bisnis di bulan ramadhan

Persiapan dan Strategi Meningkatkan Penjualan Menjelang Ramadhan dan Lebaran

Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh hampir semua orang. Bukan hanya bagi umat muslim semata, tetapi juga bagi umat non-muslim. Jika umat muslim sangat antusias dalam menyambut bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh berkah rahmat, dan ampunan, lain halnya dengan umat non-muslim. Umat non-muslim senang dengan hadirnya bulan Ramadan dikarenakan efek yang ditimbulkan bulan tersebut, terutama para perusahaan. Di bulan Ramadhan, perilaku konsumsi masyarakat akan cenderung meningkat. Sifat konsumerisme masyarakat muncul dalam hal pembelian makanan, pakaian, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat meningkatkan omzet dan laba. Namun hal ini harus diimbangi dengan strategi yang tepat, agar peluang tersebut tidak menjadi boomerang yang justru akan menghancurkan perusahaan.

Langkah yang Perlu Dilakukan Sebagai Persiapan Bisnis Menjelang Ramadhan dan Lebaran

1. Pastikan Produk Anda Sudah Siap. Cek Inventori!

check-inventory

Menjelang musim Ramadhan dan Liburan seperti sekarang, harus memperhatikan ketersediaan produk yang hendak dijual. Lakukan cek stok barang minimal 2 bulan sebelm Bulan Puasa Ramadhan tiba. Apabila memiliki bisnis yang menjual barang hasil produksi sendiri, tentu harus melipatgandakan produksi barang dari yang biasanya di waktu normal. Ini sangat dianjurkan agar saat musim Ramadhan dan Lebaran tiba, tidak kehabisan produk untuk dijual.  Dan perlu diingat bahwa di musim subur seperti ini, persaingan akan semakin meninggi, jauh lebih tinggi dibandingkan di waktu-waktu biasa. Kompetitor pasti menyadari bagaimana pentingnya memanfaatkan musim Ramadhan dan Lebaran untuk meningkatkan penjualan. Bila tidak mau mengecewakan pelanggan dengan menampilkan pesan “Stok Habis” di toko online, maka harus mempersiapkan stok produk berlipat-lipat lebih banyak dibandingkan di waktu-waktu normal agar bisa masuk ke dalam kompetisi sengit dalam meningkatkan penjualan.

2. Siapkan Strategi Pemasaran dan Penjualan

strategi pemasaran dan penjualan

Musim Ramadhan dan Lebaran merupakan momen yang penuh berkah. Momen ini juga merupakan berkah bagi para pebisnis karena di musim ini penjualan kerap meningkat. Bagi setiap pemilik bisnis, terutama pebisnis online, musim libur seperti Ramadhan dan Lebaran menjadi musim yang sangat subur untuk meningkatkan penjualan. Tingkat penjualan akan sangat bergantung pada persiapan dan strategi setiap pengusaha dalam mempersiapkan bisnisnya. Kurangnya ketersediaan stok barang yang dijual akan menjadi kendala saat menghadapi permintaan pasar yang begitu tinggi selama musim tersebut. Selain itu, strategi pemasaran yang baik menjadi tantangan lain yang harus dihadapi. Persiapan dan strategi yang matang harus benar-benar siap menjelang musim Ramadhan dan Lebaran.

Susun perencanaan yang matang mengenai bagaimana akan melakukan pemasaran demi meningkatkan penjualan. Sangat tidak bijak apabila memiliki ketersediaan barang yang sangat cukup namun tidak tahu bagaimana cara memasarkan dan menjualnya. Maka, re-stock barang dan strategi marketing harus berjalan beriringan. Coba cari media yang paling potensial untuk mempromosikan produk Anda nantinya. Apabila menjual produk pakaian, harus bisa memanfaatkan jasa influencer di Instagram dengan sistem endorsement. Apabiila menjual produk makanan, harus bisa memanfaatkan jasa food blogger yang memang kerap memberikan review tentang berbagai jenis makanan. Paling penting harus sudah tersedia media pengiklanan Google atau Facebook untuk beriklan di Instagram selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran. Menyiapkan strategi pemasaran dan penjualan yang baik dari sekarang akan membuat jauh lebih terarah dalam menghadapi hari H.

Baca Juga : Pentingnya Website untuk Toko Online pada Masa Pandemi

3. Promo Gratis Biaya Kirim

gtratis biaya ongkos kirim

Berikan Promo ‘Gratis Biaya Pengiriman’. Mayoritas pembeli sebenarnya tidak suka dengan adanya biaya kirim tambahan. Ini bisa dijadikan sebagai salah satu peluang untuk menarik minat pembeli yang lebih banyak. Coba gunakan promo gratis biaya pengiriman setiap kali pembeli berbelanja di toko online Anda minimal sebesar Rp 300.000. Atau coba metode regional, seperti berikan promo gratis biaya pengiriman khusus regional Jabodetabek dan sebagainya.

