Jika ada seseorang yang menerima email dari sebuah brand kemudian tertarik untuk membeli produk atau menggunakan layanannya, maka hal tersebut disebut email marketing. Jadi email marketing merupakan salah satu strategi dari digital marketing, yang bertujuan untuk mempromosikan, memperkenalkan produk atau layanan, dan lain sebagainya, untuk membantu bisnis dalam meningkatkan penjualan. Email marketing juga berisi pemberitahuan tentang diskon terbaru, apa yang sedang ditawarkan hingga informasi terkait event yang sedang berlangsung. Cara membuat email marketing juga sangat mudah, tidak perlu mengirimkan email secara satu persatu, karena bisa dengan otomatis mengirim banyak email dengan email blast.
Email blast bisa mengirimkan email marketing secara massal tanpa perlu manual mengetikan alamat email pelanggan atau calon pelanggan satu persatu. Pengguna hanya perlu memasukan data berupa alamat email dari pelanggan atau calon pelanggan yang ingin dikirimkan pesan berupa kiriman email marketing, baik informasi produk atau layanan, event terbaru, diskon, atau apa pun yang dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga : Text Editor Terbaik Untuk Memudahkan Kerja Web Developer
Definisi Email Marketing
Email marketing termasuk sebuah tindakan untuk mengirimkan pesan komersil. Mulai dari penawaran, promo, diskon, produk, penawaran membership dan yang lainnya. Hal tersebut ditujukan kepada sekelompok orang yang menggunakan media email. Selain itu bisa dikatakan juga sebagai rangkaian kegiatan pemasaran secara digital. Mulai dari mengumpulkan email sampai melakukan pengiriman email secara massal.
Pengertian Email Blast
Email blast atau dikenal sebagai siaran email adalah saat user mengirim satu email ke sekelompok pelanggan atau prospek sekaligus. Email blast termasuk istilah yang sering digunakan untuk aktivitas mengirim email kepada banyak penerima dan dalam waktu bersamaan. Dan kebanyakan email blast digunakan sebagai tujuan marketing. Jadi mayoritas penyedia layanan email massal menyebut perusahaan sebagai platform email marketing. User bisa menyampaikan ratusan bahkan ribuan pesan dalam satu waktu, sehingga bisa menghemat waktu promosi tanpa harus dilakukan satu persatu atau dengan cara konvensional menyebarkan brosur ke rumah-rumah orang. Misal, saat ingin membuat diskon dengan periode waktu yang singkat, bisa menggunakan email blast untuk menginformasikannya kepada banyak orang. Kebanyakan email blasting digunakan untuk tujuan marketing sehingga mayoritas penyedia layanan email massal menyebut perusahaannya sebagai platform email marketing. Untuk mengirim email marketing, pengguna tidak dapat menggunakan platform penyedia email biasa seperti Gmail atau Yahoo karena jumlah email yang dikirimkan besar. Banyak juga fitur email marketing yang tidak tersedia di layanan email biasa seperti email otomatis, segmentasi audiens, laporan, dan analisis performa email.
Baca juga : Pengertian RDP dan Fungsi serta Cara Penggunaannya
Manfaat Email Blast
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan email marketing, maka pertimbangkan juga untuk menggunakan email blast sebagai sarana dalam melakukan digital marketing. Berikut beberapa manfaat penggunaan Email Blast untuk membantu pemasaran produk/jasa :
-
Hemat biaya
Biaya yang dibutuhkan dalam penggunaan email blast lebih rendah dibandingkan dengan jenis konvensional. Tidak ada biaya cetak atau ongkos kirim dan tidak ada biaya yang dibayarkan sebagai imbalan atas penayangan di papan reklame, majalah, atau saluran televisi tertentu.
-
Mampu menjangkau banyak orang
Email blast adalah salah satu cara yang efektif untuk menjangkau banyak orang dalam waktu yang bersamaan. Juga bisa menjangkau konsumen yang sudah terdaftar dalam database, yang akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan konsumen dan dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Atau bahkan menjangkau calon pelanggan dengan hanya melakukan pendataan alamat email kepada calon pelanggan, untuk bisa menjangkau lebih banyak orang.
