Community marketing merupakan bagian dari strategi marketing. Community Marketing adalah strategi pemasaran suatu bisnis yang aktif berinteraksi dengan komunitas konsumennya baik online maupun offline. Seperti di grup Facebook, Komunitas suatu kota, event, seminar atau forum online lainnya. Tujuan dari Community Marketing yaitu untuk membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan konsumen. Maka apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen harus selalu di dengarkan dan di respon dengan baik. Komunikasi dua arah yang sehat dengan konsumen adalah kuncinya. Dari sini juga secara tidak langsung sebenarnya sedang menjalankan promosi untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan pelanggan baru, atau menambah leads. Sama dengan strategi pemasaran lainnya, bedanya community marketing dilakukan secara lebih halus dan berjalan dalam jangka panjang.
Tim community marketing bertugas memberikan strategi pemasaran untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengan komunitas konsumen dan memelihara kelangsungan hidup penjualan lewat konsumen yang berkomunitas dan memiliki keterikatan langsung dengan produk atau jasa tersebut. Kini perusahaan sudah memiliki channel komunitas tersendiri dalam situs resminya. Tim hadir dalam komunitas sebagai jembatan komunikasi dengan konsumennya, dan memberikan kesan bahwa konsumen sangat penting bagi perkembangan perusahaan. Dengan memelihara hubungan yang sehat dengan pelanggan, semua pihak yang terlibat akan diuntungkan. Pebisnis menerima umpan balik yang berharga mengenai produk mereka dan kelak dapat menangani permasalahan offline yang lebih interaktif. Sementara pelanggan akan merasa dihargai dan cenderung akan memberikan kesetiaan mereka kepada jasa atau produk tersebut.
Manfaat Community Marketing
1. Meningkatkan Kesetiaan dan Kepercayaan Konsumen
Saat ini, konsumen tak hanya ingin menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun juga ingin didengar dan berinteraksi dengan pemilih usaha. Untuk sekedar komplain, memberikan saran atau berdiskusi. Dengan community marketing, maka dapat mendengarkan dan berkomunikasi secara terbuka dengan konsumen. Harus dapat memperlakukan mereka layaknya manusia, bukan sekedar metrik di Excel atau target penjualan belaka. Hasilnya, tingkat kesetiaan dan kepercayaan konsumen akan naik drastis.
2. Memperluas Brand Awareness
Pernahkah mendengar atau melihat orang-orang membicarakan suatu brand yang tidak Anda ketahui sebelumnya? Baik di dunia nyata atau di internet? karena penasaran, kemudian mencari nama brand tersebut di Google, apalagi jika orang berbicara dengan penuh semangat dan melemparkan pujian di sana sini. Ini merupakan salah satu kelebihan community marketing. Di mana 77% bisnis yang mempercayai komunitas bisa meningkatkan brand awareness Anda. Dengan adanya komunitas, banyak orang yang akan membicarakan bisnis Anda. Hasilnya, semakin banyak pula orang yang mengetahui brand Anda dan kemungkinan besar menjadi konsumen.
3. Mengenal Konsumen Lebih Dekat
Community marketing memungkinkan untuk berinteraksi dengan konsumen secara langsung dan akan mengenal mereka dengan lebih dekat. Terbukti dari 86% bisnis mengatakan, komunitas online membantu untuk mengetahui lebih detail mengenai kebutuhan konsumen. Maka pelaku bisnis bisa tahu apa yang mereka suka atau tidak suka, hingga mendapatkan feedback terkait berbagai kebijakan bisnis. Dan mendapatkan banyak informasi berharga dari konsumen secara langsung dan mendalam. Informasi ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki berbagai aspek dari bisnis, merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, hingga menciptakan inovasi produk sesuai yang dibutuhkan konsumen.
4. Membangun Hubungan Jangka Panjang dengan Konsumen
Customer retention atau pelanggan tetap adalah idaman bagi semua bisnis. Karena mereka akan selalu setia membeli produk terbaru Anda dan merekomendasikannya ke orang-orang terdekatnya. Dan juga bisa menghemat anggaran karena menarik pelanggan baru membutuhkan biaya 5 hingga 25 kali lipat lebih besar. Dengan community marketing, bisa dengan mudah mendapatkan pelanggan tetap, karena tidak hanya berfokus mendapatkan konsumen baru saja, tetapi juga memperhatikan konsumen lama, dengan selalu berkomunikasi dengan konsumen, merespon pertanyaan dan keluhan, memberikan info terbaru, dan lain sebagainya. Konsumen lama akan merasa dihargai dan tak dihiraukan begitu saja dan mereka tak akan ragu mengeluarkan uangnya lagi untuk berbelanja.