Terus mengeksplor berbagai peluang lain berbentuk promo yang sangat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Momen pada saat bulan puasa dan lebaran merupakan momen yang penuh berkah bagi setiap pelaku usaha. Karena pada musim tersebut omzet penjualan dan pendapatan akan meningkat. Namun tak jarang dikarenakan adanya salah strategi dan persiapan menjadikan aktivitas jual beli menjadi sedikit tersendat. Tak jarang banyak pedagang yang kurang melakukan persiapan bisnis dalam  menghadapi lonjakan permintaan pasar yang tinggi sedangkan stok barang yang tersedia kurang. Strategi pemasaran yang kurang baik juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha.

4. Bundling Promo menarik dan Strategi Diskon Selalu Ampuh!

discount

Bila hanya menjual produk satuan, khusus di bulan Ramadhan dan Lebaran cobalah menggabungkan beberapa produk yang saling melengkapi dan dijual secara bundle. Terapkan  promo menarik untuk setiap pembelian paket bundle tersebut. Contohnya seperti, apabila menjual kopiah dan baju koko secara terpisah, khusus di musim ini, cobalah jual gabungan antara kopiah dengan baju koko secara bundling atau dengan cara buy 1 get 1 free. Ditambah dengan menetapkan potongan harga. Ini tentu akan menarik pembeli untuk membeli produk dari toko online Anda. Lakukan juga eksplorasi terhadap ide-ide.

Selanjutnya, iming-iming diskon juga selalu mampu menarik perhatian pembeli. Bahkan karena adanya diskon, orang yang tadinya hanya lihat-lihat saja tidak bermaksud membeli malah jadi membeli. Berlakukan harga yang wajar untuk setiap produk dan manfaatkan potongan harga yang menggiurkan bagi pelanggan. Di musim Ramadhan dan Lebaran, buat promo spesial yang khusus ditujukan untuk penjualan di musim tersebur. Buatlah sebeda mungkin dari promo-promo yang sebelumnya sudah pernah diberlakukan.

5. Menata Ulang Tampilan Produk di Toko Online

Baik toko online di website sendiri atau di marketplace online seperti Lazada, Tokopedia, maupun Bhinneka, yang pasti harus merapikan tampilan produk di toko online tersebut. Bila foto produk masih acak-acakan dan bisa dikatakan “sangat tidak layak” untuk ditampilkan sebagai media penjualan, berarti sudah saatnya diganti. Sudah banyak jasa foto produk yang bisa dimanfaatkan. Pastikan juga Anda menampilkan produk unggulan di bagian letak paling utama (featured products). Ditujukan agar produk unggulan bisa mudah dilihat pelanggan.

6. Pengelolaan Arus Kas yang Baik

Kelola arus kas bisnis dengan baik dan jangan biarkan keuangan pribadi dan bisnis bercampur, keuangan bisnis hendaklah digunakan hanya untuk kepentingan bisnis. Serta, cobalah untuk melunasi seluruh hutang agar ketika bulan Ramadhan dan Lebaran tiba, bila ada kebutuhan mendadak yang harus dipenuhi, arus kas tidak terganggu.

7. Siapkan Modal Kerja Untuk Bisnis

Seperti yang sudah dijelaskan, musim Ramadhan dan Lebaran merupakan musim yang sangat subur bagi setiap pebisnis untuk meningkatkan penjualan. Modal kerja untuk menopang seluruh kegiatan bisnis pun tentu harus dipersiapkan dengan baik. Modal lebih ini bisa digunakan untuk membeli bahan produksi yang akan digunakan sebelum musim bulan puasa Ramadhan tiba. Modal lebih ini diharapkan bisa menutup biaya yang dikeluarkan untuk operasional, produksi dan promosi selama mempersiapkan usaha, menyambut bulan puasa Ramadhan dan Lebaran. Baik kegiatan produksi hingga operasional dan promosional pasti akan sangat membutuhkan biaya sebagai penopang. Maka atur arus kas bisnis dengan baik dan sisihkan berapapun yang bisa disisihkan sebagai modal kerja hingga biaya cadangan. Ada kalanya anggaran bisnis mentok ke tingkat stagnan sehingga perkembangan bisnis dikatakan “bergerak di situ-situ saja”. Apabila mengalami hal demikian, sudah saatnya Anda mengajukan pinjaman modal usaha.

