wodpres

Kamu Harus Tahu ! 5+ Distro Linux Ringan Untuk PC Berspesifikasi Minim

Distro Linux sering hadir dengan tampilan desktop yang menarik dan memberikan kamu keleluasaan untuk mengkostumisasinya, serta memanfaatkan sumber daya. Beberapa orang mungkin ingin menggunakan Linux, tapi ragu karena berpikir bahwa spesifikasi perangkatnya tidak mencukupi. Padahal, ada banyak distro Linux ringan yang dapat kamu coba.

Bagi kamu yang memiliki komputer atau laptop cukup lawas dan ingin menggunakannya kembali, beberapa distro Linux ini bisa menjadi alternatif bagi kamu. Karena jika menggunakan Windows, semakin lama spesifikasi yang dibutuhkan semakin tinggi pula.

Namun, karena sifatnya yang open source, Linux sangat mudah dikembangkan banyak orang dan sudah memiliki sangat banyak distro. Agar tidak salah pilih, simak rekomendasi distro Linux ringan yang terbaik untuk komputer dengan spesifikasi terbatas!

5+ Rekomendasi Distro Linux Ringan Terbaik

Jika perangkat memiliki spesifiksi terbatas, jangan khawatir karena kamu tetap bisa menggunakan Linux. Berikut rekomendasi distro Linux ringan yang dapat kamu coba.

  1. Linux Lite

Sesuai namanya, Linux Lite merupakan salah satu distro Linux paling ringan yang dapat kamu gunakan di komputer lama dengan spesifikasi minim. Jika dibandingkan denga Windows, spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan Linux Lite setara dengan Windows XP.

Linux Lite dibangun dengan menggunakan Ubuntu LTS dan sudah memiliki ribuan pengguna di seluruh dunia. Selain ringan, distro Linux ini juga mudah digunakan dan dipelajari sehingga cocok untuk pemula.

  1. Lubuntu

Distro Linux yang satu ini mendukung desktop environment LXDE yang mengedepankan performa cepat dan hemat energi. Lubuntu dapat kamu gunakan di netbook atau komputer lama dengan processor Pentium II dan RAM 128MB. Selain itu, OS ini juga dapat berjalan dengan lancar di komputer dengan RAM kurang dari 1GB.

Jika kamu sudah familiar dengan Ubuntu sebelumnya, pasti tidak akan sulit memahami distro yang satu ini. Lubuntu sudah didukung dengan beberapa software penting pra-instal, seperti browser, PDF reader, word processor, dan lain-lain.

  1. Peppermint Linux

Peppermint adalah distro Linux yang dibangun dengan basis Debian Bullseye dan menggunakan desktop environment XFCE. Performanya yang cepat tapi juga ringan membuat distro ini cocok untuk kamu yang memiliki perangkat lama.

Peppermint Linux dapat kamu jalankan di perangkat yang menggunakan processor Intel dengan arsitektur x86. kamu hanya butuh minimal storage 4GB dan RAM 512MB. Namun, jika berencana menggunakan banyak aplikasi, kami merekomendasikan kamu untuk menyiapkan storage lebih besar lagi.

  1. LXLE

LXLE merupakan distro yang dibangun berdasarkan Ubuntu LTS. Karena itu, LXLE juga menggunakan desktop environment yang mirip dengan Ubuntu. Dibandingkan distro Linux lain dalam list ini, LXLE adalah salah satu yang paling stabil.

Proyek LXLE memang dibangun dengan tujuan utama menghidupkan kembali komputer lama dengan OS yang memiliki fitur lengkap. Selain itu, LXLE ditujukan untuk pengguna Windows yang perangkatnya tidak memiliki spesifikasi mumpuni untuk menginstal Windows versi terbaru.

  1. CruchBang

CruchBang adalah distro Linux ringan yang dapat kamu coba selanjutnya. Dibandingkan distro Linux yang lain, mungkin CruchBang masih jarang kamu dengar dan kurang terkenal. Padahal, OS yang satu ini sangat ringan dan memiliki performa baik, bahkan di hardware dengan processor lama seperti Intel Atom.

Distro Linux yang satu ini dapat berfungsi dengan baik dan cepat, serta memudahkan kamu dalam menginstal additional application. Namun, tampilanya sangat sederhana dan mungkin kurang menarik bagi beberapa orang karena CruchBang memang dibangun dengan memfokuskan pada fungsinya.

  1. Puppy Linux

Puppy Linux merupakan salah satu distro paling ringan yang dapat kamu coba. OS yang satu ini sangat ringan, bahkan kamu bisa menginstalnya di flashdisk. Jika sudah selesai menggunakan Puppy Linux, kamu tinggal mencabut flashdisk tersebut.

Puppy Linux sangat ringan karena semua file sistem operasi dan aplikasinya berjalan di atas RAM saja, sehingga tidak memakan banyak space di storage. Karena itu, kamu tak perlu khawatir OS ini akan berjalan lambat di laptop dengan spesifikasi rendah.

referensi

Postingan Terkait

Kursus Digital Marketing Sorong

Kursus Digital Marketing Sorong: Langkah Awal Jadi Ahli Pemasaran Digital! Digital marketing adalah salah satu skill yang kini sedang banyak diburu. Bukan hanya oleh perusahaan

Read More »

Kursus Digital Marketing Manokwari

Kursus Digital Marketing Manokwari: Langkah Tepat Menguasai Dunia Digital Di era digital seperti sekarang, kemampuan dalam pemasaran digital sudah menjadi keharusan, terutama bagi kamu yang

Read More »