EZY

Kamu Harus Tahu ! 5 Jurusan Kuliah untuk Berkarir Sebagai UI/UX Designer

Sobat Ezy, kalian masih ada yang sekolah tingkat SMA/SMK ? kalo masih banyak diantara kalian yang ditingkat SMA, pasti kalian bingung kalo ngelanjutin ke perguruan tinggi kira-kira jurusan apa ya yang bakalan aku ambil ? kalo ambil jurusan ini gimana ya prospek kerjanya nanti ? hayoo ngaku, pasti gitu kan ? hihhi tenang sobat, aku  bakalan rekomendasiin jurusan kuliah buat kalian  nih .. langsung simakk ajaa artikel dibawah inii

Apa Itu UI/UX Designer?

UI dan UX memang sekilas tampak mirip, tapi sebenarnya kedua bidang ini uckup berbeda cara kerjanya. Mulai dari tahap perencanaan, pembuatan, hingga pengembangan, keduanya menggunakan cara yang berbeda dan fokus pada hal yang berbeda pula.

UI adalah singkatan dari User Interface, yang identik dengan interaksi pengguna dan aplikasi. Seorang UI designer akan berfokus pada tampilan aplikasi dan kemudahan dalam menggunakannya. Interface dari aplikasi tersebut harus menarik, tapi juga mudah digunakan oleh user.

Sementara itu, UX adalah singkatan dari User Experience, yang identik dengan pengalaman dalam interaksi antara pengguna dan aplikasi. Seorang UX designer berfokus untuk memaksimalkan pengalaman user saat menggunakan beragam fitur dan elemen-elemen dalam sebuah aplikasi. Tampilan UX yang baik akan membuat pengguna merasa nyaman dan betah menggunakan sebuah aplikasi.

Walaupun agak berbeda, UI dan UX adalah bagian yang tak bisa dipisahkan dalam proses desain produk dari sebuah aplikasi. Keduanya harus direncanakan dan dikembangkan dengan baik agar menghasilkan produk digital yang maksimal dan sesuai dengan kebutuhan user.

Dalam penerapannya, UX menjadi fokus utama selama pengembangan awal sebuah produk. Setelah pengembangan UX selesai, tim product akan melanjutkannya ke pengembangan UI. Pada prosesnya, seorang UX designer merancang garis besar pengoperasian aplikasi, dan UI designer akan memakai rancangan tersebut untuk membuat aplikasi yang baik secara visual dan interaktif.

Kenapa Harus Berkarir Sebagai UI/UX Designer?

Menjadi seorang UI/UX designer adalah salah satu profesi yang banyak peminatnya saat ini. Padahal, ada banyak bidang lain di perusahaan teknologi yang bisa ditekuni. Kenapa profesi yang satu ini semakin populer belakangan? Simak penjelasannya berikut ini!

  1. Dibutuhkan Oleh Banyak Perusahaan Teknologi

Saat ini, banyak perusahaan dan startup yang bermunculan. Kebanyakan perusahaan tersebu memiliki produk digital berupa aplikasi atau website. Di sinilah banyak UI/UX designer dibutuhkan, untuk mengembangkan produk tersebut dari berbagai fungsi, mulai dari estetika hingga kegunaan praktisnya.

  1. Akan Terus Berkembang

Seiring dengan perkembangan aplikasi, teknologi, dan zaman, UI/UX designer akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Karena produk harus selalu dikembangkan mengikuti kebutuhan pengguna. UI dan UX tidak akan bisa dilepaskan dari proses pengembangan produk, dan akan selalu menjadi project yang menarik.

  1. Melatih Design Thinking 

Design thinking merupakan salah satu skill yang penting dimiliki saat ini. Dengan meniti karir sebagai UI/UX Designer, Anda akan dapat mengembangkan kemampuan design thinking tersebut. Proses pengembangan produk mengharuskan Anda untuk memberikan alasan yang logis di balik fitur-fitur yang ada pada sebuah aplikasi. Untuk melakukannya, tentu dibutuhkan kemampuan design thinking yang baik.

  1. Spesialisasi dalam Desain

Seorang desainer pasti memiliki keinginan untuk punya spesialisasi masing-masing. Hal ini akan membuat Anda lebih fokus dalam mempelajari sesuatu dan mengembangkan kemampuan dalam bidang yang Anda jadikan spesialisasi tersebut.

Berkarir dengan memiliki spesialisasi membuat Anda memiliki kredibilitas lebih tinggi di bidang yang Anda tekuni, daripada seorang desainer yang generalist. Menjadi UI/UX Designer bisa Anda jadikan spesialisasi karena peluang karirnya cukup baik dan jumlah desainer di bidang ini masih terbilang sedikit daripada bidang lain.

