Cara Membuat Portofolio Online yang Menarik

Cara Membuat Portofolio Online yang Menarik

Web portofolio merupakan sebuah platform yang berisi dokumentasi hasil karya seseorang atau perusahaan dan ditampilkan dalam bentuk website. Web portofolio berbeda dengan blog. Karena web portofolio adalah suatu platform yang digunakan untuk mempromosikan diri atau suatu perusahaan, sedangkan blog lebih sering digunakan sebagai platform untuk menulis kegiatan sehari-hari, review produk, dan sebagainya. Web portofolio sangat beragam tergantung dari bidang si individu dan perusahaan tersebut. Ada portofolio yang berisi desain grafis, aplikasi, desain interior, dan sebagainya.

Pentingnya portofolio dalam melamar pekerjaan

Di era digital, segala hal terkoneksi melalui internet, maka memiliki portofolio online menjadi salah satu keharusan agar dapat bersaing di era industri 4.0. Karena sebagus apapun hasil kerja seseorang, jika orang lain tidak tahu dan hanya mengandalkan potensi marketing dari mulut ke mulut, kemampuan terbaik orang tersebut tidak akan tergali secara menyeluruh. Maka solusinya, yaitu dengan mengunggah hasil pekerjaan secara daring, untuk menambah kemungkinan klien-klien baru menggunakan jasa orang tersebut.

Cara Membuat Portofolio Online

Berikut hal-hal yang harus dimasukkan di portofolio online agar menarik bagi calon klien:

  1. Pastikan Portofolio Online Ada di Tempat yang Tepat

Pertama, pastikan bahwa website portofolio sudah menggunakan hosting terbaik. Karena, langkah-langkah selanjutnya bisa menjadi tidak efektif, jika di awal sudah salah memilih web hosting. Pilihlah hosting dengan performa server tinggi, mempunyai customer support 24 jam, dan aman. Karena, jika klien ingin mengunjungi website, namun justru website sedang down, Bisa dipastikan klien akan lari ke kompetitor yang memiliki website portofolio yang lebih siap.

  1. Bercerita Lewat Biodata

Daripada menulis halaman About Me yang membosankan (seperti hanya menulis nama, skill, dan riwayat pendidikan), pemilik portofolio bisa membuat biodata yang mencolok dan menarik melalui cerita. Karena, cerita bisa menumbuhkan koneksi, menunjukkan kepribadian, dan membuat pemilik portofolio terkesan lebih ramah di mata klien. Anggap saja sedang bercengkrama dengan seorang teman saat menulis halaman About Me ini. Ceritakan juga alasan kenapa bisa mendapatkan skill tersebut. Misal, dari dulu memang hobi dalam bidang ini atau ada orang lain yang sempat mengajari. Jangan lupa juga untuk menceritakan hobi di waktu luang, alasan kenapa memilih jurusan yang diambil, pencapaian terbesar, goals di masa depan, dan sebagainya. Singkatnya, tulis sesuatu yang bisa membuat klien mengenal pemilik portofolio tanpa perlu menghubungi terlebih dahulu.

  1. Tampilkan Proyek Terbaik

“Kualitas mengalahkan kuantitas.” Kalimat terebut dapat diartikan, bahwa seseorang tidak perlu menampilkan semua pekerjaan/proyek yang pernah diselesaikan. Cukup tampilkan saja proyek yang terbaik, membanggakan, dan relevan, meskipun hanya berjumlah empat atau lima. Karena, hal ini akan memudahkan klien dalam melihat hasil kerja dengan cepat. Dan juga kemungkinan klien memilih portofolio tersebut lebih besar jika mereka hanya melihat hasil kerja terbaik saja. Online portofolio bertujuan untuk menarik klien agar memilih portofolio tersebut, bukan sebagai tempat pamer semua hal yang sudah pernah dikerjakan. Jadi, pekerjaan yang memang tidak memuaskan dan tidak relevan, maka tidak perlu ditampilkan.

