Mengenal Tipe dan Metodologi Business Intelligence

Dunia digital yang serba canggih menuntut semua orang bekerja menggunakan internet. Hampir seluruh orang di dunia menggunakan internet, ini adalah kesempatan yang menguntungkan bagi Anda untuk turut bekerja menggunakan internet. Misalnya saja, Anda ingin membuka bisnis online shop, Anda bisa menggunakan internet untuk bekerja. Anda juga bisa melihat potensi pasar Anda dengan menggunakan internet. Anda bisa melihat data potensi pasar Anda dengan business intelligence.

Business intelligence memungkinkan Anda melihat perkembangan bisnis Anda secara langsung, business intelligence akan menganalisa data-data secara akurat untuk Anda. Pasalnya, hampir setiap hari data-data yang ada di dunia in masuk, tapi sedikit sekali orang yang memanfaatkannya untuk keperluan bisnis. Contohnya saja, platform sosial media yang digunakan oleh tiap orang mampu menambahkan data-data pengguna mereka, seperti letak geografis, usia, gender, hingga kesukaan masing-masing individu tersimpan di sana.

Adanya business intelligence membantu Anda untuk menganalisa perilaku konsumen, peningkatan pembelian terhadap suatu produk, dan lain sebagainya. Dengan semua data itu, Anda bisa memajukan bisnis Anda secara matang dan terencana. Ada banyak tipe dan metodologi dari business intelligence, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya, semua itu akan dikupas tuntas dalam artikel ini. Simak sampai habis untuk mendapatkan informasi mengenai tipe dan metodologi business intelligence.

Mengenal Business Intelligence dan Metodologinya

Business intelligence adalah sebuah software atau layanan untuk membantu Anda dalam menganalisa bisnis. Analisa yang dibuat oleh business intelligence mencangkup analisa pasar, perilaku konsumen, analisa trend pasar, dan sebagainya. Business intelligence sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan bisnis, Anda bisa menggunakannya untuk keperluan bisnis Anda. Pasalnya, setiap data yang Anda terima dan baca berdasarkan data yang diambil dari berbagai sumber, oleh karena itu, data-data tersebut dinilai akurat karena dianalisis secara mendalam.

Pada dasarnya business intelligence bekerja dengan menggabungkan pengumpulan data, penyimpanan data, dan manajemen pengetahuan analisis data untuk bisa menampilkan data tersebut agar bisa Anda baca secara jelas. Saat data tersebut ditampilkan, baru Anda bisa membaca hasil analisis serta menentukan sebuah keputusan berdasarkan data-data tersebut. Data-data yang diproses melalui business intelligence melewati beberapa tahap dari metodologi. Berikut ini merupakan metodologi dari business intelligence.

  • Pengumpulan Data

    Metodologi awal dalam business intelligence adalah pengumpulan data. Tanpa pengumpulan data, business intelligence tidak mungkin dapat menganalisis data. Pengumpulan data ini bertujuan untuk memberi informasi yang jelas terkait data-data yang ingin dianalisis. Pengumpulan data mampu membantu perusahaan atau bisnis Anda dalam membuat keputusan berdasarkan data-data yang telah terkumpul.

  • Analisis

    Langkah kedua dari metodologi business intelligence adalah analisis. Analisis yang dilakukan berada di satu platform. Analisis ini akan tertanam pada software dari business intelligence, sehingga Anda bisa dengan mudah memantau hasil data-data yang telah terkumpul dan dianalisis secara otomatis. Dengan software business intelligence ini memunkinkan Anda bisa membandingkan skor seperti NPS, CES, SAT. Selain itu, business intelligence memungkinan Anda bisa menganalisis data-data tingkat lanjut seperti Analisis Maxdiff, Analisis Tren, Analisis Teks dan Sentimen, dan sebagainya. Metodologi business intelligence pada tahap analisis dapat membantu Anda dalam mengetahui posisi kestabilan bisnis Anda.

