Cara menggunakan Putty dengan baik dan benar

Dalam panduan ini saya akan mengulas cara menggunakan PuTTY secara lengkap. Tidak hanya penggunaan SSH yang sederhana, tetapi juga cara menggunakan SSH Keys yang juga tersedia di fitur Putty.

Anda yang mengunjungi halaman ini mungkin sudah tidak asing lagi dengan Putty. Bahkan, Anda mungkin sudah tahu tentang Putty dan cara kerja Putty.

Bagi kalian yang belum familiar dengan Putty, berikut ini saya coba rangkum: apa itu Putty, fitur-fitur Putty, pengenalan dasar Putty dan cara menggunakan Putty.

Putty

Putty merupakan aplikasi open source yang sering digunakan untuk remote access, seperti RLogin, SSH dan Telnet. Akses jarak jauh adalah aplikasi yang digunakan untuk mengontrol sistem dari jarak jauh atau di tempat yang berbeda. Akses jarak jauh masih terhubung dengan jaringan internet. Pemilik server kebanyakan menggunakan aplikasi ini untuk mengakses server mereka. Lokasi server yang jauh membuat Putty sangat berguna, karena tidak perlu datang langsung ke lokasi server untuk konfigurasi.

Dengan memanfaatkan protokol jaringan, Putty melakukan remote control pada komputer dan server. Tidak seperti TeamViewer, Putty hanya akan menampilkan perintah teks untuk menjalankan perintah tertentu.

{Tampilan Baris Perintah}

Anda dapat menemukan informasi rilis terbaru dan terbaik tentang aplikasi ini di halaman pembaruan Putty (https://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/).

Fitur Putty

Seperti aplikasi SSH lainnya, tentunya Putty memiliki fitur untuk membuat koneksi SSH dan menjadikannya sebagai SSH client. Selain itu ada beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh Putty.

  • Mendukung sistem operasi Windows.
  • Mendukung sistem 32-bit dan 64-bit.
  • Port tersedia untuk Mac dan Linux.
  • File instalasi untuk MSI telah tersedia sejak 2016.
  • Mendukung klien SSH, klien telnet, klien SFTP, dan rlogin.
  • Mendukung otentikasi kunci publik dan direktori aktif.
  • Mendukung transfer file menggunakan PSFTP dan PSCP.

Transfer Berkas

Putty tidak menyediakan antarmuka untuk mentransfer file, tetapi menggunakan perintah teks. Jika Anda belum terlalu mengenalnya, ada aplikasi lain yang dapat digunakan untuk mendukung PuTTY untuk melakukan transfer file, yaitu FileZilla dan WinSCP. Namun, Anda harus membuka dua aplikasi yang berbeda.

Informasi lengkap terkait fitur-fitur yang disediakan oleh PuTTY dapat ditemukan di halaman resmi Putty.

Perbedaan SSH, Telnet, Rlogin PuTTY

  • SSH di desain menggunakan kualitas keamanan protokol yang canggih. Dibangun dengan kriptografi yang kuat untuk melindungi serangan eavesdropping, hijacking, dan percobaan serangan lainnya. Sedangkan Telnet dan Rlogin hanya menggunakan standar keamanan minimal.
  • SSH dan Rlogin dapat melakukan login ke server tanpa harus mengetikkan username dan password.
  • SSH dapat menjalankan command ke server dan akan terus berjalan meskipun koneksi dihentikan.

Cara Menggunakan PuTTY untuk Akses Server SSH

Saat akan menggunakan PuTTY untuk melakukan koneksi SSH, ada dua cara yang perlu diketahui. Cara pertama adalah dengan menggunakan koneksi biasa. Anda perlu memasukkan IP, Port, Username, dan Password saat akan melakukan koneksi ke server. Kemudian, ada juga cara dengan menggunakan public key. Cara kedua ini hanya membutuhkan satu kali untuk mengetikkan username dan password, setelahnya untuk mengakses ke server tinggal memasukan IP & Port kemudian menyertakan private key dari server.

Jadi sebelum melakukan koneksi SSH, hal-hal yang perlu disiapkan adalah IP address server, username, dan password.

| Jika Anda menggunakan layanan Niagahoster, alamat IP untuk akses hosting SSH dapat diperoleh dengan menghubungi Layanan Pelanggan. Sedangkan jika Anda menggunakan VPS, alamat IP dan username dapat dilihat pada halaman VPS di admin area. |

Membuat Koneksi SSH ke Server

Langkah 1: Mengunduh Putty

Anda dapat mengunduh rilis terbaru Putty.

Langkah 2: Melakukan Instalasi

Menginstal Putty sama dengan menginstal aplikasi pada umumnya. Jadi menurut saya tidak ada masalah untuk proses instalasi.

Langkah 3: Hubungkan SSH

  • Pastikan Anda memiliki alamat IP, nama pengguna, dan kata sandi yang benar.
  • Buka aplikasi Putty.
  • Isi kolom alamat IP server dan juga port yang digunakan. Kemudian klik Buka.
  • Masuk Sebagai pesan akan muncul. Anda hanya perlu memasukkan username yang sudah didapatkan sebelumnya. Kemudian tekan Enter pada keyboard.
  • Pesan kata sandi akan muncul lagi. Pada halaman ini masukkan password yang telah didapatkan dari penyedia layanan. Kemudian tekan Enter pada keyboard.

Jika pada langkah ini tidak ada masalah, maka Anda seharusnya sudah masuk ke halaman perintah teks server.

Koneksi SSH ke Server (Menggunakan Kunci Publik dan Kunci Pribadi)

Cara menggunakan Putty menggunakan SSH Keys lebih menjamin keamanan jika dibandingkan dengan mengetik password setiap kali mengakses. Kata sandi dapat diserang menggunakan beberapa teknik peretasan, bahkan hanya dengan kekerasan. Sedangkan menggunakan SSH Keys sulit untuk dipecahkan jika diserang menggunakan brute force saja.

Langkah 1: Mengunduh Putty

Anda dapat mengunduh rilis terbaru Putty.

Langkah 2: Melakukan Instalasi
Menginstal Putty sama dengan menginstal aplikasi pada umumnya. Jadi menurut saya tidak ada masalah untuk proses instalasi.

| Jika pada koneksi SSH biasa hanya diperlukan alamat IP, nama pengguna, dan kata sandi. Pada koneksi yang menggunakan kunci publik dan kunci pribadi, diperlukan dua kunci untuk mengakses server SSH tanpa memasukkan nama pengguna dan kata sandi. |

Langkah 3: Hasilkan Kunci Pribadi

  • Unduh PuTTYGen (sumber: http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html), lalu instal.
  • Setelah diinstal. buka PuTTY Key Generator (PuTTYGen).
  • Saat terbuka, gerakkan kursor ke tengah PuTTYGen. Proses ini dilakukan untuk menciptakan keunikan pembangkitan kunci.
  • Kemudian klik Hasilkan.
  • Salin kunci yang muncul dari hasil yang dihasilkan, dan simpan sementara di Notepad atau aplikasi serupa.
  • Masih di halaman yang sama. Klik Kunci Pribadi untuk menyimpan Kunci.
  • Klik Simpan Kunci Pribadi, lalu klik Ya.
  • Anda dapat mengatur nama file sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu klik Simpan. File yang telah disimpan akan menggunakan ekstensi .ppk.

Langkah 4: Konfigurasikan Kunci di cPanel
| Artikel ini hanya akan membahas konfigurasi SSH Keys pada Hosting saja, sedangkan untuk konfigurasi SSH Keys pada artikel yang saya buat sebelumnya (sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-gunakan-ssh/ ) |

  • Buka akun cPanel Hosting yang aktif.
  • Saat masuk ke cPanel, klik SSH/Shell Access lalu klik Kelola Kunci SSH.
  • Klik Impor Kunci. Salin kunci yang ada di Notepad atau aplikasi lain, lalu masukkan di kolom kotak.
  • Klik tautan Kelola Otorisasi dan kemudian klik tombol Otorisasi.

Langkah 5: Menghubungkan ke Hosting

  • Buka aplikasi Putty.
  • Masukkan alamat IP dan Port Hosting.
  • Di bagian Connection, pilih SSH -> auth dan klik Browse. Sebuah kotak dialog akan muncul untuk
  • mengupload file private key (.ppk) yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian klik Buka.
  • Jika berhasil maka Anda akan diminta untuk memasukkan username.

Ringkasan

Tidak ada yang salah dengan Putty menjadi salah satu aplikasi klien SSH gratis yang paling banyak digunakan di dunia. Cara menggunakan Putty juga cukup mudah. Selain bisa digunakan untuk membuat koneksi SSH, ada beberapa fitur lain selain digunakan untuk membuat koneksi SSH, seperti Telnet dan Rlogin.

Ada dua cara menggunakan Putty untuk mengakses server SSH, yaitu tanpa kunci dan menggunakan kunci. SSH Keys adalah opsi koneksi Putty. Jenis koneksi ini menggunakan dua kunci, yaitu kunci privat dan kunci publik. Kedua tombol ini berfungsi sebagai password saat mengakses server menggunakan SSH. Jadi, Anda tidak perlu memasukkan password yang terkadang sangat panjang.

Menggunakan SSH Keys juga lebih aman daripada menggunakan password biasa. Karena jika Anda menggunakan kata sandi biasa, maka akan mudah untuk menyerang dan memecahkan kata sandi tersebut. Meskipun tidak menjamin bahwa penggunaan SSH Key benar-benar aman, namun setidaknya dapat melapisi keamanan pada proses koneksi.

Baca juga: 5 Jenis Iklan Online Paling Ampuh Untuk Menghasilkan Untung

Jika Anda seorang pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki website toko online untuk mempromosikan produk. Anda bisa membuat website toko online di Professional Online Store Website Development Services. Dengan bantuan jasa pembuatan website akan membantu anda untuk mewujudkan website yang anda inginkan.

Terima kasih dan semoga bermanfaat… Sukses untuk kita semua

Postingan Terkait