Jika dibedah secara teknis, dropshipping merupakan sebuah proses sebuah pengiriman barang yang dilakukan secara langsung kepada customer. Yang berasal dari pemasok atau supplier yang menjadi pihak ketiga atau biasa dikenal dengan vendor. Proses tersebut dilakukan tanpa perantara yang lain contohnya untuk menyimpan barang dilokasi milik Anda. Sederhananya, menjadi dropshipper memang lebih mirip dengan bisnis reseller yang selama ini sudah sering didengar. Bedanya, pada bisnis dropshipper pihak yang menjual memang tidak melakukan kegiatan untuk menstok barang. Dan penjual juga tidak terlibat dalam proses pengiriman barang ke yang memesan. Dalam kata lain, penjual memang meneruskan yang berasal dari pihak pembeli ke pihak yang menjadi suppliernya. Sehingga nantinya, supplier yang nantinya akan mengirimkan barang kepada pembeli atas nama penjual
Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Dropshipper
Pilihlah Supplier Yang Tepat
Dalam memilih supplier yang baik, dapat Anda lihat dari berbagai komponen. Contohnya adalah kecepatan respon yang diberikan kepada pelanggan, jarak dari toko dengan lokasi tempat Anda tinggal dan juga rekam jejak dari penjual tersebut. Anda tidak bisa mengambil patokan yang berasal dari harga murah yang mereka tawarkan. Tetapi harus juga memperhatikan poin-poin tersebut agar bisnis dropshipper Anda bisa menjadi sustainable dalam waktu yang lama.
Jadilah Penjual Yang Spesialis
Suatu kemudahan dalam menjalankan sebuauh bisnis dengan sistem dropshipping adalah membuat para pelaku yang menjalankan menjadi gelap mata. Hasilnya akan berpengaruh pada niche atau kategori produk yang nantinya akan dijual menjadi tidak fokus dan malah melebar kemana-mana. Hal tersebut tentu tidak boleh terjadi kepada para dropshipper pemula apalagi akan membuat susah diri sendiri agar bisa masuk ke dalam persaingan bisnis dengan para kompetitor.
Hindari Berjualan Produk Yang Musiman
Menjadi dropshipper yang menjual produk musiman sangat sah. Namun, metode tersebut akan menjadi kurang menguntungkan untuk para pemain dropship dalam jangka waktu yang lama, karena hanya mengincar profit atau keuntungan yang stabil sebagai bentuk penghasilan sampingan.
Selalu mengutamakan Produk yang Tidak Mudah Rusak
Walaupun berstatus sebagai penjual, dropshipper juga nantinya akan berurusan dengan produk return atau pengembalian barang yang sudah dibeli. Agar Anda tidak terlalu repot dan juga menyita waktu yang banyak, maka Anda bisa memilih untuk menjual produk yang tidak mudah rusak. Hal tersebut juga bisa Anda lakukan sebagai langkah dalam sebuah antisipasi jika supplier tidak menerima pengembalian barang.
Selalu Perlakukan Customer Seperti Raja
Memang bukan menjadi sebuah rahasia jika dari pihak penjual perlakuan yang dilakukan terhadap customer menjadi tolak ukur dalam keberlangsungan sebuah bisnis perusahaan. Demikian halnya dengan dropship, walaupun secara teori sifatnya hanya dijalankan satu orang dan juga masih membantu untuk menjualkan produk orang lain, tetapi Anda juga harus ramah dan berusaha untuk tetap menghargai apa yang disampaikan oleh calon customer Anda.
Kesimpulan
Keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam menjadi dropshipper adalah berkaitan dengan fleksibilitas pengelolaan karena memang tidak harus berpatokan pada jam kantor dan dapat juga dikelola dari dalam rumah meskipun hanya bermodal smartphone saja. Tentunya dengan menempuh metode dropshipping, Anda akan terbebas dari biaya sewa toko dan juga modal awal untuk melakukan pembayaran pada stok produk. Dan juga sebuah resiko kerusakan yang bisa saja terjadi karena menyimpan produk yang tidak laku dijual dipasaran.
Namun, Anda tetap bisa menawarkan produk kepada calon pelanggan Anda, walaupun produk tersebut belum ada di tangan Anda. Baru kemudian setelah dealing, dan pembeli juga sudah melakukan konfirmasi pembayaran maka Anda bisa meneruskan orderan tersebut kepada pihak supplier. Menjadi dropshipper memang dapat ditekuni oleh semua orang. Asalkan mempunyai niat dan juga kemauan yang besar. Namun, terlepas dari kesemua itu, kadar kesuksesan masing-masing ditentukan oleh usaha dan juga doa.