  1. Jelaskan Proyek dengan Bagus
  • Menulis artikel mengenai teknologi.
  • Menerbitkan 30 artikel yang mengupas mengenai teknologi terbaru di sebuah website. Lima artikel tersebut berhasil menempati ranking satu di Google dan meningkatkan trafik pengunjung website hingga 60%.

Banyak orang pasti akan memilih opsi kedua, karena opsi tersebut memiliki deskripsi yang jelas, lebih menjual, dan menarik. Setelah berusaha memilih proyek terbaik, maka berikan juga penjelasan yang terbaik. Tulis penjelasan mengenai suatu proyek dengan anggapan bahwa orang lain (baik itu klien, maupun orang di luar industri) dapat mengerti apa yang ditulis. Jangan takut untuk menuliskan detail proyek dan menunjukkan perubahan positif yang diberikan pada klien.

  1. Perhatikan Gambar yang Dipilih

Dengan menggunakan visual, bisa menjadi cara terbaik untuk membuat klien tertarik. Bagi seorang graphic designer tentu mempunyai hasil akhir gambar untuk dipamerkan. Namun, bagi yang bergerak di industri lain pun, seperti penulis lepas atau website developer, bisa melakukannya dengan menggunakan stock images. Ada banyak website yang menyediakan stock image gratis, diantaranya Pixabay, Unsplash, freepik dan Reshot. Walaupun tidak berfokus pada gambar, namun tetap, gambar yang dipilih tetap tidak boleh sembarangan. Pilih gambar yang memang mewakili proyek yang seseuai, berkualitas tinggi, dan modern. Perhatikan juga tone dari gambar tersebut. Tone gambar yang selaras membuat visual lebih terlihat konsisten dan menarik di mata klien. ada dua cara untuk mendapatkan tone gambar yang konsisten, yaitu dengan mengambil stock image dari fotografer yang sama, atau dengan mengedit sendiri gambar tersebut.

6. Gunakan CTA

CTA atau Call to Action merupakan instruksi yang dibuat untuk mengarahkan pengunjung website melakukan sesuatu. Dalam kasus online portfolio, CTA akan berguna untuk mengarahkan klien agar menghubungi pemilik portifolio. Maka, pemilik dapat mengarahkan klien menuju halaman Hubungi Saya. CTA dapat ditempatkan di akhir halaman-halaman penting. Seperti di halaman homepage, About Me dan di halaman yang menampilkan proyek. Klien sudah meluangkan waktu membaca dan mempelajari portofolio sampai bawah, maka besar kemungkinan klien tersebut tertarik. Jadi, pastikan sudah menaruh CTA di akhir halaman.

7. Optimasi Website

Keenam cara membuat portofolio online sebelumnya akan sia-sia, jika website yang dimiliki sangat lambat. Klien biasanya membutuhkan seseorang untuk segera mengerjakan proyeknya. Sehingga jika website lambat, mereka akan langsung pergi menuju website portofolio lain yang lebih cepat.

Website portofolio online terlengkap dan profesional

1. Adobe Portfolio

Adobe Portfolio merupakan salah satu situs yang menyediakan pembuatan website portofolio secara kreatif dan profesional. Situs ini sendiri sudah menjadi bagian dari Adobe Creative Cloud yang memungkinkan untuk berlangganan secara gratis. Sebagai salah satu platform yang sudah menjadi sponsor Behance, pengguna juga bisa melakukan sinkronisasi pembaruan desain Behance secara gratisKelebihan lain dari situs Adobe Portfolio:

  • Bisa menyesuaikan tata letak agar tampilan terlihat bagus dan kreatif
  • Bisa mengakses pustaka font Typekit secara lengkap

2. Behance 

Behance menjadi salah satu website yang membuat portofolio online yang populer saat ini. Ada banyak ragam portofolio yang bisa dibuat di situs ini. Mulai dari portofolio motion, ilustrasi, desain produk, fashion, sound, kerajinan, foto dan lainnya. Jika membuat portofolio melalui Behance, pengguna dapat mengetahui berapa jumlah orang yang melihat portofolio tersebut, memberi komentar dan jempol atas portofolio yang dibuat. Kelebihan lain situs portofolio Behance :

  • Memungkinkan pengguna, untuk mencari tahu jenis proyek desain yang dikerjakan oleh desainer perusahaan
  • Adanya informasi terkait postingan portofolio yang baru diunggah oleh orang lain
  • Bisa membuat profil pribadi dengan menyertakan kontak dan media sosial

3. Carbonmade

Sebagai salah satu website untuk membuat portofolio gratis, Carbonmade sudah memiliki sekitar 15 juta gambar dengan 1 juta akun portofolio. Carbonmade juga memiliki tampilan yang terbilang ramah serta memiliki layanan domain yang unik. Kelebihan lain situs portofolio Carbonmade :

  • Adanya layanan pengarsipan proyek
  • Dapat mengunggah file dalam jenis audio SD dan video
  • Tampilan tema yang apik

4. Crevado 

Keunikan dari situs Crevado yang harus diketahui adalah situs ini responsif untuk dibuka dalam tampilan desktop dan mobile. Crevado juga memungkinkan penggunanya untuk menggunggah file dalam berbagai bentuk, seperti PDF, GIF, foto, video dan format lainnya. Situs ini juga dapat digunakan untuk menjual karya yang telah dibuat. Dengan syarat, akun tersebut sudah premium. Untuk proses transaksinya, dapat menggunakan Paypal dan fotomoto. Kelebihan lain Crevado :

  • Mendukung sembilan tema dasar
  • Adanya penawaran Google Analytic
  • Daftar gratis untuk akun standar dengan 30 slot gambar dan 5 galeri
  • Layanan uji coba selama 14 hari

5. Wix 

Wix terbilang sangat ramah pengguna, karena pengguna bisa membuat portofolio dengan menggunakan sejumlah opsi yang tersedia dengan mudah dan cepat. Ada pula ratusan template dari berbagai bidang industri yang bisa digunakan dalam membuat portofolio. Template yang tersedia akan lebih lengkap jika memilih untuk berlangganan di situs ini. Jika tidak ingin mengeluarkan biaya untuk berlangganan, pengguna tetap bisa  menggunakan situs ini untuk membuat portofolio secara gratis.  Kelebihan lain dari wix:

  • Dapat dioptimalkan untuk seluler atau tablet
  • Tersedia pengeditan kode HTML
  • Dapat disambungkan ke media sosial
  • Dilengkapi dengan pengelolaan SEO

6. Muck Rack

Situs Muck Rack berbeda dari lima situs sebelumnya, yang merupakan situs yang banyak dipakai oleh para kreatif di bidang gambar. Situs Muck Rack dibuat khusus untuk portofolio bagi kalangan Jurnalis dan PR. Di situs Muck Rack, pengguna dapat membuat kompilasi artikel dengan profil media sosial secara otomatis. Kelebihan lain dari Muck Rack:

  • Adanya notifikasi portofolio berita baru yang diunggah
  • Bisa melacak contoh artikel berita dalam situs portofolio seseorang

7. Journo Portofolio

Situs Journo Portofolio dapat diaplikasikan untuk membuat portofolio online bagi kalangan Copywriter, Jurnalis, Blogger dan Fotografer. Journo menawarkan enam tema situs yang berbeda di mana penggguna dapat menambahkan artikel dengan mudah. Kelebihan Journo adalah:

  • Adanya fitur penggabungan judul, tanggal publikasi dan file gambar
  • Mobile friendly
  • Adanya fitur Google Analytic bawaan Journo sehingga bisa menghitung jumlah pengunjung
  • Gratis hingga batas 15 artikel dan menggunakan domain bawaan Journo

8. Cargo 

Cargo juga merupakan situs portofolio online sederhana yang populer untuk kalangan UI/UX designer, karena menawarkan beragam template portofolio yang dirancang baik dan beragam. Kelebihan lain dari Cargo adalah:

