Pemasaran Online – Bisnis online di Indonesia semakin berkembang dari tahun ke tahun. Pesatnya perkembangan bisnis online ini menuntut orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk selalu mengikuti trend perkembangannya. Pemasaran online adalah salah satu tren yang harus diperhatikan.
Pemasaran online secara sederhana didefinisikan sebagai segala upaya yang dilakukan untuk mempublikasikan perusahaan kepada orang-orang yang menggunakan internet.
Karena pemasaran online adalah cabang khusus pemasaran, istilah yang digunakan juga spesifik.
Ada banyak istilah khusus dalam pemasaran online yang harus dipahami oleh pemilik bisnis. Memahami istilah-istilah khusus ini penting agar pemilik bisnis benar-benar memahami apa yang dikelola.
Bagaimana Anda akan mengelola sesuatu jika Anda tidak memahami istilah yang terkait dengannya?
Diharapkan apa yang Anda ketahui tentang pemasaran online akan meningkat setelah membaca artikel ini.
Bayangkan Anda baru saja membeli perangkat elektronik baru, smartphone, misalnya. Tentunya hal pertama yang Anda lakukan adalah mengenali istilah dan fungsi yang ada di smartphone seperti lock screen, memori internal, memori eksternal, home screen, Wi-Fi, bluetooth, dan lain sebagainya.
Tanpa mengetahui istilah-istilah di atas, Anda akan kesulitan mengoperasikan smartphone.
Sama halnya dengan pemasaran online. Tanpa memahami istilah dasar pemasaran online, Anda akan kesulitan mengoperasikannya. Jika Anda kesulitan dalam menjalankan pemasaran online, tentunya Anda juga akan kesulitan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari bisnis online yang Anda kelola.
Bagi orang-orang yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis online harus mengupdate ilmunya agar tetap up to date tentang perkembangan pemasaran online saat ini.
Anda harus menguasai teknik dan pendekatan pemasaran online terbaru untuk selalu meningkatkan penjualan Anda.
Menguasai istilah-istilah pemasaran online ini akan menjadi dasar Anda untuk bertindak dalam merencanakan kampanye pemasaran online yang paling efektif. Penting agar Anda tidak merencanakan kampanye pemasaran online tanpa dasar ilmiah.
Oleh karena itu, kami merangkum sepuluh istilah marketing online terbaru untuk Anda:
1. Online Presence
Online prsence adalah ketersediaan informasi bisnis online Anda yang dapat ditemukan secara online, baik melalui desktop maupun seluler.
Anda bisa membangun kehadiran online melalui website resmi, media sosial, hingga hasil pencarian Google. Kehadiran online menjadi salah satu faktor bagi konsumen untuk melakukan pembelian.
Salah satu metode efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kehadiran online Anda adalah dengan blog. Dengan memiliki blog yang aktif, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk ditemukan di hasil pencarian Google.
Saat ini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi produk atau jasa yang ingin mereka beli melalui internet.
Berdasarkan riset Google, sebanyak 84 persen konsumen melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Baik pembelian online maupun pembelian offline.
Oleh karena itu, keberadaan informasi produk atau jasa yang Anda jual harus tersedia di internet. Hal ini akan memudahkan calon pembeli untuk mengakses informasi terkait produk yang akan mereka beli.
2. Lead generation
Istilah selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah lead generation.
Setelah membangun kehadiran online untuk bisnis online Anda melalui website resmi, langkah Anda selanjutnya adalah mengajak orang-orang di dunia maya untuk mengunjungi website bisnis online Anda.
Usaha atau kegiatan yang dilakukan untuk menarik perhatian orang asing disebut lead generation.
Secara sederhana, lead generation adalah proses menarik orang untuk mengenal perusahaan Anda dan mengubah mereka menjadi pelanggan potensial.
Lead generation ini bertujuan untuk mendapatkan lead yang merupakan calon pelanggan.
3. Call to Action (CTA)
Pada poin sebelumnya Anda mengubah orang asing menjadi petunjuk.
Usaha Anda tidak berhenti sampai di sini. Anda harus mendorong petunjuk ini untuk mengambil tindakan yang menguntungkan Anda. Tindakan yang dimaksud dapat berupa memberikan informasi kontak, menjadi pelanggan, dan yang terpenting membeli suatu produk atau jasa.
Agar prospek melakukan tindakan di atas, ia memerlukan instruksi atau perintah dari Anda. Instruksi atau perintah ini disebut sebagai Call to Action (CTA).
