Beberapa tahun kebelakan, arus globalisasi berjalan dengan begitu pesat dan seperti tidak lagi terkendali.
Salah satu bentuk kemajuan teknologi yaitu gadget yang memberikan dampak kepada pelajar atu remaja.
Di zaman modern seperti sekarang ini, hampir semua orang memiliki alat komunikasi canggih, tidak terkecuali pada pelajar dan remaja yang masih berada di bangku sekolah.
tanpa disadari, penggunaan gadget memberikan dampak dan masalah untuk remaja di sekolah karena penggunaannya ke arah negatif.
Tidak sedikit pula dari pelajar yang memiliki untuk menggunakan fungsi dari gadget untuk mengakses konten dan informasi yang seharusnya belum bisa dilihat.
Di sisilain, banyak pelajar yang menggunakan gadget demi memberikan manfaat seperti belajar dan memperdalam pemahaman materi.
Dalam upaya mengatasi dampak buruk dari gadget, banyak sekolah yang melarang siswanya untuk membawa gadget ke sekolah.
Sebagai gantinya, sekolah menyediakan fasilitas komputer dan internet yang dapat diakses dengan mudah.
Cara ini dianggap lebih efektif untuk membantu mengatasi dan mengawasi penggunaan gadget di antara para pelajar dan remaja.
Sekolah memberikan sanksi bagi siswanya yang ketahuan melanggar aturan dan membawa gadget ke sekolah.
terlebih lagi tanpa adanya gadget, siswa dirasa bisa lebih fokus dengan materi yang diberikan di kelas.
Diharapkan pula kebijakan ini dapat mendorong siswa untuk lebih berperetasi dan mendapatkan hasil belajar yang baik.
Tidak hanya diperlukan peran dari sekolah, tetapi orangtua wajib untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.
Orangtua perlu mengetahui akses gadget yang dimiliki oleh anak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Orangtua juga sudah seharusnya memberikan pengertian kepada anak terkait penggunan gadget dengan baik dan benar.
Di samping itu, sudah saatnya guru sebagai tenaga pendidik mengikuti dan memahami perkembangan teknologi serta gadget.
Hal ini membantu memudahkan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan gadget.
Dari sekolah perlu membuat aturan untuk bisa mencegah siswa agar tidak menggunakan gadget demi keperluan yang kurang baik bagi dirinya.