8. Pastikan Deskripsi Produk Dirangkai Dengan Jelas

Pembeli selalu menginginkan informasi terlengkap untuk setiap produk yang ingin dibeli. Bila deskripsi produk masih kurang rapi dan belum mampu merepresentasikan keunggulan produk dengan jelas, sudah seharusnya dilengkapi. Apabila pembeli masuk ke toko online Anda dan mendapati bahwa informasi mengenai produk di toko online tidak jelas dan mendapatkan informasi yang lebih baik di toko online kompetitor, ada kemungkinan pembeli akan memilih produk dari kompetitor.

Baca Juga : Manfaat Facebook Ads Untuk Bisnis Anda

9. Siapkan Gudang Penyimpanan yang Cukup dan petimbangkan Safety Stock & Lead Time

Pembelian dalam jumlah yang lebih banyak akan berdampak pada semakin ringannya biaya pemesanan yang ditanggung oleh perusahaan. Namun hal tersebut juga akan meningkatkan biaya penyimpanan yang ditanggung. Karena biaya untuk menyimpan di gudang akan bertambah karena jumlah unit yang disimpan turut bertambah pula. Namun tidak terlalu signifikan, karena jumlah pembelian yang meningkat menyebabkan jumlah stok barang dalam gudang juga cepat habis.

Penambahan jumlah produk juga harus mempertimbangkan Safety Stock (batas aman barang) dan juga Lead Time (waktu tunggu). Batas aman dan waktu tunggu ini memang tidak akan berpengaruh di awal bulan Ramadan, karena transportasi yang cenderung stabil dan tidak terlalu padat. Namun mendekati hari Lebaran, arus transportasi akan cenderung lebih padat dan ramai. Kebanyakan orang akan meninggalkan pekerjaan mereka untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Sehingga perusahaan harus benar-benar memperhitungkanbatas aman dan waktu tunggu agar perusahaan tetap dapat berjalan seperti biasanya dan sesuai target.

10. Buat Produk Spesial Lebaran dan Menambah Jam Layanan Selama Bulan Ramadhan

Perusahaan dapat memanfaatkan momen Ramadan untuk merilis produk terbaru. Misalnya apabila perusahaan memiliki bisnis fashion, luncurkan aneka gamis dan baju muslim terbaru dengan iming-iming bahwa stock terbatas. Hal ini akan membuat calon konsumen semakin tertarik untuk memiliki produk tersebut.

Apabila biasanya perusahaan hanya melayani konsumen di jam kerja saja, maka tambahkan jam layanan di waktu yang tepat untuk berpromosi pada bulan Ramadan, seperti menjelang tengah malam, sehabis sahur dan pada waktu menjelang berbuka puasa.

Syarat Khusus Beriklan di Bulan Ramadhan Menurut Ekonomi Syari’ah

Iklan produk saat bulan Ramadhan memang diperbolehkan, namun ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak menjadikan wanita sebagai objek pemikat dan tidak membuka aurat dalam menjelaskan produk.
  • Mendeskripsikan produk dengan sebenarnya, tidak berbohong dan bersifat mendidik.
  • Konsumen diajak untuk berperilaku positif, seperti membelanjakan barang sesuai dengan kebutuhannya, melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, memberikan infaq dan sedekah, dan lainnya.
  • Tidak hanya produk saja, namun perusahaan juga harus bisa memberikan nilai lebih kepada konsumen.

Dengan meningkatnya permintaan dari konsumen di bulan Ramadan, membuat pemerintah meningkatkan harga-harga kebutuhan pokok. Padahal barang kebutuhan pokok tersebut sangat berpengaruh pada perusahaan lainnya. Karena harga kebutuhan pokok meningkat, maka produk yang dijual juga ikut mengalami kenaikan harga. Hal ini membuat masyarakat berfikir para pedagang sengaja menaikkan harga dengan memanfaatkan momen Ramadan. Padahal menurut pedagang, hal ini tidak benar karena sebenarnya para pedagang hanya mengikuti harga dari distributor yang semakin meningkat. Menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadan merupakan salah satu cara untuk tetap bisa mendapatkan omzet walaupun persaingan juga meningkat menjelang Lebaran. Strategi perusahaan di bulan Ramadan harus dilakukan secara optimal agar perusahaan dapat mencapai target penjualannya. Gunakan bantuan sistem pengelolaan keuangan yang tepat agar perusahaan dapat terkelola secara lebih baik.

Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.

Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua ?

Postingan Terkait