Semakin berkembangnya internet di Indonesia, semakin banyak pula yang mengenal website. Namun, tidak sedikit juga orang yang tidak mengetahui tentang website. Memahami pengetahuan dasar mengenai website dapat membantu Anda merapikan cara berpikir mengenai bagaimana website itu diciptakan, apa bedanya dengan blog, pengembangannya melalui CMS, dan bagaimana mendapatkan profit dari website itu sendiri.
Website adalah apa yang Anda kunjungi setiap hari di internet. Dari mulai Google, facebook, Twitter, CNN, Kompas, Bukalapak, Toko Pedia, hingga Niaga hoster. Ketika layanan-layanan tersebut dibuka pada perangkat desktop atau mobile, maka secara tidak langsung yang Anda buka adalah website.
Melalui artikel ini kami akan membahas mengenai pengertian website beserta sejarah, jenis-jenis, dan manfaatnya.
Apa itu Website?
Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser menggunakan URL website. Website berisi tampilan berupa teks, gambar, animasi, audio, video atau gabungan satu dengan lainnya.
Pengertian website juga bisa berarti pula kumpulan halaman web yang dikelompokkan bersama dan biasanya dihubungkan bersama/ saling terkoneksi dalam berbagai cara. Sering disebut “website” atau “situs”. Website terdiri dari halaman dan sekumpulan halaman yang disebut homepage.
Pengertian Website Menurut Ahli
· Menurut Hidayat (2010) Website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampikan informasi teks, gambar, animasi, suara atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing masing dihubungkan dengan jaringan jaringan halaman. Hidayat:2010
· Menurut Yeni Susilowati (2019) Website adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait antara halaman yang satu dengan halaman lain, yang biasanya ditempatkan pada sebuah server web yang dapat diaksesp melalui jaringan interet ataupun jaringan wilayah lokal (LAN).
Jadi dapat disimpulkan Pengertian website adalah kumpulan halaman berisi tampilan berupa teks, gambar, animasi, audio, video atau gabungannya yang dibuat dengan tujuan tertentu yang dapat diakses melalui jaringan lokal (lan) ataupun global (internet).
Sejarah Website
Website pertama kali dibuat pada akhir 1980-an dan resmi online pada tahun 1991 pada tanggal 6 Agustus oleh Tim Berners-Lee. Ia adalah seorang ahli komputer dari Inggris yang bekerja di laboratorium fisika Swiss. Awalnya, website dibuat untuk memudahkan para peneliti untuk saling bertukar informasi maupun melakukan perubahan informasi. Namun, siapa yang menyangka bahwa kejadian sederhana ini akan menjadi sebuah lompatan besar pada sistem komunikasi seluruh umat manusia.
Tonggak berdirinya sejarah website secara terbuka adalah pembuatan website bernama Mosaic oleh NCSA tahun 1993. Setelah itu, CERN, sebagai laboratorium tempat Tim Berners-Lee bekerja, membantu membuat perangkat lunak web itu secara cuma-cuma.
Pada saat itu, website mulai dapat digunakan secara gratis oleh publik baru diumumkan oleh CERN tepatnya tanggal 30 April 1993. Seiring berjalannya waktu, website semakin berkembang karena sifatnya yang open source. Di akhir tahun 1993, terdapat lebih dari lima ratus situs website. Sebagai perbandingan, di akhir tahun 2018, jumlah situs website yang tercatat ialah 1,94 miliar di seluruh dunia dengan jumlah pengguna internet sebanyak 41 miliar jiwa.
Website dapat dimiliki oleh individu, organisasi, atau perusahaan. Pada umumnya sebuah website akan menampilkan informasi atau satu topik tertentu, meskipun saat ini banyak website yang menampilkan berbagai informasi dengan topik yang berbeda.
Jenis Website
1. Website Pribadi
pribadi atau personal web adalah jenis web yang dimiliki oleh seorang individu, walaupun berupa website pribadi tetapi tidak melulu kontennya berisi hal yang bersifat pribadi dari pemilik website tersebut.
Website pribadi isinya juga beragam, mulai dari kehidupan pribadi, lingkungan sekitar, mempublikasikan keahlian suatu profesi yang dimiliki oleh si pemilik website dan hal-hal umum lainnya. bahkan ada juga yang sharing ilmu pengetahuan. Website pribadi di desain dengan tampilan menarik dan ciamik.
2. Website Perusahaan/Bisnis (Company Profile)
Website perusahaan cocok digunakan untuk perusahaan yang sedang berkembang dan bermaksud meningkatkan nilai profesionalismenya. Tujuan lainnya adalah untuk memberikan knowledge kepada pengunjung tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan serta nilai-nilai yang dipegang oleh perusahaan tersebut supaya lebih meningkatkan nilai trust kepada klien atau calon klien barunya.
Website bisnis sama dengan website Ecommerce, Website ecommerce bisa disebut website bisnis, tapi website bisnis tak selalu website ecommerce. Sekarang, setiap bisnis setidaknya harus memiliki website. Dengan website sebuah bisnis lebih dikenal banyak orang dan mudah ditemukan di internet, Selain itu website dapat membuat bisnis kamu lebih dipercaya dan kredibel.
3. Website E-Commerce (Online Shop)
Website E-Commerce adalah website yang dibuat untuk tempat orang dapat langsung membeli produk secara online. Website ini sama halnya dengan Online Shop, Website ini dijadikan sebagai alat untuk bertransaksi antara penjual pembeli, Nantinya proses pembelian hingga pembayaran produk akan terjadi di website.
Di Indonesia sendiri banyak sekali website ecommerce, Beberapa situs ecommerce terbesar yaitu Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dll. Jika anda ingin membuat website dengan tujuan menjual produk secara online, Maka Website Ecommerce menjadi solusi yang tepat.
4. Website Pendidikan
Website pendidikan atau akademik adalah website yang memiliki tujuan utama untuk menyediakan materi pendidikan kepada pengunjung website, atau memberikan informasi tentang institusi pendidikan kepada mereka.
Contoh website pendidikan seperti website sekolah, perguruan tinggi, lembaga kursus, dll. Website pendidikan di indonesia biasanya identik dengan domain .sch.id, ac.id, edu. Namun untuk beberapa website seperti website kursus memiliki domain yang berbeda, bisa .com atau ekstensi lainnya.
5. Website Media (Portal Berita)
Website Portal Berita adalah website yang mengumpulkan berita atau pelaporan lainnya. Website portal berita umumnya menghasilkan uang melalui iklan yang muncul di situs, model berlangganan, atau kombinasi keduanya. Di Indonesia website media yang terkenal yaitu; Detik, Kompas, liputan6.
Jika anda ingin membuat media online maka ini sangat cocok, Untuk membuat web portal berita membutuhkan biaya yang lebih besar, karena membutuhkan resource web hosting yang lebih banyak.
6. Website Portofolio
Website portfolio adalah website yang yang ditujukan untuk menampilkan hasil karya atau pekerjaan sebelumnya. Website portfolio berfungsi untuk menunjukkan kepada klien hasil kerja dan kualitas pekerjaan sebelumnya yang telah dilakukan.
Kebanyakan website portfolio juga dijadikan sebagai website pribadi, Antara website portfolio dan website personal hampir memiliki tujuan yang sama. Maka dari itu antara website portfolio dan website pribadi bisa dikatakan sama.
Jenis situs web ini lebih mudah dibangun, Jenis website ini banyak digunakan para profesional kreatif dan freelance. Website seperti ini sangat cocok untuk membangun personal branding, Karena website ini berisi tentang informasi pemilik website serta portofolionya.
7. Landing Page
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil pencarian berbayar (paid search).
Landing Page adalah halaman yang dirancang khusus untuk mengarahkan user ke arah yang dinginkan secara spesifik, Misalnya : Laman khusus produk atau laman penawaran. Jadi bisa disimpulkan landing page yaitu sebuah halaman khusus yang menjadi tujuan user dan berisi informasi lebih detail dan spesifik tentang produk, service, penawaran, dll. Sehingga bisa disimpulkan jika landing page merupakan laman yang dikhususkan untuk mindset marketing.
Manfaat Website
Berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki website sendiri
1. Meningkatkan Kredibilitas dari Bisnis
Saat ini, semakin banyak orang mengakses internet untuk mencari informasi terkait produk dan jasa. Jika tidak memiliki website, calon konsumen atau konsumen akan lari ke kompetitor Anda. Apabila Anda memiliki website sendiri lalu menata dengan tampilan profesional untuk menjual produk atau jasa, bisnis Anda akan terlihat lebih baik dan mendapat kepercayaan dari pelanggan.
2. Menghemat Uang
Awalnya orang berpikir jika membuat website profesional membutuhkan biaya mahal. Sebenarnya ini justru biaya yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan tidak memiliki website sama sekali. Bisa bandingkan dengan biaya iklan di koran. Ketika melihat ada pasar potensial yang bisa dijangkau oleh website maka itu adalah cara efektif untuk memperluas jaringan bisnis.
3.Website Dapat Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas
Website adalah media sempurna memasarkan produk Anda ke pasar yang lebih luas, bahkan ke luar negeri. Hal ini dikarenakan pengguna website bisa dari berbagai belahan tanpa terpaut jarak dan waktu selama ada koneksi internet. Dengan website, secara tidak langsung akan menjadi sarana promosi ke berbagai belahan dunia.
4.Media Katalog Produk dan Jasa
Tak peduli apapun jenis produk bisnis Anda, dengan memiliki website akan jauh memudahkan Anda memperlihatkan karya Anda. Anda bisa memasukkan galeri foto hasil kerja serta testimoni untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen. Anda dapat menunjukkan perbedaan bisnis Anda dengan para pesaing. Jika memasarkan produk atau jasa di iklan koran, akan sangat terbatas space nya dan tidak mudah mengubah informasi terbaru. Sedangkan jika memiliki website sendiri, bisa menambahkan informasi detail terkait produk atau jasa yang ditawarkan.