Struktur data merupakan bagian penting yang harus dipahami oleh programmer. Struktur ini memudahkan pengguna untuk mengakses data yang mereka butuhkan dengan cepat dan tepat. Hal ini karena struktur data memiliki format khusus yang berfungsi untuk mengatur, memproses, mengambil, dan menyimpan data.
Sayangnya, tidak sedikit yang beranggapan bahwa struktur data sulit untuk dipelajari. Padahal, kamu bisa mempelajarinya dengan mudah lho. Lalu, apa itu struktur data?
Apa itu Struktur Data?
Struktur data adalah suatu cara untuk menyimpan dan mengatur data secara terstruktur pada sistem komputer atau database sehingga lebih mudah diakses. Secara teknis, data berupa angka, huruf, simbol, dan lain-lain ditempatkan pada kolom dan susunan tertentu.
Dalam menyusun data, ada beberapa istilah yang perlu dipahami yaitu node dan indeks. Berikut penjelasan dari kedua istilah tersebut.
- Node, yaitu elemen yang terdapat dalam struktur data. Setiap node berisi pointer ke node berikutnya.
Index, yaitu suatu objek dalam sistem database yang dapat mempercepat proses pencarian data. - Struktur data dapat digunakan untuk mengelola database, mengompresi file, dan memproses data lainnya.
Secara praktis, struktur ini adalah sesuatu untuk dipelajari karena dapat membantu Anda menggabungkan berbagai elemen data secara efektif. Selain itu, struktur data juga akan mempengaruhi keakuratan algoritma suatu program.
7 Jenis Struktur Data
Setelah mengetahui apa itu struktur data, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui tujuh jenis struktur data yang digunakan untuk menyimpan data di komputer. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Array
Tipe Array memiliki kumpulan elemen yang jaraknya berdekatan. Array dapat membantu seseorang untuk mencari data acak hanya dengan menggunakan indeksnya.
Kapasitas elemen yang dapat dialokasikan ke tipe array adalah statis. Jika Anda ingin memasukkan elemen baru ke dalam array, Anda harus membuat array baru dengan ukuran yang lebih besar. Di sisi lain, jika Anda ingin menghapus elemen tertentu, Anda harus membuat array baru dengan ukuran yang lebih kecil.
Selain itu, array juga memungkinkan Anda untuk menyimpan banyak data dengan tipe yang sama di bawah satu nama. Tipe array biasanya digunakan untuk membangun struktur data, seperti vektor dan matriks.
Keuntungan tipe array:
Dapat digunakan sebagai implementasi jenis lain, seperti antrian dan tumpukan.
Proses pencarian data dapat dilakukan lebih cepat.
Kekurangan tipe array:
Penambahan dan pengurangan data membutuhkan waktu lebih lama karena tipe array menyimpan data secara berurutan.
2. Daftar Tertaut
Daftar tertaut adalah struktur data yang terdiri dari urutan data linier yang terhubung satu sama lain. Saat menggunakan jenis daftar tertaut, Anda harus mengakses data secara manual. Ini karena Anda tidak dapat mencari data dengan sistem acak.
Jenis linked list dibagi menjadi tiga jenis, yaitu single linked list, double linked list, dan circular linked list. Ketiganya dapat dibedakan dari proses traversal atau proses mengunjungi setiap node dalam satu waktu.
Keuntungan dari jenis daftar tertaut:
Ukuran lebih dinamis.
Anda dapat mengatur alokasi penggunaan memori sesuai dengan kebutuhan Anda.
Penambahan atau pengurangan data lebih cepat.
Kerugian dari jenis daftar tertaut:
Lebih menguras memori.
Tidak dapat kembali ke node sebelumnya (reverse traversal), kecuali pada tipe double linked list.
Proses traversal lebih lama karena tidak langsung mengakses data dengan indeks.
3. Tumpukan
Stack adalah jenis struktur data yang linier dan mengikuti urutan tertentu. Urutan yang digunakan adalah LIFO (Last In First Out) atau FILO (First In Last Out). Kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama yaitu data yang terakhir dimasukkan akan menjadi data yang keluar pertama kali. Sebaliknya, data pertama yang masuk akan menjadi data keluar terakhir.
Keuntungan tipe tumpukan:
Dapat mengelola data secara efisien.
Dapat membersihkan objek secara otomatis.
Dapat mengontrol memori secara mandiri.
Kerugian dari jenis tumpukan:
Kapasitas memori yang sangat terbatas.
Mungkin ada overflow ketika ada terlalu banyak objek.
Tidak dapat mengakses data acak.
4. Antrian
Antrian adalah jenis struktur data linier yang mengikuti urutan tertentu, yaitu FIFO (First In First Out). Jadi, data yang masuk pertama kali adalah data yang pertama kali diambil. Analogi sederhana yang menggambarkan tipe ini adalah orang yang sedang mengantre. Siapa yang datang lebih dulu, itu yang dilayani lebih dulu.
Keuntungan jenis antrian:
Data yang masuk akan disajikan sesuai pesanan.
Proses antrian data lebih cepat dan optimal.
Menangani beberapa tipe data sekaligus.
Kerugian dari jenis antrian:
Jika waktu layanan habis, data terakhir yang dimasukkan tidak dapat disajikan.
