Java script

Bahasa Pemrograman JavaScript (JS)

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan website agar lebih dinamis dan interaktif. Selain HTML dan CSS, JavaScript juga dapat meningkatkan fungsionalitas pada halaman web. Bahkan dengan JavaScript bisa membuat aplikasi, tools, bahkan game pada web. JavaScript atau disingkat JS merupakan bahasa pemrograman jenis interpreter, sehingga tidak memerlukan compiler untuk menjalankannya. JavaScript memiliki fitur-fitur seperti berorientasi objek, client-sidehigh-level programming, dan loosely typed. Javascript dikatakan berbeda dari HTML dan CSS. HTML berfungsi untuk mengatur tampilan konten dan CSS mengelola layoutnya jadi ketiganya sangatlah berbeda. Banyak yang mengibaratkan perbandingan HTML, CSS, dan javascript seperti bangunan rumah. Jika HTML sebagai bangunan rumah yang digunakan untuk pondasi semua hal seperti tempat berdirinya tembok, pintu, atap, dan lain sebagainya. Sedangkan CSS adalah perabotan hiasan yang mampu memperindah rumah sepeti hiasan rumah, wallpaper, karpet, dan lain sebagainya. Kemudian javascript berperan sebagai hal yang menghidupkan dan responsif seperti bisa untuk menyalakan lampu atau membukakan pintu. Bisa diibaratkan pada rumah, mungkin tidak masalah jika tidak menggunakan lampu atau tidak dipasang pintu tapi tentu kesannya rumah akan suram dan kurang menarik. Begitu pula dengan website, tidak adanya javascript membuat website kurang menarik.

Bahasa pemrograman ini termasuk salah satu bahasa yang mudah dipelajari. Bahasa Pemrograyang dikembangkan Netscape ini telah digunakan oleh sebagian besar website yang ada. Penggunaan javascript membuat bisa mengalihkan elemen ke halaman web tertentu. JavaScript juga bisa digunakan di berbagai perangkat dan browser sehingga penggunaannya termasuk sangat didukung. Penggunaan memorinya sangat kecil sehingga lebih ringan dan lebih cepat dibanding bahasa pemrograman lain. Namun javascript termasuk kurang aman bila dibanding pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman yang paling utama bagi web developer, di antaranya:

  1. HTML: Memungkinkan untuk menambahkan konten ke halaman web.
  2. CSS: Menentukan layout, style, serta keselarasan halaman website.
  3. JavaScript: Menyempurnakan tampilan dan sistem halaman web.

Bahasa pemrograman ini bisa dipelajari dengan cepat dan mudah, serta menggunakannya untuk berbagai tujuan, mulai dari meningkatkan fungsionalitas website hingga mengaktifkan permainan dan software berbasis web. Dan terdapat ribuan template serta aplikasi JavaScript yang bisa digunakan secara gratis dan semuanya ini berkat beberapa situs, seperti Github. Hal-hal yang harus diketahui tentang JavaScript:

  1. Proses mempelajari JavaScript paling mudah daripada bahasa pemrograman lain;
  2. Dikembangkan oleh Netscape dan sampai saat ini 92% website telah menggunakannya;
  3. Bisa berfungsi sebagai elemen halaman web tertentu atau event;
  4. Bisa digunakan di berbagai browser dan perangkat;
  5. Lebih cepat dan ringan daripada bahasa pemrograman lainnya;
  6. Kurang aman daripada bahasa pemrograman lainnya karena popularitasnya yang kian meningkat;
  7. Bisa membuat JavaScript langsung di HTML atau menyimpannya dalam file terpisah lalu menggunakan fungsinya ketika memerlukannya.

Sebagai developer zaman now. JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer. Karena web yang dibuat dengan JS akan lebih dinamis dan interaktif. Banyak perusahaan top global yang sudah mengimplementasikan JS sebagai bahasa pemrograman andalannya. Terbukti bahwa JS populer dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan di Github. Seperti FB, Linkedin, Trello, Medium, bahkan Google, salah satu bahasa yang digunakan di antaranya adalah JS (JavaScript). Itulah alasan mengapa para developer berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik dalam mempelajari JavaScript.

