Perbedaan Antara FB Ads dan Gogle Ads yang Wajib Kamu Ketahui!

Dalam dunia advertising, para advertiser atau orang yang memasang iklan menggunakan Gogle Ads dan Facebook Ads dalam persaingan bisnis mereka. Sebelumnya persaingan bisnis terjadi pada outlet dengan metode yang masih konvensional. Namun seiring perkembangan teknologi, hal tersebut sudah tidak terjadi lagi. Karena sudah tergantikan dengan adanya platform yang dapat membantu serta mempermudah dalam beriklan.

Platform yang dimaksud adalah Google Ads dan Facebook Ads. Kedua digital platform ini sama-sama bergerak dalam dunia advertising, dan merupakan paid marketing yang paling populer. Keduanya digunakan oleh hampir seluruh perusahaan skala besar yang ada di dunia ini, karena memiliki keunikan dan kelebihan sendiri dan juga untuk mencapai visibilitas, meningkatkan prospek penjualan, dan menemukan pelanggan baru. Seringkali hal ini menjadi keputusan yang sulit untuk menentukan platform mana yang ingin digunakan. Terlebih jika Anda baru saja mengenal dunia online advertising.

Bagi anda yang pernah menggunakan salah satu dari jasa ini atau bahkan keduanya, Anda dapat membandingkan performa dari cara kerja kedua paltform ini. Baik Google Ads maupun Facebook Ads, keduanya memiliki keunggulannya masing-masing.

Pemahaman mengenai Google Ads dan Facebook Ads

A.    Google Ads

Google Adwords atau Google Ads merupakan PPC Advertising platform terbesar di dunia dengan jumlah pengguna yang terus bertambah. Banyak pengguna mengasumsikan bahwa adwords identik dengan istilah “pencarian berbayar atau paid search”. Pencarian berbayar ini lebih berfokus terhadap penargetan kata kunci atau keywords serta penggunaan iklan berbasis teks. Sehingga dengan demikian, pengguna mengharapkan bahwa iklan yang pengguna pasang akan ditampilkan di antara hasil pencarian. Sistem berbayarnya adalah setiap pengguna mengklik iklan tersebut (pay-per-click). Dengan begitu budget iklan akan terbayarkan berdasarkan kata kunci yang mereka cari di google.

Facebook menjadi salah satu media sosial yang sangat populer sampai saat ini. Maka dengan menggunakan Facebook Ads untuk memasang iklan menjadi alternatif yang tepat bagimu. Salah satu keunggulan dari Facebook Ads yaitu dapat mengetahui perilaku sosial dari penggunanya dengan mengidentifikasi behavior atau tingkah laku dari user melalui Facebook karena banyak orang melakukan aktivitas di sana. Facebook Ads masih menjadi pilihan populer bagi kalangan bisnis kecil yang ingin beriklan. Karena dapat memilih target untuk mengiklankan kepada orang yang benar-benar ingin membeli produkmu.

B.     Facebook Ads

Facebook Ads merupakan contoh utama dari “Paid Social” atau sosial berbayar. Yang dimaksud dengan “Paid Social” yaitu media pengiklan yang bergerak di bidang social network. Saat ini Facebook menjadi social platform dengan pengguna aktif tertinggi setiap bulannya. Dengan begitu, Facebook menjadi sangat kompetitif dan berpotensi menguntungkan dari berbagai bisnis digital advertising strategy. Sebelumnya, Google Ads dikenal dengan istilah Google Adwords.

Google Ads telah menjadi salah satu platform pay per click atau bayar per klik terbesar di dunia. Karena cara penggunaannya tergolong sangat sederhana. Pengiklan akan membayar iklannya jika ada yang mengklik iklan tersebut. Kelebihan dari Google Ads jelas dari segi penelusurannya. Karena, dengan hanya mencari keyword di halaman Google, orang sudah dapat menemukan iklan yang sudah kamu pasang.

Orang yang memasang iklan di Google Ads ditandai dengan halaman di Google yang tertera tulisan iklan atau ad di kotak hijau. Kemudian Google akan menampilkan iklan yang paling relevan dengan permintaan user serta lokasi mereka. Misalnya kamu mencari toko pakaian di Pekalongan. Maka, rata-rata halaman yang akan muncul adalah toko-toko pakaian yang ada di Pekalongan.

Persamaan Google Ads dengan Facebook Ads

Secara umum Google Adwords dan Facebook Ads sama-sama membantu dalam meningkatkan penjualan bisnis melalui online advertising. Dengan adanya kedua platform tersebut akan memudahkan bisnis dalam memperoleh pelanggan melalui berbagai cara melalui strategi digital marketing. Pada strategi digital marketing inilah Anda dapat menentukan target pasar untuk bisnis yang Anda jalani.

