Sejumlah warga mengaku enggan membayar pajak akibat melihat gaya hidup mewah pejabat pajak. Warga merasa kewajiban membayar pajak itu sia-sia karena penggunaan pajak tidak banyak berdampak bagi masyarakat. Karena banyaknya berita yang beredar mengenai enggannya masyarakat tentang kewajiban membayar pajak, maka diperlukan pendekatan dan transparansi agar masyarakat tidak malas membayar pajak.
Meningkatkan minat untuk membayar pajak secara sukarela dan bertanggung jawab adalah tjuan penting yang dapat memberikan dampak positif bagi negara dan masyarakat. Pajak merupakan sumber pendapatan yang vital bagi pemerintah untuk membiayai program dan layanan public, seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan keamanan. Usaha meningkatkan penerimaan negara disektor pajak mempunyai banyak kendala yaitu antara lain tingkat kepatuhan wajib pajak yang masih rendah, sehingga wajib pajak berusaha untuk membayar kewajiban pajak lebih kecil dari yang seharusnya dan juga masih banyak wajib pajak yang tidak melaporkan dan membayarkan pajaknya. Untuk meningkatkan minat bayar pajak, diperlukan pendekatan yang berimbang antara pengaturan yang adil, kesadaran masyarakat, dan kepercayaan terhadap pengelolaan pajak yang transparan dan efektif. Berikut adalah beberapa cara meningkatkan minat bayar pajak:
Edukasi dan Kesadaran: Langkah pertama yang penting adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dan dampak kontribusinya terhadap pembangunan negara. Pemerintah dapat meluncurkan kampanye pendidikan yang informatif dan terarah yang menjelaskan manfaat dan tujuan pajak serta bagaimana pendapatan pajak digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Transparansi dan Akuntabilitas: Pemerintah harus menjaga transparansi dalam administrasi perpajakan dan secara jelas menginformasikan kepada masyarakat tentang penggunaan dana pajak. Informasi yang transparan dan akuntabel membantu membangun kepercayaan publik bahwa pajak mereka benar-benar digunakan untuk kebaikan bersama.
Verevaluasi sistem pajak: penting untuk secara memastikan keadilan dan efesiensi. Sistem perpajakan yang sederhana, adil dan mudah dipahami mendorong kepatuhan dan minat warga negara dalam membayar pajak. Pemerintah juga dapat mempertimbangkan keringanan pajak bagi kelompok berpenghasilan rendah atau insentif pajak bagi mereka yang memenuhi kewajiban perpajakan dengan baik.
Teknologi dan kemudahan: permanfaatan teknologiinformasi dan komunikasi dapat mempermudah masyarakat dalam membayar pajak. Pemerintah dapat mengembangkan aplikasi atau plafrom online yan mudah diakses dan dapat digunakan untuk melaporkan dan membayar pajak. Selain itu, layanan pelanggang yang tanggap dan bantuan sepanjang waktu mendukung orang-orang yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kewajiban perajakan.
Mengurangi praktik korupsi dan penyalahgunaan pajak: Masyarakat akan lebih termotivasi untuk membayar pajak ketika mereka merasa bahwa sistem tidak didominasi oleh praktik korupsi atau penyalahgunaan pajak. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk memberantaskan korupsi dan penyalahgunaan pajak, dan memberi sanksi tegas pada pelanggaran hukum perpajakan.
Dalam kesimpulannya, meningkatkan minat bayar pajak memerlukan pendekatan holistik yang mencakup edulasi, traspransi, kemudian akses, dan pelindungan hukum yang kuat. Dengan meningkatkan kesadaran dan kepercayaan masyarakat, serta menciptakan sistem yang adil dan efesien, kita dapat mendorong masyarakat untuk membayar pajak secaraskarela dan bertanggung jawab, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan negara dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.