Tips Menambahkan dan Menggunakan Widget di WordPress

Menggunakan Widget WordPress adalah solusi agar fungsi website berjalan semakin optimal. Widget WordPress memungkinkan untuk menambahkan berbagai konten pada bagian sidebar atau fomotbar website. Misalnya, konten tambahan berupa galeri foto atau link follow media sosial. Berikut artikel ini jelasan mengenai cara menggunakan widget WordPress di website secara lengkap. Yuk langsung simak saja!

Baca juga : Bahasa Pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor

Pengertian Widget

Widget adalah elemen WordPress yang memiliki satu fungsi khusus: menambahkan konten dan struktur pada sidebar atau footer. Misalnya, widget bisa menampilkan postingan terbaru, kalender, kolom pencarian, dan lainnya. Widget adalah item yang ditambahkan ke sidebar (terkadang juga di footer/ header) halaman WordPress. Plugin dan widget memang saling berhubungan sehingga terkadang menyebabkan kebingungan. Bedaannya, Plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan sebuah program menjalankan fitur tambahan, ada yang menampilkan fiturnya di halaman WordPress (seperti plugin profil media sosial) dan ada yang tidak menampilkan fiturnya di halaman WordPress (seperti plugin akismet). Sedangkan widget adalah fitur tambahan yang muncul di halaman WordPress, biasanya di sidebar (terkadang juga di header/ footer). Misal, widget kalender, archives, dan widget galeri.

Pengertian Widget WordPress

Widget WordPress adalah elemen WordPress yang berfungsi untuk menambahkan konten di luar halaman atau postingan website. Misalnya, pada bagian sidebar atau footer website. Jika pernah melihat ada galeri foto, form sign up, atau menu tambahan lainnya saat mengunjungi website, itulah yang dinamakan widget WordPress. Widget memungkinkan untuk menambah konten-konten tersebut pada website tanpa harus menulis kode HTML. Caranya, cukup menggeser widget default di WordPress ke widget area. Dengan menggunakan widget, maka fungsi website akan semakin lengkap.

Jenis- Jenis Widget WordPress Default

1. Archive

Archive berfungsi untuk menampilkan daftar postingan bulanan beserta jumlahnya. Archive bisa diletakkan pada bagian footbar atau sidebar tiap halaman website. Berikut pengaturan yang perlu diisi untuk widget Archive:

• Title: untuk memberi judul widget. Contoh, bisa memberi judul “Postingan Sebelumnya”.
• Display as dropdown: centang untuk menampilkan daftar postingan dengan list box ke bawah
• Show post counts: centang untuk menampilkan jumlah postingan

Jika ingin menambah fungsi pada widget Archive, bisa menginstall plugin archive sebagai alternatif. Misalnya, plugin WordPress Popular Post untuk menampilkan postingan terpopuler atau plugin Advance Random Posts untuk menampilkan postingan terbaru.

2. Audio

Jika ingin ada musik yang menyambut pengunjung di laman website, Anda bisa menggunakan widget Audio untuk menampilkan MP3 player di halaman website. Cara mengaturnya cukup mudah, tinggal memberi judul audio dan mengupload file mp3 dengan klik button Add Audio.

3. Calendar

Widget Calendar adalah widget WordPress yang berfungsi untuk menampilkan tanggal, bulan, dan tahun terkini. Caranya cukup menuliskan judul pada widget ini.

Baca juga : Hubungan serta Perbedaan SEO dan SERP

4. Categories

Jika mempunyai banyak topik postingan, bisa dikelompokkan dengan menggunakan widget Categories. Yang bisa menampilkan daftar kategori postingan di website. Berikut pengaturan yang perlu diisi untuk menampilkan kategori postingan:

• Title: Untuk memberi judul kategori postingan yang ingin dikelompokkan. Misalnya, menulis review makanan. Bisa diberi judul kategori “Food Review”
• Display as dropdown: menampilkan postingan dalam kategori yang dibuat dengan list box ke bawah
• Show post counts: menampilkan jumlah postingan dalam kategori yang dibuat.
• Show hierarchy: menampilkan sub kategori. Misalnya, saat memiliki kategori Food Review, bisa menampilkan sub kategori seperti “Food Review 2021”

5. Gallery

Widget ini berfungsi untuk menampilkan galeri foto. Caranya cukup memberi judul galeri foto dan mengunggah berbagai gambar dengan klik Add Images.