Perbedaan Google Ads dan Facebook Ads

Meskipun beriklan di Facebook dapat dianggap mirip dengan Adwords, namun pada dasarnya strategi yang dimiliki keduanya cukup berbeda. Google Adwords membantu bisnis dalam menemukan pelanggan baru melalui keyword. Sedangkan Facebook Ads membantu dalam menemukan pelanggan baru berdasarkan hal-hal yang mereka minati (interest) dan cara mereka berperilaku. Dengan kata lain, Adwords membantu Anda dalam menemukan pelanggan baru, sedangkan Facebook Ads membantu pelanggan baru untuk menemukan Anda.

Sebagai mesin pencari terpopuler yang mampu menempatkan lebih dari 3,5 miliar permintaan setiap hari. Google dianggap sebagai pemimpin dalam media periklanan online. Google menawarkan akses kepada pengiklan terhadap audiens potensial yang belum mengetahui sebelumnya dalam mencari barang ataupun jasa.

Penawaran iklan pada Google Adwords terbagi menjadi dua yaitu jaringan pencarian “search network” dan jaringan display “display network”. Jaringan pencarian mencakup keseluruhan Google sebagai mesin pencari sedangkan jaringan display membuat pengiklan dapat melakukan penawaran dengan sebuah tampilan gambar. Google Display Network menawarkan lebih banyak iklan dalam bentuk visual seperti banner.

Dengan menggunakan Google Adwords Anda dapat memanfaatkan beberapa kekuatan dan keuntungan seperti mendapatkan berbagai format iklan, mengetahui level bisnis Anda, serta dapat memberikan pengalaman berdasarkan strategi yang Anda gunakan. Jika dibandingkan dengan Google Adwords, Facebook Ads merupakan kompetitor baru yang terus menyempurnakan dan meningkatkan solusi periklanannya beberapa tahun belakangan. Namun, saat ini Facebook Ads telah menjadi pelopor “Paid Social” dan telah menjadi bagian utama dunia bisnis dalam strategi digital marketing.

Dengan menggunakan platform Facebook Ads dalam bisnis, Anda akan mendapatkan keuntungan serta kekuatan dalam mengembangkan bisnis melalui “Paid Social”. Diantaranya pengiklan dapat menargetkan iklan terhadap pengguna yang berpotensial menggunakan “Look a Like Audience”, yang merupakan cara untuk meraih pengguna baru yang tertarik dengan bisnis Anda berdasarkan kemiripan dari pelanggan potensial Anda. Selain itu Facebook Ads merupakan platform pengolahan pesan secara visual seperti gambar, video dan teks yang mendukung bisnis Anda dalam menyampaikan informasi secara persuasif. Sehingga secara konsisten Facebook mampu menawarkan iklan dengan lebih unggul dan efisien ke pengguna sosial media. Dengan menggunakan Facebook Ads ini Anda mampu menentukan budget, waktu tayang iklan dan dapat membatasi pengeluaran biaya iklan Anda per hari nya.

Ada solusi mudah yang dapat Anda gunakan saat ingin beriklan menggunakan paltform google ads, yaitu dengan menggunakan Jasa Pembuatan Website terpercaya nomor 1 di Jawa Barat- EZY.CO.ID yang memiliki tim yang berkompeten dalam bidangnya, sehingga hasil pekerjaan akan maksimal. Selain menyediakan layanan iklan Facebook ads dan google ads, EZY.CO.ID juga menyediakan layanan pembuatan website. Hubungi kontak kami untuk info dan pemakaian jasa.


Perbedaan Performa Google Ads dengan Facebook Ads

Berikut perbedaan performa dari Google Ads dengan Facebook Ads:

1. Opsi Targeting

Google Ads memberikan opsi audience yang sangat beragam. Mulai dari Affinity Audience, In-Market, Detailed Demographics, sampai opsi custom audience yang sangat komprehensif. Pengguna bisa memanfaatkan data mereka untuk memberikan sinyal ke Google ciri-ciri customer yang cocok dengan bisnis mereka. Facebook Ads juga hampir sama. Hanya saja untuk opsi custom audience, Facebook Ads memiliki keterbatasan karena tidak bisa diintegrasikan dengan sistem analytics mereka. Anda tidak bisa membuat custom audience kompleks seperti yang bisa anda lakukan di Google Analytics dan Google Ads.

2. Keterlihatan Iklan

Google Ads memanfaatkan intent-based untuk menampilkan iklan kepada audience. Contohnya seperti di Google Ads Search yang bisa ditampilkan jika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu. Sedangkan Facebook Ads menggunakan sistem interest-based untuk menampilkan iklan ke audience. Artinya, iklan akan tampil ke semua pengguna yang memiliki ketertarikan terhadap topik yang ditargetkan oleh pengiklan.

3. Sistem Tracking dan Atribusi

Photo by Myriam Jessier on Unsplash

Google Ads memiliki sistem tracking dan atribusi yang cukup lengkap. Apalagi, Google sendiri juga memiliki platform manajemen tag seperti Google Tag Manager untuk sistem tracking yang lebih baik. Google Ads menyediakan berbagai macam atribusi konversi, mulai dari first click, last click, linear, position-based, time decay, dan data driven.