Proses yang rumit dalam hal menambahkan atau menghapus elemen dari tengah.
Butuh waktu lama untuk menemukan garis.
5. Tree
Tree adalah jenis struktur data yang memiliki bentuk seperti pohon. Tipe pohon efisien untuk menyimpan data secara hierarkis karena tersusun dalam berbagai tingkatan. Jadi, tipe ini sering dianggap sebagai kumpulan node yang saling berhubungan.
Setiap node dapat berisi beberapa data atau link dari node lain. Beberapa istilah yang ada pada jenis pohon antara lain:
- Root: simpul paling atas..
- Node anak: Anak dari setiap node.
- Parent node: node yang berisi sub-node.
- Siblings : node yang berasal dari parent node yang sama.
- Leaf node: node yang tidak memiliki anak lagi.
Keuntungan dari jenis pohon:
Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat.
Kerugian dari jenis pohon:
Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk memasukkan data karena harus menyesuaikan dengan urutan nilai.
6. Grafik
Graf adalah jenis yang berisi beberapa node yang saling berhubungan. Node dalam tipe graf disebut vertex. Jadi, setiap baris akan menghubungkan dua simpul. Biasanya tipe ini digunakan untuk menunjukkan jaringan tertentu. Misalnya jaringan telepon.
Ada dua jenis jenis graf, yaitu graf berarah dan graf tak berarah. Graf berarah berarti bahwa setiap garis akan terhubung ke semua simpul. Sedangkan graf tak berarah berarti tidak semua simpul akan dihubungkan oleh sebuah garis. Jika suatu simpul tidak terhubung dengan simpul lainnya, maka simpul tersebut disebut simpul terisolasi.
Keuntungan dari jenis grafik:
Dapat membantu memeriksa hubungan antar node dengan cepat.
Cocok untuk graf yang tidak mengandung banyak node.
Kekurangan dari jenis grafik:
Perlu waktu lama untuk mengubah data.
7. Tabel Hash
Tabel hash adalah tipe yang digunakan untuk menyimpan data secara asosiatif. Tipe ini akan menyimpan data dalam format array. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengakses data dengan cepat karena cukup hanya menggunakan index.
Operasi utama yang digunakan dalam tabel hash adalah search (untuk mencari elemen), insert (untuk menyisipkan elemen), dan delete (untuk menghapus elemen). Contoh penggunaan tipe tabel hash adalah untuk mencari data nama dan nomor telepon.
Keuntungan dari jenis tabel hash:
Dibandingkan dengan jenis lain, terkadang penggunaan tabel hash lebih efisien untuk mencari data, sehingga sering digunakan dalam perangkat lunak untuk pengindeksan basis data.
Mudah disinkronkan.
Kekurangan dari jenis tabel hash:
Kemungkinan terjadinya tabrakan data (collision) sangat besar sehingga menjadi tidak efisien.
Penggunaan Struktur Data
Dalam pemrograman, struktur data memiliki banyak kegunaan. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk belajar pemrograman. Simak ulasan berikut tentang kegunaan struktur data.
- Memudahkan proses pemrograman. Struktur data dapat digunakan untuk mempermudah perintah dengan bahasa pemrograman.
- Menyimpan dan mengatur data. Mudah menyimpan dan mengatur data secara efisien, rapi dan terorganisir.
- Pertukaran data. Anda dapat berbagi informasi dengan cepat dan mudah meskipun dilakukan antar aplikasi.
- Meningkatkan kualitas algoritma. Struktur data dapat mempengaruhi efektivitas algoritma.
- Mengantisipasi Masalah Coding. Masalahnya adalah pengkodean dapat dilakukan lebih cepat dengan menggunakan struktur data. Hal ini karena kesalahan atau error dapat segera ditemukan.
- Kelola sumber daya dan layanan. Sumber daya dan layanan dalam sistem operasi dapat dikelola melalui struktur data. Struktur data dalam konteks ini biasanya mencakup manajemen direktori file, alokasi memori, dll.
- Pengindeksan. Struktur data dapat digunakan untuk mengindeks objek yang disimpan dalam database.
Mencari. Indeks yang terdapat dalam struktur data akan mempercepat proses pencarian data tertentu. - Skalabilitas. Struktur data digunakan untuk mengalokasikan dan mengelola penyimpanan data di seluruh lokasi penyimpanan. Dengan begitu, aplikasi big data dapat dijamin performa dan kemampuan upgradenya.
Jadi, Sudah Mengerti Apa Itu Struktur Data?
Itulah penjelasan tentang struktur data, mulai dari artinya hingga kegunaannya. Mudah bagi Anda untuk memahaminya, bukan?
Baca juga: Panduan Email Dasar Untuk Pemula
Jika Anda seorang pebisnis yang menjual produk/jasa apapun dan ingin meningkatkan penjualan bisnis, maka Anda perlu memiliki website toko online untuk mempromosikan produk. Anda bisa membuat website toko online di Professional Online Store Website Development Services. Dengan bantuan jasa pembuatan website akan membantu anda untuk mewujudkan website yang anda inginkan.
Terima kasih dan semoga bermanfaat… Sukses untuk kita semua