6. Image

Widget Image berfungsi untuk menampilkan sebuah gambar. Biasanya widget ini digunakan untuk memasang banner iklan yang mengarahkan pengunjung pada alamat website lain. Caranya,  cukup memberi judul foto, mengunggah foto dan menyematkan alamat website lain.

7. Meta

Widget Meta berfungsi untuk menampilkan beberapa link, yaitu:

• Register/Site Admin: link yang mengarahkan ke dashboard WordPress atau form registration
• Log in/out: link yang mengarahkan ke login form di halaman login website/ halaman log out website panel admin
• Link RSS: link untuk membuka feeds website
• Comments RSS: link untuk membuka feeds comment
• org: link untuk membuka website komunitas WordPress

Caranya cukup dengan memberi judul meta.

Baca juga : Strategi Link Building Berkualitas

8. Navigation Menu

Pengunjung website terkadang merasa repot jika harus kembali ke bagian atas website untuk mengklik menu di navigasi utama. Solusinya, dengan membuat navigasi tambahan dengan widget Navigation Menu. Caranya tinggal memberi judul menu navigasi. Setelah itu klik Select Menu. Dan menu yang dipilih akan menampilkan menu yang sama dengan navigasi utama. Navigation menu bisa diletakkan di bagian footbar atau sidebar.

9. Pages

Widget pages bisa untuk membuat daftar halaman di website. Tujuannya agar pengunjung langsung mengakses halaman postingan yang dibutuhkan. Dalam pengaturannya akan ditemukan pengaturan sebagai berikut:

• Title: untuk memberi judul pada widget pages, berilah judul “Halaman”
• Sort by: untuk menampilkan daftar halaman. Caranya yaitu:

1. Page Titleyang menampilkan halaman berdasar abjad
2. Page Orderberdasar urutan yang ditentukan sendiri
3. Page IDberdasar halaman yang paling awal dibuat

• Exclude: untuk tidak menampilkan halaman dari daftar, caranya dengan memasukkan nomor ID halaman tersebut.

10. Recent Comment

Widget Recent Comment bisa digunakan menampilkan komentar terbaru pengunjung, dengan menunjukkan seberapa besar antusiasme pengunjung website terhadap postingan. Caranya cukup beri judul “Komentar Terbaru” pada pengaturan. Setelah itu atur jumlah komentar yang ingin ditampilkan.

11. Recent Post

Widget Recent Post berfungsi untuk menampilkan postingan terbaru sebuah website, agar pengunjung tak ketinggalan postingan tersebut. Caranya dengan mengisi pengaturan widget berikut:

• Title: berilah judul pada widget, isi dengan “Postingan Terbaru”
• Number of post to show: atur jumlah postingan terbaru yang akan ditampilkan
• Display post date: centang untuk menampilkan tanggal postingan

12. RSS

Widget RSS berfungsi untuk menampilkan feed RSS. Misalnya seperti daftar postingan website atau postingan dari blog favorit yang diikuti. Untuk menggunakan widget ini, akan menemukan pengaturan sebagai berikut:

• Enter the RSS feed URL here: untuk memasukkan URL dari feed postingan suatu website
• Give the feed a title (optional): untuk memberi judul feed RSS di website, bisa dengan memberi judul “Artikel Favorit” atau lainnya.
• How many items would you like to display: untuk menentukan jumlah postingan dari feed RSS di website.
• Display item content: centang untuk menampilkan brief singkat dari konten yang ada dalam feed RSS.
• Display item author: centang untuk menampilkan nama penulis konten
• Display item date: centang untuk menampilkan tanggal postingan dipublish

13. Search

Widget Search berfungsi untuk memudahkan pengunjung mencari konten di website. Caranya cukup mengisi judul fitur pencarian di dalam pengaturan widget.