Baca juga : Cara kerja CSS (Cascading Style Sheet)

Sejarah JavaScript

Java Script

Pada tahun 1994 JavaScript mulai dikenal, pada saat itu web dan internet sudah mulai berkembang. JavaScript didesain oleh Brendan Eich yang merupakan karyawan Netscape. Transformasi nama JavaScript, dimulai dari Mocha, Mona, LiveScript, hingga akhirnya resmi bernama JavaScript.  Versi awal bahasa JS hanya dipakai di kalangan Netscape beserta dengan fungsionalitas yang masih terbatas. Dan pada tahun 1996 JavaScript secara resmi dinamakan sebagai ECMAScript. ECMAScript 2 dikembangkan pada tahun 1998 yang dilanjutkan dengan ECMAScript 3 setahun kemudian. ECMAScript terus dikembangkan sampai akhirnya menjadi JavaScript hingga saat ini.

Keunggulan JavaScript

1. General Purpose

Saat ini JavaScript tidak hanya digunakan di sisi client (browser) saja. Semenjak adanya Node.js JavaScript dapat digunakan di luar dari browser. Maka pengguna dapat mengembangkan back-end (server), console, program desktop, mobile, IoT, game, dan lainnya menggunakan JavaScript.

2. Mudah untuk Dipelajari

Setiap bahasa pemrograman memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Tingkat kesulitan bisa dilihat dari beberapa faktor. Syntax atau penulisan jadi salah satu faktor yang paling penting untuk dipelajari. JS masih tergolong mudah dipelajari, kunci utamanya adalah serius dalam belajar dan selalu berani melakukan improvement atau bermain-main dengan itu.

3. Sangat Powerfull

JavaScript termasuk bahasa pemrograman yang sudah mature, sifat inilah yang membuat JavaScript sangat powerfull. Dulu, website basisnya masih PHP atau mungkin saja kita pakai WordPress. Semua logika web dibuat dan bergantung pada sisi server. Inilah yang membuat web browser lebih statis. Browser modern memiliki sifat interaktif dan dinamis. Logika yang sebelumnya harus di-handle oleh sisi server, kini sepenuhnya dapat di-handle pada sisi client, berkat JavaScript.

4. Banyak perusahaan yang mengimplementasikan JS

JavaScript akan dibutuhkan perusahaan seperti startup, maka pelajari dengan serius bahasa pemrograman ini, kaena JavaScript menempati urutan ke-4 soal gaji developer tertinggi di tahun 2018 (Techrepublic). Pada tahun ini bisa makin lebih besar gaji yang diterima jika bekerja sebagai developer Google dsb, karena mereka semua sudah menerapkan JavaScript sebagai penunjang teknologi. Ini akan tergantung pada level pemrograman dan juga posisi kerja.

5. Dukungan Komunitas

Salah satu alasan JavaScript banyak digandrungi oleh developer, yaitu karena dukungan dari komunitas, yang merupakan hal penting dalam memilih sebuah bahasa pemrograman. Tentu saja, jika sedang mengembangkan sebuah aplikasi, serta  menemukan bug. Dengan dukungan komunitas yang baik, maka akan lebih mudah untuk menemukan solusi dari bug tersebut. Adapun kelebihan dari penggunaan JavaScript lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML;
  2. Lebih mudah dipelajari daripada bahasa pemrograman lainnya;
  3. Proses pencarian dan penanganan eror atau kesalahannya lebih mudah;
  4. Bisa berfungsi sebagai elemen halaman web/ event tertentu, misalnya klik/ mouseover;
  5. Bisa berfungsi di berbagai browser, platform, dan lain-lain.
  6. Bahasa pemrograman ini bisa digunakan untuk memvalidasi input dan meminimalkan proses untuk memeriksa data secara manual;
  7. Dengan JavaScript, website akan menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung;
  8. Lebih cepat dan ringan daripada bahasa pemrograman lainnya.

Baca juga : Customer Relationship Management (CRM) Untuk Bisnis

Kekurangan JavaScript

Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki beberapa kekurangan. Salah satu penyebabnya adalah semakin populernya bahasa pemrograman yang dipilih. Popularitas tersebut, akan mengundang para hacker, scammer, dan pihak ketiga berbahaya lainnya untuk mencari celah keamanan. Beberapa kekurangan JavaScript di antaranya:

  1. Beresiko tinggi terhadap eksploitasi;
  2. Bisa disalahgunakan untuk mengaktifkan kode berbahaya di komputer pengguna;
  3. Tidak semua browser dan perangkat selalu mendukung bahasa pemrograman ini;
  4. JS code snippet agak banyak;
  5. Bisa di-render secara berbeda pada masing-masing perangkat yang malah mengarah ke inkonsistensi.

