Saat ini, banyak cara untuk membuat sebuah website dengan mudah dan tanpa harus belajar ilmu pemrograman secara menyeluruh. Banyak sekali platform yang menyediakan fitur untuk membuat sebuah website, salah satunya dengan menggunakan CMS. Saat ini Joomla digunakan oleh lebih dari 3 persen dari semua situs di internet. Joomla merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang sering digunakan untuk membuat website pribadi atau website bisnis. Dan biasanya dipakai untuk website forum, toko online, reservasi tiket, dan web yang butuh sistem inventaris data yang rapi. Sebenarnya ada banyak sekali jenis CMS lain untuk memudahkan dalam mengembangkan sebuah situs, namun kali ini kami akan membahas mengenai apa itu Joomla dan bagaimana cara menginstalnya.
Baca juga : Cara Membuat Email Blast dan Tools Terbaik Mengirim Email Blast
Pengertian Joomla
Joomla adalah salah satu jenis CMS (Content Management System) yang bersifat open source serta berbasis PHP dan MySQL. Joomla digunakan untuk membuat website dengan model-view-controller. Joomla adalah CMS paling populer kedua di dunia dan merupakan satu dari sekian banyak CMS yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Banyak dari setiap hosting provider yang menyediakan CMS ini secara gratis. Joomla pertama kali dirilis pada tahun 2005 dan merupakan alternatif dari WordPress. Joomla digunakan untuk membangun situs web apapun, baik untuk membuat web pribadi, blog, e-commerce, game atau lainnya. Namun bagi seorang pemula lebih cocok untuk menggunakan WordPress daripada CMS ini, karena Joomla mempunyai toolkit desain yang lebih kuat (powerful), serta lebih fleksibel dari sisi front end dan backend -nya. Joomla memiliki 35 ekstensi dan di dalamnya terdapat ratusan kategori di setiap ekstensinya. Ekstensi Joomla digunakan untuk manajemen website atau peningkatan performa website. Ekstensi-ekstensi tersebut terbagi menjadi beberapa kategori yaitu:
- Component: dapat membantu untuk mengolah main elements, content, dan menu items.
- Modules: membantu menambahkan widget di setiap komponen website, contoh seperti pada footer atau info tentang artikel terbaru di sidebar.
- Plugin: membantu untuk menambahkan music player, atau icon share media sosial untuk meningkatkan kinerja situs Web.
- Template: digunakan untuk set design website dan tata letak, agar situs web lebih bagus.
- Bahasa: menawarkan paket terjemahan untuk membuat situs website multi-bahasa.
Baca juga : Text Editor Terbaik Untuk Memudahkan Kerja Web Developer
Kelebihan joomla
Banyak sekali fitur yang dapat digunakan dalam pembuatan sebuah situs website. Di dalam setiap fitur Joomla juga memiliki berbagai kelebihan dan keunggulan dari sisi fungsionalitas bagi para pengguna (user). Berikut beberapa kelebihannya:
1. Postingan Blog Sederhana
Joomla dapat membuat sebuah blog dengan simple dan efektif. Untuk seorang bloggig, maka ia akan tertarik dan mudah untuk membuat artikel di dalam Joomla. Karena tidak perlu untuk mempelajari dan memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Cukup hanya menekan tombol publish, maka artikel siap untuk dirilis.
2. Open Source
Salah satu alasan mengapa CMS Joomla banyak digunakan di berbagai negara karena bersifat open source. Infrastruktur di dalamnya menggunakan bahasa pemrograman PHP yang sering digunakan oleh software open source. Banyak developer (pengembang) yang membuat ekstensi baru, karena CMS ini mempunyai infrastruktur yang open source.
3. Mudah untuk Digunakan
Tujuan dari penggunaan CMS adalah untuk memudahkan pengguna dalam membuat halaman suatu website dengan cepat dan efisien. Dimana tidak perlu membuka tab baru atau membutuhkan permission level. Sehingga, proses kerja menjadi lebih cepat dan menghemat proses upload konten atau page.
Baca juga : Konsep Marketing Mix 7P
4. Cocok untuk Website E-Commerce
Joomla akan sangat cocok untuk membuat tampilan website e-commerce. Jika memiliki bisnis online, maka direkomendasikan untuk membuat website dengan CMS ini. Banyak sekali fitur untuk pembuatan menu transaksi jual beli secara online.
5. Memiliki Komunitas yang Luas
Joomla memiliki ratusan ribu pelanggan aktif yang siap untuk membantu, jika mengalami kendala teknis maupun yang bersifat non-teknis. Dapat juga bergabung pada komunitas yang luas jika membutuhkan bantuan dan support apabila terjadi masalah pada website.
6. SEO Friendly
Pengguna tidak perlu khawatir untuk menggunakan CMS ini dan mendapatkan rangking tinggi pada mesin pencari Google, Bing, atau Yahoo. Ada banyak sekali fitur dan ekstensi untuk membantu meningkatkan rangking halaman situs dengan optimasi SEO.
7. Mempunyai Fitur yang Fleksibel
Keuntungan yang terakhir adalah faktor fleksibilitas dari CMS membuat banyak sekali pengguna aktif website untuk mencoba Joomla. Selain itu, Joomla juga menyediakan ribuan extension dan widget yang dapat anda manfaatkan untuk kebutuhan media sosial.
Baca juga : Pengertian RDP dan Fungsi serta Cara Penggunaannya
Fitur-fitur Penting Joomla
Sebagai CMS yang dirancang untuk pemula dan profesional, Joomla adalah pilihan yang tepat untuk membangun situs web terlepas dari ukurannya. Dengan fitur- fitur penting, platform ini juga dapat mempermudah proses dan pekerjaan pengembangan. Berikut beberapa fitur Joomla yang dianggap paling menarik:
1. Multibahasa
Jika bahasa pernah menjadi kendala, maka saat ini bahasa bukan lagi penghalang bagi pengembang di seluruh dunia untuk merancang dan meluncurkan situs web mereka. Dilansir dari TemplateToaster, Joomla hadir dengan kemampuan mendukung 75 bahasa di dunia, yang akan menjadi poin utama kenapa banyak orang menggunakan dan mengandalkan Joomla.
2. Content management
Fitur ini hampir sama dengan WordPress, yaitu memudahkan penggunanya untuk mengatur setiap konten yang ada di dalam website. Pengguna bisa mengatur sistem pengkategoriannya, waktu publikasinya, pengeditannya, atau bahkan pengarsipan beberapa konten untuk diamankan.
3. Responsif
Memiliki situs web yang responsif adalah hal yang lumrah, karena setiap detik orang berselancar di internet melalui smartphone. Maka diperlukan situs web yang berfungsi sempurna di perangkat apa pun dengan ukuran apa pun, Jadi, pengguna tidak akan pernah kehilangan pengunjung situs web potensial. Joomla hadir dengan fasilitas website yang responsif dan mudah dijelajahi oleh pengunjung. Maka, pengguna tidak perlu khawatir terkait kinerja website.
Baca juga : Apa itu Hostname Dan Bagaimana Cara Membuat Hostname?
4. Keamanan
Keamanan merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan ketika membuat sebuah situs web. yang harus diperhatikan saat memilih CMS. Jika sistem keamanannya buruk, otomatis itu akan membuat website rawan terkena serangan virus atau bahkan hacker. Maka, Joomla mempunyai fitur keamanan yang kuat, karena CMS ini menyediakan two factor authentication. Joomla akan memberi otentikasi dua faktor untuk menghindari kemungkinan peretasan. Jadi situs tidak akan diretas, tetapi jika pengguna meninggalkan nama pengguna dan kata sandi yang sangat umum dan seseorang masuk, pemulihkan situs Joomla yang diretas.
5. Forum dan komunitas Joomla
Siapa pun dapat berkontribusi ke forum Joomla secara sukarela. Joomla adalah proyek open source yang menyambut sukarelawan dan kontribusi sukarelawan yang ingin bergabung dan mencari tahu perkembangan terbaru dari Joomla. Semua orang di dalam forum dapat berkontribusi dan berbagi kreasi, sehingga pemulapun dapat belajar di forum ini. Maka jika menemukan kesulitan, tidak ada salahnya untuk mendiskusikan dan mencari bantuan serta solusi di forum ini. Melalui forum ini, pengguan dapat berbagi kreasi website, bisnis atau bahkan saling belajar satu sama lain dengan sesama pengguna. Forum menjadikan semua orang di seluruh dunia dapat terhubung dalam satu lingkaran pembicaraan online.
6. Media manager
Media manager disini tidak berbeda jauh dengan WordPress. Pengguna dapat menambahkan file gambar apapun ke dalam artikel yang ingin dipublikasikan. Media manager juga juga memudahkan dalam mengelola folder media dengan mudah.
Baca juga : Pengertian Marketing Mix dan Penerapannya dalam Pemasaran
Perbedaan Joomla dan WordPress
1. Search engine optimization (SEO)
Content marketing tentu tidak akan terlepas dari SEO, karena SEO membantu artikel untuk berada di peringkat teratas halaman pencarian Google. Ada perbedaan dari segi SEO antara Joomla dan WordPress. Dilansir dari Theme Isle, pemakai jasa WordPress biasanya menggunakan plugin yang bernaam Yoast SEO, kualitas dari plugin ini sangat baik untuk meningkatkan SEO website dengan mengukur warna dari merah, oranye, hingga hijau. Jika warnanya hijau, otomatis kualitas SEO-nya sudah bagus. Namun, jika merah dan oranye, maka perlu memperbaikinya terlebih dahulu. Hal itu berlaku dalam meta description, SEO title, keyword density, dan lain-lain. Sementara dari sisi Joomla, CMS ini juga mempunyai plugin yang mirip seperti Yoast, yaitu Easy Fronted SEO (EFSEO). Kendati demikian, dinilai Yoast SEO mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan EFSEO.
2. Keamanan
Sedangkan dari segi keamanan, Joomla memiliki keunggulan lebih dibandingkan dengan WordPress. Karena joomla sudah dilengkapi dengan fitur keamanan dasar seperti SSL dan opsi lainnya seperti two factor authentication. Sementara, WordPress tidak dilengkapi dengan fitur SSL. Maka, pengguna bisa mengubah file intinya untuk bisa mengaktifkannya beserta two factor authentication. Dari segi keamanan, WordPress lebih bergantung kepada plugin yang sudah tersedia.
Baca juga : Tanda Startup Sudah Tidak Bisa Lagi Disebut Sebagai Startup
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