Ajakan bertindak (CTA) dapat berupa gambar atau teks yang mendorong pemimpin untuk mengambil tindakan. Salah satu tindakan yang sudah disebutkan di atas. Berikut adalah contoh CTA:
Setelah mereka menyerap informasi tentang produk dan layanan Anda dan memiliki minat, CTA ini berfungsi untuk mengakomodasi minat mereka. CTA ini penting agar calon pelanggan atau pengunjung website Anda tahu apa yang harus dilakukan.
4. Landing Page
Pada poin sebelumnya kita telah membahas tentang CTA. Di mana Anda diarahkan setelah calon pelanggan atau pengunjung situs web mengklik CTA?
Setelah mengklik CTA, calon pelanggan atau pengunjung situs web akan diarahkan ke halaman yang disebut Halaman Arahan.
Landing page adalah landing dari situs web yang dibuat khusus untuk tujuan pemasaran atau kampanye iklan. Halaman arahan ini adalah tempat calon pelanggan mendarat setelah mengklik iklan AdWords, Spanduk Iklan, dan iklan lainnya. Karena itulah halaman ini disebut Landing Page (landing: landing).
Sebelum membahas lebih jauh tentang Landing Page, ada baiknya kita memahami perbedaan antara home page dan landing page. Berikut perbedaan keduanya:
Home Page:
- Mengacu pada halaman utama website, yaitu www.yourbusiness.com
- Fungsinya adalah untuk memberikan gambaran keseluruhan bisnis
- Berikan tautan ke halaman penting lainnya di situs web
- Memungkinkan pelanggan potensial untuk mempelajari semua produk yang dijual
Landing Page:
- Mengacu pada halaman di situs web. Misalnya, www.bisnisanda.com/domain-murah atau
www.bisnisanda.com/hosting-murah - Fungsinya untuk menerima lalu lintas dari satu atau lebih saluran pemasaran (iklan, pemasaran email, iklan rujukan, dll.)
- Fokus pada satu topik tertentu. Misalnya, halaman untuk domain murah atau halaman untuk hosting murah.
- Dorong pelanggan potensial untuk mengambil tindakan tertentu. Misalnya, membeli produk atau mengisi formulir tertentu
(Sumber: Unbounce)
Ada dua jenis halaman arahan, yaitu halaman arahan generasi prospek dan halaman arahan klik. Perbedaan keduanya dijelaskan sebagai berikut:
- Lead Generation Landing page bertujuan untuk mengumpulkan informasi calon pelanggan potensial (leads) seperti email, nomor telepon, dan lain-lain. Sebagai gantinya perusahaan memberikan reward seperti e-book gratis, layanan konsultasi gratis, dan sejenisnya. Contoh: https://www.ezy.co.id/ebook
- Click Through Landing page berfungsi sebagai tempat calon konsumen melakukan pembelian. Ada Call to Action (CTA) yang jelas yang mendorong mereka untuk membeli produk.
(Sumber: Unbounce)
Halaman arahan ini memainkan peran penting dalam kampanye pemasaran karena semua konversi terjadi di halaman ini. Apa itu konversi? Pada poin selanjutnya Anda akan mendapatkan penjelasan tentang konversi.
5. Conversion
Conversi adalah situasi di mana seorang pemimpin mengambil tindakan yang diinginkan untuk perusahaan. Sederhananya, mereka menanggapi Call to Action (CTA) perusahaan.
Harus diingat bahwa tujuan utama dari semua aktivitas pemasaran online yang Anda lakukan adalah konversi. Parameter keberhasilan bisnis online bukanlah traffic, tetapi konversi.
Konversi menunjukkan berapa banyak pengunjung website bisnis online melakukan tindakan yang menguntungkan pemilik bisnis.
Konversi ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk berdasarkan tujuan pemasaran yang telah ditetapkan di awal. Bisa jadi konversi ini diwujudkan dalam bentuk calon pelanggan memberikan informasi kontak, menjadi pelanggan, dan yang terpenting membeli produk.
Semakin banyak orang yang mengonversi, semakin banyak pendapatan yang akan Anda dapatkan. Oleh karena itu, pemilik bisnis harus dapat mendorong orang yang mengunjungi situs web mereka untuk berkonversi.
6. Conversion Rate Optimization (CRO)
Pada poin sebelumnya Anda telah mempelajari apa itu konversi, yaitu mengubah pengunjung website menjadi konsumen. Persentase pengunjung website yang menjadi konsumen disebut dengan Conversion Rate.
Tingkat konversi yang rendah menunjukkan bahwa banyak calon pelanggan tidak melakukan konversi.
Artinya calon pelanggan hanya mengunjungi website, tetapi tidak melaksanakan perintah yang Anda berikan seperti memberikan informasi kontak, menjadi pelanggan, dan yang terpenting membeli produk Anda.