Cara Kerja dan Fungsi JavaScript di Website

Biasanya, JavaScript bisa disematkan langsung ke halaman website atau mengarahkannya melalui file .js sendiri. JavaScript merupakan bahasa client-side, yang berarti proses pengunduhan dan pemrosesan script terjadi di perangkat pengunjung situs. Sedangkan untuk bahasa pemrograman server-side, proses tersebut terjadi pada server sebelum bahasa pemrograman mengirimkan file ke pengunjung situs. Sebagian web browser juga menawarkan kesempatan bagi user untuk menonaktifkan JavaScript. Ssebaiknya cari tahu apa yang terjadi pada event yang diunduh ke perangkat yang bahkan tidak mendukungnya.

JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang populer, karena kemudahan proses belajar dan penggunaannya. Banyak developer yang akhirnya memilih JavaScript sebagai bahasa pemrograman terbaik. Bahasa pemrograman lainnya hanya diperlukan jika developer menginginkan sesuatu yang lebih spesifik. Berikut beberapa bahasa pemrograman yang paling populer:

JavaScript Fungsi JavaScript adalah menjadikan website lebih interaktif. Script bahasa pemrograman ini berjalan di browser bukan server, dan biasanya masuk ke library pihak ketiga untuk menyediakan fungsionalitas tingkat lanjut tanpa mengharuskan developer melakukan coding dari awal.
HTML Merupakan singkatan dari Hypertext Markup Languange, dan menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling umum di web serta membentuk buildin block  dari suatu halaman situs. Sebagai contoh, tag HTML yang termasuk <p > untuk paragraf dan <img > untuk gambar.
PHP PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, sedangkan JavaScript client-side. Bahasa ini sering terlihat di sistem manajemen konten berbasis PHP, misalnya WordPress, tapi juga sering digunakan untuk pengembangan back-end karena menyediakan jalan terbaik guna memfasilitasi proses transfer informasi dari dan ke database.
CSS Dengan CSS (Cascading Style Sheets) para webmaster bisa mengatur style serta menentukan tampilan setiap jenis konten. Untuk menampilkan konten, bisa dilakukan secara manual terhadap setiap elemen dalam HTML. Namun, jika dilakukan dengan CSS, tidak perlu berulang kali menentukan tampilan elemen-elemen tersebut setiap kali akan digunakan.

Anggap saja kita sedang membangun sebuah rumah. HTML adalah struktur bangunan rumah dan sandaran bagi pintu dan tembok, sedangkan CSS adalah karpet dan wallpaper yang menghiasi setiap sudut rumah sehingga tampak lebih indah dan menarik. JavaScript, menambahkan sifat responsif sehingga bisa membuka pintu dan menyalakan lampu. bisa saja tidak menggunakan lampu atau tidak membutuhkan pintu. Namun, risikonya adalah rumah yang gelap dan usang, layaknya bangunan yang telah berdiri lama. Akan sama halnya seperti ketika memanfaatkan JavaScript untuk webiste.

Cara Membuat JavaScript di Website

Untuk memasukan string kode JavaScript ke webpage, harus menggunakan tag <script >. Bisa juga melihat contoh berikut untuk mengecek tampilannya:

<script type=”text/javascript” >

Your JavaScript code

</script >

Sertakan JavaScript ke dalam tag <header > untuk situs, kecuali bahasa tersebut harus dijalankan pada waktu tertentu atau dengan elemen halaman web tertentu. Kode JavaScript juga bisa disimpan sebagai file terpisah kemudian bisa ‘memanggil’nya lagi saat membutuhkannya di website.

Tools yang Dipakai untuk Belajar JavaScript

  1. Web Browser (Google Chrome, Firefox, Opera, dll)
  2. Teks Editor (rekomendasi: VS Code)
  3. Node js

Mengenal Console JavaScript

Banyak yang mengatakan, “Belajar JavaScript itu susah, tidak seperti belajar HTML. Sebab saat melihat hasilnya di web browser, pesan error-nya tidak tampil.” Pendapat ini tidak benar, karena penguna bisa melihatnya melalui console. Buka terlebih dahulu Google Chrome, kemudian klik kanan pilih “Inspect” -> Console. Dan juga dapat secara langsung menambahkan kode program pada console browser. Dapat disimpulkan bahwa console dapat digunakan untuk menguji sebuah fungsi ataupun kode JavaScript. Console juga dapat digunakan untuk melihat pesan error saat debugging program.

Baca juga : Content Management System (CMS) Untuk Pemula

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait