Kelebihan atau Keuntungan Bisnis Online
Manfaat website saat ini bukan hanya sebatas di bidang IT. Dalam mengembangkan sebuah bisnis dengan memanfaatkan website juga sangat diperlukan di masa pandemi ini. Keberadaan website banyak sekali ditemukan seiring jumlah permintaan yang terus meningkat. Ditambah lagi, memasuki masa pandemi dan telah masuk pada era new normal. Dengan adanya penerapan aturan baru pada era new normal ini, membuat setiap pelaku usaha serta industri di Indonesia harus membuat keputusan dengan bijak dan tepat. Pelaku usaha yang masih menjalankan bisnisnya secara konvensional akan sangat kesulitan untuk bertahan di era kenormalan baru apabila tidak memiliki ide yang kreatif serta inovatif.
Dengan kondisi ekonomi yang kian tidak menentu, banyak perusahaan yang tidak memanfaatkan internet, perlahan mulai gulung tikar. Internet telah menciptakan perusahaan dengan model baru, yang mengubah persepsi tradisional dalam melakukan sebuah bisnis.
Saat ini mendapatkan penghasilan tidak harus di lakukan secara offline, di jaman yang serba modern ini hampir semua aspek kehidupan bisa di lakukan secara online. Maka dari itu tentu saja kita bisa mendapatkan penghasilan dari internet, bahkan penghasilan yang bisa kita dapatkan dari bisnis online bisa lebih besar dari pada penghasilan kita dari bisnis offline. Bisnis online juga bisa di katakan sebagai kerja online, dimana kita bekerja secara online di internet dan mendapatkan penghasilan di internet. Kerja online sendiri bersifat bebas waktu kerjanya sehingga sangat cocok di jadikan sebagai usaha sampingan. Keuntungan dari Bisnis Online:
1. Jangkauan Pasar yang Luas dengan Potensi Internasional
Jika bisnis offline, meskipun memiliki cabang di beberapa tempat, konsumen tetap harus datang ke toko atau gerai. Jumlah konsumen yang dapat Anda bidik dibatasi oleh lokasi dan jumlah cabang toko. Akan berbeda jika bisnis online. Toko dapat diakses oleh siapapun yang tahu alamat websitenya. Artinya konsumen harus bisa mengakses internet dan saat ini belanja online sudah lumrah dilakukan oleh masyarakat. Jadi tidak perlu lagi takut untuk berjualan online.
Internet merupakan sebuah jaringan global yang mana bisa saling terhubung di seluruh dunia. Bisnis online yang sekarang kita jalankan meskipun produk atau artikel yang kita hasilkan dalam bahasa Indonesia akan tetap dicari oleh banyak orang di luar negeri sana. Karena orang Indonesia tersebar di seluruh dunia. Dengan bisnis online, usaha yang dijalankan memiliki potensi unternational.
2. Bisa dijalankan Dimana Saja dan Kapan Saja
Bisnis yang buka 24 jam memang tidak asing. Sudah banyak minimarket dan restoran cepat saji yang siap melayani kapanpun. Namun, biaya operasionalnya pasti lebih besar dibandingkan toko yang buka di jam tertentu saja. Selain tagihan listrik dan pemeliharaan tempat yang lebih mahal, pelaku bisnis harus mempekerjakan staf untuk shift malam. Bisnis online juga bisa dijalankan dimana saja dan kapan saja asalkan ada koneksi internet. Anda tidak butuh tempat khusus untuk menjalankannya, tidak ada batasan hari, semua anda yang menentukan sendiri kapan mau mengerjakannya. Bisnis online tentu memungkinkan Anda untuk menerima konsumen 24 jam setiap hari. Bedanya, Anda tidak perlu membayar biaya operasional ekstra. Harga yang harus Anda bayar untuk menjalankan website tidak akan berubah. Jikapun Anda membutuhkan karyawan untuk mengelola website atau online presence lainnya di malam hari, jumlahnya tidak akan banyak..
3. Tidak Perlu Modal Besar
Bisnis online tidak harus didukung dengan modal yang besar. Karena tidak perlu mengontrak ruko dan membayar berbagai tagihan bulanan. Bahkan, ada ide-ide bisnis online yang bisa Anda mulai dengan modal kecil dari rumah. Untuk mulai berjualan secara online, bisa menggunakan platform gratis seperti media sosial dan marketplace. Setelah itu, Anda bisa upgrade menggunakan website untuk mempermudah branding dan membuat bisnis muncul di pencarian Google. Membuat website juga tidak membutuhkan biaya besar. Anda hanya perlu memiliki web hosting dan domain yang bisa Anda dapatkan mulai dari Rp10.000 per bulan.
4. Pemasaran Lebih Terukur dan Murah
Mengiklankan bisnis di baliho, media cetak, dan televisi adalah cara yang dilakukan hampir semua bisnis untuk promosi. Namun efektifitasnya susah diukur. Beriklan di koran dan televisi membutuhkan banyak dana dan ongkos produksinya. Sedangkan pemasaran online kinerjanya lebih mudah diukur. Iklan berbayar di Google dan media sosial, termasuk di antaranya. Platform beriklan mesin pencarian dan media sosial dilengkapi dengan tool analitik. Anda bisa tahu berapa orang yang mengklik iklan Anda dan memutuskan untuk bertransaksi. Beiklan di Google dan media sosial juga memungkinkan Anda untuk berhemat. Harga per klik iklan sudah ditentukan oleh Google dan platform media sosial. Jadi, bisa menentukan anggaran beriklan sesuai jumlah klik yang diinginkan..
5. Lebih Mudah Memahami Keinginan Konsumen
Konsumen merupakan orang yang merasakan manfaat dari produk atau layanan Anda. Mendapatkan kritik dan saran pelanggan cukup sulit sebelum adanya akses internet. Bisa saja menyediakan hotline untuk menerima pendapat pelanggan, namun tidak efektif karena masukan hanya bisa diterima satu per satu.
Jika Anda punya online presence, konsumen dapat memberikan kritik dan saran kapanpun. Anda bisa membuat polling untuk meminta pendapat konsumen tentang produk. Atau juga bisa menyediakan formulir survey dan memposting tautannya. Yang kemudian bisa meminta izin dari beberapa konsumen untuk menampilkan ulasan mereka di website. Cara ini dapat meningkatkan kredibilitas bisnis.
6. Menguntungkan, menjanjikan dan Bisa Sukses Apapun Latar Belakang Kita
Salah satu keunggulan dari bisnis online yakni bisa di jalankan oleh siapa saja tak peduli apa latar belakangnya. Agar bisa sukses dalam berbisnis online tentu saja perlu belajar mengenai bisnis online, bisa belajar melalui forum, website atau rekan-rekan pebisnis online. Anda tak perlu khawatir tidak bisa, asalkan ada niat pasti bisa dan raih kesuksesan anda.
Bisnis online termasuk ke dalam bisnis yang paling menguntungkan sekaligus menjanjikan. Sebab jika kita mau meluangkan waktu sejenak untuk meneliti dan memperhatikan sedikit, kita bisa melihat bahwa umumnya bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak tetapi penghasilan yang bisa didapatkan sangat besar. Bahkan ada beberapa jenis bisnis online yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya atau modalnya. Tentunya seratus persen pendapatan yang didapatkan dari hasil pelaksanaan bisnis ini adalah laba bersih atau pendapatan bersihnya. Dan tentunya bisnis online ini lebih menjanjikan kepada setiap mereka yang mengerti betul mengenai pelaksanaannya dan hal hal yang ada di dalamnya, berbeda dengan bisnis offline yang terpengaruh pada banyak faktor internal dan eksternal.
7. Banyak Macamnya, Fleksibel dan Mudah
Satu faktor penting bagi pelaksanaan suatu kegiatan termasuk bisnis adalah flesibilitas dan kemudahannya. Internet adalah teknologi yang sangat memperhatikan aspek itu. Jadi kemudahan dan fleksibilitas ini sudah pasti akan sangat dirasakan ketika kita menjalankan bisnis di dunia maya atau bisnis online ini. sudah banyak kalangan pebisnis baik organisasi maupun perorangan mempraktikan dan membuktikannya. Dalam pelaksanaan bisnis online ada banyak macamnya yang menjadikan begitu banyak alternatif bisnis bagi mereka yang ingin melakukan bisnis online. Jika anda ingin melakukan bisnis online, anda memiliki begitu banyak opsi atau pilihan macam macam dan jenis bisnis online yang bisa anda jalankan dan mulai, baik yang bersifat organisasi mupun perseorangan.
Kekurangan Berbisnis di Toko Online
Selain kelebihan dari bisnis Online, tidak menutup kemungkinan akan ada juga kekurangan dari bisnis online ini. Bagaimana pun juga di dunia ini tidak ada yang sempurna dan memiliki sisi lain yang perlu diketahui dan diperhatikan. Adapun kekurangan dari berbisnis online adalah sebagai berikut :
1. Barang Tidak Sesuai dengan Gambar dan Tidak dapat Mencoba Sebelum Beli
Perkara tentang barang tidak sesuai gambar terutama yang membeli barang-barang fashion masih saja terjadi. Para pelanggan pun tidak bisa mencoba barang sebelum mebeli. Maka tugas untuk menyakinkan pelanggan harus sangat kuat, biasanya selalu dibahas dalam seminar atau workshop tentang pelatihan bisnis. Tentunya bila pelanggan sudah kecewa, mereka pun akan berpikir dua kali untuk membeli barang di tempat Anda.
Pelanggan tidak dapat mencoba sebelum membeli, terutama dengan produk yang memiliki ukuran tertentu seperti baju, celana, gamis, sepatu, cincin, pakaian dalam, dan sejenisnya. Jika di toko offline Anda bisa mencoba dahulu segala macam ukuran untuk mendapatkan ukuran yang pas, maka di toko online Anda harus sudah mengetahui ukuran Anda dan tidak bisa mencoba barang yang Anda inginkan.
Begitu pula dengan jenis bahan. Meskipun di deskripsi sudah dijelaskan jenis bahannya, namun jika membeli secara offline Anda bisa meraba sendiri dan mengetahui kualitas suatu barang secara nyata. Sedangkan membeli secara online terkadang foto atau produk yang dipajang hanya merupakan referensi dan bukanlah produk real. Maka sebelum terjun dalam bisnis online, sebisa mungkin untuk menampilkan detail dari barang tersebut dan yang paling penting adalah jujur dalam memberikan informasi barang yang dijual.
2. Masih Maraknya Penipuan Bisnis Online
Membangun kepercayaan dalam berbisnis online adalah modal utama yang harus Anda miliki. Adanya ketakutan tersebut dikarenakan sudah banyak korban yang terjerembab dalam kasus tersebut. Akhirnya, mereka yang pernah tertipu pun mengurungkan niatnya untuk berbelanja online dan lebih memilih belanja secara offline.
Penanganan kasus seperti ini, lambat laun sudah mulai menjadi sorotan para pihak yang berwenang.mAkan tetapi kita sendiri masih bisa mendeteksi penipuan tersebut dari mengecek seberapa aktif akun tersebut, followers yang mengikuti akun tersebut, serta liat testimoni dan komentar yang ada pada akun tersebut. Untuk yang ingin membangun bisnis online agar bisa dipercaya tentunya bersikaplah dengan jujur, profesional, dan menunaikan tugas Anda dengan sebaik mungkin. Dengan begitu, konsumen pun akan mempercayai Anda.
3. Sangat memungkinkan Barang Tidak Sampai Ke Alamat Tujuan
Hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh alamat pelanggan yang kurang jelas, terjadinya bencana alam atau kesalahan dari pihak kurirnya sendiri. Walaupun hal ini sudah bisa diminimalisir, tetap saja masih ada pelanggan yang “takut” untuk berbelanja online dan menjadi trauma sendir bagi mereka. Terlebih jika alamat yang dituju memang sulit di akses kurir. butuh sebuah keikhlasan dan kerjasama antara pelanggan, penjual, dan juga kurirnya.
