Design vector created by macrovector - www.freepik.com

Istilah-Istilah dalam Website

Website sendiri merupakan kumpulan halaman website yang saling berkaitan dan bisa diakses lewat home page dengan menggunakan sebuah browser lewat jaringan. Saat ini bahkan setiap orang dapat membuat website, baik jenis website berbayar ataupun website gratis dengan menggunakan beberapa platform yang sudah banyak ditemukan secara online.

Website adalah bentuk tampilan atau halaman yang berisikan informasi data dalam bentuk tulisan, gambar atau video. Website diibaratkan seperti bangunan yang berdiri di atas kavling tersebut. Banyak istilah dalam dunia website yang kurang familiar di telingga terutama untuk para pemula yang akan membuat website. Untuk Anda yang sudah paham dalam dunia website bisa membaca ulang agar tidak salah dalam penafsiran makna. Berikut penjelasannya.

Ketika memutuskan untuk menghadirkan bisnis atau brand ke dunia online, Anda akan mulai melihat banyak istilah seperti nama domain, situs, URL, registrar domain, dan banyak lagi. Meskipun semua istilah tersebut berhubungan dengan kepemilikan situs, tetapi tidak semuanya bermakna sama. Untungnya, istilah tersebut mudah dijelaskan, dan kami akan menjelaskan dasar-dasarnya di sini. Setelah mengetahui perbedaan antara setiap istilah, Anda akan siap menjelajahi dunia web dengan percaya diri.

1. Domain

Website vector created by stories – www.freepik.com

Bisa dikatakan domain adalah alamat dari rumah. Website tanpa domain tidak bisa dikatakan sebagai website karena belum memiliki nama. Biasanya domain yang merupakan identifikasi nama website tersebut terdiri dari 3-4 komponen. Komponen tersebut yaitu:

  • Host : bagian ini merupakan tempat website yang diawali dengan “www” atau https://
  • Nama website yang sesuai dengan keinginan.
  • Top Level Domain atau yang lebih dikenal dengan TLD, merupakan huruf akhir setelah nama domain dan titik. Ada beberapa pilihan TLD dan yang paling banyak dipergunakan adalah .com, .net, .org,. .id, untuk TLD seperti .go.id biasanya dipergunakan untuk domain yang menyertakan nama Negara seperti instansi pemerintahan.
  • Subdomain : jenis subdomain ini hanya dipergunakan untuk website yang termasuk ke website, misalnya .wordpress, .jimdo, .blogspot.

Singkatnya, nama domain (atau hanya ‘domain’) adalah nama sebuah situs. Ini adalah nama yang muncul setelah “@” pada alamat email, atau setelah “www.” pada alamat web. Jika ada orang bertanya cara menemukan Anda secara online, Anda biasanya menyebutkan nama domain Anda.

Contoh nama domain adalah:

  • google.com
  • wikipedia.org
  • youtube.com

Dapat disimpulkan bahwa Domain adalah alamat dari sebuah website. Jika diibaratkan, domain merupakan sebuah alamat yang akan menuntun pengunjung menuju ke lokasi kavling atau bangunan. Untuk domain biasanya memiliki akhiran, yang disebut dengan ekstensi domain untuk ekstensi domain TLD (internasional) misalnya .com, .net, .org dll, kemudian ada juga domain ID yang merupakan domain yang dikhususkan untuk regional Indonesia misalnya .id, .co.id, .or.id, dll.

2. URL

House vector created by stories – www.freepik.com

URL (alias Universal Resource Locator) adalah alamat web lengkap yang digunakan untuk menemukan halaman web tertentu. Domain adalah nama situs, sementara URL akan mengarah ke salah satu halaman dalam situs tersebut. Setiap URL berisi nama domain, serta komponen lain yang diperlukan untuk menemukan halaman atau konten tertentu.