-
Pesan yang disampaikan sesuai sasaran
Pengguna bisa menargetkan pelanggan yang dapat menerima email marketing menggunakan email blast. Pengguna tidak harus melakukan strategi baru untuk membuat orang menyukai produk atau layanan yang ditawarkan, cukup dengan mengirimkan email tersebut kepada pelanggan yang sudah tertarik dengan brand tersebut.
Baca juga : Konsep Marketing Mix 7P
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Platform Email Blast
1. Tujuan Perusahaan
Sebelum memilih layanan platform email blast, pahami dahulu seperti apa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Memahami tujuan kampanye perusahaan melalui email juga penting, karena setiap layanan email marketing memiliki spesifikasi fitur yang berbeda. Dengan mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka pengguna dapat memilih layanan email marketing yang paling sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak akan menghamburkan uang untuk fitur yang tidak dibutuhkan.
2. Layanan Gratis atau Berbayar
Beberapa perusahaan menyediakan layanan email blast gratis, namun tentu dengan fitur terbatas. Misalnya, MailChimp memungkinkan pengguna layanan email blast gratis untuk mengirimkan email marketing maksimal 12.000 email per bulan kepada 2.000 subscriber atau lebih sedikit. Sedangkan jika menggunakan platform berbayar, biasanya setiap perusahaan menyediakan pilihan pembayaran per bulan atau per tahun dengan variasi harga dan fitur.
3. Template Email
Ketersediaan template email juga perlu dipertimbangkan ketika memilih platform email blast. Dengan adanya berbagai pilihan template email, pengguna bisa membuat email menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
4. Segmentasi Audiens
Segmentasi audiens email marketing bisa dilakukan berdasarkan beberapa aspek, yaitu tipe konsumen, minat konsumen, lokasi konsumen, atau engagement. Pertimbangkan juga fitur segmentasi audiens agar dapat mengirimkan email yang sesuai dengan audiens yang ditargetkan.
Baca juga : Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Valuasi serta Cara Menghitungnya
5. Email Tersedia untuk Desktop dan Mobile Version
Berdasarkan penelitian Forrester, sebanyak 42 persen email marketing dibuka melalui perangkat mobile. Maka, pastikan bahwa platform yang dipilih menyediakan template email yang tetap nyaman dilihat melalui perangkat mobile.
6. Customer Support
Ketersediaan customer support juga perlu dipertimbangkan ketika memilih layanan email marketing, agar ketika terjadi masalah pada layanan yang digunakan, bisa menyelesaikannya dengan cepat. Perhatikan bahwa beberapa penyedia layanan email marketing hanya menyediakan fitur customer support kepada pengguna berbayar. Beberapa platform bahkan menyediakan professional support untuk penggunanya yang membutuhkan konsultasi tentang email marketing.
7. Email Otomatis
Fitur email otomatis memungkinkan pengguna untuk mengirimkan email secara otomatis sesuai dengan perilaku penerima email. Pengguna bisa mengatur mengirim email otomatis ketika seseorang baru saja subscribe newsletter, ketika penerima email tidak membuka email sebelumnya, atau ketika penerima email tidak mengklik CTA di email sebelumnya. Ketersediaan fitur ini perlu dipertimbangkan agar memudahkan dalam mengirim email dengan konten yang berbeda kepada konsumen yang perilakunya berbeda pula.
8. Analisis Email Marketing
Kemudian evaluasi performa kampanye tersebut, dengan mengetahui berapa banyak penerima email yang membuka email, yang mengklik tautan pada email, dan yang membatalkan langganan newsletter. Maka, pengguna bisa menganalisis keberhasilan kampanye yang dilakukan melalui email. Beberapa platform menyediakan fitur analisis dan laporan secara gratis dan beberapa platform mengharuskan pengguna untuk mengakses fitur ini. Jadi cermatlah dalam memilih platform yang akan digunakan.