Baca juga : Pentingnya Meng-update Konten Website yang Kamu Miliki Secara Berkala!
Jenis Community Marketing
1. Organic Community Marketing
Organic Community Marketing adalah komunitas yang dibentuk sendiri olehh konsumen tanpa, seperti grup Facebook penggemar, diskusi di forum online tertentu, hingga komunitas tak resmi di suatu kota. konsumen secara natural akan berinteraksi satu sama lain tanpa perlu didorong oleh brand. Pemasaran organik akan membentuk sebuah asumsi dan opini dari konsumen. Data tersebut akan dijadikan sebagai acuan untuk berbenah diri. Dalam marketing community ini, konsumen akan otomatis berinteraksi dengan satu sama lain tanpa perlu kehadiran atau persetujuan Anda. Mulai dari melakukan tanya jawab, berdiskusi, memberikan saran, hingga berasumsi dan ghibah. Memang tak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun, jika tidak diawasi, bisa memberikan efek negatif bagi brand. Karena, jika para konsumen tak suka dengan suatu produk atau kebijakan Anda, mereka bisa benar-benar merusak reputasi brand. Mempengaruhi orang lain untuk ikut menjelek-jelekkan, membuat asumsi tak berdasar, dan hal-hal negatif lainnya. Maka, penting untuk selalu mengawasi dan aktif berinteraksi di komunitas ini. Dengan begitu, bisa membatasi atau bahkan mencegah tingkah laku konsumen yang kebablasan.
2. Sponsored Community Marketing
Sedangkan sponsored community marketing adalah komunitas yang sengaja dibuat untuk konsumen. Pemasaran bersponsor mendorong perusahaan untuk lebih interaktif dengan customernya,strategi pemasaran bersponsor saat ini jauh lebih diminati. Konsumen tak hanya bisa berinteraksi dengan satu sama lain, tapi juga dengan Anda. Seperti akun media sosial bisnis, komunitas resmi di suatu kota, atau event yang diselenggarakan. Sponsored community marketing adalah jenis yang paling sering diterapkan oleh bisnis. Karena bisa mengawasi dan ikut berinteraksi sejak awal dibentuknya komunitas. Kemungkinan hal negatif atau salah paham dari konsumen sangatlah kecil.
Hubungan Community Marketing dengan Brand
Membangun komunitas dalam lingkungan online pada akhirnya memungkinkan merek untuk membangun hubungan penting dengan pelanggannya, sehingga membangun hubungan jangka panjang dan kuat di antara mereka. Namun, percakapan online terkadang membawa pelanggan pada risiko kehilangan kepribadian merek mereka. Maka, brand harus meningkatkan upayanya dengan memberikan interaksi personal dengan masyarakat. Hal ini membuat brand juga perlu mengonversi percakapan email atau komentar menjadi interaksi offline. Sinergi antara komunitas online dan offline sangat penting bagi brand untuk terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan sehingga bisa semakin loyal terhadap brand tersebut.
Misalnya, Community Marketing memiliki tujuan pemasaran lain yaitu memperoleh pelanggan baru, pelanggan potensial baru atau meningkatkan penjualan. Namun pada kenyataannya, fokus utama dari penerapan strategi ini adalah mendengarkan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Community Marketing adalah cara ampuh untuk mendorong hubungan dua arah antara bisnis dan audiens, sehingga merek dapat memperoleh informasi penting tentang preferensi pelanggan dan perilaku pembeli. Pemasaran komunitas juga akan membuat pelanggan merasa dihargai dan dihargai oleh merek. Komunitas ini dapat menjadi penyokong merek terbesar dan merek-merek ini akan sangat membantu dalam memasarkan produk melalui review dan rekomendasinya, yang dapat membentuk reputasi yang kuat di masyarakat.
Baca juga : Meraih Pasar Generasi Milenial
Strategi Community Marketing
- Tentukan apa yang ingin dicapai dan jelaskan kepada pelanggan yang bergabung dengan komunitas.
- Gunakan peran media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memantau tanggapan anggota komunitas.
- Pastikan merek memiliki citra yang konsisten di berbagai platform.
- Bangun hubungan yang dekat dan dapat dipercaya dengan pelanggan.
- Pelajari cara melacak bisnis yang sedang berjalan.
- Evaluasi apakah penerapan strategi pemasaran komunitas sudah benar.
- Biarkan Community Marketing beroperasi secara mandiri.
Ternyata, memanfaatkan komunitas untuk pemasaran merupakan strategi jitu dengan segudang manfaat. Tak hanya menciptakan konsumen yang loyal, tapi juga bisa meningkatkan brand awareness. Win-win solution! Maka dari itu, segera terapkan community marketing di bisnis Anda sekarang!
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