Menangani Peer Pressure di Sekolah

Lingkungan tak pernah berhenti memberikan pengaruh. Alih-alih mengharapkan bisa selalu berada di lingkungan yang sehat dan positif, membekali diri adalah hal yang perlu dilakukan. Sebab, apapun pengaruh yang datang, selalu ada pilihan untuk menolaknya.

Dalam hal pengaruh yang muncul dari peer pressure, penting bagi siswa untuk memahami siapa diri mereka. Sebab identitas yang tersemat bisa dibuat oleh lingkungan di sekitarnya. Siswa selalu bisa memilih identitas mana yang ingin mereka lekatkan pada diri. Agar ketika pengaruh dari teman sebaya datang, pilihan dan keputusan terhadap pengaruh dan tekanan tersebut dapat dibuat.

Langkah-Langkah untuk Membantu Mencegah Pengaruh dari Peer Pressure

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan tenaga pendidik maupun orang tua untuk membantu siswa dan putra-putrinya dalam mencegah dari peer pressure.

1. Ajari untuk membedakan mana yang baik dan yang buruk

Sangat mudah bagi pengaruh yang diterima untuk dapat menjerumuskan siswa dalam hal-hal negatif. Mengajari untuk membedakan mana yang baik dan buruk adalah sebuah langkah yang penting. Lakukan pendekatan secara personal dan ajak siswa untuk berpikir kritis tentang mana yang baik dan berguna untuknya.

Beri pengertian bahwa tekanan yang diberikan teman sebaya juga tidak selalu buruk. Meski demikian, perlu dipahami bahwa terkadang ada hal-hal yang begitu samar dan butuh pemahaman dari siswa sendiri.

Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, bentuk peer pressure yang positif justru dapat mendorong seorang siswa untuk berkembang lebih baik, selama mereka mampu memilih dan memilah pengaruh tersebut dengan benar.

2. Ajari untuk mengatakan “Tidak”

Berkata tidak memang bukanlah yang mudah. Terkadang, sebagai orang dewasa, kita pun kesulitan untuk menolak sebuah ajakan, terlebih jika ajakan tersebut datang dari orang-orang terdekat atau orang-orang yang kita kenal dengan cukup baik.

Sekali lagi, selalu ada pilihan untuk menolak jika memang ajakan tersebut bersifat negatif. Walau terasa tidak nyaman atau bahkan memicu munculnya respon yang buruk. Beri pemahaman kepada siswa bahwa yang dilakukannya sudah tepat, dan itu adalah bentuk penghargaan terhadap dirinya sendiri.

3. Bangun rasa percaya diri

Siswa dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung lebih mudah menolak tekanan dan pengaruh dari teman sebayanya. Namun, bagaimna caranya bisa membangun rasa percaya diri tersbut? Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh tenaga pendidik adalah memberikan dukungan. Hal ini tidak bisa dilakukan sesekali, tetapi merupakan sebuah upaya yang perlu terus-menerus dilakukan. Guru juga bisa menjadi panutan dengan bersikap percaya diri di depan siswanya. Role mode bisa memberikan pengaruh yang baik sehingga memudahkan proses tersebut tercapai.

4. Menjaga Komunikasi

Saat komunikasi terjalin dengan baik, siswa akan merasa lebih nyaman dan bicara secara terbuka. Dengan keterbukaan, siswa akan berani menceritakan mengenai masalah yang dihadapinya, dan akan lebih mudah bagi tenaga pendidik untuk membantunya. Ajari juga siswa untuk menghubungi orang-orang terdekat jika pengaruh tersebut membawanya ke dalam situasi yang berbahaya.

5. Ajari untuk berani speak up

Cara menghadapi peer pressure salah satunya adalah dengan memberanikan diri berbicara kepada teman atau lingkungan yang memberikan pengaruh negatif ke dalam hidupnya. Ajari siswa untuk berani berkata jujur dan menyampaikan alasan atau pilihan tersebut. Tidak semua teman atau lingkungan siswa bisa menerima alasan tersebut. Namun, ada akalnya, penolakan dan alasan tersebut cukup efektif untuk menghentikan teman sebaya atau lingkungan untuk terus menekan dan memaksakan kehendak secara berulang.

Edukasi Menyeluruh

Dan penting untuk memberikan edukasi kepada orang tua agar dapat memeprhatikan perubahan sikap dan perilaku putra- putrinya agar orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat. Edukasi ini membutuhkan kerja sama dari pihak orang tua untuk terbuka dalam hal memahami perkembangan anak maupun maslah-masalah yang umum terjadi saat ini. Dengan pengetahuan yang dimiliki, maka orang tua pun dapat memberikan edukasi kepada putra-putrinya.

 

Postingan Terkait

Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerja SEO

Pengertian SEO Pengertian SEO (Search Engine Optimization) adalah suatu teknik untuk memaksimalkan nilai relevan halaman website agar meningkatnya ranking dan pengunjung dari Search Engine Google. SEO

Read More »