  • Layanan dasar gratis yang menawarkan 12 proyek dan 3 halaman gratis
  • Menyediakan 40 template desain portofolio untuk desainer
  • Memungkinkan pengguna membangun situs portofolio online dengan nama domain sendiri

9. Dribble

Dribble merupakan salah satu laman portoflio daring yang tidak kalah terkenal di kalangan UI/UX designer. Dengan kemudahan dan membuat akun secara gratis, pengguna dapat memilih fitur-fitur menarik, seperti menampilkan tangkapan layar projek design yang sedang dikerjakan. Kelebihan dari Dribble:

  • Kemudahan dalam mencari dan melihat contoh portofolio daring
  • Komunitas The Dribble Meetups Block dimana designer  bisa berinteraksi
  • Melihat design terkini dari UI/UX designer terkemuka dunia

10. Coroflot

Coroflot merupakan salah satu laman portofolio dengan lebih dari dua juga desain dari 150.000 pengguna. Seniman, fotografer dan desainer membagikan hasil karya terbaik mereka setiap bulannya. Kelebihan lain dari Coroflot:

  • Gratis dalam pembuatan akun
  • Mengeetahui rerata harga desianer di berbagai daerah
  • Suport UI/UX

11. Portfolio Box

Portofilio Box merupakan laman yang sederhana namun tetap menarik untuk dipergunakan sebagai tempat mengunggah hasil karya yang dapat dimodifikasi serta dihubungkan dengan berbabagi macam ecommerce. Kelebihan lain dari portfolio box:

  • Penggunaan berbagai macam bahasa seperti Bahasa Inggris,Mandarin, Jepang dan Prancis.
  • Memberikan pilihan pengguna untuk membuat akun secara gratis atau berbayar
  • Akun gratis dapat membuat 10 proyek, 30 foto serta 10 halaman secara cuma-cuma
  • Semua fitur akun berbayar akan dapat diakses bagi akun gratis dalam 30 hari pertama penggunaan

12. Portofoliopen

Portfoliopen merupakan laman dengan tampilan yang memanjakan mata, dengan kemudahan membuat portofolio tanpa perlu memikirkan coding, laman ini memberikan kapasitas penyimpanan sampai 3GB, pengguna juga dapat mengunggah hasil kerja dan menampilkannya dalam profil. Kelebihan lain dari Portofoliopen:

  • Akun gratis dengan kapasitas penyimpanan virtual 10MB yang dapat mengunggah sampai dengan 10 desain
  • Desain dengan rating tinggi dapat secara otomatis terpampang di laman utama dan dilihat pengguna lain

13. FolioHD

FolioHD adalah laman portofolio online yang cukup mudah dipergunakan, karena pengguna bisa menggunakan tiral gratis untuk mengakses FolioHD dengan kemudahan mengupload  36 unggahan yang dapat dimodifikasi. Sedangkan paket berlangganan berbayar mulai dari enam dolar per bulan memproteksi gambar, formulir kontak (untuk calon klien), dan banyak lagi.

14. Deviantart

Dengan 61 juta total pengguna di seluruh negara, Deviantart merupakan laman yang cocok bagi yang memiliki bakat artistik dalam menggambar dan membuat design digital. Dengan support komunitas yang solid serta penawaran fitur PopUpShop serta PrintShop, pengguna bisa mendapatkan desain juga gambar yang disukai secara langsung.

15. WordPress 

WordPress merupakan pembuat situs web yang dipercaya para kreatif dan merek dagang di seluruh dunia, karena pengguna tidak perlu menjadi ahli dengan coding untuk merancang portofolio di  WordPress. Pengguna juga bisa memilih berbagai kolase yang tersedia gratis dan berbayar untuk menambah nilai jual portofolionya.

Baca juga : Tanda Startup Sudah Tidak Bisa Lagi Disebut Sebagai Startup

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait