1. Tentukan Tujuan, Budget, Dan Target Pasar
Tentukan tujuanmu membuat campaign apakah kamu ingin memperluas brand awarenes? Apakah kamu ingin memaksimalkan penjualan produk? Kamu mau followers media sosial bisnismu betambah? Atau kamu pengin menjangkau customer baru?
Nah.. Karena pilihan tujuan tidak terbatas, ini yang menjadi PR kamu untuk menentukan apa yang ingin kamu dapatkan. Pertimbangkan dengan matang dan bijaksana, jagan lupa diskusikan dengan tim untuk dapat masukan dari sudut pandang lain. Tujuan ini juga bisa kamu tentukan dengan kamu ingin menyelesaikan suatu problem yang lagi dihadapi company/product yang kamu support.
Sama pentingnya dengan memutuskan tujuan, kamu perlu menetapkan anggaran realitis dalam rencana pembuatan campaign. Anggaran ini biasanya akan digunakan untuk biaya peluncuran digital ads. Kenapa harus realitis? Karena kamu harus memastikan bahwa anggaran yang sudah ditentukan mampu meng-cover seluruh aktivitas campaign. Jadi, rencanakan dengan matang biar nggak sampai overbudget, ya!
Sesudah itu, kamu juga harus menentukan tipe orang seperti apa yang menjadi target pasarmu. Sesuaikan target pasar dengan informasi yang rinci; Mulai dari usia, pekerjaan, jenis kelamin, demografi, hingga minat dan hobinya. Dalam memiliki target pasar yang jelas akan semakin memudahkan kamu dalam membuat campaign yang tepat sasaran.
2. Pilih Channel Yang Sesuai
Selain menentukan tujuan dan target pasar, kamu juga harus menentukan channel apa yang mau kamu gunakan sebagai media penyampaikan informasi. Untuk memutuskan channel apa yang sesuai kamu bisa digunakan oleh target pasarmu. Di mana mereka melihat artau mendengar informasi tentang produkmu? Seberapa sering mereka mencari informasi melalui channel tersebut?
Sampaikan pesan media yang mereka gunakan. Misalnya, target pasarmu adalah anak muda berusia 20-25 tahun yang sering mencari informasi tentang konsultasi karir di instagram, atau ibu rumah tangga berusia 40 tahun yang gemar membaca ulasan tanaman di komunitas dalam facebook sebisa mungkin, sesuaikan pilihan channel dengan target pasarmu.
3. Kemas Pesan Dengan Menarik
Sampaikan di penulisan pesan, yang mana memerlukan pengerjaan yang nggak kalah penting dengan perencanaan. Kemas pesan yang beresonasi dengan target pasarmu; buat pesan yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan pengalaman mereka. Jagan lupa fokuskan pesan pada konsumen dan bagaimana produk atau layananmu akan menguntungkan mereka.
Kamu juga perlu menentukan bagaimana cara kamu menyampaikan pesan. Pilih beberapa kata atau kalimat yang merangkum pesanmu dan jagan lupa sisipkan unsur call-to-action dengan jelas. kamu hanya punya waktu sekitar tiga detik untuk menarik perhatian audiens, jadi, sebisa mungkin kemas kalimat seringkas mungkin dengan menonjolkan keunikanmu yaa ~
Kamu bisa melakukan keyword research untuk mengotimalkan penulisan pesanmu. Mengetahui keyword yang sesuai dengan produk atau layananmu dapat memberikan kamu opsi pemilihan kosakata berdasarkan pertimbangkan peluang dan frekuensi pencarian.
4. Manfaatkan Digital ADS
Cara membuat marketing campaign yang terakhir, kamu juga bisa memanfaatkan ads. Karena iklangnya secara digital, maka panggilannya berubah menjadi digital ads. Digital ads ini terdapat di beberapa paltform yang bisa kamu pilih, seperti facebook ads, google ads, instagram ads, dan masih banyak lagi. Digital ads bisa membantu kamu untuk mengotimalkan pencapaian target. Penggunaan digital ads juga membantumu untuk mengukur keberhasilan campaign dengan akurat.
Iklan yang akan kamu luncurkan dapat disesuaikan dengan tujuan dan target pesanmu. Budget yang telah kamu tentukan sebelumnya menjadi anggaran yang bisa kamu manfaatkan untuk memasang iklan. kamu perlu membuat iklan yang menarik dan beresonasi dengan target pasarmu, jadi jagan lupa pesan semaksimal mungkin!