URL atau yang lebih dikenal dengan link berkaitan dengan upload ataupun download. URL sendiri adalah rangkaian dari karakter yang menunjukkan alamat dari dokumen yang ada di website ataupun letak penyimpanan suatu folder atau file yang ada di dalam komputer. Nama dari URL sendiri dapat diatur sesuai dengan keinginan untuk memudahkan dalam mengingat ataupun mengunjungi website. Contoh URL:

3. SSL (Secure Socket Layer)

Background vector created by macrovector – www.freepik.com

SSL adalah jalur yang berfungsi sebagai pengaman sebuah website. SSL  akan membuat suatu jalur secara terenkripsi antara server dan web browser pada sisi pengunjung. Sehingga, pada saat pengunjung mengakses sebuah website yang menggunakan SSL maka data yang terkirim akan aman. SSL ibarat pagar pengaman, yang berfungsi melindungi bangunan dari hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya pencurian.

SSL adalah salah satu komponen penting yang harus dimiliki website. Dengan SSL, transfer data di dalam website menjadi lebih aman dan terenkripsi. Bahkan saking pentingnya, Google Chrome melabeli website tanpa sertifikat SSL sebagai Not Secure. Apabila sistem keamanan ini ditambahkan pada website Anda, maka URL website akan berubah menjadi HTTPS. Tujuan utama pemasangan SSL adalah sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi melalui jaringan internet.

4. Situs

Calendar vector created by pch.vector – www.freepik.com

Dalam istilah digital, situs adalah sekumpulan konten, sering kali terdiri atas beberapa halaman, yang dikelompokkan dalam domain yang sama. Anda bisa menganggapnya seperti toko, dengan domain sebagai nama toko, URL sebagai alamat toko, dan situs sebagai tokonya yang berisi rak penuh dengan produk serta mesin kasir.

Meskipun saling berkaitan, jika membeli nama domain, bukan berarti Anda memiliki situs yang bersangkutan. Domain adalah nama situs, URL adalah cara menemukan situs, dan situs adalah yang dilihat dan berinteraksi dengan orang saat mereka mengunjunginya. Dengan kata lain, ketika membeli domain, Anda telah membeli nama untuk situs, tetapi Anda tetap perlu membangun situs itu sendiri.

Membuat situs jauh lebih mudah, lebih cepat, dan lebih ekonomis daripada membangun toko fisik atau kantor. Saat ini, ada banyak perusahaan hebat yang membantu orang membuat situs bagus dan terlihat profesional hanya dalam hitungan jam, dan umumnya tidak memerlukan pengetahuan tentang coding atau desain.

5. Hosting

Technology vector created by stories – www.freepik.com

Hosting atau web hosting adalah tempat untuk menyimpan file berupa text, gambar, audio dan video yang nantinya akan dikemas dalam suatu bentuk yang sering disebut website dan akan diakses oleh para pengguna internet lewat website. Hosting memiliki banyak jenisnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Hosting ibarat kavling, yang merupakan suatu bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan tempat untuk mendirikan bangunan. Jika domain adalah alamat rumahnya, maka hosting adalah lahan untuk membangun rumah tersebut. Biasanya pihak yang menyediakan hosting juga menyediakan domain yang dapat Anda pergunakan dengan cara menyewanya selama 1 tahun. Akan tetapi ada pula penyedia hosting yang hanya menyediakan hosting. Harga untuk per hostingnya berbeda satu sama lain tergantung dari tujuan penggunaannya.

6. Shared Hosting

Shared hosting adalah paket layanan hosting paling murah jika dibandingkan yang lainnya. Shared hosting dapat diumpamakan sebagai apartemen yang memiliki sejumlah fasilitas publik, misalnya kolam renang, taman mini, dan tempat parkir. Fasilitas publik ini yang kemudian disebut sebagai resource di shared hosting. Inilah alasan mengapa shared hosting bisa murah. Shared hosting adalah server yang didalamnya digunakan oleh lebih dari satu pengguna. Contoh resource yang akan digunakan secara bersama-sama di satu server yang sama adalah CPUdisk space, dan memori.