4. Ongkos Kirim Terlalu Mahal dari Barang yang Dibeli
Ongkos kirim yang dibebankan biasanya tergantung dari jarak tempat tinggal konsumen dan barang yang dibeli. Semakin jauh jarak tempat tinggal dan semakin banyak barang yang dibeli biasanya semakin mahal. Karena perkara ongkos kirim inilah banyak pelanggan yang mengurungkan niatnya untuk membeli sebuah produk.
Seiring dengan berjalannya waktu, masalah ongkos kirim pun menjadi daya tarik sendiri untuk dibuatkan sebuah promo. Sehingga ada toko online shop yang mengratiskan ongkos kirim namun dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelanggan. Selain dijadikan promo, sudah ada beberapa market place yang mengiming-imingi pelangggan baru dengan ongkos kirim gratis apabila membuka situs di website market place tersebut.
Seiring dengan berjalannya waktu, masalah ongkos kirim pun menjadi daya tarik sendiri untuk dibuatkan sebuah promo. Sehingga ada toko online shop yang mengratiskan ongkos kirim namun dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pelanggan. Selain dijadikan promo, sudah ada beberapa market place yang mengiming-imingi pelangggan baru dengan ongkos kirim gratis apabila membuka situs di website market place tersebut.
5. Koneksi Internet Masih Belum Merata
Kendala tentang koneksi internet yang belum merata, terutama di daerah-daerah luar pulau jawa yang memang pemerintah pun masih sulit untuk menjangkau akses tempat tersebut. Jangankan di tempat yang sulit terjangkau, di kota pun biasanya masalah jaringan masih menjadi kendala walaupun sudah mulai bisa diatasi. Bila kendala internet sudah masuk dalam ranah pelanggan Anda. Tentu akan mengurangi konsumen yang akan berbelanja. Solusi yang bisa dilakukan adalah mencari pasar lain atau bisa sambil membuka offline jika modal sudah tercukupi.
6. Bisnis Sangat Bergantung Pada Server
Tidak adanya pembeli dan pengunjung sama sekali selama situs sedang mengalami crash atau down. Mungkin ada pengunjung, tetapi mereka mendapati situs web yang sedang eror sehingga mengurungkan niatnya untuk berbelanja. Situs crash biasanya terjadi saat terjadi lonjakan pengunjung sedangkan hosting yang dimiliki memiliki kemampuan terbatas. Disinilah pentingnya Anda memahami dan mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis online yang akan Anda geluti.
7. Bisnis Online Sangat Kompetitif
Dengan semakin majunya zaman dan semakin mudahnya jangkauan online, para pebisnis muda berbondong- bondong untuk mendirikan atau merintis bisnis online. Bahkan, untuk situasi pandemi seperti sekarang ini menyebabkan banyak penjual atau pebisnis online dadakan yang dulunya merambah dunia penjualan offline. Jenis perusahaan atau pebisnis online yang sudah terkenal di offline nya, jika kemudian meng-onlinekan produknya, maka kemungkinan besar bisnis onlinenya akan melesat dengan pesat. Mengingat, pada dasarnya mereka sudah memiliki pelanggan setia yang berasal dari bisnis offline.
Persaingan dalam dunia penjualan online pun kini semakin ketat dan kompetitif. Banyak pesaing yang menjual barang yang sama dan memberikan harga murah. Disinilah letak seni berjualan online yang harus dimiliki. Minimal, harus memiliki ciri khas yang tidak dipunyai oleh pesaing lain atau memiliki inovasi yang tiada duanya sehingga pelanggan tidak akan tergiur dengan toko lain.
Jika anda tertarik dengan layanan jasa digital marketing kami, silahkan berkonsultasi dengan kami disini
semoga bermanfaat, salam sukses untuk kita semua.. sekian dan terimakasih.. 🙂
.