  1. Gaji Lebih Besar

Alasan terakhir kenapa banyak yang berkeinginan menjadi UI/UX Designer adalah karena pendapatan yang besar. Profesi ini biasanya mendapatkan nominal gaji yang cukup besar daripada bidang desain grafis biasa.

UI/UX designer juga selalu berhubungan erat dengan teknologi, sehingga Anda harus selalu up to date dengan tren. Selain itu, seorang UI/UX designer harus bisa terus mengikuti perkembangan teknologi dan bertahan di industri yang senantiasa bergerak cepat.

Jurusan Kuliah untuk UI/UX Designer

Walaupun memiliki prospek karir yang bagus, hingga saat ini belum ada jurusan kuliah yang memfokuskan mahasiswanya untuk menjadi UI/UX Designer. Jadi, jurusan apa yang dapat menjadi pilihan Anda untuk meraih karir di bidang ini? Berikut informasi lengkapnya.

  1. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Banyak orang mengawali karir sebagai UI/UX Designer dengan menjadi desainer grafis terlebih dahulu. Karena itulah, DKV menjadi salah satu jurusan yang paling dekat dengan profesi UI/UX Designer.

Berkuliah di jurusan ini mengharuskan Anda untuk belajar dasar desain dan seni rupa, ilustrasi, fotografi, hingga komunikasi visual menggunakan multimedia. Materi-materi ini dapat Anda aplikasikan saat berkarir sebagai UI/UX designer. Anda juga memiliki kepekaan desain yang baik dan lebih mudah bersaing jika melamar pekerjaan di bidang ini.

  1. Desain Grafis 

Jurusan desain grafis biasanya mempelajari banyak hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan sebagai UI/UX designer. Di jurusan ini, Anda akan belajar bagaimana menggunaan berbagai software desain, membuat logo, gambar, serta berbagai penerapan desain lainnya.

Kemampuan yang Anda dapatkan dari perkuliahan di jurusan desain grafis akan langsung terimplementasikan saat Anda berkarir sebagai UI/UX designer. Karena, Anda harus memahami tipografi dan elemen-elemen visual untuk membuat tampilan produk, terutama saat membuat desain UI.

  1. Sistem Informasi

Memahami pemrograman dasar dan penggunaan internet serta aplikasinya bisa menjadi nilai plus bagi seorang UI/UX designer. Dalam jurusan ini, Anda akan mengetahui arsitektur informasi, sistem informasi, analisis data, dan lain-lain.

Ilmu ini dapat Anda manfaatkan saat membuat prototype produk nantinya. Selain itu, mengetahui bagaimana pembuatan sebuah aplikasi akan sangat membantu, karena sehari-harinya Anda banyak bekerja dengan para developer.

  1. Ilmu Komputer

Dalam membuat sebuah aplikasi, tentu tak cukup jika hanya mengandalkan desain dan tampilan. Ada juga pemrograman yang sangat penting di dalamnya, dan pengetahuan tentang hal itu dapat Anda pelajari id jurusan Ilmu Komputer.

Selain itu, Anda akan dapat mendalami struktur data, dan matematika sehingga memiliki skill yang mumpuni untuk terjun ke dunia kerja. Ilmu pemrograman yang Anda dapatkan akan memudahkan komunikasi Anda dengan developer, selain itu Anda juga dapat mengembangkan front-end sendiri.

  1. Psikologi 

Pilihan jurusan yang terakhir ini mungkin membuat Anda agak bingung. Sekilas, psikologi mungkin tidak berkaitan dengan UI/UX designer. Padahal, ilmu psikologi akan sangat membantu Anda dalam proses UX design, lho!

Seorang UX designer memfokuskan pekerjaannya dengan pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi. Mengambil jurusan yang dapat membantu Anda untuk memahami interaksi dengan manusia tentu akan sagat membantu.

UX designer harus memahami perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka sukai, apa yang tidak mereka sukai, dan lain-lain. Pelajaran yang Anda dapatkan di jurusan psikologi akan sangat membantu Anda ketika berkarir sebagai UI/UX designer.

Nah sobat, setelah baca artikel diatas, kalian pastinya sudah bisa memilih jurusan yang akan kalian ambil kan ? jangan sampe salah pilih jurusan ya sobat, harus sessuai sama fashion yang kalian punya juga loh .. jangan lupa comment dibawah kalo kalian udah ada pilihannya ya sobat ,. see you  teh next artikel

referensi

Postingan Terkait