Biaya berlangganan shared hosting adalah yang paling murah jika dibandingkan dengan tipe hosting lainnya. Hanya saja, kapasitas bandwidth-nya terbatas. Apabila website sudah mulai ramai dan trafiknya meningkat, loading situs akan melambat. Faktor ini juga memengaruhi kecepatan performa situs lain yang berbagi resourse di server yang sama.

7. WordPress Hosting

WordPress merupakan sistem manajemen konten (CMS) yang paling banyak digunakan di dunia. Lebih dari 30% website dibuat di WordPress dan persentasenya masih akan terus meningkat. WordPress menggunakan PHP dan MySQL, yang ternyata didukung oleh hampir semua penyedia web hosting. WordPress hosting adalah layanan hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress. Fitur yang menjadi pembeda adalah adanya optimasi khusus untuk WordPress, cloud based hosting, SSD ultrafast, Cloudflare support, HTTP2, SSL, Litespeed API, bebas set PHP, Brotli image compression dan lain sebagainnya.

Kelebihan WordPress terletak pada tipe website yang bisa dibuat di platform. CMS  ini tak hanya membuat sekedar blog melainkan juga situs e-commerce, portofolio, newspaper, atau apa pun yang diinginkan. Bila anda tahu dan mengerti cara menggunakan Microsoft Word, maka tidak akan mengalami kesulitan saat hendak mengoperasikan WordPress.

Dapat disimpulkan bahwa jenis hosting ini dibuat untuk menunjang performa sebuah situs WordPress semaksimal mungkin. Mulai dari teknologi yang digunakan hingga sampai arsitektur server semuanya didesain untuk keperluan situs WordPress, karena itu kadang WordPress hosting ini kerap kali disebut juga dengan istilah “Managed WordPress Hosting”.

8. CMS (Content Management System)

https://www.freepik.com/free-vector/flat-content-management-system-concept-illustration_11906833.htm#page=1&query=website%20development%20illustrations&position=30

CMS adalah software yang digunakan untuk membuat website secara otomatis tanpa harus melakukan pemrograman. Dengan adanya sistem CMS ini juga memungkinkan seseorang untuk menambahkan atau memanipulasi/mengubah isi dari suatu situs/website. Mulai dari design, pengolahan data dan juga pengintegrasian dengan hosting.

9. Bandwith

Bandwidth adalah besarnya volume data yang bisa diakses pada website setiap bulannya, atau ukuran maksimal jumlah volume data yang diperbolehkan diakses pada website setiap bulannya. Ukuran bandwidth ini dihitung dalam satuan ‘Mb‘ (Mega Byte). Umumnya bandwidth diberikan dalam hitungan GB, ada juga provider hosting yang memberikan layanan unlimited/unmetered bandwidth untuk para pengguna hosting. Nah agar aman Anda bisa memilih layanan web hosting dengan bandwidth unlimited.

10. CPanel

Website vector created by stories – www.freepik.com

cPanel adalah sebuah perangkat lunak yang fungsinya sebagai alat pengaturan website pada sebuah web hosting dan menjadi tool bagi webmaster dalam melakukan pengelolaan website. CPanel membantu pemilik web untuk mengontrol semua fungsi yang berhubungan dengan web hosting. cPanel merupakan software yang ada pada hosting dan server fungsinya untuk pengelolaan website. Pada cPanel terdapat banyak aplikasi dan software yang berguna untuk membantu para webmaster mengelola website.

11. IP Address (Internet Protocol Address)

IP Address atau alamat IP adalah nomor yang digunakan untuk identifikasi alamat komputer server dalam jaringan internet. Ibaratnya IP Address ini seperti alamat rumah, satu dengan lainnya memiliki alamat yang berbeda. Untuk Anda pengguna shared hosting menggunakan IP Address yang sama dengan pengguna lain, tetapi untuk VPS Anda sudah menggunakan IP Address sendiri. Format penulisan IP address ini tersusun dalam rangkaian beberapa deretan karakter numerik yang dipisahkan dengan tanda titik (misalnya 123.123.123.1).

Terimakasih…

Postingan Terkait