi.
8. Ecwid eCommerce Shopping Cart
Jika sebelumnya pernah menggunakan plugin WooCommerce, maka dari segi fitur tidak jauh berbeda. Perbedaan yang paling terlihat yaitu dari segi interface Ecwid yang lebih menarik dibandingkan WooCommerce. Ecwid Ecommerce Shopping Cart merupakan plugin toko online WordPress yang kaya fitur. Dengan dilengkapi lebih dari 40 metode pembayaran, maka konsumen bisa lebih mudah dan hemat melakukan pembelian. Ditambah lagi integrasi dengan Facebook dan Instagram yang memungkinkan penjuak untuk memiliki toko online di Facebook dan Instagram Shopping. Daftar produk, order, dan pelanggan akan disinkronkan secara otomatis dengan kedua platform tersebut. Plugin toko online WordPress ini juga memiliki penyimpanan unlimited yang di-host di server mereka dengan aman. Plugin ini lebih murah daripada plugin WordPress untuk toko online lainnya. Software utamanya tersedia gratis dan menyertakan berbagai tool bawaan. Tersedia beberapa paket pembayaran bulanan, yang akan memberi Anda akses ke lebih banyak fitur tingkat lanjut.
Kelebihan:
- Tersedia 40 metode pembayaran;
- Terintegrasi dengan banyak tool menarik;
- Memiliki penyimpanan unlimited yang di-host di server plugin.
Kekurangan:
- Tidak mendukung versi AMP
9. Selz WordPress eCommerce
Selz WordPress eCommerce merupakan plugin WordPress untuk toko online yang gratis. Walaupun sepenuhnya gratis, plugin ini tetap menawarkan berbagai fitur menarik. Plugin ini juga menyediakan dashboard multifungsi untuk manajemen penjualan, inventori, dan promosi, hingga customer relationship. Tersedia juga fitur untuk kustomisasi toko online seperti berbagai tombol CTA dan widget yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Untuk masalah keamanan, Selz WordPress eCommerce menyediakan sertifikat SSL gratis. Jadi, konsumen tetap aman saat bertransaksi di website.
Baca juga : Langkah-Langkah Mengatasi Lupa Password WordPress
Kelebihan:
- Gratis;
- Tersedia berbagai macam widget dan CTA untuk toko online;
- Tersedia SSL gratis.
Kekurangan:
- Fitur yang cukup terbatas;
- Tidak dapat melakukan upgrade paket.
10. Music Store – WordPress eCommerce
Music Store merupakan plugin toko online khusus untuk menjual hasil karya seni digital, seperti file musik atau video dengan berbagai format, seperti WAV, WMA, OGA, MP3 dan lainnya. Audio player dalam plugin ini juga telah kompatibel dengan hampir semua browser, seperti Chrome, Firefox, Opera, Safari, dan juga di mobile device. Plugin ini juga menyediakan keamanan yang akan melindungi karya, agar tidak bisa di-download tanpa seizin pemilik karya tersebut. Untuk memudahkan pemasaran ke channel lain, plugin ini telah terintegrasi dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter. Jadi, pengunjung juga bisa membagikan musik yang mereka sukai di media sosial mereka.
Kelebihan:
- Cocok untuk penjualan file musik;
- Mendukung berbagai format audio;
- Produk toko online terjamin aman;
Kekurangan:
- Hanya untuk penjualan musik dan video.
Baca juga : Cara Membuat Maintenance Page WordPress Menarik di Website
Tips Memilih Opsi Yang Paling Sesuai Untuk Toko Online
1. Cari Tahu Kebutuhan Toko Online
Cari tahu detail produk yang dijual atau jenis bisnis e-commerce yang dijalankan. Misal, jika hanya menjual barang digital, pilih plugin eCommerce WordPress yang dikhususkan untuk penjualan barang digital. Atau jika bisnis mencakup dropshipping, pilihlah plugin toko online WordPress yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dropshipping.
2. Frekuensi Pembaruan Plugin
Sudah menjadi peraturan tidak tertulis bahwa plugin yang baik adalah plugin yang sering diperbarui. Plugin harus selalu up-to-date dengan versi WordPress terbaru sehingga tidak ada masalah kompatibilitas yang timbul pada website.
3. Komunitas yang Aktif
Cari tahu jumlah unduhan, instalasi aktif, dan rating di Direktori Plugin WordPress untuk melihat popularitas suatu plugin. Biasanya, plugin eCommerce WordPress yang cukup populer memiliki banyak pengguna setia yang siap membantu, saat website mangalami masalah yang tidak biasa yang belum ada solusinya di dokumentasi resmi. Jika plugin yang dicari tidak ada di direktori tersebut, maka ada dua kemungkinan. Pertama, plugin hanya ditawarkan sebagai tool berbayar, kedua tidak memenuhi standar WordPress. Ini dikarenakan WordPress tidak mau mencantumkan plugin yang keamanan atau dokumentasinya kurang memadai. Baca ulasannya untuk mengetahui performa plugin menurut orang-orang yang sudah menggunakannya.
4. Bantuan Gratis Dan Premium
Beberapa plugin WordPress untuk toko online hanya menyediakan dokumentasi tertulis untuk pengguna versi gratis. Sedangkan user premium bisa mendapatkan layanan bantuan pelanggan penuh seperti telepon langsung, tiket, dan bantuan developer. Maka, tentukan apakah sekiranya pengguna bisa menangani masalah sendiri menggunakan bantuan gratis, atau ingin mendapatkan bantuan penuh.
5. Target Pasar Berdasarkan Negara
Tawarkan juga opsi pembayaran yang juga berlaku secara internasional, agar pelanggan yang berada di negara lainpun bisa membeli produk tersebut. Namun, beberapa metode pembayaran populer pun masih memiliki batasan di negara tertentu, jadi pilihlah plugin yang mendukung metode pembayaran yang bisa digunakan di negara target penjualan.
Baca juga : Manfaat dan Contoh Analisis SWOT Untuk Bisnis Online
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?