  • Pelaporan dan Presentasi

    Langkah terakhir dalam metodologi business intelligence ini sangat penting, metodologi pelaporan dan presentasi akan menampilkan data-data yang telah diolah menjadi sebuah metrik yang bisa Anda baca. Langkah ini sangat krusial, pasalnya ketika metodologi pelaporan dan presentasi ini salah dilakukan, Anda bisa menentukan keputusan yang salah, sehingga Anda bisa membuat bisnis Anda terpuruk. Tidak hanya sampai di metodologi pelaporan dan presentasi, Anda perlu memantau pelaporan dari business intelligence agar Anda bisa memantau bisnis Anda berjalan lebih baik lagi.

  • Teknik-teknik dalam Business Intelligence

  • Selain metodologi yang bekerja untuk business intelligence, terdapat teknik-teknik business intelligence yang diambil berdasarkan hasil apa yang ingin Anda ketahui. Berikut ini merupakan teknik-teknik dalam business intelligence yang dapat membantu Anda menampilkan data yang sesuai dengan keinginan Anda.
    • Analitik

      Teknik analitik adalah teknik business intelligence yang melibatkan data-data yang tersedia, kemudian melakukan analisis yang mendalam seputar tren dan informasi penting. Teknik analitik ini berperan besar bagi bisnis Anda, karena dengan teknik analitik, Anda bisa mendapatkan analisa terkait data-data penting secara akurat dan mendalam. Hasil dari data analitik bisa Anda gunakan untuk melakukan pengambilan keputusan segmen pasar, memantau sentimen pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memantau penjaminan kualitas dari hasil analisis.

    • Pemodelan Prediktif

      Pemodelan prediktif merupakan salah satu teknik business intelligence yang memanfaatkan statistik, pemodelan prediktif dalam membantu Anda dalam melihat probabilitas dan tren yang ada. Pemodelan prediktif memungkinkan Anda bisa memprediksi setiap item data tertentu dan atribut yang ada menggunakan model statistik.

    • OLAP

      OLAP (Online Analytical Processing) adalah sebuah teknik untuk mengatasi permasalahan analitik dengan dimensi yang berbeda. OLAP bisa membantu Anda untuk menyelesaikan beberapa tugas-tugas penting seperti daftar penganggaran analisis data CRM, dan analisis prediksi keuangan. Nilai yang terpenting dari OLAP adalah aspek multidi dimensionalnya yang bisa membuat Anda melihat identifikasi masalah dari perspektif berbeda.

    • Data Mining

      Teknik data mining adalah sebuah teknik dalam business intelligence yang memungkinkan Anda untuk menggabungkan sistem database, statistik, dan machine learning untuk menemukan sebuah pola tertentu. Data mining bisa disebut sebagai pra-pemrosesan data untuk memastikan penataan data yang tepat. Contoh dalam penggunaan data mining adalah saat Anda ingin melihat prospek dari produk atau layanan mana yang potensial dibeli oleh pelanggan menggunakan data mining (pengambilan data) dari CRM.

    • Visualisasi Model

      Visualisasi model membantu Anda dalam melihat hasil data yang tersaji dalam business intelligence berbentuk grafik, plot, bagan, histogram, dan visual lainnya agar mudah dibaca oleh Anda. Teknik visualisasi model ini mengubah data-data yang telah terkumpul menjadi sebuah data visual. Data-data yang terkumpul dalam bentuk angka yang akan disatukan sebagai matriks. Selain itu, teknik visualisasi model akan sangat membantu Anda untuk melihat lebih jelas data-data yang tersaji untuk mengambil keputusan bisnis Anda.

    Kesimpulan dan Penutup

    Business intelligence memungkinkan Anda untuk melihat data secara akurat dan real time, ini karena cara kerja business intelligence yang sangat canggih. Business intelligence bekerja dengan cara mengambil data dari banyak sumber, kemudian diproses dengan berbagai tahapan metodologi yang efektif untuk menghasilkan data-data yang akurat. Business intelligence memiliki beberapa metode, yaitu pengumpulan data, analisis, pengumpulan dan presentasi.

    Selain metodologi, terdapat juga teknik-teknik dalam business intelligence. Teknik-teknik tersebut membantu business intelligence dalam mengolah data. Perbedaan teknik-teknik intelligence sangat berpengaruh terhadap tujuan hasil dari pengambilan data-data tersebut. Semua teknik-teknik tersebut bisa membantu Anda untuk bisa memahami bagaimana cara kerja business intelligence dan hasil data seperti apa yang ingin Anda dapatkan.

Postingan Terkait