Misalnya, ada 50 pelanggan baru dari 5000 pengunjung, jadi tingkat konversinya adalah 50 dibagi 5000 yang menghasilkan 1 persen.
Tentu saja Anda harus membutuhkan strategi tertentu agar bisnis yang Anda kelola mendapatkan tingkat konversi yang tinggi. CRO adalah langkah sistematis untuk meningkatkan tingkat konversi di situs web bisnis online Anda
Menurut Hubspot, ada dua langkah penting dalam CRO. Pertama, lakukan riset tentang pengalaman pengguna situs web. Tujuannya adalah untuk memahami pengguna, bagaimana mereka berperilaku, dari mana mereka berasal, dan apa yang menyebabkan mereka berkonversi atau tidak.
Kedua, menghilangkan hambatan yang ditemukan pada penelitian sebelumnya.
Tujuan akhir CRO adalah menentukan cara terbaik untuk meningkatkan tingkat konversi situs web. Jadi trafik yang tinggi harus diikuti dengan konversi yang tinggi pula.
7. Affiliate Marketing
Affiliate Marketing adalah proses mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain atau perusahaan. Jadi pelanggan tidak hanya membeli produk, tetapi juga mempromosikannya. Dengan mempromosikan produk ini juga, mereka juga bisa menghasilkan uang.
8. Remarketing
Tidak semua orang yang mengunjungi situs web melakukan pembelian. Oleh karena itu, pemasaran ulang ini diperlukan.
Remarketing memungkinkan Anda menampilkan iklan secara langsung kepada orang-orang yang telah mengunjungi situs web Anda.
Ketika orang-orang ini meninggalkan situs web Anda, baik mereka membeli produk Anda atau tidak, mereka akan mulai melihat iklan Anda di tempat yang relevan di internet.
Tujuan utama dari pemasaran ulang adalah untuk mempertahankan niat beli atau keinginan untuk membeli dari calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada.
Hal ini penting agar merek Anda menjadi hal pertama yang muncul di benak calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada.
9. Consumer Acquisition Cost (CAC)
Consumer Acquisition Cost (CAC) atau Cost Per Acquisition (CPA) adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan pelanggan baru. Riset pasar, pembuatan konten pemasaran, dan periklanan tentu menghabiskan banyak uang.
Tujuan utama dari akuisisi konsumen ini adalah untuk meningkatkan pendapatan. Penting untuk memahami berapa banyak uang yang dihabiskan untuk mendapatkan pelanggan baru dan berapa banyak pendapatan yang dihasilkan.
10. Web Hosting
Bagi yang sudah lama memiliki toko online, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang.
Singkatnya, jika Anda ingin memiliki situs web, Anda memerlukan web hosting agar situs web Anda dapat diakses secara online. Tanpa web hosting, website Anda tidak dapat diakses di internet. Penjelasan lebih lengkap bisa Anda baca di artikel ini.
Memilih web hosting juga merupakan langkah penting dalam pemasaran online Anda. Pasalnya, semua aktivitas pemasaran online yang Anda lakukan akan mengarah ke satu tempat yaitu website Anda.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan web hosting yang dapat memberikan performa maksimal agar aktivitas pemasaran online Anda tidak terganggu.
Kesimpulan
Memahami istilah dasar pemasaran online tidak hanya berguna ketika Anda menjalankan bisnis yang Anda kelola. Mengetahui dan memahami istilah dasar pemasaran online juga menjadi bekal Anda untuk dapat mengikuti tren dan perkembangan pemasaran online.
Dunia pemasaran online selalu berkembang dari waktu ke waktu. Memahami, menganalisis, dan mengikuti tren perkembangan pemasaran online yang ada tentunya tidak mungkin tanpa memahami istilah dasarnya terlebih dahulu.
Saat terjun ke dunia pemasaran online, Anda tidak bisa melakukannya dengan setengah hati jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Anda harus mengeluarkan energi, pikiran, dan waktu sebanyak kampanye pemasaran online Anda untuk menghasilkan hasil terbaik. Ini berlaku untuk pemain lama dan baru di dunia pemasaran online.
Demikian ulasan tentang istilah-istilah pemasaran online yang wajib diketahui dan dipahami oleh para pemilik bisnis online dan para pemasar online. Ikuti terus perkembangan tentang website, blog, web hosting, dan bisnis online di blog kami.
Baca juga: Cara Memilih Platform Email Blast untuk Email Marketing
jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki website toko online untuk mempromosikan produk. Anda bisa membuat website toko online di Professional Online Store Website Development Services. Dengan bantuan jasa pembuatan website akan membantu anda untuk mewujudkan website yang anda inginkan.
Terima kasih dan semoga bermanfaat… Sukses untuk kita semua