Baca juga : Pengertian Marketing Mix dan Penerapannya dalam Pemasaran
Cara Membuat Email Blast dengan Efektif
-
Tetapkan Tujuan
Ketahui terlebih dahulu apa yang ingin dicapai, apakah untuk menghasilkan sejumlah pendaftaran atau penjualan? Atau ingin mengarahkan lalu lintas ke halaman tertentu? Menentukan tujuan email sangat penting, karena bisa digunakan untuk menetapkan target yang ingin dicapai sebelum pengguna mengirim email blast.
-
Gunakan Bantuan Alat Email Blast
Coba banyak tools atau alat untuk mengirimkan email blast, bisa juga mencobanya secara gratis dalam periode atau batasan pengiriman tertentu. Pilih tools yang bisa langsung terintegrasi dengan CRM, sehingga dapat menyimpan semua informasi dan aktivitas pelanggan di satu tempat.
-
Buat Email Marketing yang Menarik
Siapkan email apa yang ingin dikirimkan, yang terdiri dari baris subjek, body copy, satu atau lebih gambar, dan CTA. Elemen paling penting adalah subjek email, buatlah semenarik mungkin agar dibuka oleh penerima pesan. Pastikan untuk membuatnya pendek (50 karakter atau kurang), jelas dan tidak cerdas, dan hindari kata-kata yang dapat membuat email masuk ke kotak spam.
-
Siapkan Daftar Kirim
Pengguna harus memiliki daftar alamat email yang ingin dikirim email blast, bisa didapatkan melalui database website atau mengumpulkannya dengan menggunakan bantuan Google Form yang disebarkan. Pilih target audiens sesuai demografi, gender, umur, penghasilan, atau lainnya agar email yang dikirimkan tepat sasaran.
-
Analisis Hasil
Ketika sudah mengirimkan email blast, tunggu tiga hingga lima hari sebelum mengukur hasilnya. Pastikan untuk melacak data seperti rasio terbuka, rasio klik-tayang, dan berhenti berlangganan. Jika menjalankan pengujian beberapa sample A/B, ini juga saatnya untuk menentukan pemenang dan mendokumentasikan pembelajaran pengguna untuk penggunaan di masa mendatang.
Baca juga : Aplikasi Website Builder Profesional Terbaik dan Gratis
Rekomendasi Alat/Tools Terbaik untuk Mengirim Email Blast
Layanan pengiriman email blast yang digunakan harus memudahkan untuk mengelola daftar kontak, mengelompokkan pengguna ke dalam grup, dan melacak kinerja kampanye pemasaran email. Pastikan bahwa email yang dikirimkan tidak berakhir di kotak spam penerima email. Berikut tools terbaik yang dapat membantu dalam mengirimkan email blast.
1. Constant Contact
Constant Contact adalah salah satu layanan pemasaran email terbesar dan paling cepat berkembang di dunia. Ini juga merupakan layanan email marketing atau email blast yang paling mudah digunakan dan ramah pemula. Pengguna dapat dengan mudah mengelola daftar email, kontak, template email, kalender pemasaran, dan lainnya. Jika budget operasional masih terbatas, Contact Constant memiliki uji coba gratis 60 hari.
2. SendinBlue
SendinBlue adalah software marketing SMS dan email lengkap untuk bisnis. SendinBlue juga merupakan platform pemasaran email dengan pertumbuhan tercepat di Eropa, karena platform ini mudah untuk digunakan, fitur Editor email drag and drop yang sederhana bisa digunakan dengan mudah oleh pemula. SendinBlue menawarkan rencana pemasaran email gratis tanpa batas kontak. Paket gratis SendinBlue memungkinkan pengguna, untuk mengirim hingga 300 email per hari, tetapi semua email ini akan mencantumkan merk SendinBlue atau jika ingin memperbaharui secara premium, biasa membayar paket bulanannya.