Sedangkan Facebook Ads hanya memiliki satu sistem atribusi, yaitu last click. Artinya tidak peduli berapa banyaknya si klien berinteraksi dengan iklan, maka iklan yang terakhir lah yang akan mendapatkan atribut konversi. Sistem tracking facebook juga cukup sulit, karena hanya mengandalkan pixel. Untungnya Facebook Pixel sudah dilengkapi dengan interface yang cukup baik, sehingga pengguna bisa mendefinisikan konversinya langsung tanpa perlu melakukan coding. Hanya saja, jika ada dua tombol yang berbeda di satu halaman, maka tidak bisa mentrack masing-masing tombol tanpa melakukan coding manual.

4. Sistem Laporan

Google Ads dan Facebook Ads memiliki sistem laporan yang cukup baik. Anda bisa mendapatkan berbagai informasi mulai dari jangkauan, impresi, klik, biaya, dan lain sebagainya. Google Ads memiliki fleksibilitas laporan yang jauh lebih tinggi. Mengingat Google Ads sudah mendukung auto tagging dan bisa diintegrasikan dengan Google Data Studio untuk kebutuhan visualisasi. Anda juga tidak perlu memasang UTM Tracking, karena laporan pengunjung dari iklan sudah bisa terlihat dengan jelas di Google Analytics.

Sedangkan di Facebook Ads, anda wajib untuk memasang UTM Tracking untuk mengetahui performa iklan mana yang lebih baik. Apalagi jika anda menggunakan lebih dari satu kanal marketing. Perlu diketahui, bahkan di Facebook Analytics sendiri, anda tidak bisa mendapatkan informasi mana iklan yang lebih berpengaruh tanpa UTM.

5. Jaringan Penayang

Photo by Ken Friis Larsen on Unsplash

Google Ads memiliki jaringan penayang yang cukup luas. Mulai dari layanannya sendiri seperti YouTube, Gmail, Maps, sampai website dan aplikasi rekanan. Memang bagus, tapi anda perlu menyusun penargetan dan penempatan dengan ketat agar iklan anda tidak meluber kemana-mana.Sedangkan Facebook Ads masih didominasi dengan penempatan di ekosistemnya sendiri. Mayoritas iklan akan tampil di dalam aplikasi Facebook dan Instagram, meskipun formatnya juga cukup beragam. Ini membuat anda bisa lebih mengontrol di mana saja iklan anda tampil, tanpa perlu melakukan pengaturan yang rumit.

Mana yang Lebih Baik Digunakan untuk Bisnis Anda?

Baik Google Adwords maupun Facebook Ads memiliki kekuatan yang luar biasa dalam dunia advertising. Peran terbesarnya yaitu sebagai platform yang melayani hampir seluruh kebutuhan dalam berbisnis. Masing-masing platform juga bersifat saling melengkapi. Sehingga secara tidak langsung, sebenarnya kedua aplikasi tersebut harus digunakan secara bersamaan, bukan malah sebaliknya. Salah satu faktor utama dalam penerapan kedua platform tersebut adalah penyusunan strategi marketing berdasarkan bisnis yang sedang Anda geluti agar tepat sasaran. Dengan demikian Anda dapat mempercayakannya kepada yang lebih profesional dalam bidangnya.

Awalnya, Google Ads hanya menampilkan iklan di mesin pencari Google saja. Namun seiring berjalannya waktu, Google Ads meluas ke website lain yang merupakan partner penayangnya. Anda juga bisa mendaftar menjadi penayang Google Ads dengan mengikuti program Google AdSense. Sedangkan Facebook Ads adalah platform iklan yang dimiliki oleh Facebook, platform sosial media terbesar di dunia. Facebook Ads terhubung dengan Instagram dan berbagai jaringan penayang resmi, sehingga jangkauan iklannya juga tidak kalah luas dengan Google.

Apabila tujuanmu ingin meningkatkan brand awareness, maka sebaiknya menggunakan Facebook Ads.. Tapi, jika tujuanmu melakukan prospek penjualan dan meningkatkannya, Google Ads menjadi jawaban atas hal tersebut. Intinya, antara Facebook Ads vs Google Ads tidak ada yang lebih baik karena keduanya berperan di bidangnya masing-masing.

Apapun yang Anda Pilih, Jangan Lupa Riset Dulu!

Apapun pilihan anda, jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu. Ingat bahwa anda mungkin tidak mendapatkan performa yang sama dari dua platform yang berbeda. Lakukan pengetesan bila perlu, dan fokus ke salah satu apabila budget anda terbatas.

Jika anda tertarik dengan layanan jasa digital marketing kami, silahkan berkonsultasi dengan kami disini

semoga bermanfaat, salam sukses untuk kita semua.. sekian dan terimakasih.. 🙂

Postingan Terkait