14. Tag Cloud

Pemilik situs web mungkin memberi tags pada setiap postingan di website berdasar topiknya. Dan untuk menampilkan kumpulan tags tersebut yaitu dengan menggunakan widget Tag Cloud. Tujuannya agar pengunjung mengetahui topik apa yang sering Anda bahas. Berikut pengaturan yang harus diisi untuk widget Tag Cloud:

• Title: isi dengan judul tags, berilah judul “Tags”
• Taxonomy: pilih Tags untuk menampilkan tags dalam semua postingan.
• Show Tags Count: centang untuk menampilkan angka jumlah tags seluruh postingan.

15. Videos

Widget videos berfungsi untuk menampilkan video dari YouTube atau video yang diunggah oleh pemilik website itu sendiri. Caranya cukup dengan mengisi judul dan mengunggah video dengan klik Add Video.

Baca juga : Bahasa Pemrograman PHP: Hypertext Preprocessor

Cara Menambahkan Widget WordPress

Apabila merasa widget default belum memenuhi kebutuhan website, tambahkan widget baru. Caranya dengan menginstall plugin widget. Ada banyak plugin widget yang bisa dijadikan alternatif. Jika menggunakan plugin Google Reviews, caranya yaitu:

Pertama, klik Plugin > Add New.

Pada kolom pencarian, ketikkan Google Reviews, kemudian klik Install Now > Activate

Kemudian, klik Appearance > Widget.

Dan disitu akan menemukan berbagai jenis widget untuk digunakan. Misalkan menggunakan widget Calendar. Klik Calendar dan geser ke bagian Sidebar.

Isi title widget, dan klik Save. Dan widget berhasil terpasang. Widget Google Reviews sudah ada di dalam menu widget. Gesernya ke bagian sidebar untuk menggunakannya. Selain menginstall plugin, bisa juga menambahkan widget dengan cara membuat widget kustom.

Cara Membuat Widget Kustom di WordPress

Jika menggunakan tema yang tidak mendukung penambahan widget secara otomatis, maka harus membuat widget secara kustom, meskipun membuatnya sedikit lebih rumit dibanding menambahkan widget secara otomatis. Yang dibutuhkan untuk membuat widget WordPress secara kustom adalah akses ke dasbor WordPress dan text editor (seperti Notepad++ atau software semacamnya).

Sebelum membuat widget WordPress perhatikan beberapa hal. Pertama, pembuatan widget dapat dilakukan pada plugin kustom. Kemudian, dapat menambahkan kode widget kustom ke dalam file functions.php dari template yang digunakan. Jika berencana membuat widget kustom pada website yang telah online, silakan lakukan backup terlebih dahulu. Selain itu, juga dapat membuat widget pada website yang telah online maupun website yang berada di komputer lokal. Sebaiknya buat widget kustom pada komputer lokal terlebih dahulu, misalnya pada XAMPP. Syaratnya adalah menginstal WordPress di XAMPP terlebih dahulu, lalu membuat widget WordPress kustom dan mengunggahnya ke hosting.

Cara Kerja Widget Kustom

WordPress telah menyediakan Widgets API untuk memudahkan dalam membuat widget kustom. Untuk membuat widget kustom, dapat menggunakan class WP Widget, yang memiliki 20 fungsi yang dapat digunakan. Supaya widget dapat berfungsi, berikut persyaratan minimal yang harus dipenuhi.

• _construct(): function constructor
• widget(): output dari widget
• form(): menentukan pengaturan widget pada dashboard
• update(): update pengaturan widget

Baca juga : Bahasa Pemrograman : Rust Programming

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