Baca juga : Subjek Email yang Menarik untuk Promosi dan Contohnya
3. Drip
Drip adalah platform email marketing perusahaan yang kuat untuk eCommerce, blogger, dan digital marketing. Drip menawarkan berbagai alat untuk membuat otomatisasi pemasaran, saluran penjualan, dan personalisasi menjadi mudah. Perangkat lunak email Drip menawarkan integrasi tanpa batas untuk semua pembuat situs web populer termasuk WordPress dan WooCommerce. Dukungan Drip memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menambahkan formulir pendaftaran pop-up/opt-in ke situs web dan menangkap lebih banyak prospek. Drip menawarkan uji coba gratis, dan paket dengan harga bulanan yang cukup terjangkau untuk bisnis besar, mencakup semua fitur drip.
4. Kirim.email
Kirim.email adalah salah satu platform email blast yang bisa digunakan untuk mengirimkan email berjumlah banyak dalam sekali waktu. Bagi yang sedang menjalankan email marketing, Kirim.email dapat membantu menjangkau data email calon pelanggan. Maka, pengguna lebih mudah berkomunikasi dengan calon pelanggan. Cukup dengan Rp100ribu-an perbulannya, maka sudah mendapatkan layanan yang dapat menunjang bisnis.
5. MailChimp
Bagi para pemilik bisnis skala kecil dengan subscriber kurang dari 2000 akun, Mailchimp menyediakan layanannya secara gratis. Namun, tentu layanan gratis ini hanya bisa mengirimkan email maksimal 12.000 email per bulan. Versi gratis Mailchimp sudah meliputi Template email, Segmentasi audiens dan Laporan performa email marketing. Jika versi gratis belum memenuhi kebutuhan pengguna, MailChimp juga menyediakan versi berbayarnya.
Baca juga : Apa itu Hostname Dan Bagaimana Cara Membuat Hostname?
6. Vertical Response
Vertical Response memberikan layanan gratis yang bisa mengirimkan 4000 email per bulan kepada maksimal 300 penerima. Versi gratis layanan ini sudah meliputi Email Editor, Template kompatibel untuk perangkat mobile, Contact list management, Email Welcome Otomatis, Facebook and Twitter Sharing, Report dan Analisis, serta HTML editor. Namun pada versi gratis, pengguna belum bisa mendapatkan fitur customer support. Report dan analisis pada versi gratis pun masih terbatas. Jika pengguna ingin mendapatkan fitur yang lebih lengkap, Vertical Response menyediakan layanan berbayarnya mulai dari harga 11 US Dollar.
7. BenchMark
Benchmark juga menyediakan layanan gratis, yang memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan 14.000 email per bulan kepada maksimal 2.000 penerima. Fitur gratis Benchmark meliputi Desain email, Template responsif, Sign up form, Email Otomatis Dasar, RSS Email Campaign, Email Delivery Management, Google Analytics Tracking dan manajemen List dan Segmentasi. Pada versi gratis Benchmark, pengguna sudah mendapatkan fitur customer support. Namun, fitur segmentasi audiens dan email otomatis yang disediakan masih terbatas. Layanan berbayar Benchmark dimulai dari harga 13.99 US Dollar per bulan.
8. Zoho Campaigns
Zoho Campaign menyediakan layanan gratis dengan pengiriman email maksimal 12.000 per bulan kepada 2.000 penerima. Dengan versi gratis Zoho Campaign, pengguna dapat mengakses hampir semua fitur layanan email marketing kecuali fitur marketing automation yang meliputi email otomatis berdasarkan segmentasi, email otomatis berdasarkan kalendar, hingga email otomatis berdasarkan laporan. Pengguna dapat memilih layanan berbayar sesuai dengan jumlah penerima email marketing bisnis.
Baca juga : Tanda Startup Sudah Tidak Bisa Lagi Disebut Sebagai Startup
Jika Anda pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki situs website toko online untuk mempromosikan produk. Anda dapat membuat website toko online di Jasa Pembuatan Website Toko Online Profesional. Dengan bantuan dari jasa pembuatan website akan membatu anda untuk mewujudkan situs website yang di dambakan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat… Salam sukses untuk kita semua 🙂