Apakah kamu sedang mencari informasi seputar tips memilih nama domain untuk perusahaan? Jika iya, maka kamu berada di artikel yang tepat, karena pada kesempatan kali ini kita akan membagikan beberapa tips cara memilih nama domain yang baik dan benar sehingga cocok digunakan dalam jangka panjang.
Tips Memilih Nama Domain untuk Perusahaan
1.Pilih Ekstensi Domain yang Tepat
Tidak sedikit orang yang pusing ketika harus memilih nama domain. Pasalnya, selain harus mengandung nama brand, pemilihan domain untuk perusahaan biasanya akan digunakan dalam jangka panjang atau seumur usaha berjalan.
Memilih ekstensi domain yang tepat bisa menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan. Ketika menggunakan ekstensi domain .COM misalnya, saat ini harga sewa ekstensi domain ini relatif stabil di pasaran, jadi kamu tidak perlu khawatir adanya penambahan modal di masa depan.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk memilih ekstensi sesuai bidang usaha. Jika bisnismu menargetkan calon pelanggan di Indonesia misalnya, kamu bisa menggunakan ekstensi domain .ID dan .CO.ID yang menjadi identitas asli Indonesia.
Sementara jika bisnismu bergelut di bidang organisasi bisa menggunakan ekstensi .ORG atau .OR.ID jika ingin menargetkan khusus pasar dalam negeri.
2.Pastikan Nama Domain Singkat dan Jelas
Tips memilih nama domain berikutnya yakni kamu harus menggunakan nama domain singkat dan jelas. Hindari kata-kata tidak perlu dan jaga agar domain masih di bawah 14 karakter.
3.Jika Perlu Tambahkan Nama Lokasi Bisnis
Menambahkan nama kota domisili usaha juga bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan ketika memilih nama domain untuk perusahaan. Cara ini bisa kamu manfaatkan ketika nama domain incaran sudah diambil orang lain sehingga mau tidak mau harus memilih ekstensi lain.
Kamu bisa menambahkan nama kota di belakang nama brand, misalnya seperti alnectjogja.com atau bitboxjakarta.com. Selain tetap mencantumkan nama brand sebagai identitas bisnis, kamu juga bisa memberikan informasi kepada calon pelanggan bahwa lokasi toko atau layanan ada di kota terkait.
4.Tambahkan Target Kata Kunci agar Lebih SEO Friendly
Teknik ini biasa digunakan oleh para blogger atau praktisi SEO jaman dulu agar website perusahaan lebih mudah mendapat ranking di mesin pencarian. Beberapa tahun lalu, metode ini memang bisa diterapkan dan cukup sukses, namun seiring waktu berjalan ketersediaan nama domain bagus dengan kata kunci tertentu pastinya semakin jarang.
Contoh penerapan teknik ini sendiri adalah, jika kamu sedang membuat website untuk bisnis sepatu maka pemilihan nama domain bisa menggunakan jualsepatumurah.com atau jualsepatubranded.com.
Jika dioptimasi dengan baik dan benar sesuai SEO best practice, website yang memakai nama domain tersebut kemungkinan akan lebih mudah mendapatkan ranking teratas di hasil pencarian menggunakan keyword “jual sepatu”, “jual sepatu mudah”, dan lainnya yang masih berhubungan.
Baca juga Konten Pruning Buat Tingkatkan SEO Web
5.Gunakan Nama Brand Perusahaan
Solusi paling mudah ketika memilih nama domain untuk perusahaan adalah memanfaatkan nama brand yang sudah dikenal. Sebagai contoh, jika kamu sedang membuat website untuk keperluan promosi air mineral Aqua misalnya. Kamu bisa menggunakan nama domain DomaiNesia untuk jasa hosting murah
Sebagai identitas bisnis, brand memang harus selalu digunakan dalam setiap kesempatan aktivitas pemasaran. Termasuk sebagai nama domain yang di masa depan bisa mendongkrak potensi penjualan dari ranah digital.
6.Hindari Menggunakan Kata Sambung (-)
Secara umum penggunaan kata hubung (-) memang tidak ada masalah. Sebagai contoh, website utama grup band NOAH saat ini masih menggunakan website dengan URL domain noah-site.com. Begitu juga dengan label mereka, yakni musica-studios.co.id sebelum akhirnya berganti dengan domain musica.id.
Penggunaan kata sambung akan menjadi masalah ketika diucapkan dalam acara seminar, iklan di TV, radio atau platform visual lainnya yang tidak bisa dibarengi dengan text. Pengguna akan kebingungan untuk mengetikkan nama domain yang menggunakan kata sambung (-).
7.Nama Domain Sebaiknya Mudah Diketik Dilafalkan, dan Diingat Pengguna
Terakhir, jika kamu sedang mencari nama domain, pastikan bahwa nama domain tersebut mudah diingat dan diketik oleh pengguna. Selain untuk memudahkan dalam proses transaksi produk yang kamu jual, pemilihan nama domain yang mudah diketik dan diucapkan juga bisa berpengaruh dari sisi user experience.
Sebagai contoh nama domain 99.co sampai sekarang masih cukup membingungkan dari segi pengucapan. Apakah disebut sebagai sembilanpuluh sembilan dot co, nine-nine dot co, atau sembilan sembilan dot co.
Sebagai pemilik bisnis jangka panjang, kamu tentu tidak mau kesalahan persepsi kecil seperti diatas mengganggu bisnis bukan? Jadi lebih baik menghindari potensi salah pengucapan tersebut dari awal merintis usaha.
Memilih nama domain untuk perusahaan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Proses pemilihan nama domain untuk bisnis biasanya lebih rumit jika dibandingkan dengan penggunaan domain untuk blog personal. Nah, jika kamu sedang bingung memilih domain yang tepat, gunakan tips-tips di atas.
